Nama : Indria Dwiyana H

NPM : 230210200079

Ilmu Kelautan B

Praktikum Ekotoksikologi Laut

REVIEW JURNAL

Judul UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK BUAH OKRA

(Abelmoschus esculatus L. Moench) TERHADAP
PARAMETER KADAR SGOT DAN SGPT SERTA
HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS GALUR WISTAR
Jurnal Journal of Pharmacopolium
Volume dan Halaman 1
Tahun 88-93
Penulis Maritsa Nurfatwa
Reviewer Indria Dwiyana H
Tanggal 15 April 2022

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan utuk melihat toksisitas akut buah okra
terhadap parameter kerusakan hati yaitu SGOT maupun SGPT
Subjek penelitian Toksisitas akut buah okra
Metode penelitian Metode yang digunakan adalah buah okra dibuat menjadi
serbuk simplisia terlebih dahulu, kemudian dilakukan proses
maserasi selama 3x24 jam, setelah ekstrak kental terbentuk
dilakukan penapisan fitokimia. Kemudian dilakukan
pemberian ekstrak etanol buah okra kepada hewan uji
sebanyak 300, 2000 dan 5000 mg/kg.
Hasil penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan di dapatkan ekstrak
kental sebanyak 44,422 gram dan rendaman sebanyak 8,88%.
Penelitian juga menunnjukan adanya kandungan alkaloid,
flavonoid, tanin, poliferol, steroid, beberapa jenis terpen, dan
kuinon di dalam buah okara. Sementara itu, untuk hasil pada
hewan uji (tikus) ditemukan bahwa kadar nilai SGOT pad
 atikus masih terbilang normal. Namun kadar SGOT nya
memang sedikit lebih tinggi dibandingkan nilai normalnya.
Kelebihan penelitian Penelitian ini memiliki isi yang cukup padat dan tidak bertele-
tele, sehingga pembaca lebih mudah memahami isinya. Selain
itu hasil pengukuran kadar SGOT dan SGPT bahkan hasil
penapisan fitokimia sudah cukup dijelaskan.
Kekurangan penelitian Kekurangan dari penelitian ini adalah tidak menjelaskan lebih
lanjut mengenai sebab dari nilai SGOT yang sedikit lebih
tinggi dari nilai normal. Seharusnya, penulis lebih merincikan
lagi mengapa nilai SGOT pada hewan uji lebih tinggi.
Kesimpulan Dari jurnal ini dapat disimpulkan bahwa buah okra tidak
memberikan efek toksik akut pada hepar.