Anda di halaman 1dari 4

RESUME

BIAYA DAN KONSEP BIAYA

Dosen Pengampu :
Eri Triharyati, SE.,M.Si
Disusun Oleh :
Selviana (2201010186)

PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS BINA INSAN KOTA LUBUKLINGGAU
2023
BAB III

AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU


3.1. DEFINISI BIAYA BAHAN BAKU

Dalam perusahaan, bahan baku terdiri dari 2 yaitu bahan baku dan bahan baku penolong. Bahan
baku sendiri mempunyai definisi bahan-bahan yang merupakan komponen utama yang membentuk
keseluruhan dari produk jadi. Sedangkan bahan baku penolong adalah bahan yang digunakan dalam
proses produksi yang nilainya kecil dan tidak dapat diidentifikasikan dalam produk jadi.

3.2. PEMBELIAN DAN FORMULIR PEMBELIAN

Dalam perusahaan yang besar untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan perusahaan
dilakukan oleh depertement tersendiri, yaitu department pembelian. Pembelian dilakukan tertulis
dengan membuat formulir-formulir guna menetapkan tanggung jawab dan memberikan informasi me
ngenai pihak-pihak yang akan menggukan informasi tentang bahan baku.

3.3. HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI

Unsur dari harga pokok bahan baku yang dibeli adalah terdiri dari:

1. Harga pembelian (harga yang tercantum dalam faktur pembelian)


2. Biaya-biaya pembelian seperti biaya angkut.
3. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menyiapkan bahan baku dalam keadaan siap untuk diolah.

3.4. PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIPAKAI DALAM PRODUKSI

Harga bahan baku dari waktu kewaktu ada kemungkinan tidak stabil, maka dari itu persediaan
bahan baku di gudang terdiri dari beberapa harga. Untuk mengatasi masalah beberapa harga yang
berbeda walaupun jenis bahan bakunya sama, perlu dilakukan metode penentuan harga pokok bahan
baku pada saat akan memproduksi barang.

3.5.METODE PENCATATAN PERSEDIAN BAHAN BAKU

Ada dua macam metode pencatatan biaya bahan baku yang dipakai dalam produksi, yaitu:

1. Metode mutasi persediaan atau perpetual


Dalam metode mutasi persediaan setiap ada mutasi atau perpindahan bahan baku harus dicatat
dalam kartu persediaan, jadi sewaktu-waktu bias diketahui berapa total persediaan bahan baku.
2. Metode persediaan fisik
Dalam metode persediaan fisik, hanya tambahan persediaan bahan baku dari pembelian saja
yang dicatat, sedangkan mutasi berkurangnya bahan baku karena pemakian tidak dicatat dalam
kartu persediaaan.
3.6.MASALAH-MASALAH KHUSUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN BAHAN BAKU
Beberapa masalah yang berkaitan dengan bahan baku yang sering terjadi adalah sebagai
berikut:
1. Sisa bahan
2. Produk rusak
3. Produk cacat

Anda mungkin juga menyukai