NPM : C1C019083
Kelas : 6A
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah (SIAKD)
Dosen Pengampuh : Siti Aisyah, SE, MAAC, Ak., CAP, CRP, CRMP
PAPER FLEKSIBILITAS ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu indikator rencana anggaran yang baik memang ditunjukan dengan
sedikitnya revisi anggaran berjalan. Namun, adakalanya memang dinamika kebutuhan pada
tahun berjalan tidak dapat dihindarkan. Perubahan anggaran atas dinamika kebutuhan
sebenarnya tidak menjadi masalah. Seringnya, perubahan ini tidaklah signifikan karena masih
dalam satu output yang sama. Lalu bagaimana apabila perubahan tersebut merupakan
kegiatan yang benar-benar baru? Hal inilah yang seharusnya kita kurangi.
Penajaman Peran Person In Charge (PIC), penerapan anggaran berbasis kinerja
menuntut adanya PIC anggaran pada setiap unit/divisi. PIC anggaran tersebut bertugas untuk
menyusun RKAKL unit/divisi yang bersangkutan. Prinsip penyusunan detail anggaran adalah
kombinasi antara top down dan bottom up, sehingga anggaran yang disusun benar-benar
merupakan ekspresi keuangan dari rencana kerja bagian/divisi yang bersangkutan. PIC
anggaran harus mencoba menjelaskan bahwa kegiatan atau output baru sebaiknya tidak
dilaksanakan pada tahun berjalan, karena hal ini akan mengganggu stabilitas pelaksanaan
output lainnya. Output baru sebaiknya dilaksanakan pada tahun yang akan datang agar proses
penyusunan rencana anggarannya dapat disiapkan dengan baik.
Hal lain yang perlu dipahamkan kepada staf/pimpinan adalah bahwa realisasi
anggaran harus selalu dipantau. Siwanto dan Rahayu (2010) menyatakan bahwa, salah satu
penyebab rendanya realisasi anggaran adalah keterlambatan pelaksanaan anggaran.
Keterlambatan ini dipicu oleh tidak adanya self-monitoring oleh unit yang bersangkutan.
Kesadaran untuk mereviu dan melihat kembali rencana anggaran yang telah disusun masih
sangat rendah. Oleh karena itu, PIC anggaran mau tidak mau secara periodik harus proaktif
mengingatkan kepada staf/pimpinan pada unitnya untuk melaksanakan rencana anggaran
yang telah diusulkan.
PENUTUP
BAB III
A. Kesimpulan
Salah satu indikator rencana anggaran yang baik memang ditunjukan dengan
sedikitnya revisi anggaran berjalan. Namun, adakalanya memang dinamika kebutuhan pada
tahun berjalan tidak dapat dihindarkan. Perubahan anggaran atas dinamika kebutuhan
sebenarnya tidak menjadi masalah. Seringnya, perubahan ini tidaklah signifikan karena masih
dalam satu output yang sama. Makanya fleksibelitas anggaran itu penting, bila fleksibelitas
itu tidak digunakan, maka kebutuhan anggaran yang sebenarnya memuncak itu tidak
terakomodir. Dan tidak terjadi penyerapan anggaran secara optimal.