: Pengujian
Nama : Natasya Wanti Subjek
Laboratorium
NIM : 210201600012
: ASTM D-422
: Dr. Ir. Ahmad Rifqi Asrib, MT Standar
Dosen SNI 03 – 1968-1990
Ir. Furqan Ali Yusuf, S.Pd., M.Eng.
: Tommy Syamsul, A.Md
Hari Kesuma Jaya
Mark Andrew Paloboran
Muh Syahrul Ramadhan
Asisten Muh Sabri Umar JOB : XII
Fadli Erwan Syam
Novia Sundari Liling
Wahyuni Ahmad
Fitriani
ANALISA SARINGAN
Abstrak
Salah satu cara untuk menentukan variasi ukuran partikel-partikel yang
ada pada tanah adalah dengan analisa saringan, variasi tersebut dinyatakan dalam
persentase dari berat kering total. Analisa saringan dilakukan dengan menyaring
contoh tanah sebanyak 1500 gram yang sebelumnya telah dioven selama 24 jam,
melalui satu set saringan di atas mesin pengguncang, di mana setiap lubang
saringannya semakin ke bawah semakin kecil secara berurutan selama 15 menit.
Kemudian masing-masing tanah yang tertahan dalam saringan ditimbang beratnya.
Metode yang digunakan adalah sistem ASTM D-422. Dalam percobaan ini
diperoleh 0,01 % yang lolos saringan no. 200, serta 99,99% yang tertahan saringan
no. 200 sehingga tanah tersebut termasuk jenis tanah yang berbutir kasar (lolos
saringan no. 200 < 35%).
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tanah merupakan komponen atau susunan dari hasil lapisan kerak
bumi. Dimana sifat-sifat dari suatu urutan tanah tergantung pada ukuran
butirnya, karena pengukuran besarnya butir tanah merupakan suatu
percobaan yang sering dilakukan dalam bidang mekanika tanah. Untuk
dipilih dengan tepat. Suatu tanah bergradasi baik atau tidak dan seragam
apabila terdapat distribusi yang merata dari butir-butir dengan ukuran
yang memungkinkan, diantara batas atas dan batas bawah butiran.
Distribusi ukuran partikel tanah berbutir kasar dapat ditentukan dengan
saringan. Fungsi dari analisa saringan adalah untuk menentukan
distribusi butiran tanah (gradasi) antara saringan no. 4 sampai saringan
no. 200 dengan menggunakan saringan standar.
E. INTERPRETASI PERCOBAAN
Dari tabel analisa diperoleh presentase lolos saringan no. 200 adalah
0,01 % serta 99,99 % yang tertahan pada saringan no 200, sehingga dapat
diklasifikasikan jenis tanah adalah berbutir kasar karena tanah yang lolos
saringan no. 200 tidak melebihi 35 %.
F. PEMBAHASAN
1. Untuk Menentukan Berat Tanah Tertahan
Berat tertahan = (Berat saringan+tanah ) – Berat Saringan
Saringan no 4 = 595,8 + 215,2 = 380,6 Gram
Saringan no 8 = 1175,3 + 474,8 = 700,5 Gram
Saringan no 16 = 519,5 + 312,0 = 207,5 Gram
Saringan no 30 = 415,1 + 308,3 = 106,8 Gram
G. KESIMPULAN
Hasil dari analisa saringan umumnya digambarkan dalam kertas
semilogaritmik yang dikenal sebagai kurva distribusi ukuran butiran (particle
size distribution curve). Diameter partikel digambarkan dalam skala
logaritmik, dan persentase butiran yang lolos saringan digambarkan dalam
skala biasa. Dari tabel analisa diperoleh presentase lolos saringan no. 200
adalah 0,01 % serta 99,99 % yang tertahan pada saringan no 200, sehingga
dapat diklasifikasikan jenis tanah adalah berbutir kasar karena tanah yang
lolos saringan no. 200 tidak melebihi 35%.
H. REFERENSI
1. Braja M. Das. (1995). Mekanika Tanah, jilid I, Erlangga. Surabaya.
2. L.D. Wesley. (1977). Mekanika tanah, Cetakan ke VI, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum, Jakarta.
3. JosepE.Bowles(1984),Sifat – sifatfisisdanGeoteknis Tanah, EdisiKedua,
PenerbitErlangga, Jakarta.
Lampiran I.1
FIELD COLLECTING
LABORATORIUM PRACTICE
SIEVE ANALYSIS TESTING
4 215,2 595,8
8 474,8 1175,3
16 312,0 519,5
30 308,3 415,1
50 289,6 319,1
Lampiran I.2
TABEL HASIL
ANALISA SARINGAN
NIM : 210201600012
% Tertinggal Komulatif
Berat Tanah tertinggal
Diameter Saringan
Berat Saringan
No Saringan
% Lolos
1490,2
Lampiran I.3
GRAFIK HASIL
ANALISA SARINGAN
40.00
27.45
30.00
20.00 13.53
6.36 4.38
10.00 1.04 0.01 0.00
0.00
4 / 210201600012
NATASYA WANTI 8 16 30 50 100 200 Pan
No. Saringan
GRAFIK ANALISA SARINGAN
80 74.46
70
60
50
% Lolos
40
27.45
30
20
GRAFIK ANALISA SARINGAN
13.53
6.36 4.38
10
120 1.04 0.01 0.00
0 95.620 98.960 99.990 100.000
100 4 8 16 93.640
30 50 100 200 Pan
86.470
% Kumulatif Tertahan
60
40
25.540
20
0
4 8 16 30 50 100 200 Pan
Nomor Saringan