Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK

REPORT
MK.DASAR DASAR
BK
PRODI S1 PGSD

DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING

OLEH :

NAMA : Rivaldo Lumbanraja


NIM : 1192411039
KELAS : D REGULER 2019
PROGRAM STUDI : PGSD/2019
DOSEN PENGAMPU : NINDYA AYU S,Pd M,Pd

PENDIDIKAN GURU PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

SEPTEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa, karena atas Berkat dan
Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu “CRITICAL BOOK REPORT”
dalam mata kuliah Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling. Saya berterima kasih kepada
bapak dosen yang sudah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini, kepada semua
yang sudah memberikan saran dan kritik, dan semua yang sudah membantu saya dalam
menyelesaikan tugas ini.

Saya mengharapkan agar tugas ini tidak hanya agar terpenuhinya tugas kuliah, tetapi
juga dapat bermanfaat bagi semua pembacanya, dan semoga juga dapat menambah
pengetahuan bagi saya dan pembaca. Saya sadar bahwa saya masih dalam proses belajar, dan
tugas saya ini pun tidak luput dari kesalahan. Saya mohon maaf jika ada terdapat kesalahan
pada penulisan dan tata bahasa dalam tugas saya ini, dan saya mohon kritik dan saran yang
membangun untuk Critical Book Report yang saya buat ini.

Medan,19 September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG.................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................1
C.TUJUAN.....................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A.IDENTITAS BUKU....................................................................................................................2
B.RINGKASAN BUKU........................................................................................................ 3
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU............................................................6

BAB III PENUTUP........................................................................................................................7


A.KESIMPULAN.....................................................................................................................7
B.SARAN...................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Bimbingan dan konseling atau “guidance and counseling” merupakan salah satu program
pendidikan yang diarahkan kepada usaha pembaruan pendidikan nasional. Jika dilihat arti dan
tujuan bimbingan dan konseling secara mendalam, maka jelas urgensi bimbingan dan
konseling sangat besar bagi usaha pemantapan arah hidup generasi muda dalam berbagai
bidang yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap mental dalam
masyarakat.
Melalui program bimbingan dan konseling berarti pula perkembangan jiwa anak bimbing
harus diarahkan kepada kemampuan mental spiritual yang lebih tinggi, dan lebih baik.
Kemampuan mental spiritual anak bimbing khususnya para generasi muda harus
mendapatkan perhatian istimewa dalam bimbingan dan konseling, baik segi-segi umum
maupun agama untuk dibina dan dikembangkan agar mereka menjadi generasi mendatang
yang kuat dan tangguh, baik fisik, mental maupun spiritual.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian Bimbingan Konseling?


2. Bagaimana Peranan BK Dalam Pendidikan Di Sekolah?
3. Apa Tujuan Dari Bimbingan Di Sekolah?
4. Apa Saja Tahapan BK Disekolah?

C.TUJUAN

Critical Book Report ini dilakukan untuk membantu pemahaman pembaca terhadap buku
Bimbingan Konseling Di Sekolah yang sedang berkembang saat ini. Dan materi mengenai
bimbingan dan konseling dapat tersalurkan dengan jelas pada Critical Book Report ini.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.IDENTITAS BUKU

Judul : BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH


Penulis : AKHMAD MUHAIMIN AZZET
Penerbit : AR-RUZZ MEDIA
Tempat : JOGJAKARTA
Tahun : 2013

2
B.RINGKASAN BUKU

BAB I Memahami Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Menurut kamus besar bahasa indonesia,bimbingan diartikan sebagai


petunjuk(penjelasan) cara mengerjakan sesuatu. Sedangkan konseling adalah pemberian
bimbingan oleh yg ahli kepada seseorang dengan menggunakan metode psikologis.Bila
merujuk pada kamus tersebut,bimbingan dan konseling adalah petunjuk atau penjelasan yang
diberikan oleh yang ahli kepada seseorang semakin memahami dirinya agar dapat
menghadapi suatu masalah dengan baik

Bimbingan dan konseling dilakukan dengan tujuan membantu anak didik dalam
memahami diri sendiri, baik sebagai makhluk Tuhan maupun sebagai makhluk sosial
Bimbingan dan konseling diberikan untuk membantu anak didik agar mendapatkan beberapa
hal sebagai berikut

1. Mendapatkan kebahagiaan hidup.


2. Membangun kehidupan yang bermannfaat
3. Kemampuan hidup bersama dengan individu yang lain.
Secara garis besar bimbingan dan konseling diberikan kepada anak didik agar dapat
menyelesaikan tiga hal penting dalam kehidupannya, yaitu menemukan pribadi, mengenal
lingkungannya, dan merencanakan masa depannya.

BAB II Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling disekolah perlu dilakukan dengan memerhatikan beberapa


prinsip agar dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.
Setidaknya ada empat prinsip bimbingan dan konseling yang perlu diperhatikan, yakni
sebagai berikut.

1. Melayani semua anak didik

Bimbingan dan konseling yang dilaksanakan disekolah harus melayani semua anak
didik.Dalam pelayanan ini tidak memandang umur,jenis kelamin,agama,suku,dan status
sosial dari pribadi anak didiknya

2. Memerhatikan kondisi psikologis dan lingkungan sosial

Pelayanan bimbingan dan konseling disekolah harus memerhatikan kondisi psikologis


dan lingkungan sosial anak didik.Hal ini penting karena bimbingan dan konseling
berurusan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikologis anak didik terhadap
penyesuaian dirinya dengan lingkungan sosial.

3
3.Secara sistematis dan terprogram.

Pelayanan bimbingan dan konseling terhadap anak didik disekolah merupakan


kegiatan yang tidak berdiri sendiri.Program pelayanan ini memang bagian integral dari upaya

perbaikan kualitas pendidikan dan pengembangan kepribadian peserta didik di


sekolah.Dengan demikian program bimbingan dan konseling harus berjalan selaras dan
terpadu dengan program pendidikan secara umum disekolah dalam rangka pengembangan
anak didik menuju pribadi yg berkualitas dan sejalan dengan tujuan pembelajaran yang
dilakukan.

4.Mengontrol pelaksanaan bimbingan dan konseling

Pelayanan pelaksanaan bimbingan dan konseling kepada anak didik disekolah harus
senantiasa dikontrol agar program yang telah disusun dapat berjalan dengan baik.

BAB III Bimbingan dan Konseling Dalam UU Sisdiknas

Saat ini penyelenggaraan pendidikan di indonesia berdasarkan Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional.
Dengan diberlakukannya Sisdiknas ini makan undang undang yang lama sudah tidak berlaku
lagi.Yakni,undang-undang nomor 4 tahun 1950 tentang dasar-dasar pendidikan dan
pengajaran disekolah,undang-undang tahunnomor 12 tahun 1954 tentang pernyataan
berlakunya undang-undang nomor 4 tahun 1950 dari Republik Indonesia Dahulu tentang
dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah untuk seluruh Indonesia,undang-undang
nomor 22 tahun 1961 tentang perguruan tinggi,undang-undang nomor 14 PRPS tahun 1965
tentang majelis pendidikan nasional,dan undang-undang nomor 19 PNPS tahun 1965 tentang
pokok-pokok sistem pendidikan nasional pancasila.

BAB IV. Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah,sudah tentu membutuhkan


seorang konselor pendidikan yang bertugas dan bertanggung jawab dalam memberikan
pelayanan

A. Pentingnya guru bimbingan dan konseling.

Kehadiran guru bimbingan dan konseling dipandang sangat penting seiring dengan
perubahan cara pandang masyarakat pendidikan terhadap eksistensi guru.Bila dahulu seorang
guru mempunyai peran penting dan menjadi pusat dalam belajar mengajar disekolah,kini
guru juga berperan sebagai pendamping yang menemani ank didik belajar untuk mencapai
kecerdasan dan kedewasaan

4
B. Bidang layanan guru bimbingan dan konseling.

Setidaknya,ada tiga bidang layanan guru bimbingan dan konseling terhadap anak
didik disekolah.Pertama memberikan bimbingan dan konseling kepada anak didik agar bisa
memahami dirinya secara pribadi maupun secara makhluk sosial.Bidang layanan guru
bimbingan kepadaanak didik agar senantiasa belajar.Hal ini penting agar anak didik bias
menjadi pribadi pekerja yang produktif. Bidang layanan guru bimbingan dan konseling yang
ketiga adalah memberikan bimbingan kepada anak didik untuk menempuh karier atau menata
kehidupan dimasa depan yang lebih baik..

C. Jenis layanan bimingan dan konseling

Adapun beberapa jenis layanan dan konseling yang diberikan kepada anak didik di
sekolah. Layanan yang pertama adalah layanan perkenalan atau biasa disebut layanan
orientasi. Layanan yang kedua adalah layanan informasi. Layananbimbingandankonseling
yang selanjutnya adalah layanan penempatan dan penyaluran.

BAB V TahapanBimbingandanKonseling di Sekolah

Berikut adalah tahapan atau langkah-langkah yang dapat diikuti dalam pelayanan
bimbingan dan konseling disekolah.

1.Mengidentifikasi masalah.

Mengidentifikasi masalah ini adalah langkah penting yang tidakboleh ditinggalkan bagi
seorang guru bimbingan dan konseling yang ingin berhasil dalam memberikan bantuan
kepada anak didiknya. Pada langkah ini, hal yang harus diperhatikan oleh seorang guru atau
konselora dalah mengenal gejala-gejala awal dari suatu masalah yang sedang dihadapi oleh
anak didik.

2. Melakukan diagnosis .

Setelah masalah dapat diidentifikasi, pada langkah diagnosis ini adalah menentapkan
masalah tersebut berdasarkan analisis latar belakang yang jadi penyebab timbulnya masalah
pada diri anak didik.Hal yang paling penting dari tahapan diagnosis ini adalah kegiatan
pengumpulan data mengenai berbagai hal yang melatarbelakangi atau menyebabkan gejala
yang terjadi.

3.Menetapkan prognosis

Dalam tahapan prognosis ini, seorang guru bimbingan dan konseling menetapkan
alternative tindakan bantuan yang akan diberikan kepada anak didik.
Prognosis ini ditetapkan berdasarkan diagnosis atas masalah yang sedang dihadapi anak
didik.

5
4.Pemberianbantuan.

Langkah penting dalam layanan dan bimbingan konseling kepada anak didik setelah
menetapkan prognosis adalah merealisasikan langkah-langkah alternative bentuk bantuan
berdasarkan masalah dan latar belakang yang menjadi penyebabnya. Sudah tentu langkah
pemberian bantuan ini dilakukan dengan berbagai pendekatan dan teknik pemberian bantuan
agar tindakan yang dilakukan guru bimbingan dan konseling efektif dalam mencapai
keberhasilan.

5.Evaluasi dan tindak lanjut

Pelayanan bimbingan dan konseling kepada anak didik di sekolah yang


baikharusadaevaluasi. Tanapa adanya evaluasi akan sulit pelayanan bimbingan dan konseling
mencapai keberhasilan. Evaluasi dapat dilakukan selama proses bimbingan dan konseling
berlangsung sampai pada akhir pemberian bantuan

C.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Kelebihan Buku
Buku ini memberikan penjelasan yang cukup jelas mengenai bimbingan dan
konseling disekolah, baik itu prinsip-prinsip bimbingan dan konseling,cara bimbingan dan
konseling mengatasi masalah disekolah,cara bimbingan dan konseling mengembangkan
potensi yang dimiliki peserta didik,dan tahapan-tahapan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling disekolah

Kekurangan Buku

Saya tidak menemukan kekurangan buku

6
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Bimbingan dan Konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada siswa
untuk mendapatkan arahan dan pemahaman diri yang dibutuhkan agar bisa membuat pilihan
dan bertindak menuju cita-cita yang diharapkan.

Arahan dan bantuan ini bimbingan tersebut sangat pengenting dilakukan disekolah
agar masing-masing siswa dapat memilah dan memilih mana tindakan yang tepat dan tidak
bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang dipilihnya.

B.Saran
Kepada seluruh pembaca dapat memberikan kritikan yang bersifat membangun
seingga apa yang diharapkan dari isi tulisan ini, agar dapat berguna bagi mahasiswa.
Hendaknya mahasiswa dapat memahami etika yang lebih baik lagi.

Kiranya kita sebagai calon guru dapat menerapkan strategi-strategi yang baik dan
menarik dalam proses belajar mengajar sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk
belajar.

7
DAFTAR PUSTAKA
Muhaimin Azzet, Akhmad. 2013. BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH.
Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Anda mungkin juga menyukai