Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Praktikum IPA di SD (PDGK 4107)

Disusun oleh:

Nama : WARTA PELITA ZAI


NIM : 856037731
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : Medan
Semester : 7

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH


UNIVERSITAS TERBUKA
2023
Kegiatan Praktikum 1
Judul Percobaan : Jenis zat dalam makanan

KEGIATAN PRAKTIKUM 1.1


Pengelompokkan Bahan Makanan

A. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya

B. Alat Dan Bahan


1. Tempat plastic;
2. 20 macam bahan makanan

C. Teori Dasar
Makanan adalah sumber energi bagi tubuh agar dapat melakukan berbagai aktivitas, jika tubuh kekurangan
energi maka tubuh akan lemah dan mudah lelah. Makanan itu sendiri memiliki fungsi antara lain:

- penghasil energi

- pertahanan tubuh terhadap penyakit

- pengaturan metabolisme tubuh

Didalam makanan terdapat beberapa zat, misalnya:

a) Karbohidrat

fungsi karbohidrat didalam tubuh antara lain sebagai sumber energi utama, berperan penting dalam proses
metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, membentuk struktur sel, jaringan dan organ, dan
membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, sumber karbohidrat seperti umbi-
umbian, padi-padian, tepung dan sagu.

b) Lemak

Lemak merupakan fungsi yang sangat penting. Selain sebagai sumber energi, lemak juga adalah penyusun
membran sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, K serta sebagai cadangan makanan tubuh kita. Lemak dapat
diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewani (hewan) misalnya kacang-kacangan, susu dan minyak.
D. Cara Kerja
Pengelompokkan Bahan Makanan

No. Jenis Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


1. Roti +
2. Nasi +
3. Susu + +
4. Telur +
5. Daging +
6. Jeruk +
7. Melon +
8. Kacang tanah +
9. Kelapa +
10. Brokoli +
11. Tahu +
12. Tempe + +
13. Kentang +
14. Mie + +
15. Seledri +
16. Yogurt + + + +
17. Ubi +
18. Bayam +
19. Pepaya +
20. Nanas +
E. Pembahasan
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energy, membantu
pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak
maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, vitamin
dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber
tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi.
Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan
oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita
membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa . Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun)
sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga
dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya susu, telur, daging. Vitamin
sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk
melengkapi karbohidrat kalori, mineral, dll. Vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk mempercepat proses
penyembuhan penyakit, meningkatkan serta menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses penuaan.
Jika Anda ingin awet muda, maka Anda hendaknya menjaga asupan vitamin yang cukup dan ditunjang
dengan pola hidup sehat, contoh makanan yang mengandung vitamin adalah buah-buahan dan sayuran.

F. Kesimpulan

1. Semua bahan makanan yang kita konsumsi mengandung banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti
nasi yang mengandung karbohidrat untuk energi, protein untuk pertumbuhan otot, kalsium untuk pertumbuhan gigi
dan tulang, lemak sebahagian penyusun membran sel dan masih banyak lagi kandungan gizi pada bahan makanan
lainnya.

2. Berdasarkan hasil praktikum pada uji karbohidrat ini dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui apakah bahan
makanan tersebut mengandung karbohidrat atau tidak ialah dengan meneteskan larutan yodium pada bahan
makanan dan apabila bahan makanan itu berubah menjadi biru tua atau ungu kehitaman makanan dapat dipastikan
bahwa mengandung karbohidrat
8. Pertanyaan dan Jawaban
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan karbohidrat
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan orang yang bekerja?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Pada usia lanjut makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawab :
Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.

KEGIATAN PRAKTIKUM 2
Judul Percobaan : Uji Makanan (Uji karbohidrat, dan lemak)

1. Uji Karbohidrat

A. Tujuan

Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

B. Alat dan bahan

1) piring plastik 1 buah

2) pipet 1 buah

3) pisang 1 iris kecil

4) apel 1 iris kecil

5) nasi 2-3 butir

6) telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil

7) tahu putih 1 iris kecil

8) margarin seujung sendok

9) biskuit 1 potong kecil

10) tepung terigu 1 sendok kecil

11) gula pasir 1 sendok kecil

12) kentang satu iris kecil

13) kalium iodida 0,1 m 10 mL

C. Cara Kerja
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang diperuntukan
bagi percobaan ini

2) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik seperti
gambar berikut

3) Satu persatu bahan makanan dengan 2-3 tetes larutan yodium KI/Lugol. Perhatikan dan catat Perubahan
warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan yodium. catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium

4) Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan Buatlah kesimpulan tentang zat-zat manakah
yang mengandung amilum

D. Hasil Pegamatan

Warna

No Bahan makanan Keterangan


Sebelum diberi Sesudah diberi
betadine betadine

1 Pisang Putih kekuningan Biru keunguan

2 Nasi Putih Ungu biru

3 Telur rebus Putih Kekuningan

4 Tahu putih Putih Putih

5 Apel Putih Putih

6 Margarin Kuning Kuning

7 Biskuit Coklat Ungu biru

8 Tepung terigu Putih Ungu biru

9 Gula pasir Putih Putih

10 Kentang Kuning Ungu biru


Link video youtube : https://youtu.be/LMbO0Z_umRw

E. Pembahasan

Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak
berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam
jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari
dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat
keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes
iodin. (iodin) yodium/ lugol adalah bahan yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, lugol digunakan
untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi
lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut
banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut:

1) Pisang, Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium menghasilkan
warna biru keunguan. Bearti piang emngandung amilum.

2) Pada uji karbohidrat (amilum), apel yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak menghasilkan
warna ungu kebiruan. Hal ini berarti apel tidak mengandung karbohidrat (amilum)

3) Nasi Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu kebiruan, hal ini
menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum)

4) Telur rebus (bagian putihnya)

Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium menghasilakan warna putih
kekuningan. Hal ini berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena
bila memiliki (amilum), setelah uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman/ungu.
5) Tahu putih Pada uji karbohidrat (amilum), tahu putih yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak
menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal ini berarti tahu putih tidak mengandung karbohidrat (amilum)

6) Margarin Pada uji karbohidrat (amilum), margarin yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak
menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal ini berarti margarin mengandung karbohidrat (amilum)

7) Biskuit Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu kebiruan hal ini
menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum)

8) Tepung terigu Uji karbohidrat (amilum), tepung terigu yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu
kebiruan, hal ini menunjukkan bahwa tepung terigu mengandung karbohidrat (amilum)

9) Gula pasir Pada uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium dan tidak
menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal ini berarti gula pasir tidak mengandung karbohidrat (amilum)

10) Kentang Uji karbohidrat (amilum), kentang yang ditetesi larutan yodium berubah warna ungu kebiruan hal ini
menunjukkan bahwa kentang mengandung karbohidrat (amilum)

G. Kesimpulan

Perubahan warna yang terjadi adalah akibat adanya reaksi antara amilum dengan iodine yang menghasilkan warna
ungu-biru. Hasil reaksi antara amilum dan iodine berupa senyawa kompleks berwarna biru tersebut. Dari hasil
praktikum, terlihat bahwa bahan-bahan yang mengandung karbohidrat (amilum) atau pati memberikan perubahan
warna. Tes amilum atau karbohidrat kompleks digunakan untuk mengecek ada tidaknya kandungan karbohidrat di
dalam berbafai zat makanan. Tes ini hanya digunakan sebagai kualitatif dan tidak bisa digunakan untuk mengukur
kandungan karbohidrat di dalam makanan tersebut. Bahan makanan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat
dan yang tidak mengandung karbohidrat adalah sebagai berikut :

1) Bahan makanan yang mengandung karbohidrat : nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang, pisang

2) Bahan makanan yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus, tahu, margarin, dan gula pasir.

G. Pertanyaan

1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu kentang dan gula pasir. setelah diberi larutan yodium Apakah
semuanya menunjukkan warna biru ungu? jika tidak, mengapa titik Bukankah semua bahan makanan tersebut
termasuk golongan karbohidrat? jika jelaskan Iya, Jelaskan mengapa?

2) Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan yodium?

3) berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber karbohidrat?

4) kesimpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?


2. Uji Lemak

A. Tujuan Mengidentifikasi

Bahan-bahan makanan yang mengandung kemak

B. Alat dan Bahan

1) piring plastik 1 buah

2) pipet 2 buah

3) kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar

4) lampu senter 1 buah

5) lilin 1 buah

6) sendok 1 buah

7) Kemiri 2 butir

8) margarin 1 sendok kecil

9) wortel 1 buah

10) seledri 1 tangkai

11) biji jagung kering 1 genggam

12) singkong kering 1 Iris

13) kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir

14) pepaya 1 potong kecil

15) santan 1-3 sendok

16) minyak goreng 5 ml

17) susu 1 sampai 3 sendok

18) air 5 ml

C. Cara Kerja

1) Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10 x10 m2

2) Ambil pipet, hisap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.

3) Ambil keypad yang lain isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas coklat yang lainnya.
4) Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar 10 menit. sesudah itu periksa keduanya dengan menghadap
cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kota tersebut. manakah kertas yang masih meninggalkan
bekas? catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.

5) Ambillah 10 per tas coklat yang sama seperti satu titik Berilah nomor dan nama, jenis bahan makanan
yang diuji titik bahan makanan yang diuji 1 Kemiri 2 margarin 3 seledri 4 wortel 5 biji jagung kering
tanaman singkong kering 7 kacang tanah kering 8 pepaya 9 santan 10 susu.

6) Usap-usap di usap-usap di atas sekitar 5 sampai 10 menit.

7) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk ke sembilan bahan makanan lain titik cair dengan
menggunakan panas dari nyala lilin titik teteskan margarin Diatas kertas coklat. biarkan sekitar 10 menit.

8) Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira 10 kali. potong wortel dan ucap ucapkan di atas kertas
coklat berulang kali titik pusat tetapkan biji jagung kering di atas kertas coklat berulang-ulang dan
sebanyak 10 kali. melakukan hal yang sama untuk singkong kering dan kacang tanah kering. potong
potong pepaya dan ucapkan di atas kertas coklat sebanyak 10 kali. Teteskan air santan pada kertas
coklat. atas kan pula susu pada kertas yang terakhir. biarkan ke-10 kertas coklat ini selama 10 menit.

9) Setelah 10 menit mati kertas tekor pada satu per satu titik Pergunakanlah lampu atau senter ke arah bekas
ucapan dari bahan-bahan makanan yang diuji titik kertas manakah yang meninggalkan bekas noda
minyak? catatlah hasil pengamatan pada tabel di Lembar kerja

D. Hasil Pengamatan

No Meninggalkan bekas noda


minyak
Bahan yang diuji Keterangan

Ya Tidak

1 Kemiri  Mengandung lemak

2 Margarin  Mengandung lemak

3 Wortel  Tidak mengandung lemak

4 Seledri  Tidak mengandung lemak

5 Biji jagung kering  Tidak mengandung lemak


6 Singkong kering  Tidak mengandung lemak

7 Kacang tanah kering  Mengandung lemak

8 Papaya  Tidak mengandung lemak

9 Santan  Mengandung lemak

10 Susu  Tidak mengandung lemak

11 Minyak goreng  Mengandung lemak

12 Air  Tidak mengandung lemak

E. Pembahahasan

1) Kemiri

Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.

2) Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
3) Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel
mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
4) Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
5) Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung tidak mengandung
lemak.
6) Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usapusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak
mengandung lemak.
7) Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usapusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung
lemak.
8) Pepaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
9) Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
10) Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
11) Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
12) Air
Pada uji lemak, air yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit
kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa air tidak mengandung lemak.

F. Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan ( kemiri, margarin, wortel,
seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng) maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung
lemak seperti sebagai berikut :

1. Bahan yang mengandung lemak :kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak goreng.

2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, susu.

G. Pertanyaan

1) Bahan makanan kemiri dan pepaya titik Bagaimanakah rasanya bekas usapan atau tetesan tersebut di tangan
anda.

2) Ketika bekas ucapan atau tetesan tersebut diterangi atau disoroti dengan lampu/senter bagaimana terlihatnya?.

3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?

Jawab :

1) bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda
seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.

2) Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat
transparan.

3) Sumber lemak :  Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak
goreng.  Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, susu.

Kegiatan Praktikum
Judul Percobaan : Pencernaan Makanan

A. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan.

B. ALAT DAN BAHAN

1) Gambar sistem pencernaan.


2) Alat tulis.
C. LANDASAN TEORI
Makanan/zat yang ada di luar tubuh kita tersusun dari molekulmolekul yang sangat kompleks. Agar
makanan dapat dipergunakan oleh tubuh, maka diperlukan adanya proses yang dapat menyederhanakan molekul-
molekul tersebut untuk diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh. Enzim memegang peranan paling penting dalam
pencernaan ini. Enzim ini dihasilkan di dalam usus dan berfungsi untuk membantu menghancurkan makanan.
Beberapa enzim bekerja dalam keadaan asam, sedangkan yang lain dalam keadaan basa.
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan.
Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimia. Pencernaan secara mekanik yaitu
pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang melibatkan gerakan fisik dalam tubuh.
Proses penyederhanaan makanan terjadi baik secara mekanik maupun kimiawi serta pembuangan sisa-
sisanya dilangsungkan oleh berbagai struktur yang tergabung di dalam sistem pencernaan. Pencernaan secara
mekanik adalah cara menghaluskan (memecah) makanan dengan menggunakan otot- otot dan alat bantu lainnya.
Pencernaan mekanik berlangsung saat makanan berada di dalam rongga mulut. Dalam hal ini gigi mengunyah dan
memotong makanan, sedangkan lidah mengatur posisi makanan. Sebagai zat pelarut atau pelumas, ludah berperan
sebagai pengaduk makanan agar mudah ditelan.
Proses kimiawi disebut juga enzimatis. Makanan yang telah dilumatkan oleh pencernaan mekanik
kemudian masuk ke dalam lambung. Di dalam usus, makanan dicerna lagi dengan bantuan zat kimia yang disebut
enzim, yaitu cairan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Zat ini berperan memecah makanan sehingga
dihasilkan sari makanan. Selanjutnya sari makanan. yang telah siap diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh. Proses
pencernaan meliputi proses ingesti (makan), absorbsi (penyerapan) dan egesti atau defekasi (pembuangan sisa-sisa
makanan yang tidak tercerna) yang terjadi di dalam suatu sistem berbentuk pipa panjang mulai dari mulut sampai
ke anus.
Organ utama yang menyusun sistem pencernaan menusia (menurut fungsinya) adalah mulut,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sementara organ pendukung lainnya adalah
pankreas, kandung empedu dan hati.

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1) Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembarkerja di akhir modul ini.
2) Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut.
3) Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja. 4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

E. HASIL PENGAMATAN

1) Bagian - bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:


a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus
2) Fungsi utama saluran pencernaan:
a. Bagian Mulut
Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya adalah lidah. Lidah berfungsi untuk
merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu makanan agar
mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar
menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda
menelan makanan dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.
b. Bagian Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan telah
diproses di dalam mulut.
c. Bagian Lambung
Lambung memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah satunya adalah menghasilkan asam
klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita makan.
d. Bagian Usus Halus
Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam usus halus juga memproduksi
berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang
dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.
e. Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan menggunakan
bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus
f. Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai jalur yang akan
dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus. Sedangkan anus seperti yang kita
semua ketahui merupakan lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN

1. Sebutkan bagian – bagian dari sitem pencernaan!


Jawab: Mulut, lambung, usus halus
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ – organ tersebut?
Jawab:
a. Mulut: lipase lingual
b. amylase saliva, lisozim, haptocorrin.
c. Lambung: pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin, gastrin,
d. Usus halus: secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide (GIP), motilin, somastin
3. Enzim – enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa? Uraikan dengan jelas!
Jawab:
a. enzim tpisin = menggubah tepon menjadi kolekul kecil /memecahkan pepton.
b. enzim amilase = mengubah zat tepung menjadi gula.
c. enzim lipase = menggubah lemak menjadi asam lemak gliserol

Link video youtube: https://youtu.be/Z4LzycShrQM

Kegiatan Praktikum
Judul Percobaan : Gerak

Percobaan 1 : Gerak Lurus Beraturan (GLB)

A. Tujuan
Mengetahui gerak lurus beraturan

B. Dasar teori
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa
jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata
sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak
lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan
adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).

C. Alat dan Bahan


1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan

D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !

1) Rakitlah alat dan bahan.

2) Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik

3) Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A

4) Ukur panjang BC

5) Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk bergerak dari B ke
C

6) Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C berubah)

7) Catat datanya pada tabel di bawah ini

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel Pengamatan GLB

No Jarak BC s (m) Waktu t (sek)


1 15 cm 0,25
2 25 cm 0,35
3 30 cm 0,45
4 35 cm 0,55
5 40 cm 0,65

Link Video Youtube : https://youtu.be/A9CEK2_KHFI


F. Pembahasan
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan

G. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap.
Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan.

Percobaan 2 : Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

B. Dasar Teori
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap dengan kecepatan (percepatan
positif), maka kecepatannya semakin lama semakin cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya
apabila percepatan berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal
tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.

C. Alat dan Bahan


1) Katrol gantung tunggal

2) Stop watch

3) Penggaris

4) Beban gantung 100 gr (2 buah)

5) Statif dan klem

6) Benang kasur

7) Plastisin

8) Beban tambahan

D. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!

1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban tambahan m tertinggal di
ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak dari B ke C (tBC)
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah) dan catat datanya pada
tabel.

E. Data Hasil Pengamatan


Tabel 4.6. Pengamatan GLBB

F. Pembahasan
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya
karena ada percepatan.

G. Kesimpulan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu
berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai percepatan tetap.

H. Jawaban dari Pertanyaan


1) Grafik hubungan antar jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data percobaan GLB (S sumbu vertical
dan sumbu horizontal).
2) V = S/T

3) Kesimpulan : gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat
pula waktu yang diperlukan.
4) Grafik hubungan antara jarak AB (SAB) sebagai fungsi waktu t (AB) pada percobaan GLBB.

5) Perhitungan percepatan benda berdasarkan grafik GLBB.


6) Kesimpulan : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan
kecepatan yang berubah setiap saat, ini dikarenakan adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang
melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada
percepatan (a=t) atau perlambatan (a= -).
Jadi, ciri GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat.
Sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Untuk nilai percepatan positif
(+) maka dikatakan dengan gerakan mengalami percepatan.

7) Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB


Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang
waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah,
dikarenakan mengalami percepatan yang tetap/konstan.

Kegiatan Praktikum 3
Judul Percobaan : Gelombang

A. Jenis Dan Bentuk Gelombang (Kegiatan Praktikum 1)


1. Judul Percobaan 1: Jenis-Jenis Gelombang
2. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
3. Dasar Teori
Gelombang merupakan fenomena perambatan energi,yang dapat di kelompokkan berdasarkan arah rambat dan
medium perambatannya.Berdasarkan arah rambatnya,gelombang di bedakan menjadi gelombang longitudinal dan
gelombang transversal.Sedangkan medium perambatannya gelombang di bedakan menjadi gelombang mekanik
dan gelombang elektromagnetik.Selain itu sifat-sifat umum gelombang dapat di bedakan menjadi 5 yaitu dapat di
biaskan,dapat di pantulkan,dapat di lenturkan,dapat di padukan dan dapat di kutubkan.sedangkan karakteristik
gelombang dapat di badakan yaitu periodik,terjadi karena getaran,merambat dan dapat di nyatakan dalam bentuk
persamaan.
4. Alat dan Bahan
1. Slinki
2. Kabel listrik, panjang 5 m ¢= 0,5cm
3. Benang kasur panjang 3 cm
4. Karet gelang
5. Cara Kerja
1. Percobaan bentuk dan jenis gelombang
a. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin. Kemudian mengikat salah satu ujung slinki pada tiang
yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh salah satu teman atau anggota kelompok. Ujung yang
lainnya di pegang sendiri.
b. Usikan ujung slinki yang sedang di pegang dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat kekiri dan
kekanan seperti gambar.
c. Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Menyelidiki apa yang terjadi pada slink dan apa gelombang itu?
Usikan lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah (b). Mengamati arah getar (arah usikan) dan arah rambat
gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang tranversal. Kemudian mengamati bagaimana arah
getar dan arah rambat gelombang tranversal tersebut.
d. Ikatkan karet gelang ditengah-tengah slinki. Lalu mengusikkan lagi ujung slinki yang sedang dipegang
secara berulang-ulang. Kemudian mengamati karet gelang tersebut ketika gelombang berjalan, apakah ikut
berindah karet gelang tersebut? Adakah energy yang merambat melalui pegas? Dan darimana asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah (a) sampai dengan langkah (e) sekali lagi. Kemudian slinki diganti kabel
listrik. Menyamakan hasilnya dengan menggunakan slinki. Menyebutkan perbedaannya jika ada.
f. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin serta mengikatkan salah satu ujungnya pada tiang yang
kokoh dan ujung yang lain dipegang sendiri. Kemudian mengusikan ujung slinki yang sedang dipegang secara
berulang-ulang dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat kebelakang dan kedepan. Amati arah getar
(arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi adalah gelombang longitudinal.
g. Apa perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal?

5. Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Link Video Youtube: https://youtu.be/NCiRcdakxJk

Slinki diganti Kabel


Hasil Peengamatan menunjukkan, Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung
slinki,terlihat adanya suatu rambatan atau gelombang.
Pembahasan
1. Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan ujung yang lain dipegang
teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan
sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk gelombang.
Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi.
2. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat
gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.Hal demikian disebut gelombang
transversal,yakni gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya.
3. Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang diusik secara
berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah
karena adanya energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki
digerakkan ).
4. Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik. Langkahnya sama yaitu diberi usikan diujung
kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda
dengan slinki. Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah
kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
5. Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan
arah rambatannya. Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
6. Perbedaan antara gelombang transfersal dengan gelombang longitudinal adalah pada arah rambatannya
yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya.

Kesimpulan
1. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya.
3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila
transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya.

1. Percobaan 2 sifat pemantulan gelombang


2. Tujuan
Untuk mengamati sifat pemantulan gelombang
3. Dasar teori
Jika gelombang melalui suatu hambatan/rintangan misalnya benda padat, maka gelombang tersebut akan
dipantulkan. Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk/fase. Akan tetapi
pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk/fase.
4. Alat dan bahan
1. Slinki
2. Benang
3. Kerikil
5. Langkah kerja
1. Lakukan percobaan tersebut dikolam, dibak air atau bejana yang berisi air. Jatuhkan kerikil diatas
permukaan air yang ada didalam bak cucian. Kemudian mengamati gelombang yang terjadi dipermukaan
air. Bagaimana bentuk gelombangnya, kemudian memperhatikan sisi bak yang dikenai gelombang. Dan
menentukan apakah ada gelombang yang dipantulkan?
2. Rentangkan slinki sejauh 1,5m. Ikat ujung slinki pada tiang dimana ujung tidak boleh bergeser (disebut
ujung terikat)
3. Kemudian memegang dan menggetarkan ujung slinki yang lain cukup satu kali sampai membentuk ½
gelombang. Setelah itu mengamati perambatan ½ gelombang sampai gelombang hilang. Apakah
gelombang dapat dipantulkan? Mengamati bagaimana fase gelombang pantul dan gelombang asalnya?
4. Mengikat ujung slinki yang sebelumnya terikat pada tiang dengan benang yang panjangnya 150cm
sehingga ujung slinki dapat bergerak bebas oleh karena itu disebut dengan slinki ujung bebas.
5. Pegang ujung slinki yang lain dengan tangan, kemudian menggetarkannya sampai membentuk setengah
gelombang. Setelah itu mengamati perambatan setengah panjajng gelombang, bagaimana fase gelombang
pantul dibanding gelombang asalnya.

Kesimpulan
1. Gelombang yang terjadi di air dapat dipantulkan kembali
2. Ujung slinki yang terikat kuat, gelombang datang dan gelombang pantulnya fase gombang berlawanan
arah.
3. Ujung slinki yng terikat bebas, gelombang datang=gelombang pantulnya.

Anda mungkin juga menyukai