Disusun oleh:
A. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya
C. Teori Dasar
Makanan adalah sumber energi bagi tubuh agar dapat melakukan berbagai aktivitas, jika tubuh kekurangan
energi maka tubuh akan lemah dan mudah lelah. Makanan itu sendiri memiliki fungsi antara lain:
- penghasil energi
a) Karbohidrat
fungsi karbohidrat didalam tubuh antara lain sebagai sumber energi utama, berperan penting dalam proses
metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, membentuk struktur sel, jaringan dan organ, dan
membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, sumber karbohidrat seperti umbi-
umbian, padi-padian, tepung dan sagu.
b) Lemak
Lemak merupakan fungsi yang sangat penting. Selain sebagai sumber energi, lemak juga adalah penyusun
membran sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, K serta sebagai cadangan makanan tubuh kita. Lemak dapat
diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewani (hewan) misalnya kacang-kacangan, susu dan minyak.
D. Cara Kerja
Pengelompokkan Bahan Makanan
F. Kesimpulan
1. Semua bahan makanan yang kita konsumsi mengandung banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti
nasi yang mengandung karbohidrat untuk energi, protein untuk pertumbuhan otot, kalsium untuk pertumbuhan gigi
dan tulang, lemak sebahagian penyusun membran sel dan masih banyak lagi kandungan gizi pada bahan makanan
lainnya.
2. Berdasarkan hasil praktikum pada uji karbohidrat ini dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui apakah bahan
makanan tersebut mengandung karbohidrat atau tidak ialah dengan meneteskan larutan yodium pada bahan
makanan dan apabila bahan makanan itu berubah menjadi biru tua atau ungu kehitaman makanan dapat dipastikan
bahwa mengandung karbohidrat
8. Pertanyaan dan Jawaban
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan karbohidrat
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan orang yang bekerja?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Pada usia lanjut makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
Judul Percobaan : Uji Makanan (Uji karbohidrat, dan lemak)
1. Uji Karbohidrat
A. Tujuan
2) pipet 1 buah
C. Cara Kerja
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang diperuntukan
bagi percobaan ini
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik seperti
gambar berikut
3) Satu persatu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium KI/Lugol. Perhatikan dan catat Perubahan
warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium. catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
4) Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan Buatlah kesimpulan tentang zat-zat manakah
yang mengandung amilum
D. Hasil Pegamatan
Warna
E. Pembahasan
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak
berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam
jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari
dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat
keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes
iodin. (iodin) yodium/ lugol adalah bahan yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, lugol digunakan
untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi
lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut:
1) Pisang, Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium menghasilkan
warna biru keunguan. Bearti piang emngandung amilum.
2) Pada uji karbohidrat (amilum), apel yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak menghasilkan
warna ungu kebiruan. Hal ini berarti apel tidak mengandung karbohidrat (amilum)
3) Nasi Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu kebiruan, hal ini
menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium menghasilakan warna putih
kekuningan. Hal ini berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena
bila memiliki (amilum), setelah uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman/ungu.
5) Tahu putih Pada uji karbohidrat (amilum), tahu putih yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak
menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal ini berarti tahu putih tidak mengandung karbohidrat (amilum)
6) Margarin Pada uji karbohidrat (amilum), margarin yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak
menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal ini berarti margarin mengandung karbohidrat (amilum)
7) Biskuit Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu kebiruan hal ini
menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum)
8) Tepung terigu Uji karbohidrat (amilum), tepung terigu yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu
kebiruan, hal ini menunjukkan bahwa tepung terigu mengandung karbohidrat (amilum)
9) Gula pasir Pada uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak
menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal ini berarti gula pasir tidak mengandung karbohidrat (amilum)
10) Kentang Uji karbohidrat (amilum), kentang yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu kebiruan hal ini
menunjukkan bahwa kentang mengandung karbohidrat (amilum)
G. Kesimpulan
Perubahan warna yang terjadi adalah akibat adanya reaksi antara amilum dengan iodine yang menghasilkan warna
ungu-biru. Hasil reaksi antara amilum dan iodine berupa senyawa kompleks berwarna biru tersebut. Dari hasil
praktikum, terlihat bahwa bahan-bahan yang mengandung karbohidrat (amilum) atau pati memberikan perubahan
warna. Tes amilum atau karbohidrat kompleks digunakan untuk mengecek ada tidaknya kandungan karbohidrat di
dalam berbafai zat makanan. Tes ini hanya digunakan sebagai kualitatif dan tidak bisa digunakan untuk mengukur
kandungan karbohidrat di dalam makanan tersebut. Bahan makanan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat
dan yang tidak mengandung karbohidrat adalah sebagai berikut :
1) Bahan makanan yang mengandung karbohidrat : nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang, pisang
2) Bahan makanan yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus, tahu, margarin, dan gula pasir.
G. Pertanyaan
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu kentang dan gula pasir. setelah diberi larutan yodium Apakah
semuanya menunjukkan warna biru ungu? jika tidak, mengapa titik Bukankah semua bahan makanan tersebut
termasuk golongan karbohidrat? jika jelaskan Iya, Jelaskan mengapa?
2) Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan yodium?
3) berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber karbohidrat?
A. Tujuan Mengidentifikasi
2) pipet 2 buah
5) lilin 1 buah
6) sendok 1 buah
7) Kemiri 2 butir
9) wortel 1 buah
18) air 5 ml
C. Cara Kerja
1) Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10 x10 m2
2) Ambil pipet, hisap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3) Ambil keypad yang lain isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas coklat yang lainnya.
4) Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar 10 menit. sesudah itu periksa keduanya dengan menghadap
cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kota tersebut. manakah kertas yang masih meninggalkan
bekas? catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5) Ambillah 10 per tas coklat yang sama seperti satu titik Berilah nomor dan nama, jenis bahan makanan
yang diuji titik bahan makanan yang diuji 1 Kemiri 2 margarin 3 seledri 4 wortel 5 biji jagung kering
tanaman singkong kering 7 kacang tanah kering 8 pepaya 9 santan 10 susu.
7) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk ke sembilan bahan makanan lain titik cair dengan
menggunakan panas dari nyala lilin titik teteskan margarin Diatas kertas coklat. biarkan sekitar 10 menit.
8) Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira 10 kali. potong wortel dan ucap ucapkan di atas kertas
coklat berulang kali titik pusat tetapkan biji jagung kering di atas kertas coklat berulang-ulang dan
sebanyak 10 kali. melakukan hal yang sama untuk singkong kering dan kacang tanah kering. potong
potong pepaya dan ucapkan di atas kertas coklat sebanyak 10 kali. Teteskan air santan pada kertas
coklat. atas kan pula susu pada kertas yang terakhir. biarkan ke-10 kertas coklat ini selama 10 menit.
9) Setelah 10 menit mati kertas tekor pada satu per satu titik Pergunakanlah lampu atau senter ke arah bekas
ucapan dari bahan-bahan makanan yang diuji titik kertas manakah yang meninggalkan bekas noda
minyak? catatlah hasil pengamatan pada tabel di Lembar kerja
D. Hasil Pengamatan
Ya Tidak
E. Pembahahasan
1) Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
2) Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
3) Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel
mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
4) Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
5) Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung tidak mengandung
lemak.
6) Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usapusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak
mengandung lemak.
7) Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usapusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung
lemak.
8) Pepaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
9) Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
10) Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
11) Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
12) Air
Pada uji lemak, air yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa air tidak mengandung lemak.
F. Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan ( kemiri, margarin, wortel,
seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng) maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung
lemak seperti sebagai berikut :
1. Bahan yang mengandung lemak :kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, susu.
G. Pertanyaan
1) Bahan makanan kemiri dan pepaya titik Bagaimanakah rasanya bekas usapan atau tetesan tersebut di tangan
anda.
2) Ketika bekas ucapan atau tetesan tersebut diterangi atau disoroti dengan lampu/senter bagaimana terlihatnya?.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawab :
1) bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda
seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
2) Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat
transparan.
3) Sumber lemak : Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak
goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, susu.
Kegiatan Praktikum
Judul Percobaan : Pencernaan Makanan
A. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembarkerja di akhir modul ini.
2) Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut.
3) Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja. 4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
E. HASIL PENGAMATAN
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Kegiatan Praktikum
Judul Percobaan : Gerak
A. Tujuan
Mengetahui gerak lurus beraturan
B. Dasar teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa
jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata
sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak
lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan
adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).
D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik
3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4) Ukur panjang BC
5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke
C
6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C berubah)
G. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.
Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.
B. Dasar Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap dengan kecepatan (percepatan
positif), maka kecepatannya semakin lama semakin cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya
apabila percepatan berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal
tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.
2) Stop watch
3) Penggaris
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan
D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban tambahan m tertinggal di
ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak dari B ke C (tBC)
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah) dan catat datanya pada
tabel.
F. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya
karena ada percepatan.
G. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu
berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan tetap.
3) Kesimpulan : gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat
pula waktu yang diperlukan.
4) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan GLBB.
Kegiatan Praktikum 3
Judul Percobaan : Gelombang
Kesimpulan
1. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya.
3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila
transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya.
Kesimpulan
1. Gelombang yang terjadi di air dapat dipantulkan kembali
2. Ujung slinki yang terikat kuat, gelombang datang dan gelombang pantulnya fase gombang berlawanan
arah.
3. Ujung slinki yng terikat bebas, gelombang datang=gelombang pantulnya.