Anda di halaman 1dari 11

MODUL III (KEGIATAN PRAKTIKUM I)

1. PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat Plastik
2) 20 Macam Bahan Makanan

D. LANDASAN TEORI
Makanan adalah bahan yang bisa berasal dari hewan maupun tumbuhan. Makanan
berfungsi sebagai zat tenaga bagi manusia untuk melakukan segala aktivitasnya. Makanan
yang dimakan bisa mengandung karbohidrat, lemak, protein dan vitamin. Maka dari itu kita
harus makan makanan yang bergizi. Kecukupan makanan dapat dinilai dari banyak gizi yang
terkandung dalam makanan tersebut. Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari
beraneka ragam bahan pangan sehingga zat - zat yang terkandung di dalamnya memenuhi zat
gizi yang di butuhkan.
Pengelompokan makanan dapat didasarkan pada slogan empat sehat lima sempurna, yaitu
makanan di kelompokkan dalam lima golongan yaitu:
1. Makanan pokok merupakan sumber zat tenaga(energi)
2. Lauk pauk merupakan zat pembangun
3. Sayuran merupakan zat pengatur
4. Buah - buahan merupakan zat pengatur
5. Susu merupakan zat pengatur dan pembangun.
Zat- zat gizi dalam makanan terdiri dari :
a. Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung yang terdapat pada umbi -
umbian, padi dan jagung.
b. Protein di sebut juga zat pengatur terdapat pada putih telur, lauk pauk (hewani dan
nabati )
c. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan.
d. Garam mineral sebagai zat pengatur.
e. Vitamin sangat di perlukan agar organ tubuh bekerja secara optimal
f. Air sangat berguna sebagai zat pelarut

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Mengumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2) Mengelompokan masing-masing makanan ke dalam kelompok karbohidrat, protein,
lemak, dan vitamin.
3) Mencatat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang tersedia.
4) Menyimpulkan data yang telah didapatkan.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1
Pengelompokan Bahan Makanan Berdasarkan Zat Gizi
No. Jenis Zat Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1. Tempe + +
2. Kentang + +
3. Wortel +
4. Kelapa + +
5. Nasi + +
6. Roti + +
7. Susu + + +
8. Telur + +
9. Daging + +
10. Jeruk +
11. Lemon +
12. Tepung + +
13. Ubi + +
14. Kacang Hijau + +
15. Ikan + +
16. Pisang +
17. Tomat +
18. Kacang Tanah + +
19. Nanas +
20. Jagung + +

G. ANALISIS DATA
Dari data pengamatan yang telah di lakukan di ketahui bahwa karbohidrat terdapat pada nasi
dan roti. Protein terdapat pada susu, telur dan daging. Vitamin terkandung pada jeruk, melon dan
brokoli. Lemak juga terkandung pada susu, kacang tanah dan kelapa

H. PEMBAHASAN
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup
akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya, khusunya manusia. Makanan dapat
membantu kita dalam mendapatkan energi, perkembangan badan dan manfaat yang lain.
Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak,
vitamin dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap gizi dalam makanan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Contohnya: Telur. Lemak digunakan oleh
tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Contohnya: Susu.
Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh
kita. Contoh vitamin dapat didapatkan dari buah-buahan seperti jeruk, stroberi dan
sebagainya. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat, lemak, dan protein.
 Jenis makanan yang mengandung karbohidrat: Nasi, Tepung, Kentang, Roti, Ubi
 Jenis makanan yang mengandung lemak: Susu, Kelapa.
 Jenis makanan yang mengandung protein: Susu, Telur, Daging, Ikan, Kacang Tanah,
Tempe, Kacang Hijau
 Jenis makanan yang mengandung vitamin: Ubi (vitamin B1 hingga B6 dan B9), Tepung
(vitamin B1, B3, B6), Daging (Vitamin B), Telur (vitamin A, B1, B2, B6, D, E, dan K.), Susu
(vitamin A, vitamin D, vitamin B12, vitamin B2), Roti (vitamin B1, vitamin B2), Kelapa
(vitamin B, vitamin C, vitamin E), Tempe (vitamin B1, B2, B6, B12), Nasi (vitamin B1, B2,
B3, B6), Kentang (vitamin C dan vitamin B6), Kacang hijau (vitamin A, vitamin B, folat,
vitamin C, vitamin E, dan vitamin K) , Lemon, Nanas, Tomat, Jeruk, Wortel, Pisang, Ikan,
Kacang tanah, Jagung. Jadi hamper semua jenis makanan mengandung jenis vitamin
tertentu.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengelompokan jenis makanan, diketahui bahwa bahan makanan yang
mengandung :
1. Karbohidrat contohnya Nasi, Tepung, Kentang, Roti, Ubi
2. Bahan makanan yang mengandung lemak contohnya Susu, Kelapa.
3. Bahan makanan yang mengandung protein contohnya Susu, Telur, Daging, Ikan,
Kacang Tanah, Tempe, Kacang Hijau
4. Bahan makanan yang mengandung vitamin contohnya Nasi, Tempe, Kentang,
Kacang hijau, Lemon, Nanas, Tomat, Jeruk, Wortel, Pisang. Jadi hamper setiap
makanan mengandung jenis vitamin tertentu.

J. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab:
Zat makanan yang diperlukan balita adalah karbohidrat, protein dan vitamin.
2) Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
Jawab:
Zat makanan yang diperlukan untuk orang yang bekerja adalah karbohidrat. Agar saat
bekerja bertenaga.
3) Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawab:
Saat usia lanjut zat makanan yang diperlukan adalah protein.
K. DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.tokopedia.com/blog/menu-makanan-sehat-bergizi-hlt/
2. https://id.scribd.com/document/420637376/Laporan-Praktikum-IPA-Modul-3-A-1-
PENGELOMPOKKAN-BAHAN-MAKANAN
3. https://www.alodokter.com/jangan-sia-siakan-beragam-manfaat-kacang-hijau-ini

L. KESULITAN YANG DIALAMI


Mengumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam dan melakukan praktikum secara
perorangan dan menyusun laporan secara perorangan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra
dengan kesibukan sehari-hari dirumah. Menentukan apakah makanan itu mengandu gizi
tambahan atau tidak contohnya kacang hijau. Banyak kandungan yang terdapat pada kacang hijau
selain proten. Seperti berikut Kalsium, Zat besi, Kalium, Fosfor, Magnesium, Beragam vitamin,
seperti vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Dan masih banyak lagi
kandungan gizi dalam setiap jenis makanan.

M. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Gambar 1.1
KARBOHIDRAT
Gambar 1.2
LEMAK

Gambar 1.3
PROTEIN

Gambar 1.4
VITAMIN
MODUL III (KEGIATAN PRAKTIKUM I)
2. PENGELOMPOKAN SAYURAN

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: PENGELOMPOKAN SAYURAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat Plastik
2) 20 Macam Sayuran

D. LANDASAN TEORI
Sayuran tidak dapat dipisahkan untuk memenuhi gizi, khususnya manusia. Sayuran
dapat dikonsumsi baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun dengan cara dimasak
terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serta
serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura.
Sayuran dapat mudah kita jumpai disekitar kita. Apabila kita hidup dipedesaan kita
dapat menanam sayur disekitar pekarangan rumah. Atau bisa juga dijumpai di pasar
tradisional, penjual sayur keliling maupun pasar swalayan. Sayur yang dijual ada wortel,
bayam, tomat dan sebaginya.
Sayur merupakan sumber vitamin dan mineral. Beberapa vitamin penting yang
terkandung di dalam sayuran seperti vitamin A yang berasal dari karotin berguna untuk
kesehatan mata. Lalu ada mineral penting, seperti zat besi yang berguna untuk menjaga
kadar hemoglobin darah. Sayuran juga merupakan sumber serat yang amat dibutuhkan
bagi pencernaan.
Kurang mengonsumsi sayuran dapat mengakibatkan kekurangan salah satu atau
lebih vitamin dan mineral penting yang terkandung di dalamnya sehingga berdampak
pada kesehatan anak. Seperti menyebabkan terganggunya kesehatan mata, munculnya
gejala anemia seperti rasa letih, lesu, malas dan kurang konsentrasi akibat menurunnya
kadar sel darah merah. Anak pun berpotensi mengalami susah buang air besar, sembelit
dan daya tahan tubuhnya menurun. Serat pada sayuran dibutuhkan untuk kelancaran
pembuangan hasil ekskresi seperti pembuangan feses. Pembuangan yang tidak lancar--
sehingga kotoran transit lama dalam usus--membuka risiko penimbunan racun yang
dalam waktu lama dapat menyebabkan kanker.
Umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun)
dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hampir semua jenis
tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini sedikit berbeda dengan beberapa
jenis buahbuahan seperti mangga, durian dan sebagainyayang hanya dijumpai pada
musim-musim tertentu satu kali dalam satu tahun.Jenis-jenis sayuran yang sering dengan
mudah dijumpai, baik di pasar-pasar tradisional maupun di pasar swalayan meliputi:
wortel, tomat, sawi hijau dan putih, kangkung, buncis, bayam, seledri, daun bawang, labu
siam, selada, terong, kentang dan sebagainya.
Sayuran dapat dikelompokkan kedalam dua hal yaitu berdasarkan bagian dari
tanaman dan berdasarkan iklim tempat tumbuh. Berbagai bagian dari tanaman misalnya
akar, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji dan sebagainya dapat dimanfaatkan sebagai
sayuran konsumsi, antara lain wortel, kentang, yang diambil dari bagian umbinya,
kangkung, bayam, selada, sawi yang diambil dari bagian daun, asparagus, rebung dari
bagian batang yang masih muda, tomat, cabe, labu siam, terong dari bagian buahnya,
kacang merah, kacang hijau dari bagian buah bijinya

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Mengumpulkan sayuran sebanyak 20 macam.
2) Mengelompokan masing-masing sayuran ke dalam kelompok sayuran daun, sayuran
buah, sayuran umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
3) Mencatat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang tersedia.
4) Menyimpulkan data yang telah didapatkan.

F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 2.1
Pengelompokan Sayuran
No. Jenis Zat Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
Makanan Daun Buah Umbi Kacang- Tunas
Kacangan
1. Kangkung +
2. Mitir +
3. Sawi +
4. Selada +
5. Daun Singkong +
6. Daun Pepaya +
7. Tomat +
8. Terong +
9. Cabe +
10. Wortel +
11. Mentimun +
12. Tauge +
13. Rebung +
14. Kacang Panjang +
15. Kacang Hitam +
16. Kacang Hijau +
17. Kentang +
18. Kacang Tanah +
19. Buncis +
20. Singkong +
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Bila diilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk:
Jawab: Zat pembangun
2. Termasuk ke dalam kelompok makanan berikut:
Jawab:
a. Buncis termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Selada termasuk sayuran
c. Tomat termasuk sayuran buah
d. Kentang termasuk sayuran umbi/akar
e. Tauge termasuk sayuran tunas

H. PEMBAHASAN

Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1) Sayuran Daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan
adalah bagian daunnya.
Contoh: Kangkung, Mitir, Sawi, Selada, Daun Singkong, Daun Pepaya
2) Sayuran Buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah buahnya.
Contoh: Tomat, Terong, Cabe, Mentimun
3) Sayuran Umbi/Akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang
4) Sayuran Kacang-Kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, Kacang Hijau, Kacang Hitam
5) Sayuran Tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh: tauge, rebung
I. KESIMPULAN
Bedasarkan pengelompkan sayuran diketahui bahwa, bahan makanan berupa sayuran dapat
dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:
1. Sayuran Daun
2. Sayuran Buah
3. Sayuran Umbi/Akar
4. Sayuran Kacang-Kacangan
5. Sayuran Tunas

J. DAFTAR PUSTAKA
https://www.lemonilo.com/blog/inilah-jenis-penggolongan-sayuran-yang-harus-diketahui
https://pdfcoffee.com/modul-3-makanan-pdf-free.html
K. KESULITAN YANG DIALAMI

Mengumpulkan sayuran sebanyak 20 macam tidak bisa dilakukan dalam satu waktu.
Membutuhkan waktu berhari – hari.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Gambar 2.1
Sayuran Daun
Gambar 2.2
Sayuran Buah

Gambar 2.3
Sayuran Kacang-Kacangan:
Gambar 2.4
Sayuran Umbi

Gambar 2.5
Sayuran Tunas

Anda mungkin juga menyukai