Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA

Oleh :

Mareta Shabirina D. 2210190572


Cintia Kasih L. 2210190550
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pancasila merupakan dasar falsafah Negara Indonesia seperti yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, setiap
warga Negara Indonesia harus mempelajari, menghayati, mendalami
dan mengamalkannya nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek
kehidupan. Pendidikan Pancasila mampu membentuk moral yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu suatu perilaku
yang diharapkan mampu membentuk iman dan takwa kepada Tuhan
YME dalam kehidupan bermasyarakat dimana didalamnya  terdiri dari
berbagai golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang
adil dan beradab, perilaku kebudayaan, dan beraneka ragam serta
kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan
Pancasila memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk
karakter bangsa Indonesia. Melalui belajar Pancasila secara benar,
maka bangsa Indonesia akan tegar dalam menghadapi tantangan
sekaligus menggapai peluang. Upaya untuk mengimplementasikan
nilai-nilai luhur Pancasila mengalami hambatan, terlebih setelah
munculnya gerakan reformasi 1998. Tidak ada keraguan lagi bahwa
Pancasila adalah dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa

1.2 Rumusan Masalah


1. Latar belakang pendidikan Pancasila di perguruan tinggi
2. Fungsi, tujuan, dan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi
3. Pancasila sebagai dasar negara
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi

Pendidikan Pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan


mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok (leitmotive) dan
bintang petunjuk jalan (leitstar) bagi calon pemegang tokat estafet
kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Selain itu,
agar calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa tidak
mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong =
untuk dijalankannya nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pendidikan
Pancasila di perguruan tinggi adalah umtuk menjawab tantangan
dunia dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai
pegetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen, dan
pola pengamalan Pancasila. Hal tersebut menjadi kekuatan inti
pembangunan dan pemegang estafet kepemimpinan bangsa dalam
setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara,
lembaga daerah,lembaga infrastruktur politik,lembaga-lembaga bisnis,
dan profesi lainnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
2.2 Pancasila Sebagai Dasar Negara

Bentuk negara, sistem pemerintahan, dan tujuan negara seperti apa


yang ingin diwujudkan, serta bagaimana jalan atau cara mewujudkan
tujuan negara tetsebut, akan ditentukan oleh dasar negara yang dianut
oleh negara yang bersangkutan. Dengan kata lain, dasar negara akan
menentukan bentuk negara, bentuk, dan sistem pemerintahan, dan
tujuan negara yang ingin dicapai, serta jalan apa yang ditempuh untuk
mewujudkan tujuan suatu negara.
Pancasila sebagai dasar negara yang autetentik termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945. Inti esensi nilai-nilai Pancasila tersebut, yaitu
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyaktan, dan Keadilan
social. Konsekuensi Pancasilasebagai dasar negara bagi negara
Republik Indonesia, antara lain: NegaraIndonesia merupakan negara
kesatuan yang berbentuk Republik (Pasal 1 UUDNegara Republik
Indonesia 1945). Pasal tersebut menjelaskan hubunganPancasila
tepatnya sila ketiga dengan bentuk negara yang dianut olehIndonesia,
yaitu sebagai negara kesatuan.Lebihlanjut, pasal tersebut menegaskan
bahwa Indonesia menganut bentuk Negara republik.Konsep negara
republik sejalan dengan sila kedua dankeempat Pancasila, yaitu negara
hukum yang demokratis. Demikianpuladalam Pasal 1 ayat (2) UUD
Negara Republik Indonesia 1945, “kedaulatan berada di tangan rakyat
dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”.Hal tersebut
menegaskan bahwa negara Republik Indonesia menganutdemokrasi
konstitusional.

Anda mungkin juga menyukai