Validitas Tes

1
Jika semua soal sudah disusun dengan baik, maka perlu
diujicobakan terlebih dahulu di lapangan.

Tujuannya adalah untuk mengetahui soal-soal mana

yang perlu diubah, diperbaiki, bahkan dibuang sama
sekali, serta soal-soal mana yang baik untuk
dipergunakan selanjutnya.

Soal yang baik adalah soal yang sudah mengalami

beberapa kali uji coba dan revisi, yang didasarkan atas
analisis empiris dan rasional.
2
 ANALISIS BUTIR SOAL

RASIONAL/ EMPIRIS/
KUALITATIF : KUANTITATIF :

1. Materi 1. Tingkat kesukaran

2. Konstruksi 2. Daya pembeda
3. Bahasa 3. Fungsi Distraktor
4. Kunci jawaban/
(Pedoman penskor.)

UJI COBA INSTRUMEN

1. Validitas
2. Reliabilitas
3
PENULISAN PERAKI UJI ANALISIS:
TELAAH DAN
TAN COBA -MANUAL
REVISI SOAL
SOAL TES TES -KOMPUTER

SELEKSI
SOAL

BANK KALIBRASI SOAL

SOAL SOAL BAIK

4
1. Manual
2. Menggunakan IT
a. Kalkulator
b. Komputer
1) Program ITEMAN
2) Program SPSS
3) Dll

5
 Validitas Tes Validitas Item

Rumus Korelasi
Validitas Validitas Point Biserial
Rasional Empirik

Validitas
Validitas Isi
Ramalan
Rumus Korelasi
Product Momen
Validitas Validitas
Konstruksi Bandingan

6
§ Validitas rasional disebut juga validitas logis/logika/logical validity,
validitas ideal atau validitas das sollen.
§ Validitas rasional adalah validitas yang diperoleh atas dasar hasil
pemikiran secara logis.

Validitas Isi/ validitas kurikuler Validitas Konstruksi

Validitas ini diperoleh dengan jalan
membandingkan antara isi yang
terkandung dalam tes hasil belajar
dengan indikator yang telah
ditentukan untuk masing-masing
mata pelajaran
Validitas ini dilakukan dengan jalan
melakukan pencocokan antara
aspek-aspek berpikir yang
terkandung dalam tes hasil belajar
dengan yang dikehendaki untuk
diungkap dalam indikator

Melalui diskusi panel dengan para ahli

Sebelum
UNINDRA& sesudah tes hasil belajar
DNA-EVALUASI PEMBELAJARAN
7
Validitas empirik bersumber pada/diperoleh atas dasar
pengamatan lapangan. Disebut juga validitas lapangan/empirical
validity/validitas das sein.

Validitas Ramalan/ Validitas Bandingan/

Predictive Validity Concurrent Validity

Suatu kondisi yang menunjukkan Apabila tes tersebut dalam kurun

seberapa jauh sebuah tes telah
dapat dengan tepat menunjukkan
kemampuannya untuk meramalkan
apa yang bakal terjadi pada masa
mendatang. Contoh: tes seleksi
penerimaan calon mahasiswa baru
pada suatu perguruan tinggi
waktu yang sama dengan secara
tepat telah mampu menunjukkan
adanya hubungan yang searah,
antara tes pertama dengan tes
berikutnya. Validitas bandingan
disebut juga validitas sama saat,
validitas pengalaman, validitas ada
sekarang. 8
 RUMUS: korelasi Product Moment

n XY  ( X )( Y )
r
n( X 2

)  ( X ) 2 n( Y 2 )  ( Y ) 2 
Untuk menafsirkan koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai berikut:
0,00 – 0,20 sangat rendah
0,21 – 0,40 rendah
0,41 – 0,60 cukup
0,61 – 0,80 tinggi
0,81 – 1,00 sangat tinggi
Kemudian membandingkan nilai rhitung dengan rtabel pada taraf kesalahan (α=5% atau 1%) untuk
mendapatkan kriteria:
Jika rhitung > rtabel korelasinya signifikan
rhitung < rtabel korelasinya tidak signifikan
9
§ Adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item
(yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu tes
sebagai suatu totalitas), dalam mengukur apa yang seharusnya
diukur lewat butir item tersebut.

§ Validitas item ini cocok untuk tes objektif sehingga hasil

jawaban yang diperoleh jika benar bernilai 1 dan jika salah
bernilai 0.

10
Rumus korelasi point biserial
karena variabel yang dihitung berbeda, variabel pertamanya adalah data
dikotomik atau diskret murni dan variabel keduanya adalah data kontinyu.

Dimana:
rpbi = Koefisien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara variabel I
dengan variabel II, yang dalam hal ini dianggap sebagai Koefisien Validitas Item.
Mp = Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir item yang bersangkutan
telah dijawab dengan betul.
Mt = Skor rata-rata dari skor total.
SDt = Deviasi standar dari skor total.
p = Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas
itemnya.
q = Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang diuji validitas
itemnya.
11