Tugas ADPU
Tugas ADPU
Iqbal Ronemi
NIM : 042363217
Tugas :2
Jawaban :
1. Saudara diminta untuk menemukan hak apa yang pernah berlaku pada hukum adat,
menganalisis hubungan yang dapat membuat persekutuan mendapat hak atas tanah dan
sebutkan hal yang menguntungkan serta merugikan pada hukum ada yang dipengaruhi
kekuasaan kerajaan
1. Hak Guna Usaha (HGU): Hak ini memberikan izin kepada persekutuan untuk
menggunakan dan mengelola tanah untuk kegiatan pertanian atau usaha lainnya.
Hak ini dapat diberikan oleh pemimpin adat atau kepala suku kepada anggota
masyarakat yang memenuhi syarat.
2. Hak Guna Bangunan (HGB): Hak ini memberikan izin kepada persekutuan untuk
memiliki dan membangun bangunan di atas tanah yang bukan miliknya. Hak ini
biasanya diberikan oleh pemimpin adat atau kepala suku kepada anggota
masyarakat yang memenuhi syarat.
3. Hak Pakai: Hak ini memberikan izin kepada persekutuan untuk menggunakan
tanah untuk keperluan tertentu, seperti tempat tinggal atau kegiatan adat lainnya.
Hak ini biasanya diberikan oleh pemimpin adat atau kepala suku kepada anggota
masyarakat yang memenuhi syarat.
C. Hal yang menguntungkan dan merugikan pada hukum adat yang dipengaruhi
kekuasaan kerajaan.
Pada hukum adat yang dipengaruhi oleh kekuasaan kerajaan, terdapat hal-hal
yang dapat memberikan keuntungan atau merugikan masyarakat, antara lain:
Dalam konteks ini, pemahaman tentang hak-hak atas tanah sebelum berlakunya
UUPA masih penting untuk memahami konversi hak-hak atas tanah Barat menjadi
hak-hak atas tanah menurut UUPA.
2. Dari uraian diatas silahkan saudara analisis apakah anto perlu membayar uang tebusan?
Apabila iya silahkan anda hitung berapa uang tebusan yang harus di bayar anto untuk
mendapatkan kembali tanah yang dia gadai ?
: Dalam kasus ini, Anto ingin mengambil kembali tanah yang telah digadaikan
kepada Cindy. Untuk menentukan apakah Anto perlu membayar uang tebusan, kita perlu
mempertimbangkan beberapa faktor:
1. Jangka Waktu Penggadaian: Dalam kasus ini, telah berlalu 5,5 tahun sejak
penggadaian dilaksanakan.
2. Perjanjian Gadai: Perlu diperiksa apakah perjanjian gadai antara Anto dan Cindy
mencakup klausul tentang pengembalian tanah sebelum jangka waktu gadai berakhir.
Jika tidak ada klausul semacam itu, Anto mungkin perlu membayar uang tebusan.
3. Nilai Uang Gadai: Tanah Anto telah digadaikan dengan uang gadai sebesar Rp.
500.000.000.
Namun, tanpa informasi lebih lanjut tentang perjanjian gadai dan persyaratan
yang disepakati, tidak mungkin memberikan perhitungan yang akurat tentang uang
tebusan yang harus dibayar oleh Anto. Disarankan agar Anto mengacu pada perjanjian
gadai yang ada atau berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang
lebih spesifik dan akurat mengenai kewajiban pembayaran uang tebusan.
3. Dari uraian diatas saudara diminta untuk menganalisis mengapa di butuhkannya Yayasan
dana landreform dalam penyelenggaraan kebijakan ini. Dan bagaimana cara melalui apa
pemerintah membiayai landreform setelah Yayasan landreform dibekukan.
4. Uraian atas menyatakan bahwa ” tanah pertanian harus dikerjakan secara aktif oleh pemiliknya
” silahkan saudara analisis apakah ada pengecualian dapat dikerjakan oleh orang lain
berdasarakan peraturan perundang undangan yang berlaku beserta penjelasannya
: Pasal 10 yang termuat dalam PP No. 224 Tahun 1961 dan Nomor 41 Tahun 1964
menyatakan bahwa tanah pertanian harus dikerjakan secara aktif oleh pemiliknya. Namun,
terdapat pengecualian yang memungkinkan orang lain untuk mengerjakan tanah pertanian
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengecualian tersebut diatur dalam Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 224 Tahun
1961 dan Pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1964. Dalam ketentuan ini, pemilik
tanah pertanian yang bertempat tinggal di luar kecamatan tempat letak tanahnya dilarang
memiliki tanah pertanian. Namun, pengecualian diberikan kepada pemilik yang
bertempat tinggal di kecamatan yang berbatasan dengan kecamatan tempat letak tanah
yang bersangkutan.
Pengecualian ini berlaku jika jarak antara tempat tinggal pemilik dan tanahnya
masih memungkinkan untuk mengerjakan tanah tersebut secara efisien. Penentuan
apakah jarak tersebut masih memungkinkan untuk efisiensi kerja tanah dilakukan oleh
Panitia Landreform Kabupaten.