Di susun oleh:
Kelompok 3
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang ada di atas makan dapat di
simpulkan rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil pemeriksaan kadar hemoglobin pada mahasiswi
Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia?
2. Apa efek samping yang terjadi pada kadar hemoglobin yang rendah
dan tinggi?
3. Bagaimana solusi yang tepat untuk mahasiswi yang kekurangan
dan kelebihan hemoglobin?
3
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan kadar hemoglobin pada
mahasiswi Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
2. Untuk mengetahui efek samping apa saja yang terjadi pada kadar
hemoglobin yang rendah dan tinggi.
3. Untuk mengetahui solusi kepada para mahasiswi yang kekurangan
dan kelebihan hemoglobin.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang
pemeriksaan kadar hemoglobin pada mahasiswi Politeknik
Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
b) Penelitian ini dapat menambah refrensi mengenai hasil
pemeriksaan kadar hemoglobin.
2. Manfaat praktis
a) Penelitian ini dapat mengetahui dampak dari hasil kadar
hemoglobin rendah dan tinggi.
b) Mahasiswi mampu mengenali proses pemeriksaan kadar
hemoglobin dan bagaimana cara mengatasi masalah dari efek
samping hemoglobin.
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
Jika kadar Hb tinggi, bisa menjadi tanda masalah kesehatan atau gaya
hidup tertentu. Terkadang memiliki kadar hemoglobin yang tinggi dapat
menyebabkan sakit kepala atau pusing. Gejala lain mungkin saja terjadi,
tapi bisa berbeda-beda tergantung dengan penyebab yang mendasarinya.
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan hemoglobin pada
mahasiswa/i sangat penting dikarenakan dapat mendeteksi adanya
kelainan atau gangguan pada darah. Dari hasil pemeriksaan
Mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia pada seluruh
sampel mengalami penurunan hemoglobin yang terjadi karena darah
dibiarkan pada suhu kamar dalam waktu yang lama. Hal tersebut
menyebabkan penurunan tegangan permukaan membran eritrosit
sehingga menjadi lemah dan tidak stabil. Selain itu penurunan
hemoglobin terjadi karena kondsi tidur buruk yang disebabkan karena
padatnya aktivitas mahasiswa/i. Dapat ditingkatkan dengan
mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, yang kaya akan vitamin c,
sumber folat vitamin B, menghindari minuman yang mengandung
kafein, serta melakukan transfusi darah.
B. Saran
Pada dasarnya, perawatan hemogolobin yang rendah disesuaikan
dengan penyebabnya. Salah satunya dengan mengubah asupan
makanan. Seseorang yang memiliki hemoglobin rendah perlu
mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin B12, dan folat.
Nutrisi tersebut berperan penting dalam produksi sel darah merah yang
kaya haemoglobin.
Contoh makanan kaya zat besi, yaitu daging sapi, sayuran berdaun
hijau gelap, buah-buahan kering dan kacang-kacangan. Makanan-
makanan tersebut dapat mencegah anemia yang disebabkan oleh
kekurangan zat besi atau vitamin.
Selain asupan makanan, cara mengatasi kekuranga hemoglobin
juga bisa melalui transfusi darah. Transfusi darah ini biasanya
7
8