Scrum of Scrums merupakan salah satu framework dari metode Agile, yang memiliki
tujuan untuk mengkoordinasikan banyak tim dan melakukan penskalaan secara linier atau yang
pada tingkat yang sama.
Para penulis dari Scrum framework, Jeff Southerland dan Ken Schwaber menggunakan
metode Scrum pertama kali pada tahun 1996 saat bekerja di IDX Systems. Mereka
membutuhkan sebuah metode untuk mengoordinasi secara efektif delapan unit bisnis dengan
beberapa produk. Pada tahun 2001, mereka menerbitkan artikel Agile Can Scale: Inventing and
Reinventing Scrum yang dapat diterapkan pada organisasi besar dengan Scrum of Scrums
berdasarkan pengalaman mereka. Pada tahun 2011, mereka menerbitkan panduan Scrum@Scale,
yang merupakan kerangka kerja Agile berskala lebih komprehensif untuk mengelola banyak tim
Scrum dan menskalakannya secara linier. Menurut survei yang dilakukan oleh Digital.ai, Scrum
of Scrum adalah framework terpopuler ke-2 pada tahun 2020.
Saat melakukan metode Scrum of Scrums, para perwakilan tim berbicara tentang
beberapa topik yang disesuaikan berdasarkan keadaan proyek, tidak ada standar de-facto.
Beberapa contohnya adalah:
● Apa yang telah dicapai tim sejak pertemuan Scrum of Scrums terakhir?
● Apa yang akan dilakukan tim hingga pertemuan Scrum of Scrums berikutnya?
● Apakah ada tantangan yang menghalangi tim menyelesaikan pekerjaan?
● Apakah ada tugas yang sedang dikerjakan tim Anda yang berpotensi menghambat
kemajuan tim lain?