Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran di SD
Dosen Pengampu: Dr. Sri Yamtinah, M.Pd.

Oleh:

Nama : Dwitya Artha Rio


NIM : S032308010

MAGISTER PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PASCASARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKART
A 2023
Analisis Butir Soal dengan Iteman
Butir Soal Nomor 5

Berdasarkan hasil output dari iteman maka didapat keputusan butir soal sebagai
berikut.
1) Tingkat kesukaran soal adalah 0,600 (sedang), sebanyak 60,0% peserta tes
dapat menjawab soal dengan benar.
2) Daya pembeda dengan masing-masing rbis=0,898 dan rbis=0,708 menunjukkan
keduanya bertanda positif. Hal ini berarti peserta tes yang pintar cenderung
menjawab benar butir soal nomor 5 dan peserta tes kurang pintar cenderung
menjawab salah butir soal. Karena alternatif jawaban A merupakan kunci
jawaban, maka tanda positif menunjukkan bahwa kunci jawaban sudah berfungsi
dengan baik.
Kesimpulan dari data di atas distribusi jawaban ketika peserta tes memilih alternatif
jawaban, pengecoh berfungsi baik. Disimpulkan apabila alternatif jawaban B, C, D,
dan E memiliki koefisien >0,05 dengan distribusi sebanyak 10% peserta tes
merespons alternatif jawaban B, C, D, dan E. Lalu, dilihat dari daya pembeda
pengecoh dikatakan baik, rbis dan rbis alternatif jawaban B, C, D, dan E bernilai
negatif. Peserta tes yang pintah tidak memilih alternatif jawaban yang salah dan
peserta tes yang kurang pintar cenderung memilih jawaban yang salah. Dengan kata
lain, peserta tes yang memiliki skor rendah lebih memilih pengecoh sebagai jawaban
yang benar. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa butir soal nomor 5 sudah cukup
baik dan dapat diterima.
Butir Soal Nomor 13

Berdasarkan hasil output dari iteman maka didapat keputusan butir soal sebagai
berikut.
1) Tingkat kesukaran soal adalah 0,850 (mudah), sebanyak 85,0% peserta tes
dapat menjawab soal dengan benar.
2) Daya pembeda dengan masing-masing rbis=0,194 dan rbis=0,127 menunjukkan
keduanya bertanda positif. Hal ini berarti peserta tes yang pintar cenderung
menjawab benar butir soal nomor 13 dan peserta tes kurang pintar cenderung
menjawab salah butir soal. Karena alternatif jawaban E merupakan kunci
jawaban, maka tanda positif menunjukkan bahwa kunci jawaban sudah berfungsi
dengan baik.
Kesimpulan, apabila dilihat dari data diatas besarnya nilai kesukaran (Prop. Correct=
0,850) maupun daya pembeda (rbis=0,194 dan rbis=0,127) soal nomor 13 diperlukan
revisi atau perbaikan. Dikarenakan sebanyak masing-masing peserta tes sebesar 5%
(dilihat dari Prop. Endorsing) merespon alternatif jawaban B, C, D. Lalu, sebesar 0%
peserta tes memilih alternatif jawaban A. Alhasil, alternatif jawaban A belum dapat
berfungsi sebagai pengecoh yang baik. Lebih lanjut, dilihat dari pembeda alternatif
jawaban E juga belum berfungsi dengan baik. Hal ini karena r bis dan rpbis alternatif
jawaban B bernilai positif. Dengan ini disimpulkan bahwa kecenderungan peserta tes
yang pintar memilih jawaban B dan peserta tes yang kurang pintar cenderung tidak
memilih alternatif jawaban B (walaupun besarnya hanya 5%). Ada kemungkinan
peserta tes yang memiliki skor tinggi lebih memilih alternatif jawaban B sebagai
jawaban yang dianggap benar.Disimpulkan butir soal nomor 13 perlu ditinjau ulang
atau direvis dan apabila akan digunakan diperlukan adanya revisi. Pada hasil terdapat
peringatan “Check the key E was specified, A work better” yang menunjukkan bahwa
alternatif jawaban E kurang tepat dan alternatif jawaban B tampak berfungsi lebih
baik. Dengan demikian, diperlukan revisi butir soal nomor 13 yaitu dengan
memeriksa kembali kunci jawaban. Apabila terdapat kesalahan, maka dilakukan
analisis soal kembali. Apabila kunci jawaban tidak terdapat kesalahan maka
kemungkinan kesalahan terletak pada kesalahan penguasaan konsep oleh peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai