Anda di halaman 1dari 5

1.

Apa landasan yuridis bahwa pendidikan pancasila itu wajib dipelajari dalam kurikulum
pendidikan tinggi? Jelaskan mengapa pendidikan itu penting dipelajari untuk zaman
sekarang?
Jawab:
Pancasila menjadi landasan yuridis yang wajib dipelajari dalam kurikulum
pendidikan tinggi terdapat dalam Instruksi Direktur Jendral Perguruan Tinggi, nomer 1
Tahun1967 tentang Pedoman Penyusunan Daftar Kuliah pada era pemerintahan
Presiden Soeharto, kemudian berlajut dengan dibuatnya Undang-Undang Republik
Indonesia Nomer 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yang pada pasal
39 dijelaskan bahwasnnya pendidikan tinggi harus memuat mata kuliah pendidikan
Pancasila. Kemudian berlanjut dengan diterbitkannya peraturan pelaksanaan dari
ketentuan yuridis yaitu terdapat dalam pasal 13 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi. Dan diperbaruhi kembali
lewat pasal 1 SK Dirjen Dikti Nomor 467/DIKTI/Kep/1999 yang lebih mewajibkan
bahwa seluruh mahasiswa baik program diploma maupun sarjana harus ikut dalam mata
kuliah pendidikan Pancasila. Lanjut pada tahun 2000, Dirjen Dikti mengeluarkan
kebijakan guna memperkuat sekaligus menyempurnakan mata kuliah pendidikan
Pancasila, diantaranya:
a. SK Dirjen Dikti, Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi,
b. SK Dirjen Dikti, Nomor 265/Dikti/2000, tentang Penyempurnaan Kurikulum Inti
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK), dan
c. SK Dirjen Dikti, Nomor 38/Dikti/Kep/2002, tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

Kemudian seiring terjadinya reformasi pada tahun 1998 lahir lah ketetapan MPR,
Nomor XVIII/MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978
tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa),
sejak itu Penataran P-4 atau yang sekarang disebut pendidikan Pancasila tidak lagi
dilaksanakan.

Maka pendidikan Pancasila menjadi salah satu mata kuliah wajib dimana hal ini
menjadi sorotan ditengah perkembangan zaman yang kian cepat. Selaku warga negara
yang baik dan sekaligus menjadi mahasiswa perlu ditanamkannya rasa cinta tanah air
dan pengamalan Pancasila secara baik dan benar. Karena bangsa indonesia ini lahir dari
perjuangan para pahlawan sehingga kita sebagai generasi selanjutnya patut untuk terus
mengamalkan Pancasila ditengah arus globalisasi yang kian marak dan perkembangan
dunia yang begitu cepat serta perkembangan teknologi yang semakin masif. Kemudian
pendidikan Pancasila juga penting diajarkan sesuai dengan kemampuan dan tingkat
pendidikan agar setiap individu memiliki pengetahuan, pemahaman, penghayatan,
penghargaan, komitmen, dan pola pengamalan pancasila secara baik dan benar.
Terlebih khusus bagi mahasiswa yang merupakan cikal bakal sosok pemimpin dan
sekaligus generasi pemimpin bangsa di masa yang akan datang juga harus memiliki
penghayatan dan pengamalan akan nilai-nilai Pancasila karena sebagai penentu
eksistensi bangsa ini di masa depan. Mata kuliah pendidikan Pancasila juga menjadi
salah satu pendorong untuk kaum muda sebagai penerus generasi selanjutnya supaya
tidak mudah terpengaruh oleh paham asing yang dapat memecah belah bangsa dan
negara ini serta menjadikan hal tersebut untuk menjadi salah satu pendorong bagi kaum
muda untuk selektif dalam memilah paham-paham yang sedang berkembang saat ini.
Pendidikan Pancasila juga diharapkan untuk menjadi salah satu alat dalam mendukung
pembangunan dan estafet kepemimpinan bangsa ini.

2. Apa yang dimaksud dengan Pancasila berasal dari nilai-nilai adat, budaya, dan agama
masyarakat nusantara? Berikan contohnya!
Jawab:
Pancasila berasal dari nilai-nilai adat, budaya, dan agama masyarakat nusantara
merupakan suatu gabungan yang diambil dari pemahaman yang ada dibangsa Indonesia
ini sejak dahulu, muali dari zaman Hindu-Buddha sampai saat ini yang mengambil
nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, agama, serta kepercayaan. Hal ini lah yang
menjadikan Pancasila sebagai wadah pemersatu ideologi serta paham-paham yang
digabungkan agar tercipta kehidupan yang saling menghormati, menghargai, serta
menjunjung tinggi nilai kebudayaan para leluhur tanpa meninggalkan paham ketuhanan
Yang Maha Esa. Pancasila juga menjadikan pemersatu bagi pemeluk-pemeluk agama
dan aliran pada zaman dahulu untuk bersatu tanpa membeda-bedakan asal usul dari
mana seseorang itu berada. Pancasila juga menjadi wadah dimana kultur bangsa yang
dari zaman dahulu misalnya tradisi msayarakat Melayu, Minagkabau, dan Aceh tidak
terlepas dari peradaban Islam yang digabungkan dengan nilai dan tradisi bangsa yang
lalu terkait peradaban Hindu, Buddha, Islam, Kristen di nusantara ini.
Sebagai contoh sila Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu dan dalam
penerapannya saat itu masih dengan praktik pemujaan yang beranekaragam akan tetapi
meskipun demikian pengakuan tentang adanya Tuhan telah diakui saat itu. Pada zaman
itu terdapat unsur yang ada dalam agama yang menganggap bahwa kepercayaan akan
supranatural, tindakan ritual pada objek sakral, sembayang atau doa sudah merupakan
bentuk komunikasi kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bentuk syukur dan
terimakasih. Serta kegiatan-kegiatan budaya yang menjadikan salah satu pedoaman
bahwa nilai-nilai Pancasila diambil.
3. Pancasila sejatinya dapat dipahami hirarkis; artinya setiap sila dapat menjadi landasan
asat sila yang lain. Jelakan dan berikan contohnya!
Jawab:
Hal yang dimaksud dengan pancasila sebagai pemahaman hirarkis adalah dalam
pancasila sebagai kedudukan yang paling tinggi atau paling puncak ini berarti memiliki
hubungan antara komponen-komponen dasar negara lainnya yang telah diringkas
menjadi setu yang ada dalam pancasila dan bersifat erat. Hirarkis sendiri memiliki arti
yaitu pengelompokan / penggolongan.
Sebagai contoh penrapan pancasila yang menjadi landasan untuk sila-sila yang lain
yang saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan dari kelima sila tersebut:
• Sila pertama menjelaskan bahwa pada sila pertama itu meliputi sekaligus menjamin
isi sila 2, 3, 4, dan 5, yang didalamnya berkaitan dengan segala hal yang berkegiatan
tertakit dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara yang harus dilandasi
dengan jiwa dan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa sebagai satu tujuan dan satu
tambatan.
• Sila kedua tertulis Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab yang diliputi sila ke-1 dan
isinya meliputi sila 3, 4, dan 5, dalam sila ini terkandung makna bahwa menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk tuhan yang beradab sangat lah
diharuskan karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang
membutuhkan manusia lainnya, maka segala hal yang berkaitan dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara harus mencerminkan bahwa setiap warga negara negara
harus mempunyai pemahaman tentang pentingaya keadilan untuk sesama dalam
menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Pada sila ketiga tertulis Persatuan Indonesia yang diliputi dan dijiwai sila 1, 2 yang
meliputi sekaligus menjiwai isi dari sila 4, dan 5, sila ini mempunyai makna
manusia sebagai makhluk sosial yang masih membutuhkan manusia yang lainnya
untuk bertahan hidup untuk lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan negara
Indonesia yang tiap daerah memiliki kebudayaan-kebudayaan masing-masing yang
bebeda maupun keberagaman yang berbeda. Dalam situ lah harus saling
menghargai dan menghormati untuk dapat menjadikan bangsa yang bersatu padu.
• Sila keempat yaitu Kerakyatan Yang Dipimpim Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan dilandasi dan dijiwai oleh sila 1, 2, 3, dan 5. Sila ini
menjelaskan bahwa negara Indonesia ini ada karena rakyat maka dan perjuangan
pahlawan dahulu. Dari itu kemudian rakyat mendapat hak dan kewajiban yang
digunakan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Kemudian dari itu juga
setiap warga negara dan aparat dalam mengambil suatu kebijakan atau keputusan
dilandasi dengan sikap kebijaksaan yang digunakan dengan sebaik mungkin.
• Sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia itu
diliputi dan dijiwai oleh isi dari sila 1, 2, 3, dan 4. Sila ini mengandung makna
bahwa setiap warga negara harus mengutamakan keadilan sosial yang digunakan
untuk kepentingan bagi rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi ataupun
kelompok tertentu. Hal ini sendiri tanpa memandang setiap perbedaan-perbedaan
yang ada dalam lingkungan bernegara digunakan untuk kepentingan umum dan
untuk bermanfaat bagi banyak orang.
Untuk itu setiap sila dalam pancasila memiliki hubungan satu sama lain yang tidak
dapat dipisah maupun tidak dapat diambil salah satu. Karena dalam menjalankan
negara diperlukan kebijakan yang berkesinambungan.
4. Jelaskan bagaimana Pancasila menjadi cita hukum di Indonesia!
Jawab:
Pancasila menjadi cita hukum di Indonesia hal tersebut merupakan tujuan dari gagas
para pendiri bangsa bahwa setiap hukum nantinya berjutuan atau bermuara di satu
tempat yaitu Pancasila itu sendiri. Karena itu Pancasial menjadi salah satu panduan
dalam menjalankan hukum di indonesia ini. Terkait itu pula pancasila juga menjadi
salah satu landasan dalam membangun hukum yang berarti bahwa semua hukum
haruslah memiliki landasan atau dasar mengapa hukum itu diciptakan. Dengan kata lain
bahwa pancasila ini menjadi gagasan utama dalam mengembangkan hukum dan untuk
juga membuat gagas itu terwujud. Sehingga Pancasila menjadi sumber dari segala
kebijakan. Karena pada dasarnya pada saat ini hukum di Indonesia masih tumpang
tindih dan tebang pilih. Masih ada ketimpangan hukum di negeri ini, misalnya orang
atau pejabat yang memiliki kekuasaan atau wewenang dapat semena-mena
menggunkan hukum untuk melawan rakyat kecil. Dengan demikian dasar negara
merupakan suatu norma dasar dalam penyelenggaran bernegara dan berbangsa yang
menjadi sumber dari segala sumber hukum baik hukum tertulis maupun tidak tertulis
5. Bagaimana kedudukan Pancasila di tengah ideologi-ideologi besar dunia? Berikan
penilaian Anda!
Jawab:
Dalam situasai saat ini peran kedudukan pancasila menjadi sangat penting dan
dibutuhkan oleh negara. Terkait pada saat ini telah muncul berbagai ideologi-ideologi
yang pelan-pelan menggerus ideologi negara Indonesia. Pancasila menjadi suatu
fundamental yang harus dan terus dilestarikan dan dipelihara oleh generasi sekarang
dan selanjutnya. Pancasila juga menjadikan pemersatu di bandingkan dengan ideologi-
ideologi lainnya, karena pada dasarnya indonesia adalah kumpulan berbagai
kebudayaan, adat-istiadat, agama, dan ras/golongan yang menjadi satu berbaur dan
saling gotong royong. Lewat Pancasila juga kita saat ini dapat terbentuk menjadi satu
kesatuan. Pancasila juga menjadi salah satu nilai-nilai dasar dan nilai nilai yang praktis
serta ringkas yang dalam penerapannya haruslah dibarengi dengan sikap sadar diri.
Dengan ini pancasila sudah menjadi salah satu ideologi yang dipegang dengan kuat
oleh masyarakat indonesia serta telah mengakar kuat dari dalam setiap insan. Untuk itu
dalam pelaksanan dan penerapan haruslah dibarengi dengan hati yang tulus ikhlas dan
bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai