WHO menempatkan India pada peringkat 112 dari 190 negara dalam surveinya
mengenai sistem layanan kesehatan. WHO telah melakukan survei terperinci.
Hal ini tidak mengherankan karena negara ini hanya mengalokasikan 4,2%
PDB-nya untuk belanja kesehatan, dimana belanja kesehatan masyarakat hanya
sebesar 1,2% dibandingkan dengan 3 persen di Tiongkok dan 8,3 persen di
Amerika Serikat.
V. Pathway Models
Model jalur menekankan pentingnya ''orang lain yang signifikan'' dan proses
pengambilan keputusan. Sebuah konsep yang diuraikan oleh Jansen 1978 yang
merupakan kunci untuk memahami pengambilan keputusan dalam proses
terapeutik. Selama perjalanan penyakit, keterlibatan manajemen kelompok
pendukung dapat berubah secara bertahap. Sebagian besar penelitian yang
menggunakan model jalur menyelidiki jalur hingga pertama kali menghubungi
fasilitas kesehatan
Kesimpulan:
Kesimpulan
Para sarjana dari berbagai aliran ekonomi, antropologi, epidemiologi, kebijakan
publik dan manajemen telah mengeksplorasi alasan di balik pemanfaatan
layanan kesehatan oleh seseorang. Relasi gender di wilayah masyarakat juga
tercermin dalam pola kelembagaan sistem pelayanan kesehatan. Dengan
menerapkan teori-teori ini, perilaku kesehatan individu dapat dipelajari dalam
dimensi yang berbeda. Peneliti dapat memperluas penelitian teoritis untuk
menjelaskan keterlibatan klien dalam perilaku pengendalian penyakit.
Profesional layanan kesehatan dapat menggunakan penjelasan ini untuk
merancang intervensi guna mendorong perilaku mencari layanan. Jika
penjelasan tentang perilaku mencari layanan didukung secara empiris untuk satu
kondisi, maka penjelasan ini dapat diuji dalam kaitannya dengan pencarian
layanan untuk perilaku kesehatan lainnya.