Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dinar Sudarmanto

NIM : A1D022127

QUIZ 1
Pertanian Berkelanjutan

1. Apakah yang dimaksud revolusi hijau?


 Revolusi Hijau merupakan usaha pengembangan teknologi pertanian guna
meningkatkan produksi bahan pangan utamanya serelia. Revolusi hijau
mengubah pertanian tradisional ke pertanian yang lebih modern dengan
memanfaatkan teknologi yang lebih maju. Dengan penggunaan teknologi
yang lebih maju akan mempercepat produksi bahan makanan.
2. Mengapa diperlukan revolusi hijau?
 Revolusi Hijau diperlukan agar peningkatan produksi pangan dapat
seimbang dengan peningkatan jumlah penduduk. Selain untuk
meningkatkan produktivitas bahan pangan, Revolusi Hijau juga diperlukan
guna meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan organisme
pengganggu tanaman (OPT).
3. Pada komoditas apa saja revolusi hijau diterapkan?
 Revolusi Hijau diterapkan pada beberapa komoditas seperti padi, jagung,
gandum, kacang-kacangan, dan lain-lain.
4. Bagaimanakah capaian penerapan revolusi hijau di dunia
 Capaian penerapan Revolusi Hijau di dunia :
a) Peningkatan produksi pangan : Revolusi Hijau menerapkan varietas unggul
yang mampu diproduksi dalam jangka waktu pendek sehingga proses
produksinya lebih sering dan hasilnya dalam jumlah yang banyak sehingga
ketersediaan bahan pangan di dunia tercukupi.
b) Peningkatan pendapatan petani : Dengan hasil produksi yang banyak, para
petani di seluruh dunia dapat meningkatan pendapatan mereka dengan
penjualan hasil produksi.
c) Pengurangan kelaparan ekstrem : Prinsip Revolusi Hijau yaitu
menyeimbangkan jumlah produksi dengan jumlah penduduk. Ketika hasil
produksi melimpah dan dapat dihasilkan dalam jangka waktu pendek, maka
kebutuhan penduduk akan tercukupi.
5. Mengapa revolusi hijau disebut sebagai penyebab munculnya pertanian yang
berkelanjutan?
 Revolusi Hijau memang menimbulkan dampak positif yang banyak tetapi
dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya Revolusi Hijau sangat
mengkhawatirkan. Misalnya saja keracunan masyarakat akibat penggunaan
pestisida kimia, degradasi tanah, kemiskinan, dan masih banyak lagi. Atas
kekhawatiran tersebut, muncullah pertanian dengan sistem berkelanjutan
yang menerapkan pengurangan penggunaan pestisida kimia dalam
meningkatkan jumlah produksi. Pertaian berkelanjutan lebih ramah
terhadap lingkungan dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Selain itu,
pertanian berkelanjutan dapat memperbaiki sifat-sifat tanah sehingga tanah
menjadi subur.

Anda mungkin juga menyukai