(ISBD)
Nim : 21086377
Sesi : 202221281134
- Cari sebuah contoh kasus dari pengalaman kehidupan sehari-hari sdr/i sebagai
mahasiswa yang menunjukkan terjadinya dilema pada aktivias kehidupan sebagai
mahasiswa (antara kepentingan pribadi (invididu) dan kepentingan sosial.
Cara mengtasi kasus dilema antara kepentingan pribadi dan kepentingan sosial sebagai
seorang mahasiswa ;
Untuk mengatasi kasus dilema antara kepentingan pribadi dan kepentingan sosial atau
akademik sebagai seorang mahasiswa, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya :
1) Memprioritaskan kepentingan
Mahasiswa perlu menentukan dan memprioritaskan kepentingan mereka
dengan hati-hati dan mempertimbangkan manfaat dan kerugian dari setiap pilihan yang
tersedia. Misalnya, jika kepentingan akademik lebih penting daripada kepentingan
sosial atau pribadi, maka mahasiswa harus memprioritaskan waktu untuk studinya dan
menunda atau mengurangi aktivitas sosial atau pribadi.
2) Mengatur waktu dengan bijaksana
Mahasiswa perlu mengatur waktu mereka dengan bijaksana dan
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk memenuhi kepentingan mereka.
Mahasiswa dapat membuat jadwal harian atau mingguan dan mengalokasikan waktu
untuk studi, kegiatan sosial, hobi, dan lainnya, serta memprioritaskan tugas-tugas yang
paling penting terlebih dahulu.
3) Berkomunikasi dengan baik
Mahasiswa dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang terdekat,
seperti dosen, rekan mahasiswa, dan keluarga, tentang keadaan yang mereka hadapi dan
meminta saran atau dukungan. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk menemukan
solusi terbaik dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.
4) Mengembangkan keterampilan manajemen waktu
Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang baik,
seperti membuat daftar tugas, memprioritaskan tugas, dan menghindari pemborosan
waktu. Keterampilan manajemen waktu yang baik dapat membantu mahasiswa untuk
mengatur waktu mereka dengan lebih efektif dan efisien.
5) Belajar mengambil keputusan yang tepat
Mahasiswa perlu belajar mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang
sulit, seperti dilema antara kepentingan pribadi dan sosial atau akademik. Hal ini
melibatkan kemampuan untuk mempertimbangkan manfaat dan kerugian dari setiap
pilihan, mengevaluasi konsekuensi dari keputusan yang diambil, dan memilih pilihan
yang tepat dengan hati-hati.