Anda di halaman 1dari 3

Naskah Dialog Komunikasi Dengan Beda Bangsa

Perawat 1 : Fatimahtuzzahra
Perawat 2 : Pinda Aulia
Pasien : Fikhrul Huda
Kakak pasien : Siti Nur Hardiyanti Rahma
Ibu pasien : Khairunisa Tri Suhartini

Fatim : Selamat pagi, benar dengan fikhrul?

Fikhrul : Iyaa benar, sus

(Perawat mencek gelang pasien)

Fatim : Perkenalkan, saya perawat Fatim dan ini perawat Pinda. Jadi
tujuan kami kemari mau melakukan pengecekan dan mengontrol kondisi

Pinda : jadi sekarang, bagaimana keadaannya apakah sudah membaik?

Fikhrul : Masih samao be sus

Pinda : Apa saja yang kamu lakukan dirumah selama satu minggu ini?

Fikhrul : Pas di rumah sih, kaki kami ni di urut sus, pakek minyak

Khairunisa : Iyo sus, padahal dulu yo saudaranyo tetangg kami pake minyak
itu jugo, dalam seminggu itu dio udah biso gerak dikit. Tapi kok di anak kami dak
ado perubahan yo sus?

Fatim : Oh, begitu. Jadi pengobatan tersebut dilakukan karena tentangga


ibu sudah pernah mencoba dan sembuh ya bu? Kalau boleh tau, minyak apa yang
ibu maksud, dan siapa yang mengurut si fikhrul?

Fikhrul : Iyo sus. Minyak yang dikasih tukang urutnyo, dak tau jugo
minyak apo, kayaknyo obat tradisional. Tapi katanyo sih kalo rutin dipakai biso
nyembuhin stroke saya. Nah kalo tukang urutnyo iu kami juga dikasih tau
tetanggo kami, kata tetanggo kami yang ke tukang urut tu banyak yang sembuh.
Jadi yo kami cubo sus.

Siti : Benar sus. Selain itu adik kami jugo dikasih ramuan herbal untuk
diminum. Katanyo untuk supayo cepat proses penyembuhannyo.

Pinda : Berarti pengobatan seperti itu dianjurkan dan sudah menjadi


tradisi yaa di keluarga?

Siti : Iyoo benar Sus

Fatim : Kalau boleh tahu apa ada penyakit atau masalah lain sehingga
melakukan pengobatan lain selain yang dianjurkan dirumah sakit?

Fikhrul : dak ado sus. Kami cuman pengen cepat sembuh. Jadi kami
ngelakuin apo be caro supayo proses penyembuhan kami semakin cepat.

Fatim : Tapi, alangkah baiknya jika pengobatannya menggunakan


pengobatan berstandar yang sudah dianjurkan dirumah sakit, dan itu sudah pasti
aman Bu.

Khairunisa : Tapi sus, itu sudah terpercaya kato banyak orang dan banyak jugo
yang menyaran samo kami sus.

Pinda : Kalo memang benar terpercaya bisa saja digunakan tapi juga
dibarengi dengan pengobatan standar dari rumah sakit bu agar hasil yang di
dapatkan maksimal dan bisa cepat sembuh.

Pasien: Jadi kami harus kayak mano sus?

Fatim : Untuk saat ini kita liat perkembangan dari kondisi fikhrul
terlebih dahulu. Apabila kondisinya terlihat memburuk maka akan kami lakukan
perawatan lebih lanjut.

Siti : Baik ners

Pinda : Apa ada yg ingin ditanyakan lagi bu?

Khairunisa : Kayaknyo dak ado sus


Fatim : Baik kalau begitu mungkin ini yang dapat kami sampaikan. Kami
akan terus memantau kondisi fikhrul semoga fikhrul lekas membaik

Pasien : Terimokasih sus

Pinda : Kalau begitu kami permisi dulu, selamat siang

Pasien dan keluarga: Selamat Siang sus

Anda mungkin juga menyukai