Pdt. Dr.

Robinson
Buku Panduan ... Bagus La.pdf
Butarbutar
1

Page 5 of 39

Pendahuluan

Huria Kristen Batak Protestan memiliki visi “Menjadi

dunia”berkat
(Kej. 12H2).
bagiIni diwujudkan melalui 8 misinya, yang
dirumuskan
kemudian dalam satu kalimat: “menjadikan murid Kristus
Firman”.
pelaku Sejalan dengan itu, berdasarkan Rencana Strategis
2024, ditetapkan orientasi pelayanan HKBP periode 2021-
HKBP 2021-
tahun 2021, HKBP telah melaksanakan program dengan
2024. Pada
pelayanan sebagai Tahun Pemberdayaan. Orientasi ini
orientasi
pentingnya pemberdayaan para pelayan dan warga jemaat
menekankan
mumpuni
agar lebih dalam pelayanan di tengah gereja dan masyarakat.
pada tahun 2022, orientasi pelayanan HKBP adalah Tahun
Selanjutnya
dengan maksud agar seluruh pelayan dan warga jemaat,
Kesehatian
dalam pelayanan di dalam kasih
sehati sepikir
Berdasarkan satu misi dan pilar strategi HKBP yaitu,
Kristus.
“mengembangkan penatalayanan (pelayan, organisasi,
keuangan, dan aset)”, HKBP menetapkan orientasi
administrasi,
dengan Tahun
pelayanan tahunProfesionalisme
2023 dalam Penatalayanan.
orientasi ini, merupakan rangkaian dari orientasi pelayanan
Pelaksanaan
sebelumnya. Itu sebabnya sebagian dari program-program
tahun-tahun
dan
tahun2022
2021akan dilanjutkan demi semakin tercapainya
dalam penatalayanan. Melalui orientasi tahun
profesionalisme
dapat menjalankan
profesionalisme, tugas dan tanggung jawab
pelayan
tohonan. Demikian juga,
pelayanannya sesuai tugas para warga jemaat dapat
talenta yang dimiliki untuk kebangunan dan pembangunan
mempersembahkan
masyarakat.
jemaat dan
Pemahaman profesionalisme dalam penatalayanan
sempittidak
sebagai tugas administrasi dan keuangan, tetapi
diaXikan
menata fungsi
secara luas, pelayanan secara holistik untuk terlaksananya
yakni
dan tercapainya
misi HKBP visi HKBP. Penataan pelayanan tersebut
dari
adalah bagian percaya dalam mengerjakan
tugas orang
keselamatannya. Itu 2

Page 6 of 39

sebabnya tema dari Tahun Profesionalisme dalam

“Kerjakanlah Keselamatanmu
Penatalayanan adalah
Page 5dengan
/ takut
39 dan gentar” (Flp.
bermakna
2H12). Ini bahwa mengerjakan keselamatan itu adalah suatu
dan dilakukan tanpa rasa beban melainkan
keharusan