Anda di halaman 1dari 5

DOA KETIKA MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT

Pertama

‫َبَذَنََرَبَنَا‬،‫َيَشَفَىََبَهََسَقَيَمَنَا‬،‫َبَرَيَقَةََبَعَضَنَا‬،‫َتَرَبَةََأَرَضَنَا‬،َ‫ “بسَمََللا‬:
‫إ‬
(Dengan nama Allah, debu tanah kami, dengan sedikit ludah kami, bisa menjadi sebab
sembuhnya penyakit kami, dengan izin Rabb kami).” (HR. Bukhari no. 5745 dan Muslim no.

2194)
]Dilakukam dengan membasahi telunjuknya dan mengusapkannya ke tanah seperti
dipraktekan oleh (Sufyan bin Uyainah selaku rawi hadis.

Dua

‫َالشاِفََلَشاِفَا ََّلَأنتَشف ًاءََلَيغادرَسق ًما‬


َّ ‫اللَّه َّمَر َّبَالنَّاسَأذهبَالبأْسَاشفَأنت‬
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah sakit ini, karena sesungguhnya Engkaulah Zat Yang
Mahamenyembuhkan. Tidak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan

yang tidak akan meninggalkan penyakit setelahnya.)” (HR. Bukhari no. 5743 dan Muslim
no. 2191)

Tiga

‫َاللَّه َّمََاشفََسعدً ا‬،‫َاللَّه َّمََاشفََسعدً ا‬،‫اللَّه َّمََاشفََسعدً ا‬


(Ya Allah berilah kesembuhan kepada Saad, Ya Allah berilah kesembuhan kepada Saad,

Ya Allah berilah kesembuhan kepada Saad).” (HR. Muslim no. 1628)


Kalimat sa’ad diganti dengan nama orang yang sedang didoakan.

Empat

َ‫أعوذََبعزةَللاَوقدرتهََمنَشََماَأجدََو ُأحاذر‬
(Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan yang kurasakan dan

kukhawatirkan).” (HR. Muslim no. 2202)


“Letakkan tanganmu di tempat yang sakit, kemudian bacalah doa ini sebanyak tujuh kali,

Kelima

َ‫أسألََللاََالعظَيََر َّبََالعرَشََاَلعظيََأنََيشَفَيك‬
(Aku memohon kepada Allah yang Mahaagung, Rabb arsy yang besar, agar memberikan
kesembuhan kepadamu). (HR. Abu Dawud no. 3156 dan At-Tirmidzi no. 2008. Dan

dihasankan oleh Syekh Al-Albani rahimahullahu)

Keenam

َّ ‫َطهورََانََشاء‬،‫َلَبأْس‬
َ‫ََاّلل‬
(Tidak mengapa. Semoga penyakit ini menjadi pembersih atas dosa-dosamu. Atas izin
Allah).” (HR. Bukhari no. 3616)

Lafaz yang keenam ini bukan merupakan doa, melainkan bentuk pemberitahuan dari Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa sakit yang didera saat ini boleh jadi

menjadi sebab terampuni dosa-dosanya atas izin Allah.

Sumber: https://muslim.or.id/79582-doa-untuk-orang-yang-sakit.html
SHOLAT JENAZAH

Yang perlu diperhatikan dalam sholat jenazah :

1. Mengikhlaskan niat semata-mata mencari ridla Allah swt.

Hal ini didasarkan kepada sabda Rasulullah saw:

‫َوان َّماَلكَامرئٍ َماَنوىَ–َرواهَالبخاري‬،‫إن َّماَاألْعالَبلن َّيات‬


‫إ‬
“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang

(tergantung) apa yang diniatkan; )HR Bukhari).


2. Lebih utama dilakukan dengan berjamaah dan makmum hendaklah dibagi menjadi

3 baris.

3. Hendaklah imam berdiri pada arah kepala mayat pria dan pada arah kepala mayat
wanita.

4. Dilakukan dengan berdiri tanpa ruku’, tanpa sujud dan tanpa duduk
5. Empat kali takbir dengan Setiap takbir mengangkat tangan; berdasarkan riwayat

yang disandarkan kepada Ibnu Umar:

‫َرواهَالبهيقي‬-.ََ‫َعنَابنَْعرَأن َّهََكنَيرفعَيديهَِفَكَتكبري ٍةَعَلَالجنازة‬,ٍَ‫عنََنفع‬


Dari Nafi’ dari Ibnu Umar bahwasanya beliau mengangkat kedua tangannya dalam
setiap takbir pada shalat jenazah. (HR Baihaqi)

TATA CARA SHOLAT JENAZAH

1. Takbir pertama membaca surat al-Fatihah

2. Takbir kedua membaca sholawat atas Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam


3. Takbir ketiga membaca do’a
ََ‫اللَّه َّمَاغفرََلَوارَحهَوعافهَواعفَعنهَوارفعَدرجتهَوأكرمَن َزوََلَووسعَمدخَلَواغسَلَبَلَماء‬
ََ‫َوالَثلجََ َوالََبدََونقهَمنَالخطاَيَمَكَينقَّىَالث َّوبَاألبيضَمنَادلَّ نسَوأبدَلََوأه ًالَخ ًرياَمنَأهَلََو‬
َ‫د ًاراَخ ًرياَمنَدارهَوزو ًجاَخ ًرياَمنَزوجهَوادخَلَالجنَّةََوََأعذهَمنَعذابَالنَّارََوَمنَعَذاب‬
َ‫القَب‬
“ Ya Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, dan
selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan

tinggikanlah derajatnya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga),


luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia

dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari
kotoran, berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada

keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya), berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), jagalah dia

dari siksa Neraka dan lindungilah ia dari siksa kubur “

Atau

َ‫اللَّه َّمَاغفرََلَوارَحهَوعافهَواعفَعنهَوارفعَدرجته‬
“Ya Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, dan

selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan

tinggikanlah derajatnya”

4. Takbir keempat
Berdoa

َ‫الل ٰـه َّمََلََترمناَأجرهَوَلَتفتنَّاَبعدهَواغفرَلناَوَل‬.


“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan)
bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
5. Mengucapkan salam secara sempurna dengan menoleh ke sebelah kanan dan

ke kiri.

Nb. :
Bila jenazah banyak maka kalimat Hu diganti menjadi Hum,,, bila jenazah

muslimat kalimat Hu diganti menjadi Haa.


Dari berbagai sumber

Anda mungkin juga menyukai