Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Izzul Haq

071711233099
Mahasiswa S1 – Ilmu Hubungan Internasional
Tugas Individu Politik Gender dan Demokrasi

No Perbedaan Feminis Feminis Radikal Feminis Sosisalis Feminis Marxis


. Liberal
1 Asumsi adanya dominasi laki-laki Akibat cara Penindasan perempuan
utama ketimpangan atas tubuh produksi dan hak sebagai kelompok sosial
dalam perempuan baik milik privat yang bukan sebagai hasil
distribusi hak secara idiologis cenderung bias/pengabaian/keinginan
dan akses di (misal: mengutamakan tindakan individu tetapi
dalam pornografi) dan lelaki sebagai sebagai produk struktur
masyarakat, secara praktis pewaris harta. sosial, politik, ekonomi
padahal laki- (misal:kekerasan Perempuan kapitalisme.
laki dan seksual). dibatasi
perempuan kehidupan
memiliki keluarga/domestik
peluang yang agar buruh lelaki
sama. bisa terbebas dari
beban kerja
domestik.
Perempuan
berfungsi
mengasuh anak-
anak agar siap
menjadi buruh
kapitalis masa
depan. Perempuan
sebagai angkatan
kerja cadangan.

2 Preskripsi untuk Redefinisi konsep Pemberdayaan Laki-laki dengan segala


menghapuskan feminin sebagai perempuan. Ada materi yang dimilikinya
ketimpangan sikap akomodatif gerakan ekonomi menjadi seorang kepala
bisa ditempuh yang positip bagi perempuan, keluarga dan memberikan
merubah upaya resolusi perempuan nafkah kepada anak dan
wilayah publik konflik nir mengorganisasi di isterinya, sehingga
melalui kekerasan. sekitar isyu terjadilah keluarga
peningkatan perempuan dan nukleus dan monogami,
status legal dan kesejahteraan dimana isteri menjadi
politik dalam milik suaminya. Dominasi
perempuan dan pembangunan laki laki pertama kali
perbaikan dan perempuan dalam bentuk patrilinial
prospek dalam pabrik dan kemudian patriarki
pendidikan dan global. yang merupakan hasil
karir pembagian kelas antara
perempuan. laki laki yang bermilik
dan perempuan yang tidak
bermilik. Hanya dengan
penghapusaan masyarakat
kelas maka akan
menghapuskan
Muhammad Izzul Haq
071711233099
Mahasiswa S1 – Ilmu Hubungan Internasional
Tugas Individu Politik Gender dan Demokrasi

ketergantungan ekonomi
perempuan kepada laki
laki

3 Peran Negara negara merupakan Negara negara sebagai instrumen


Negara berfungsi agen atau alat mencerminkan dengan kepentingan
positip. yang digunakan struktur kelas dominan untuk
Intervensi lelaki untuk yang kapitalistik. mengeksploitasi
negara memper-tahankan Kapitalisme yang perempuan. Negara terus
dianggap kepentingan dan mengutamakan menerus mempertahankan
penting sebagai mendukung akumulasi kapital penindasan dan
sarana struktur mendorong subordinasi perempuan
memperbaiki patriarkhi. pemilahan sektor didalam kapitalisme. Dan
ketimpangan Patriarki publik yang strategi untuk
gender dan dipertahankan dihuni laki-laki mengatasinya adalah
meningkatkan dengan cara dan merupakan dengan negara
peran memilah sektor produktif memberikan ruang inklusi
perempuan. masyarakat ke dan sektor privat perempuan dalam wilayah
dalam dua yang dihuni ekonomi.
wilayah perempuan yang
kehidupan yang berfungsi
terpisah antara mendukung sektor
“publik” dan produktif laki-
“privat”. laki.
Perempuan
bertanggung-
jawab atas
wilayah privat
yaitu keluarga dan
lelaki
bertanggungjawab
atas wilayah
publik yaitu
politik dan
ekonomi.
4 Kelemahan Dalam praktek feminis radikal cenderung Tidak mau membicarakan
perempuan mengembangkan mengutamakan patriarki dengan
memiliki apa gambaran kodrati perjuangan politis mendalam, karena hal
yang manusia yang dengan mengubah tersebut ahistoris. Mereka
dimonopoli agak deterministik dulu sistem sosial umumnya tidak peduli
laki-laki yaitu sebuah ekonomi baru pada urusan “personal”
termasuk konsepsi biologis idiologi patriarki yang dianggap ahistoris.
maskulinitas sebagai sesuatu dan pembagian terlalu menekankan pada
yang dianggap yang tak berubah kerja secara analisis kelas
sebagai norma. dan sebagai seksual bisa
Ini berarti takdir. Ia dihapuskan.
feminis ini cenderung masuk
menentang ke dalam jebakan
Muhammad Izzul Haq
071711233099
Mahasiswa S1 – Ilmu Hubungan Internasional
Tugas Individu Politik Gender dan Demokrasi

pembagian esensialisme
gender tetapi bahwa sifat dasar
menerima perempuan lebih
pengertian baik daripada
kekuasaan laki-laki.
yang
tergenderkan.
Pengertian
kekuasan yang
berkonotasi
agresi, ambisi,
kekuatan dan
rasionalitas
(atribut
maskulinitas)
tetap didukung.
Kalau
perempuan
memiliki
kekuasaan
seperti laki-laki
mungkin ia
akan
memakainya
untuk tindakan
agresif sama
seperti laki-
laki.

5 Kekuatan mengabaikan feminis ini mampu mampu menjelaskan


struktur memiliki menyajikan alat bahwa cara produksi dan
hubungan kelas pandangan analisis tentang relasi sosialnya dalam
dan ras esensial tentang penindasan sistem yang kapitalistik
masyarakat, hakekat perempuan menjadi akar
sebab tidak perempuan dan dengan ketertindasan perempuan.
berhasil laki-laki. Dalam menggabungkan
menjelaskan upayanya untuk konsep feminis
penekanan menemukan basis marxis dan
terhadap ras, solidaritas feminis radikal,
kelas dan diantara yakni bahwa
gender perempuan dan sumber
berdasarkan menyarankan penindasan
kelembagaan. alternatif pada perempuan
Ia cenderung masyarakat terletak pada
mengatakan patriarki, feminis sistem kelas dan
bahwa semua radikal lebih patriarki.
orang, tanpa cenderung
memandang memuja
Muhammad Izzul Haq
071711233099
Mahasiswa S1 – Ilmu Hubungan Internasional
Tugas Individu Politik Gender dan Demokrasi

ras, kelas dan pembagian utama


gender harus yang ada antara
mempunyai kelompok
kesempatan perempuan dan
yang kelompok laki-
sama,namun laki.
perempuan
harus setara
dengan laki-
laki, tidak
menunjukkan
perempuan
mana yang
ingin setara
dengan laki-
laki.

Anda mungkin juga menyukai