Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
Jalan Abdulrahman Saleh No.89, Kalibanteng Kulon,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50145.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
1. Nama : Ahmad Pararigi
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat/Tanggal Lahir : Solo, 23 Maret 1964
Alamat : Desa Karangasem
Pekerjaan : Petani
3. Nama : Parjo
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 4 April 1977
Alamat : Desa Wareng Keket
Pekerjaan : Petani
I. OBJEK SENGKETA:
1. Objek yang disengketakan merupakan objek yang dapat diselesaikan
permasalahannya di Pengadilan Tata Usaha Negara. Hal ini karena TERGUGAT
selaku pejabat Tata Usaha Negara telah mengeluarkan keputusan yang bersifat
konkret, individual, dan final, yang telah menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
dengan uraian sebagai berikut:
A. Konkret, yaitu objek yang diputuskan dalam Keputusan Tata Usaha Negara itu
tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat ditentukan sebagaimana
dinyatakan dalam penjelasan Pasal 1 dan 3 UU PTUN. OBJEK SENGKETA
bersifat konkret yang tercermin dari wujudnya yang tidak abstrak dan nyata
melalui penerbitan Keputusan Bupati Rembang Nomor: 712/19/2019 tentang
pembentukan tim untuk pembebasan tanah di lokasi pembangunan pabrik tekstil
kepada PT. Segara Alam diatas tanah seluas 210 hektar di Desa Negara Merdeka
dan Desa Karangasem, Kecamatan Kademen, dan Desa Wareng Keket,
Kecamatan Kedaton.
B. Individual, yaitu individual memiliki art bahwa KTUN tidak ditunjukkan untuk
umum, tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju sebagaiman Penjelasan
Pasal 1 angka 3 UU PTUN. Dalam hal ini OBJEK SENGKETA telah bersifat
individual, yang tercermin dari Keputusan Tata Usaha Negara tersebut secara
spesifik ditunjukkan kepada Bupati Rembang
C. Final, yaitu Keputusan Tata Usaha Negara tersebut tidak lagi memerlukan
persetujuan dari instansi tertentu baik secara horizontal maupun vertical serta
telah menimbulkan akibat hukum. OBJEK SENGKETA telah memenuhi sifat
final, karena telah berlaku dan menimbulkan kerugian bagi PARA PENGGUGAT
oleh karena adanya pengambilan Hak Milik atas Tanah yang menyebabkan
kerugian bagi PARA PENGGUGAT, dimana PARA PENGGUGAT tidak
mendapatkan ganti rugi atas Pembangunan Pabrik Tekstil milik PT. SEGARA
ALAM di atas tanah PARA PENGGUGAT.
2. Bahwa dengan Demikian, OBJEK SENGKETA merupakan suatu Keputusan Tata
Usaha Negara yang telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 1 angka 9 UU PTUN;
3. Bahwa berdasarkan Pasal 54 UU PTUN, gugatan sengketa Tata Usaha Negara
diajukan kepada pnegadilan yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi daerah
hukum TERGUGAT. Dalam hal ini, TERGUGAT berkedudukan di Jl. Pangeran
Diponegoro No.90, Rembangan, Tasikagung, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang,
Jawa Tengah, yang termasuk kedalam wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara
Semarang
4. Bahwa dengan demikian, PARA PENGGUGAT telah tepat dalam mengajukan
gugatan a quo ke Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yang merupakan
pengadilan yang berwenang dalam memeriksa, memutus dan menyelesaikan Tata
Usaha Negara ini.
V. PETITUM