Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

TUGAS 2

SALMA URFA
NIM 857758403

UPBJJ SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
1. Manajemen Berbasis Sekolah merupakan jawaban atas adanya perubahan paradigm
pengelolaan pemerintahan dari sentralistik ke desentralistik. Khususnya bidang
pengelolaan pendidikan. Model MBS member otonomi kepada kepala sekolah untuk
lebih bertanggung jawab dalam pemanfaatan sumberr daya sekolah, sesuai dengan
kondisi setempat. Pengambilan keputusan dalam merancang dan mengelola pendidikan
akan lebihh banyak dilakukan di tingkat sekolah dengan memperhatikan kebijakan,
prioritas, dan standarisasi yang telah diterapkan pemerintahh secara demokratis dan
politis. Konsep MBS akan efektif diterapkan jika para pengelola pendidikan mampu
melibatkan stakeholders terutama peningkatan peran serta masyarakatt dalam
menentukan kewenangan pengadministrasian dan inovasi kurikulum yang dilakukan oleh
masing-masing sekolah.
2. Struktur kurikulum 2004 merupakan kerangka kebijakan untuk pelaksanaan kurikulum
2004 yang memuat landasan, fungsi, tujuan dan prinsip, struktur dan sistem
persekolahan, standar kompetensi lulusan, struktur kurikulum, pelaksanaan kurikulum,
serta penilaian dan pengembangan kurikulum selanjutnya. Isi kurikulum memuat bahan
kajian yang mengacu pada pembentukan kepribadian dan unsur-unsur kemampuan yang
diajarkan dan dikembangakan di SD. Mata pelajaran merupakan sekumpulan bahan
kajian yang memperkenalkan konsep, pokok bahasan, tema, dan nilai yang dihimpun
dalam satu kesatuan displin ilmu pengetahuan. Program pengajaran terdiri atas program
kurikuler dan ekstrakulikuler.
3. Prinsip pengembangan kurikulum seperti kasus pada soal adalah prinsip beragam dan
terpadu.
Kurikulum dikembangakan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
4. Analisis konteks dalam pengembangan KTSP dilakukan untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan perkembangan peserta didik serta kebutuhan dan potensi sumber daya
yang ada. Kegiatan yang dilakukan pada langkah ini mencakup:
a. Menganalisis kondisi sekolah, yang meliputi peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan yang tersedia, sarana dan prasarana yang dimiliki, serta dukungan biaya
dan program-program yang ada.
b. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar,
seperti komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, Unit Pelaksana Tingkat
Daerah, asosiasi profesi, dunia industry dan dunia kerja, serta sumber daya alam dan
sosial budaya.

Anda mungkin juga menyukai