Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI CALON JAMAAH HAJI

No. Dokumen : 66/SOP- UKM/PTR/I/2023

No. Revisi :

SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023

: 1/2 (disesuai kan jumlah


Halaman
halaman)

UPT PUSKESMAS dr. RINI EKA PUTRI

PETIR NIP. 198370172009012003

Pengukuran Kebugaran Jasmani adalah proses pengumpulan data

1. Pengertian atau informasi dengan menggunakan alat ukur tes dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan dan dalam bentuk uji keterampilan gerak

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan atau

menjaga kebugaran jasmanin Calon Jamaah haji dengan

2. Tujuan membiasakan beraktivitas fisik dan melakukan latihan fisik yang baik,

benar, terukur, teratur sesuai kaidah kesehatan sambil menunggu

waktu keberangkatan

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Petir Nomor 440/25/SK-KMP/PTR/I/2023 tentang Indikator Kinerja UPT Puskesmas
3. Kebijakan
Petir

4. Referensi Kebijakan Penyelenggaran Program Kesehatan Kerja dan Olah Raga

5. Prosedur
1. Petugas membuat jadwal kegaitan

2. Petugas melakukan koordinasi dengan dokter haji puskesmas,program kesehatan olahraga

3. Petugas membuat undangan

4. Petugas membagi dua kelompok,dibawah 60 tahun dan 60 tahun keatas/memiliki gangguan penyakit Jantung atau

Pernafasan

5. Petugas menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelompok dibawah 60 tahun dengan Pengukuran

Kebugaran dengan Metode Rockport Walking Test seperti:

 Lembar PAR-Q and You (The Physical Activity Readiness Questionnaire)


 Lintasan datar sepanjang 1,6 km.
 Stopwh (alat pengukur waktu).
 Nomor dada.
6. Petugas menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelompok 60tahun keatas dengan metode Pengukuran

Kebugaran dengan metode Six Minutes Walking Test (6MWT)

 Area datar dan bebas hambatan sepanjang 30 m (atau bisa


 disesuaikan dengan ruangan yang ada)
 Stopwatch (alat pengukur waktu).
 Counter (alat penghitung).
 Dua buah penanda jarak, bisa berupa kerucut orange (jumlah bisa disesuaikan). Kursi.
 Lakban/pemandu lain untuk pedoman jarak tiap 3 meter
7. Cara pelaksanaan Pengukuran Kebugaran Jasmani kelompok dibawah 60 tahun
Persiapan :

 Dilakukan skrining awal pada peserta melalui pengisian lembar PAR-Q.

 Peserta dengan jawaban “TIDAK” pada semua pertanyaan yang terdapat dalam PAR-Q, dapat melakukan

pengukuran kebugaran jasmani ini. Peserta dengan satu atau lebih jawaban “YA”, memerlukan pertimban-

gan medis untuk melakukan pengukuran ini. Konsultasikan dulu dengan dokter.

Cara Pelaksanaan :

 Sebelum melakukan pengukuran, melakukan peregangan seluruh tubuh terutama otot-otot tungkai dan di-

akhiri dengan pemanasan berupa berjalan perlahan dengan waktu 5-10 menit.

 Menghidupkan stopwatch bersamaan dengan aba-aba mulai.

 Peserta pengukuran berjalan cepat/berlari secara konstan pada jarak yang telah ditentukan.

 Catat waktu tempuh (menit dan detik) masing-masing peserta yang telah selesai menempuh 1,6 km dan di -

catat ke dalam formular pembinaan kesehatan haji.

 Waktu tempuh kemudian dikonversi sesuai dengan umur dan jenis kelamin peserta.

TABEL KATEGORI KEBUGARAN JASMANI (JANTUNG-PARU)

UNTUK LAKI-LAKI WAKTU TEMPUH DAN USIA

KATAGORI WAKTU TEMPUH (menit-detik)

MENURUT UMUR (tahun)

40 – 49 th 50 – 59 th

Baik sekali <12:54 <13:24

Baik 12:54-14:00 13:24-14:24

Cukup 14:01-14:42 14:25-15:12

Kurang 14:43-15:30 15:13-16:30

Kurang sekali >15:30 >16:30

TABEL KATEGORI KEBUGARAN JASMANI (JANTUNG-PARU)

UNTUK PEREMPUAN WAKTU TEMPUH DAN USIA

KATAGORI WAKTU TEMPUH (menit-detik)

MENURUT UMUR (tahun)

40 – 49 th 50 – 59 th

Baik sekali <14:12 <14:42

Baik 14:12-15:06 14:42-15:36

Cukup 15:07-16:06 15:37-17:00

Kurang 16:07-17:30 17:01-18:06

Kurang sekali >17:30 >18:06


8. Cara pelaksanaan Pengukuran Kebugaran Jasmani kelompok 60tahun keatas/ memiliki gangguan penyakit Jantung

atau Pernafasan.

Persiapan :

 Kaji dulu adakah Kontra Indikasi dari Tes:


 Riwayat Angina Pektoris tidak stabil kurang dari satu bulan sebelum pemeriksaan.

 Riwayat Infark Miokard kurang dari satu bulan sebelum pemeriksaan.

 Tekanan darah sistolik lebih dari 180 mmHg.

 Tekanan darah diastolik lebih dari 100 mmHg.

 Frekuensi denyut nadi istirahat lebih dari 120 kali/menit.

 Sebelum melakukan pengukuran, lakukan peregangan seluruh tubuh terutama otot-otot tungkai dan diakhiri den -
gan pemanasan berupa berjalan perlahan dengan waktu 5-10 menit.

 Hidupkan stopwatch bersamaan dengan aba-aba mulai.


 Peserta pengukuran berjalan secara konstan pada lintasan yang telah ditentukan.
 Catat jarak tempuh masing-masing peserta yang telah selesai menempuh waktu yang telah ditentukan (6 menit)
ke dalam formulir pembinaan kesehatan haji.

 Jarak tempuh yang diperoleh dilihat di Tabel Kategori Kebugaran Jasmani (Jantung-Paru) Menurut Jarak Tempuh
dan Usia.

TABEL KATEGORI KEBUGARAN JASMANI (JANTUNG-PARU)

UNTUK LAKI-LAKI WAKTU TEMPUH DAN USIA

KATEGORI WAKTU TEMPUH (menit-detik)

MENURUT UMUR (tahun)

60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94

Baik sekali 700 m 650m 600m 550m 500m 450m 400m

Baik 650 m 600m 550m 500m 450m 400m 350m

Cukup 600 m 550m 500m 450m 400m 350m 300m

Kurang 550 m 500 450m 400m 350m 300m 250m

Kurang sekali 500 m 450m 400m 350m 300m 250m 200m

TABEL KATEGORI KEBUGARAN JASMANI (JANTUNG-PARU)

UNTUK PEREMPUAN WAKTU TEMPUH DAN USIA

KATEGORI WAKTU TEMPUH (menit-detik)

MENURUT UMUR (tahun)

60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94

Baik sekali 650 m 600m 550m 500m 450m 400m 350m

Baik 600 m 550m 500m 450m 400m 350m 300m


Cukup 550 m 500m 450m 400m 350m 300m 250m

Kurang 500 m 450m 400m 350m 300m 250m 200m

Kurang sekali 450 m 400m 350m 300m 250m 200m 150m

1. Promkes

2. Kesorga

3. dr Kesehatan Haji
6. Unit Terkait
4. Binwil

5. Surveilans

7. Dokumen Terkait Form Kebugaran calon jamaah Haji

8. Rekaman Historis
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI CALON JAMAAH HAJI

No.Dokumen : 66/DT- UKM/PTR/I/2023

No.Revisi :

DAFTAR TILIK Tanggal Terbit : 02 Januari 2023

Halaman :1

dr. RINI EKA PUTRI


UPT PUSKESMAS PETIR
NIP. 198370172009012003

Unit/Program :

No Petugas Kegiatan Ya Tidak


Nama :

Tanggal Pelaksanaan :
1. Apakah Petugas membuat jadwal?

2. Apakah Petugas berkoordinasi dengan dokter haji puskesmas, program Kesehatan olah raga?

3. Apakah Petugas membuat undangan?

4. Apakah Petugas Membagi dua kelompok,dibawah 60 tahun dan 60 tahun keatas/memiliki gangguan

penyakit Jantung atau Pernafasan?

5. Apakah Petugas Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelompok dibawah 60 tahun dengan

Pengukuran Kebugaran dengan Metode Rockport Walking Test?

6. Apakah Petugas menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kelompok 60 tahun keatas dengan

metode Pengukuran Kebugaran dengan metode Six Minutes Walking Test (6MWT)?

7. Apakah Petugas mrelakukan cara pengukuran kebugaran jamaah haji di bawah 60tahun?

Jumlah

Compliance Rate (CR)

Tangerang, 20…

Pelaksana/Auditor

------------------------------

NIP.

Anda mungkin juga menyukai