Makalah Lari Jarak Jauh, Jarak Pendek, Dan Jarak Menengah
Makalah Lari Jarak Jauh, Jarak Pendek, Dan Jarak Menengah
Disusun oleh
Kelas 12.IPA 4
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas lari jarak jauh, jarak
pendek, dan jarak menengah ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan
laporan seperti ini, pengamatan yang penulis laksanakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita
pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama
dalam bidang olahraga.
Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan
saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran
bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan
adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Penyusun
A. Pengertian Lari
Lari didefinisikan sebagai cara tercepat bagi hewan dan manusia untuk bergerak
dengan kaki. Ia didefinisikan dalam istilah olahraga sebagai gerakan tubuh (gait) di mana
pada suatu saat semua kaki tidak menginjak tanah. Lari adalah salah satu bentuk latihan
aerobik dan latihan anaerobik.
Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan
jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah
kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan
cepat dari otot- otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat
dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi.
Seorang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi
atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau
tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan
serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro.
Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks
dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.
Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
tahap percepatan (acceleration)
tahap tansisi/perobahan (transition)
tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
finish
tujuan lari jarak pendek adlah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang
dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah
dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari
jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
Keterangan :
S5 = untuk start 800 m
F = Finish
S6 = untuk start 1.500 m
BC = Busur dengan pusat A
S7 = untuk start 3.000 m
E = Bak Air Steeplechase
S8 = untuk start 5.000 m
S9 = untuk start 10.000 m
1. Nomor nomor lari jarak pendek : 100 m, 200 m, 400 m
2. Nomor nomor lari jarak menengah : 800 m, 1500 m, 3000 m
3. Nomor nomor lari jarak jauh : 5000 m, 10.000 m, 42.195 m/(marathon)
4. Nomor nomor lari khusus
- Lari estafet/sambung/beranting : 4 X 100 m, 4 X 400 m
- Lari Gawang : 110 m, 400 m (putra) , 100 m (putri)
- Lari Lintas Alam / Cross Country : 3000 m, 5000 m
- Panca Lomba
- Dasa Lomba
B. Alat Dalam Perlombaan Lari
1. Sepatu
2. Start Blok
3. Tiang Finish
4. Tongkat untuk estafet
5. Stopwatch
6. Gawang untuk lari gawang
7. Pita Finish
C. Macam-macam start
1. Start Jongkok untuk lari jarak pendek
2. Start Melayang untuk lari estafet (pelari II, III, IV)
3. Start Berdiri untuk Lari jarak menengah dan lari jarak jauh
D. Yuri dalam perlombaan lari
1. Starter bertugas untuk memberangkatkan pelari
2. Timer bertugas untuk mencatat waktu
3. Yuri kedatangan bertugas menentungan urutan datangnya pelari
4. Pengawas lintasan bertugas mengawasi atlit saat berlari
E. Lain-lain
1. Aba aba start jongkok bersedia, siap, ya
2. Aba aba start berdiri siap, ya
3. Lebar lintasan lari 122 cm
4. Pelari cepat disebut sprinter
5. Garis finish adalah garis akhir perlombaan lari
6. Garis start adalah garis awal perlombaan lari
7. Panjang tongkat estafet adalah 28-30 cm
8. Tempat pergantian tongkat disebut Wissel
9. Cara pergantian tongkat ada 2 macam
– Visual dengan cara
– Non Visual dengan cara tidak melihat
C. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m,
10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion
kecuali startdan finish, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak
jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak
lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan
tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan
sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu
dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
E. Kesimpulan