Anda di halaman 1dari 1

*Impian ku menjadi dokter*

Kisah Aulia, Si Anak Sehat yang Ingin jadi Dokter (IMPIANKU MENJADI DOKTER)
Pada suatu pagi yang cerah, Aulia terbangun dengan senyum ceria di wajahnya.

Ia adalah seorang gadis berusia 10 tahun yang penuh semangat dan impian besar. Ya,
ia adalah gadis kecil dengan impian besar.

Sejak kecil, Aulia selalu bercita-cita untuk menjadi seorang dokter yang dapat
menyembuhkan orang-orang yang sakit. Impian itu terus membara di dalam hatinya
seiring dengan berjalannya waktu. Baginya, dokter adalah profesi mulia dan
tersohor.
Setiap hari, setelah pulang sekolah, Aulia menghabiskan waktunya dengan membaca
buku-buku tentang ilmu kedokteran. Aulia sering kali mengajak teman-temannya
bermain "rumah sakit" di rumahnya, di mana ia berperan sebagai dokter yang siap
memberikan pengobatan kepada pasien-pasiennya yang "khayalan".

Ketika Aulia memasuki usia remaja, ia semakin bertekad untuk mewujudkan impian
menjadi dokter. Ia belajar dengan tekun di sekolah dan selalu mendapatkan nilai
yang tinggi dalam mata pelajaran sains dan biologi.

Aulia juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, seperti klub


kedokteran, yang memberinya kesempatan untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan
medis lebih lanjut. Aulia juga kerap menonton tayangan-tayangan tentang dunia
kesehatan.

Namun, perjalanan menuju impian Aulia tidaklah mudah. Ia menyadari bahwa menjadi
dokter membutuhkan pengorbanan dan kerja keras yang besar.
Aulia tidak pernah menyerah meski sering kali menghadapi tantangan dan kesulitan.
Ia belajar bahwa kesabaran, ketekunan, dan kegigihan adalah kunci untuk meraih
cita-citanya.
Ketika Aulia lulus dari sekolah menengah, ia berhasil mendapatkan beasiswa di salah
satu universitas terkemuka untuk melanjutkan studi kedokterannya.
Setiap harinya, Aulia menghabiskan waktu di perpustakaan, laboratorium, dan rumah
sakit untuk memperdalam pengetahuannya tentang ilmu medis. Ia belajar tentang
berbagai penyakit, prosedur medis, dan terapi yang diperlukan untuk menyembuhkan
pasien.

Setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, Aulia memulai perjalanan


klinisnya di rumah sakit terkenal. Ia bekerja keras di berbagai departemen dan
belajar dari dokter-dokter yang berpengalaman.
Aulia terus meningkatkan kemampuannya dalam mendiagnosis dan merawat pasien dengan
penuh empati dan perhatian.
Setelah bertahun-tahun usaha dan dedikasi yang tidak kenal lelah, akhirnya tiba
saat yang dinantikan oleh Aulia. Ia lulus ujian profesional dan resmi menjadi
seorang dokter.

Saat itu, impian Aulia menjadi kenyataan. Ia merasa sangat bahagia dan terharu
ketika ia mengucapkan sumpah dokter, berjanji untuk selalu berjuang dan mengabdikan
diri untuk menyelamatkan nyawa pasien.

“Aku adalah pengabdi negara yang siap mencurahkan segenap kekuatan untuk
menyelamatkan jiwa pasienku” ucap aulia.

Anda mungkin juga menyukai