Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS GPO

(Guru Pintar Online)


PEMBELAJARAN TERPADU

Nama : Yolanda Agustyauliani Debby Fardhany


NIM : 858705635
LINK YOUTUBE
PEMBELAJARAN TERPADU

Nama : Yolanda Agustyauliani Debby Fardhany


NIM : 858705635

https://youtu.be/aADvi_BAyQI
MODUL AJAR
“ PERAHU / KAPAL ”

Nama Yolanda A Debby F Jenjang/Kelas TK / A

Asal Sekolah TK Bina Ana Prasa Mata Pelajaran -

Alokasi Waktu 1x pertemuan Jumlah Siswa 15 anak


150 menit

Pilar Karakter yang ➢ Bernalar kritis


berkaitan ➢ Kreatif

Model Pembelajaran Tatap Muka

Fase Fondasi

Topik / Sub Topik / Kendaraan / Kendaraan Laut / Perahu/kapal


Sub sub topik

Tujuan Kegiatan ➢ Anak terbiasa menjaga keselamatan diri sendiri dengan tuntunan
orangtua (do’a naik kendaraan)
➢ Anak dapat mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus
(menempel kulit pohon pisang, menusuk pelepah pisang
membentuk sampan)
➢ Anak dapat mengkombinasikan berbagai warna ketika mengecap
dengan pelepah pisang

Kata Kunci Kendaraan laut, Perahu/Kapal

Deskripsi Umum Pada kegiatan ini anak akan belajar mengenali berbagai jenis
Kegiatan kendaraan laut.
Kegiatan diawali dengan menggali pengetahuan awal anak-anak
tentang kendaraan laut, membahas kendaraan darat secara mendalam,
mengaplikasikan pengetahuan yang sudah didapat ke dalam bentuk
karya visual-verbal anak.

Alat dan Bahan Pelepah pisang, kulit pohon pisang, tusuk sate, lem uhu, pasta warna,
LK

Sarana Prasarana Ruang kelas


CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
NILAI AGAMA & BUDI LITERASI, NUMERASI &
JATI DIRI
PEKERTI STEAM
Anak berpartisipasi aktif - Anak menggunakan fungsi - Anak mengeksplorasi
dalam menjaga kebersihan, gerak (motorik kasar, berbagai proses seni,
kesehatan, dan keselamatan motorik halus, dan taktil) mengekspresikannya serta
diri sebagai bentuk rasa untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi karya seni
sayang terhadap dirinya dan manipulasi berbagai objek
rasa syukur pada Tuhan dan lingkungan sekitar
Yang Maha Esa. sebagai bentuk
pengembanagn diri.

Pilar Karakter
➢ Bernalar kritis
Mengenali dan memahami berbagai informasi, mengkomunikasikan pikiran secara
lisan, tulisan dengan menggunakan berbagai media.
➢ Kreatif
Anak mampu merangkai dan menghasilkan karya

PETA KONSEP

TUJUAN PEMBELAJARAN :
➢ Anak terbiasa menjaga keselamatan diri sendiri dengan tuntunan orangtua (do’a naik
kendaraan)
➢ Anak dapat mengontrol gerakan tangan menggunakan otot halus (menempel kulit
pohon pisang, menusuk pelepah pisang membentuk sampan)
➢ Anak dapat mengkombinasikan berbagai warna ketika mengecap dengan pelepah
pisang
A. KEGIATAN PEMBUKA (30 menit)
1. a. SOP Penyambutan
b. Circle time
c. Berdo’a
d. SOP Kalender (anak membaca hari, tanggal, bulan, dan tahun)

2. a. Pilar karakter → (Bernalar kritis & Kreatif)


b. Guru memberikan pertanyaan pematik tentang kendaraan laut
c. Guru menjelaskan manfaat perahu / kapal
d. Guru menjelaskan jenis kegiatan main dan cara bermain
e. Guru membuat kesepakatan aturan bermain bersama anak

B. KEGIATAN INTI (60 menit)


➢ Kegiatan 1
• Mengecap gambar perahu dengan pelepah pohon pisang
➢ Kegiatan 2
• Kolase gambar perahu dengan kulit pohon pisang
➢ Kegiatan 3
• Membuat sampan dari pelepah pohon pisang

C. ISTIRAHAT (15 menit)

D. RECOLLING (15 menit)


1. Beres – beres alat yang telah digunakan
2. Guru dan murid tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilakukan

PERTANYAAN MEMATIK
1. Apa saja jenis kendaraan laut?
2. Anak – anak apa manfaat perahu?
3. Anak – anak apa saja bagian – bagian perahu?

E. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)


1. Menyatakan perasaan hari ini
2. Guru menginformasikan tentang kegiatan besok
3. Berdo’a setelah kegiatan, salam

F. PENILAIAN
JENIS PENILAIAN
Sikap : Anak mempunyai inisiatif bertanya
Pengetahuan : - Anak dapat menyebutkan jenis kendaraan laut
Keterampilan : - Membuat kendaraan laut dengan berbagai bahan
- Anak dapat mengucapkan do’a naik kendaraan
G. RUBRIK PENILAIAN
• Sikap : anak mempunyai inisiatif bertanya
Aspek yang
Sangat baik Baik Cukup Perlu bimbingan
dinilai
Berpikir kritis Bertanya atas Bertanya dengan Bertanya atas Tidak bertanya
inisiatif sendiri pancingan guru inisiatif teman

• Pengetahuan : Anak mengucapkan do’a naik kendaraan & menyebutkan jenis


kendaraan laut
Aspek yang
Sangat baik Baik Cukup Perlu bimbingan
dinilai
- Ketepatan - Anak dapat - Anak dapat - Anak dapat - Anak tidak dapat
mengucapkan do’a mengucapkan mengucapkan do’a mengucapkan
naik kendaraan do’a naik naik kendaraan do’a naik
dengan lancar dan kendaraan namun dengan kendaraan meski
tajwid benar dengan lancar bantuan guru dengan bantuan
- Tanya jawab - Anak mampu - Anak dapat - Anak dapat guru
menyebutkan lebih menyebutkan menyebutkan
dari 3 macam sampai 3 macam kurang dari 3 - Anak tidak dapat
kendaraan laut kendaraan laut macam kendaraan menyebutkan
laut sama sekali

• Keterampilan : Mengkombinasikan warna dengan teknik mengecap pola gambar


perahu dengan pelepah pisang & membuat sampan dari pelepah pisang
Aspek yang
Sangat baik Baik Cukup Perlu bimbingan
dinilai
- Ketepatan - Anak dapat - Anak dapat - Anak dapat - Anak belum dapat
teknik mengecap dengan mengecap dengan mengecap dengan mengecap dengan
mengecap teknik yang tepat teknik yang tepat teknik yang teknik yang tepat
dan rapi (menekan (menekan kurang tepat (menekan pelepah
pelepah pisang) pelepah pisang) (menggesek pisang)
pelepah pisang)
- Kesesuaian - Anak dapat - Anak dapat - Anak dapat - Anak belum dapat
bentuk jadi merangkai pelepah merangkai merangkai merangkai
sesuai pisang menjadi pelepah pisang pelepah pisang pelepah pisang
bentuk asli bentuk sampan menjadi bentuk menjadi berbagai menjadi bentuk
seperti contoh dan sampan seperti bentuk sampan sampan meski
memberi hiasan lain contoh dengan bantuan dengan bantuan
sesuai imajinasinya

H. ALAT PENILAIAN
1. Cheklist
2. Catatan anekdot
3. Hasil karya

Mengetahui, Semanding, .....................................


Kepala TK BINA ANA PRASA Mahasiswa

Puspita Ratih, S.Pd Yolanda A Debby F


TUGAS TUTORIAL 1
PEMBELAJARAN TERPADU

Nama : Yolanda Agustyauliani Debby Fardhany


Nim : 858705635
No. Abs : 32

1. Menurut anda apakah pelajran di jenjang PAUD sudah menerapkan pembelajaran terpadu? Berikan
penjelasan anda beserta alasannyaa!
Jawab :
Iya sudah menerapkan, karena pada pengertian pembelajaran terpadu sudah dikatakan bahwa anak usia
TK senang bermain dan dengan bermain mereka belajar. Dan pada pembelajaran terpadu atau tematik
juga mencakup 6 aspek bidang pengembangan pada satu wadah (tema) yang bertujuan mengembangkan
potensi anak di bidang fisik motorik kasar, fisik motorik halus, kognitif, bahasa, sosial emosional, nilai
moral dan agama, dan seni sehingga menjadi lebih bermakna bagi anak.

2. Apakah pemilihan tema pada pembelajaran di PAUD sudah sesuai dengan 7 prinsip pembelajaran pada
anak PAUD, jelaskan!
Jawab :
Iya sudah sesuai dengan 7 prinsip pembelajaran di TK karena terdapat proses interaksi antara anak,
sumber belajar, dan pendidik dalam suatu lingkungan belajar, bersifat aktif melakukan berbagai
eksplorasi dalam kegiatan bermain maka proses pembelajaran ditekankan pada aktivitas anak, belajar
sambil bermain, memberikan rasa aman bagi anak, proses pembelajaran dilakukan secara terpadu, anak
berinteraksi dengan lingkungan belajar, dan bersifat konkret serta sesuai tingkat pertumbuhan dan
perkembangan serta kehidupan anak.

3. Sudahkah pembelajaran PAUD dapat mengembangkan kecerdasan multi / kecerdasan jamak pada anak,
berikan penjelasan anda dan disertai contoh pada 1 tema dalam pembelajaran di PAUD beserta
kecerdasan yang dikembangkan!
Jawab :
Sudah, sebab pembelajaran di PAUD diberikan secara tematik yang mana mencakup beberapa aspek
perkembangan anak sseperti aspek perkembangan NAM, fisik motorik (motorik kasar & motorik halus),
kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Jadi disini perkembangan anak akan dikembangkan secara
optimal melalui 1 tema.
➢ Contoh pada 1 tema :
Tema : binatang
Sub tema : ayam

Disini guru dapat mengembangkan 6 aspek perkembangan anak dengan menjelaskan “ayam” secara
menyeluruh kepad anak mulai dari :

1. NAM : mengenal ciptaan tuhan


2. Fisik kasar : senam dengan lagu “anak ayam”
3. Fisik halus : menggunting gambar “ayam”
4. Bahasa : membaca tulisan “ayam”
5. Kognitif : eksperimen telur terapung dan tenggelam
6. Sosial emosional : anak bekerjasama dalam kelompok saat mengamati telur terapung dan
tenggelam
7. Seni : bernyanyi laguu “anak ayam”
4. Berdasarkan 6 kemampuan dasar anak PAUD, berikan masing – masing contoh tema yang sesuai
dengan 6 kemampuan dasar tersebut!
Jawab :
Contoh 6 aspek perkembangan dasar anak TK dan 1 tema pada masing – masing aspek yaitu sebagai
berikut :
1. Kemampuan NAM
Tema : tanaman
Sub tema : tanaman buah
Sub sub tema : apel
KD/Indikator : mengenal ciptaan – ciptaan tuhan
Kegiatan : tanya jawab apakah buah jeruk ciptaan tuhan

2. Kemampuan Fisik Halus


Tema : tanaman
Sub tema : tanaman buah
Sub sub tema : pepaya
KD/Indikator : menjiplak bentuk
Kegiatan : menjiplak daun buah pepaya

3. Kemampuan Fisik Kasar


Tema : transportasi
Sub tema : alat transportasi udara
Sub sub tema : pesawat
KD/Indikator : menirukan gerakan binatang, pesawat terbang
Kegiatan : anak diajak untuk menirukan gerakan peswat terbang

4. Kemampuan Bahasa
Tema : transportasi
Sub tema : alat transsportasi laut
Sub sub tema : kapal
KD/Indikator : menyebutkan kata – kaat yang dikenal
Kegiatan : anak diminta untuk menyebutkan kata “kapal”

5. Kemampuan kognitif
Tema : tanaman
Sub tema : tanaman buah
Sub sub tema : jeruk
KD/Indikator : mengklasifikasikan benda berdasarkan fungsi, bentuk, warna,
atau ukuran
Kegiatan : mengurutkan buah jeruk dari yang terbesar ke yang terkecil

6. Kemampuan Sosial Emosional


Tema : tanaman
Sub tema : tanaman buah
Sub sub tema : jenis – jenis buah
KD/Indikator : mau berbagi, menolong, dan membantu teman
Kegiatan : anak diajak untuk saling berbagi buah yang dibawanya
7. Kemampuan Seni
Tema : tanaman
Sub tema : tanaman sayur
Sub sub tema : wortel
KD/Indikator : membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya
Kegiatan : anak diajak untuk membentuk “wortel” dengan plastisin
TUGAS TUTORIAL KE 2
PEMBELAJARAN TERPADU

Nama : Yolanda Agustyauliani Debby Fardhany


NIM : 858705635

1. Menurut anda, Apakah hakekat dari pembelajaran terpadu sesungguhnya? Berikan


penjelasan anda
Jawab :
Pembelajaran terpadu adalah pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dengan mengintegrasikan kegiatan ke dalam semua bidang pengembangan, meliputi aspek
kognitif, sosial-emosional, bahasa, moral dan nilai-nilai agama, fisikmotorik, dan seni.
Semua bidang pengembangan tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan pembelajaran yang
berpusat pada satu tema sehingga pembelajaran terpadu, khususnya di TK disebut juga
dengan pembelajaran tema. Tema adalah ide pokok sehingga pembelajaran terpadu atau
pembelajaran tema merupakan pendekatan pembelajaran yang didasarkan atas ide pokok
tentang anak dan lingkungannya.

2. Sebutkan 3 model pembelajaran terpadu yang umum di lakukan beserta definisinya,


jelaskan !
Jawab :
1) Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Pendekatan pembelajaran ini dimulai dengan menentukan tema, yang
kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan
tema tersebut dengan bidang pengembangan. Dari tema tersebut diharapkan
aktivitas anak dapat berkembang dengan sendirinya.
➢ Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut :
a. Anak dan guru sama-sama menyenangi kegiatan penentuan tema.
b. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru, termasuk guru
yang belum berpengalaman.

2) Model Keterkaitan (Connecrted)


Model keterkaitan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik
dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain.
➢ Kekuatan pembelajaran terpadu model keterkaitan adalah sebagai berikut.
a. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu bidang pengembangan, anak
memiliki keuntungan gambaran yang besar dalam suatu bidang
pengembangan yang terfokus pada satu aspek.
b. Konsep-konsep kunci dikembangkan anak secara terus-menerus sehingga
terjadi internalisasi.
c. Mengaitkan ide-ide dalam suatu kegiatan memungkinkan anak mengkaji,
mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara
berangsurangsur dan memudahkan transfer atau pemindahan ide-ide
tersebut dalam memecahkan masalah.

3) Model Keterpaduan (Integrated)


Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan
antarbidang pengembangan. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan
bidang pengembangan dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan
keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang-tindih di dalam beberapa
bidang pengembangan. Berbeda dengan model jaring laba-laba yang menuntut
pemilihan tema dan pengembangannya sebagai langkah awal maka dalam model
keterpaduan tema yang terkait dan bertumpang-tindih merupakan hal yang terakhir
yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama
guru menyeleksi konsepkonsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalan satu
semester dari beberapa bidang pengembangan, selanjutnya dipilih beberapa
konsep, keterampilan dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan
tumpang-tindih di antara berbagai bidang pengembangan.
➢ Kekuatan model keterpaduan, antara lain berikut ini.
a. Memudahkan anak untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di
antara berbagai bidang pengembangan.
b. Meningkatkan pemahaman antarbidang pengembangan.
➢ Kelemahan model ketepaduan, antara lain berikut ini.
a. Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.
b. Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai
konsep, sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan.

3. Sebutkan keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru, berikan
penjelasan singkat terkait masing masing keterampilan tersebut!
Jawab :
➢ Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya sangat penting dikuasai oleh seorang guru karena
hampir pada setiap kegiatan pembelajaran guru mengajukan pertanyaan dan
kualitas pertanyaan guru menentukan kualitas jawaban yang diberikan anak didik.
Dengan menerapkan keterampilan bertanya yang efektif dan efisien dalam proses
pembelajaran guru dapat meningkatkan kemampuan anak didik untuk berpikir,
memperoleh dan memperluas pengetahuan, serta meningkatkan motivasi anak
didik untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
➢ Keterampilan Memberi Penguatan
Dalam kegiatan belajar-mengajar penghargaan mempunyai arti penting.
Tingkah laku dan perbuatan anak yang baik diberikan senyuman atau kata-kata
pujian yang merupakan penguatan terhadap tingkah laku dan perbuatan anak.
Penguatan adalah respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan
kemungkinan berulang kembali tingkah laku tersebut.
➢ Keterampilan Mengadakan Variasi
Keterampilan ini diperlukan oleh guru untuk mengatasi kebosanan anak
didik Kebosanan akan terjadi apabila seseorang selalu melihat, mendengarkan,
Merasakan dan melakukan hal yang sama secara terus-menerus. Untuk mengurangi
T asa bosan yang dirasakan anak maka kegiatan pembelajaran perlu diberikan
secara bervariasi. Variasi dalam kegiatan pembelajaran adalah perubahan dalam
proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi anak didik serta
mengurangi kejenuhan dan kebosanan.
➢ Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan oleh guru
dalam menyampaikan informasi. Dalam kegiatan pembelajaran, menjelaskan
berarti mengorganisasikan materi pembelajaran dalam tata urutan yang terencana
secara sistematis sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh anak didik.
➢ Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan tujuan berbagi
pengalaman atau informasi, mengambil keputusan atau memecahkan suatu
masalah.
➢ Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas adalah keterampilan dalam menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal guna terjadinya proses pembelajaran yang
selalu serasi dan efektif.
➢ Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Mengajar kelompok kecil dan perorangan terjadi dalam konteks pengajaran
klasikal. Di dalam kelas, seorang guru mungkin menghadapi banyak kelompok keci
serta banyak anak yang masing-masing diberi kesempatan belajar secara kelompok
maupun perorangan.
➢ Keterampilan Supervisi Klinis
Supervisi klinis adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk
membantu Pengembangan profesional guru/calon guru khususnya dalam
penampilan mengajar berdasarkan analisis data secara teliti dan objektif sebagai
pegangan untuk perubahan ingkah laku mengajar tersebut.
4. Sebutkan peran guru TK dalam tugasnya dalam proses pembelajaran terpadu, berikan
penjelasan singkat masing masing!
Jawab :
➢ Peran Guru TK sebagai Perencan
Peran guru sebagai perencana dalam pembelajaran terpadu adalah guru
harus merencanakan suatu kegiatan pembelajaran yang akan dilakukannya bersama
anak didik.
➢ Peran Guru TK sebagai Pelaksana
Setelah perencanaan selesai disusun maka tugas Anda selanjutnya adalah
melaksanakan apa yang telah Anda rencanakan dalam kegiatan pembelajaran di
kelas.
➢ Peran Guru TK sebagai Evaluator
Pada peran guru TK sebagai seorang evaluator, Anda melakukan penilaian
terhadap proses kegiatan belajar dan penilaian hasil kegiatan. Dalam penilaian
proses kegiatan, Anda melakukan penilaian dengan melakukan observasi atau
pengamatan terhadap cara belajar anak baik secara individual maupun kelompok.
Anda harus mencatat dan mendokumentasikan hasil-hasil pengamatan tersebut
secara cermat. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan yang dicapai oleh anak secara individual maupun kelompok.
Penilaian hasil karya anak ditujukan untuk melihat proses dan hasil karya anak baik
secara individual maupun kelompok. Anda dapat memajang hasil karya anak
tersebut pada tempat pemajangan/display untuk mempertunjukkan hasil-hasil
kegiatan yang telah dilakukan. Hal ini dapat membangun rasa kebanggaan pada diri
anak dan dapat memotivasi anak untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
TUGAS TUTORIAL KE 2
PEMBELAJARAN TERPADU

Nama : Yolanda Agustyauliani Debby Fardhany


NIM : 858705635

1. Menurut anda, Apakah hakekat dari pembelajaran terpadu sesungguhnya? Berikan


penjelasan anda
Jawab :
Pembelajaran terpadu adalah pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dengan mengintegrasikan kegiatan ke dalam semua bidang pengembangan, meliputi aspek
kognitif, sosial-emosional, bahasa, moral dan nilai-nilai agama, fisikmotorik, dan seni.
Semua bidang pengembangan tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan pembelajaran yang
berpusat pada satu tema sehingga pembelajaran terpadu, khususnya di TK disebut juga
dengan pembelajaran tema. Tema adalah ide pokok sehingga pembelajaran terpadu atau
pembelajaran tema merupakan pendekatan pembelajaran yang didasarkan atas ide pokok
tentang anak dan lingkungannya.

2. Sebutkan 3 model pembelajaran terpadu yang umum di lakukan beserta definisinya,


jelaskan !
Jawab :
1) Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Pendekatan pembelajaran ini dimulai dengan menentukan tema, yang
kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan
tema tersebut dengan bidang pengembangan. Dari tema tersebut diharapkan
aktivitas anak dapat berkembang dengan sendirinya.
➢ Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut :
a. Anak dan guru sama-sama menyenangi kegiatan penentuan tema.
b. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru, termasuk guru
yang belum berpengalaman.

2) Model Keterkaitan (Connecrted)


Model keterkaitan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik
dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain.
➢ Kekuatan pembelajaran terpadu model keterkaitan adalah sebagai berikut.
a. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu bidang pengembangan, anak
memiliki keuntungan gambaran yang besar dalam suatu bidang
pengembangan yang terfokus pada satu aspek.
b. Konsep-konsep kunci dikembangkan anak secara terus-menerus sehingga
terjadi internalisasi.
c. Mengaitkan ide-ide dalam suatu kegiatan memungkinkan anak mengkaji,
mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara
berangsurangsur dan memudahkan transfer atau pemindahan ide-ide
tersebut dalam memecahkan masalah.

3) Model Keterpaduan (Integrated)


Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan
antarbidang pengembangan. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan
bidang pengembangan dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan
keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang-tindih di dalam beberapa
bidang pengembangan. Berbeda dengan model jaring laba-laba yang menuntut
pemilihan tema dan pengembangannya sebagai langkah awal maka dalam model
keterpaduan tema yang terkait dan bertumpang-tindih merupakan hal yang terakhir
yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama
guru menyeleksi konsepkonsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalan satu
semester dari beberapa bidang pengembangan, selanjutnya dipilih beberapa
konsep, keterampilan dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan
tumpang-tindih di antara berbagai bidang pengembangan.
➢ Kekuatan model keterpaduan, antara lain berikut ini.
a. Memudahkan anak untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di
antara berbagai bidang pengembangan.
b. Meningkatkan pemahaman antarbidang pengembangan.
➢ Kelemahan model ketepaduan, antara lain berikut ini.
a. Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.
b. Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai
konsep, sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan.

3. Sebutkan keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru, berikan
penjelasan singkat terkait masing masing keterampilan tersebut!
Jawab :
➢ Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya sangat penting dikuasai oleh seorang guru karena
hampir pada setiap kegiatan pembelajaran guru mengajukan pertanyaan dan
kualitas pertanyaan guru menentukan kualitas jawaban yang diberikan anak didik.
Dengan menerapkan keterampilan bertanya yang efektif dan efisien dalam proses
pembelajaran guru dapat meningkatkan kemampuan anak didik untuk berpikir,
memperoleh dan memperluas pengetahuan, serta meningkatkan motivasi anak
didik untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
➢ Keterampilan Memberi Penguatan
Dalam kegiatan belajar-mengajar penghargaan mempunyai arti penting.
Tingkah laku dan perbuatan anak yang baik diberikan senyuman atau kata-kata
pujian yang merupakan penguatan terhadap tingkah laku dan perbuatan anak.
Penguatan adalah respons terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan
kemungkinan berulang kembali tingkah laku tersebut.
➢ Keterampilan Mengadakan Variasi
Keterampilan ini diperlukan oleh guru untuk mengatasi kebosanan anak
didik Kebosanan akan terjadi apabila seseorang selalu melihat, mendengarkan,
Merasakan dan melakukan hal yang sama secara terus-menerus. Untuk mengurangi
T asa bosan yang dirasakan anak maka kegiatan pembelajaran perlu diberikan
secara bervariasi. Variasi dalam kegiatan pembelajaran adalah perubahan dalam
proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi anak didik serta
mengurangi kejenuhan dan kebosanan.
➢ Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan oleh guru
dalam menyampaikan informasi. Dalam kegiatan pembelajaran, menjelaskan
berarti mengorganisasikan materi pembelajaran dalam tata urutan yang terencana
secara sistematis sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh anak didik.
➢ Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan tujuan berbagi
pengalaman atau informasi, mengambil keputusan atau memecahkan suatu
masalah.
➢ Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas adalah keterampilan dalam menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal guna terjadinya proses pembelajaran yang
selalu serasi dan efektif.
➢ Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Mengajar kelompok kecil dan perorangan terjadi dalam konteks pengajaran
klasikal. Di dalam kelas, seorang guru mungkin menghadapi banyak kelompok keci
serta banyak anak yang masing-masing diberi kesempatan belajar secara kelompok
maupun perorangan.
➢ Keterampilan Supervisi Klinis
Supervisi klinis adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk
membantu Pengembangan profesional guru/calon guru khususnya dalam
penampilan mengajar berdasarkan analisis data secara teliti dan objektif sebagai
pegangan untuk perubahan ingkah laku mengajar tersebut.
4. Sebutkan peran guru TK dalam tugasnya dalam proses pembelajaran terpadu, berikan
penjelasan singkat masing masing!
Jawab :
➢ Peran Guru TK sebagai Perencan
Peran guru sebagai perencana dalam pembelajaran terpadu adalah guru
harus merencanakan suatu kegiatan pembelajaran yang akan dilakukannya bersama
anak didik.
➢ Peran Guru TK sebagai Pelaksana
Setelah perencanaan selesai disusun maka tugas Anda selanjutnya adalah
melaksanakan apa yang telah Anda rencanakan dalam kegiatan pembelajaran di
kelas.
➢ Peran Guru TK sebagai Evaluator
Pada peran guru TK sebagai seorang evaluator, Anda melakukan penilaian
terhadap proses kegiatan belajar dan penilaian hasil kegiatan. Dalam penilaian
proses kegiatan, Anda melakukan penilaian dengan melakukan observasi atau
pengamatan terhadap cara belajar anak baik secara individual maupun kelompok.
Anda harus mencatat dan mendokumentasikan hasil-hasil pengamatan tersebut
secara cermat. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan yang dicapai oleh anak secara individual maupun kelompok.
Penilaian hasil karya anak ditujukan untuk melihat proses dan hasil karya anak baik
secara individual maupun kelompok. Anda dapat memajang hasil karya anak
tersebut pada tempat pemajangan/display untuk mempertunjukkan hasil-hasil
kegiatan yang telah dilakukan. Hal ini dapat membangun rasa kebanggaan pada diri
anak dan dapat memotivasi anak untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai