Anda di halaman 1dari 13

LAW FIRM

ISNAINI & PARTNERS


ADVOCATES & LEGAL CONSULTANTS
Jl. Jenderal Sudirman No. 29, Matang Seulimeng, Langsa Lama, Kota Langsa
No Telp : 0821-6143-1625 e-mail : isna&partnerslawfirm@gmail.com

Aceh Besar, 23 September 2022


Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh
Di _
Jl. Ir. Moh. Taher No.25, Lueng Bata, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh
Perihal : Gugatan

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Usman Fauzi
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal :Dusun Mulia, Gampong Lamgawee, Kecamatan Darussalam,
Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 20 September 2022, telah memberikan kuasa
kepada:
Nama : Isnaini, S.H.,M.H.
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat Kantor : Jl. Jenderal Sudirman No. 29, Matang Seulimeng, Langsa Lama, Kota
Langsa.
Pekerjaan : Advokat / Penasehat Hukum

Selanjutnya disebut sebagai ..........................................................................PENGGUGAT.

Dalam hal ini mengajukan gugatan terhadap:


Nama Jabatan : Panitia Pemilihan Keuchik (P2k) Gampong Lamgawee, Kecamatan
Darussalam, Kabupaten Aceh Besar
Tempat Kedudukan : Sp Lam Puja, Jalan Blang Bintang Lama, Menasah Gampong
Lamgawee, Kecamatan Darussalam, Kebupaten Aceh Besar.

Selanjutnya disebut sebagai …………………………………………………..TERGUGAT.

1
I. OBJEK SENGKETA;----------------------------------------------------------------------
Adapun yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah surat Keputusan Panitia
Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Lamgawee Nomor 02 Tanggal 10 September
Tahun 2022 Tentang Penetapan Calon Keuchik Gampong Lamgawee Periode Tahun
2022 S.D 2028. khusus atas nama Saiful Syukran;

II. WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN;----------------------------------------------


1. Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara sebagaimana telah diubah degan Undang-undang RI Nomor 9 Tahun 2004
Tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara yaitu : ------------------------------------------------------------------
“menegaskan bahwa gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu
sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.” Bahwa Surat Keputusan
Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Lamgawee Nomor 02 tertanggal 10
September 2022 Tentang Penetapan Calon Keuchik Gampong Lamgawee Periode
Tahun 2022 S.D 2028 atas nama Saiful Syukran, diketahui 22 September 2022
yaitu setelah pelaksanaan pemilihan Keuchik Gampong Lamgawee Kecamatan
Darussalam, karena sebelumnya Tergugat tidak pernah memberikan objek perkara
kepada Penggugat; ----------------------------------------------------------------------------
Bahwa Penggugat hanya mengetahui adanya calon Keuchik Gampong Lamgawee
yang lain ( selain Penggugat) adalah Saiful Syukran pada Spanduk yang
ditempelkan di depan Menasah Gampong Lamgawee yang bertuliskan mohon doa
dan dukungan untuk calon Keuchik dengan di muat Foto dan nama kedua calon
Keuchik, pada spanduk tersebut tidak memuat identitas lengkap ( umur/ tanggal
lahir) sehingga warga dan Penggugat tidak mengetahui apakah kedua calon
keuchik Gampong Lamgawee memenuhi syarat yang ditentukan;--- Bahwa
gugatan ini Penggugat daftarkan di kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Banda
Aceh pada hari Kamis tanggal 23 September 2022 , maka gugatan sengketa TUN
yang diajukan masih dalam tenggang waktu untuk mengajukan gugatan TUN
sesuai dengan ketentuan dalam pasal 55 Undang-Undang No. 5 tahun 1986
sebagaimana telah diubah degan Undang-undang RI Nomor 9 Tahun 2004 Tentang
perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, pengajuan gugatan ini

2
masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan Puluh ) hari sejak saat diterima
Keputusan dimaksud; ------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada tanggal 18 September 2022 telah dilakukan pemilihan Keuchik
Gampong Lamgawee, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar untuk masa
bakti 2022 sampai 2028, Penggugat sebagai Calon Keuchik dengan dengan nomor
1,(satu), sedangkan Saiful Syukran sebagai Calon Keuchik dengan nomor urut 2
(dua). Penggugat baru mengetahui adanya surat keputusan tentang pencalonan
Saiful Syukran sebagai Calon Keuchik dengan nomor urut 2 (dua) setelah proses
pemelihan keuchik Gampong Lamgawee Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh
Besar; -------------------------------------------------------------------------------------------

III. KEPENTINGAN PENGGUGAT;-------------------------------------------------------


1. Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 sebagaimana telah diubah
degan Undang-undang RI Nomor 9 Tahun 2004 Tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
menegaskan; ---------------------------------------------------------------------------------
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha
Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.”; -----------------------------------
2. Bahwa dengan dikeluarkannya objek sengketa berupa surat keputusan Keputusan
Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Lamgawee Nomor 02 tertanggal 10
September Tahun 2022 Tentang Penetapan Calon Keuchik Gampong Lamgawee
Periode Tahun 2022 S.D 2028. tertanggal 10 September 2022 telah menimbulkan
kerugian kepada Penggugat sebagai calon Keuchik Gampong Lamgawee yaitu
atas nama Syaiful Syukran padahal tidak memenuhi syarat formil sesui dengan
pasal 13 huruf Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pemilihan
dan pemberhentian Keuchik di Aceh telah sangat merugikan Penggugat sebagai
Calon Keuchik yang sah menurut hukum;-----------------------------------------
3. Bahwa dengan Lahirnya surat Keputusan surat keputusan Keputusan Panitia
Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Lamgawee Nomor 02 tertanggal 10
September Tahun 2022 Tentang Penetapan Calon Keuchik Gampong Lamgawee

3
Periode Tahun 2022 S.D 2028. dalam pemilihan Keuchik telah menjadikan Saiful
Sukran sebagai Calon Keuchik dengan nomor urut 2 dua) dan hasil pemilihan
Saiful Syukran memperoleh suara yang lebih banyak dari Penggugat; --------------
Bahwa dengan terbitnya objek sengketa yaitu Keputusan Panitia Pemilihan
Keuchik (P2K) Gampong Lamgawee Nomor 02 Tanggal 10 September Tahun
2022 Tentang Penetapan Calon Keuchik Gampong Lamgawee Periode Tahun
2022 S.D 2028. khusus atas nama Saiful Syukran. sebagai calon Keuchik
Gampong Lamgawee yang dalam pemilihan memperoleh suara yang lebih
banyak telah menghilangkan kesempatan kepada Penggugat memperoleh
penghasilan (gaji) dan menjalankan progam-progam pembangunan yang dibuat
dan direncanakan Penggugat; --------------------------------------------------------------

IV. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA;------------------------


1. Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara berbunyi” .Keputusan tata Tata Usaha Negara adalah suatu
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final,
yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”; ---
2. Bahwa objek sengketa merupakan keputusan Tata Usaha Negara yang
dikeluarkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara yang telah menetapkan Saiful
Syukran sebagai calon Keuchik Gampong Lamgawee Kecamatan Darussalam
Kabupaten Aceh Besar serta talah ikut dalam pemilhan Keuchik pada tanggal 18
September 2022; ----------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa objek sengketa telah memenuhi sebagaimana yang diatur dalam pasal 1
angka 9 Undang – Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara; ---------------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa objek gugatan dikeluarkan oleh pejabat tata Usaha Negara yang bersifat
kongkrit, individual,dan final sehingga menjadi objek sengketa tata usaha
Negara; ---------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa objek sengketa dalam perkara ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 1
angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara tersebut dapat dijelaskan adalah: -----------------------------------------------

4
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah Badan atau Pejabat dipusat atau di
daerah yang melakukan kegiatan bersifat eksekutif;
-----------------------------------

Tindakan Hukum Tata Negara adalah perbuatan hukum badan atau pejabat tata
usaha negara yang bersembuer pada suatu ketentuan hukum Tata usaha negara
yang dapat menimbulkan hak atau kewajiban kepada orang lain; -------------------
Bersifat Kongkrit adalah objek yang diputuskan dalam keputusan Tata Usaha
Negara tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat ditentukan umpama
keputusan mengenai rumah bagi si A, pemberian izin bagi seorang pegawai
negeri untuk melakukan suatu tindakan hukum tertentu; -----------------------------
Bersifat individual artinya keputusan tata usaha Negara tidak ditujukan untuk
umum tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju. Kalau dituju lebih dari
seseorang, tiap tiap nama orang yang terkena keputusan itu disebutkan.
Umpamanya, Keputusan mengenai Pernbuatan atpelebaaran jalan dengan
lampiran yang menyebutkan nama-nama yang terkena keputusan itu; -------------
Bersifat Final artinya sudah definitif dan karenay dapat menimbulkan akibat
hukum. Keputusan yang masih memerlukan persetujuan intansi atasan atau
intasnsi lain belum bersifat final karenanya belum dapat menimbulkan suatu hak
atau kewajiban pada pihak yang bersangkutan. umpamanya pengangkatan
seorang Pegawai Negeri memerlukan persetujan dari Badan Administrasi
Negara; ---------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa dikaitkan dengan ketentuan bunyi pasal 1 angka 9 UndangUndang PTUN
objek sengketa dalam perkara ini merupakan Keputusan Tata Usaha Negara
yang diterbitkan oleh Tergugat yang telah memenuhi ketentuan sebagaiman
dimaksud : -----------------------------------------------------------------------------------
a. Suatu Penetapan tertulis; --------------------------------------------------
Bahwa Objek sengketa merupakan suatu penetapan tertulis yang
diterbitkan oleh Tergugat yaitu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
yang bersifat eksekutif; ----------------------------------------------------------
b. Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara; -----------
Bahwa Tergugat adalah pejabat Tata Usaha Negara yang melaksanakan

5
tugas dan wewenang berdasarkan ketentuan Peratuarann Perundang-
Undangan; --------------------------------------------------------------------------
c. Bersifat tindakan hukum; --------------------------------------------------
Bahwa objek sengketa adalah tindakan hukum yang diterbitkan oleh
Tergugat yang menetapkan Saiful Syukran sebagai salah satu Calon
Keuchik Gampong Lamgawee, Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh
Besar masa bakti 2022 sampai dengan tahun 2028 adalah suatu syarat
yang ditentukan oleh Undang-undang; -----------------------------------------
d. Kongkret; --------------------------------------------------------------------
Bahwa objek sengketa dalam perkara ini berisikan penetapan calon
Keuchik Gampong Lamgawee, Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh
Besar; --------------------------------------------------------------------------------
e. Individual;---------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat yang objek
sengketa dalam perkara ini ditujukan kepada Penggugat sebagai Calon
Keuchik dengan nomor urut 1 (satu) dan Saiful Syukran dengan nomor
urut 2 (dua) untuk dapat dipilih menjadi Keuchik Gampong Lamgawee
Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar; sehingga telah
memenuhi unsur ini; --------------------------------------------------------------
f. Final; -------------------------------------------------------------------------
Bahwa penetapan Calon Keuchik Calon Keuchik Gampong Lamgawee,
Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar tidak memerlukan lagi
persetujan dari instansi lain atau badan lain, akan tetapi telah cukup
dengan diterbitkan surat keputusan oleh Tergugat, sehingga unsur ini
telah terpenuhi;
---------------------------------------------------------------------
6. Bahwa berdasarkan Penggugat uraikan diatas, telah terpenuhi pula unsur KTUN
sebagaimana diatur dalam dalam 47, pasal 50,dan 53 ayat (1) dan ayat (2)
Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara , maka objek sengketa dalam
perkara a qou haruslah diterima dan Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh
berwenang memeriksa dan mengadii serta memutus sengketa dalam dalam
perkara a quo; ------------------------------------------------------------------------------

6
V. DASAR DAN ALASAN GUGATAN;--------------------------------------------------------
1. Bahwa Tergugat telah melakukan penjaringan bakal calon Keuchik Gampong
Lamgawee Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar untuk periode
tahun 2022 sampai dengan tahun 2028 dengan munculnya 7 (tujuh ) bakal
calon diantaranya Penggugat, Bahtiar (mantan Keuchik) Saiul Syukran, Jufri
dan lainnya, dari ke 7 (tujuh ) bakal calon tersebut, 5 Orang orang calon
mengundurkan diri, termasuk Saiful Syukran, sedangkan bahtiar ( bakal
calon /Mantan Keuchik) sudah tidak memenuhi syarat lagi, karena berdomisili
di luar Gampong Lamgawee Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar,
Tergugat akhirnya menetapkan Saitul Syukran untuk menjadi calon Keuchik
meskipun diketahui tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam pasal 13
huruf F Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pemilihan dan
Pemberhentian Keuchik Di Aceh; -----------------------------------------------------
2. Dalam pasal 1 ayat 23 Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Tata Cara
Pemilihan dan Pemberhentian Keuchik Di Aceh yang dimaksud dengan
”Penjaringan adalah seleksi administrasi yang dilakukan oleh P2K terhadap
bakal calon”; ------------------------------------------------------------------------------
Tergugat dalam hal ini telah lalai dalam menjalankan tugasnya dan fungsinya,
karena sejak seleksi administrasi jelas terdapat kekurangan syarat atas bakal
calon Saiful Syukran, namun tetap di jadikan calon Keuchik; ---------------------
3. Bahwa Penggugat adalah salah satu calon keuchik dalam pemilihan keuchik
Gampong Lamgawee Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar untuk
masa periode 2022 sampai dengan 2028 dengan nomor urut 1 (satu)
sedangkan Saiful Syukran adalah colon Keuchik dengan nomor urut 2 (dua); -
4. Dalam pasal 6 (enam) ayat (2) P2K berjumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri
dari unsur masyarakat gampong, sedangan Tergugat berjumlah 7 (tujuh)
orang, hal ini berarti Tergugat tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat
sebagaimana mestinya; ------------------------------------------------------------------
5. Bahwa dengan ditetapkannya saiful Syukran sebagai salah satu calon Keuchik
dalam pemilihan Keuchik Gampong Lamgawee Kecamatan Darussalam
Kabupaten Aceh Besar telah menimbulkan perpecahan perolehan suara
Penggugat; --------------------------------------------------------------------------------

7
6. Bahwa Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pemilihan dan
Pemberhentian Keuchik Di Aceh dalam pasal 13 huruf F menegaskan:
-”Berumur paling rendah 25 (dua Puluh Lima ) tahun pada waktu penutupan
pendaftaran”; -----------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa Calon Keuchik Saiful Syukran belum berumur 25 (dua puluh lima)
tahun ( 25 Desember 1997) hal ini sesuai dengan identitas Saiful Syukran pada
Kartu keluarga serta surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Aceh Besar; -----------------------------------------------------------
8. Bahwa penetapan Saiful Syukran sebagai calon Keuchik Gampong Lamgawee
Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar oleh Tergugat adalah
bertentangan dengan hukum (Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 2009
Tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Keuchik Di Aceh dalam
pasal 13 huruf F yang mensyarakan calon Keuchik harus berumur 25 Tahun
pada penutupan Pendaftaran; -----------------------------------------------------------
9. Bahwa perbuatan dan tindakan Tergugat dalam melakukan penjaringan bakal
calon Keuchik serta penetapan calon Keuchik sebagaimana tertuang dalam
objek sengketa telah melanggar azas umum pemerintahan yang baik; -----------
10. Bahwa Penerbitan objek sengketa setentang penetapan Saiful Syukran sebagai
Calon Keuchik Gampong Lamgawee Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh
Besar selain bertentangan dengan ketentuan pasal 13 huruf F Qanun Aceh
Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Tentang Tata Cara Pemilihan dan
Pemberhentian Keuchik di Aceh juga bertentangan dengan azas-azas
pemerintahan yang baik; ----------------------------------------------------------------
11. Bahwa perbuatan Tergugat bertentangan dengan ketentuan pasal 53 ayat (2)
huruf a dan b Undang-Undang Nomor 5 Tahun1986: ------------------------------
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; -----------------------------
b. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan
keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah menggunakan
untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang tersebut; --------
12. Bahwa selain itu penerbitan Keputusan Tergugat (objek sengketa) juga
bertentangan dengan Asas Umum Pemerintahan yang baik sebagaimana
tertera dalam pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-undang No. 9 tahun 2004

8
tentang perubahan atas Undang-undang No. 5 tahun 1986, yang terakhir telah
diubah dengan Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua atas UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang
menyebutkan : “ Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan asas-asas umum Pemerintaan yang baik (Algemene Beginselen van
Behoorlijk Bestuur)”, dan yang dimaksud dengan ”Aasas-asas Umum
Pemerintahan yang Baik” adalah sebagaimana dimaksud dalam UU No. 28
Tahun 1999 Bab III pasal 3 junto Penjelasannya disebutkan bahwa Azas-Azas
Umum Penyelenggaraan Negara meliputi : ------------------------------------------
a. Azas Kepastian hukum yaitu azas dalam Negara hukum yang
mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan
dan keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggara Pemerintah;--------
b. Azas Tertib Penyelenggaran Negara adalah azas yang menjadi
landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam
pengendalian penyelenggaraan Negara; -------------------------------------
c. Azas Kepentingan Umum adalah azas yang mendahulukan
kesejahteraan umum, dengan cara aspioratif, akomodatif dan selektif; -
d. Azas Keterbukaan adalah azas yang membuka diri terhadap hak
masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak
diskriminatif tentang penyelenggaraan Negara dengan tetap
memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan
rahasia Negara; ------------------------------------------------------------------
e. Azas Proporsionalitas adalah azas yang mengutamakan keseimbangan
antara hak dan kewajiban Peyelenggaraan Negara;-------------------------
13. Bahwa perbuatan Tergugat menetapkan Saiful Syukran sebagai calon sebagai
Keuchik Gampong Lamgawee Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar
untuk masa periode 2022 sampai dengan 2028, Tergugat telah melakukan
pelanggaran terhadap asas kepastian hukum. pada hal telah diketahuinya tidak
memenuhi syarat formil berdasarkan dokumen- dokumen yang menjadi
persyaratan sebagai calon, keuchik diantaranya Kartu Tanda Penduduk, Ijazah
akte kelahiran, Kartu keluarga, hal ini cukup sebagai dalil Tergugat telah
melanggar asas asas Umum Pemerintahan yang baik yaitu asas kepastian
hukum; ------------------------------------------------------------------------------------

9
VI. PERMOHONAN PENUNDAAN;-----------------------------------------------------------
1. Bahwa permohonan penundaan objek gugatan Tun yang dikeluarkan oleh
Tergugat sebagaimana diatur dalam pasal 67 ayat (2) ayat (3) dan ayat (4)
Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, Pasal 67 yang berbunyi : ------
Ayat (2) “ Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan
Keputusan Tata Usaha Negara ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata
Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang
memperoleh kekuatan hukum tetap”; --------------------------------------------
Ayat (3) “Bahwa akibat keputusan Tergugat akan melahirkan kerugian besar
bagi Penggugat apabila keputPermohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) dapat diajukan sekaligus dalam gugatan dan dapat diputus terlebih dahulu
dari pokok sengketanya”; --------------------------------------------------------------
Ayat (4)“Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
a. Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat
keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap dilaksanakan
mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat
dirugikan jika; ------------------------------------------------------------------
b. Pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tidak ada
sangkut pautnya dengan kepentingan umum dalam rangkaian
pembangunan”; -----------------------------------------------------------------
2. Bahwa permohonan penundaan ini Penggugat lakukan dengan alasan apabila
Tergugat tetap melaksanakan keputusan dan sampai pada pengangkatan
Saiful Syukran sebagai Keuchik , maka kesempatan Penggugat telah hilang
untuk menjadi Keuchik, dan menghilangkan penghasilan serta kesempatan
untuk menjalankan progam-progam pembangunan yang dibuat oleh
Penggugat, oleh karena itu untuk menghindari hilangnya penghasilan dan
pencapaian progam-progam yang dibuat Penggugat cukup alasan bagi
Penggugat untuk memohon kepada Majelis Hakim Yang mulia /Ketua
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
memgeluarkan penetapan penundaan terhadap pelaksanaan objek sengketa
sampai adanya putusan yang berkekuatan hukum yang tetap; --------------------

10
Berdasarkan alasan-alasan dan dalil-dalil Penggugat diatas, mohon kiranya Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Banda Aceh melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk dapat memutuskan gugatan Penggugat dengan amar sebagai berikut : --------

VII. PETITUM;------------------------------------------------------------------------------------
A. Dalam Penundaan;------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan permohonan Penundaan pelaksaan objek sengketa sampai
adanya Putusan yang berkekuatan hukum yang tetap; -------------------------
2. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menunda pelaksanaan objek
sengketa sampai adanya Putusan yang berkekuatan hukum yang tetap;------

B. Dalam Pokok Perkara; -------------------------------------------------------------------


1. Mengabulkan Gugatan untuk Penggugat seluruhnya; ------------------------
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Panitia Pemilihan
Keuchik (P2K) Gampong Lamgawee Nomor 02 Tahun 2022 Tentang
Penetapan Calon Keuchik Gampong Lamgawee Periode Tahun 2022 S.D
2028. tertanggal 10 September 2022 khusus atas nama Saiful Syukran; -----
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Panitia Pemilihan
Keuchik (P2K) Gampong Lamgawee Nomor 02 Tahun 2022 Tentang
Penetapan Calon Keuchik Gampong Lamgawee Periode Tahun 2022 S.D
2028. tertanggal 10 September 2022 khusus atas nama Saiful Syukran; -----
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
pemeriksaan perkara ini ; ----------------------------------------------------

.
Hormat Kami,
Kuasa Penggugat

11
Isnaini, S.H.,M.H.

12

Anda mungkin juga menyukai