SPO EPILEPSI

b. Penyakit lain yang: mungkin diderita sekarang maupun riwayat

No. Dokumen
penyakit
No.Revisi
neurologik
:
dan riwayat penyakit psikiatrik maupun
penyakit sistemik yang mungkin menjadi penyebab.
SPO Tanggal Terbit Petugas : memanggil pasien yg
c. Usia awitan, durasi, frekuensi
sebelumnya telahbangkitan,
diperiksa interval terpanjang antar
Halaman : 1 dari 3 Petugas melakukan
bangkitan. vital sign nya anamnesa, cuci tangan,
UPTD PUSKESMAS d. Riwayat terapi epilepsi sebelumnya pemeriksaan
dan responfisik
I Made secara
terhadap
Mustika terapi
Diarta, SKM
BALINGGI lengkap, kemudian cuci
NIP. 19821130 200901 1001
(dosis, kadar OAE, kombinasi terapi). tangan setelah
Epilepsi didefinisikan
e. Riwayat penyakitsebagai
epilepsi suatu keadaan
dalam pemeriksaan
yang
keluarga. ditandai oleh bangkitan

6. Diagram Alir epilepsi berulang

f. Riwayat berselang
keluarga lebihpenyakit
dengan dari 24neurologik
jam yang lain,
timbul tanpa
penyakit
1. Pengertian provokasi. Sedangkan
psikiatrik yang dimaksud
atau sistemik. \ dengan bangkitan epilepsi adalah
Petugas menegakkan
manifestasi klinis
g.penanganan
Riwayat pada yang
awal saat disebabkan oleh aktivitas
dalam kandungan,
pasien listrik
diagnosa
kelahiran dan yang
berdasar abnormal
perkembangan
harus dirujuk pemeriksaan yang telah
dan berlebihan
bayi/anak. darike dokter
sekelompok neuron di otak.
spesialis saraf. dilakukan
Agar
h. Riwayat bangkitan neonatal/kejang demam. epilepsi, melakukan
petugas dapat menegakkan diagnosis
2. Tujuan
pengobatan,
i. Riwayatedukasi
traumapasien dan
kepala, keluarga,
infeksi SSP.
Petugas memberikan Petugas menulis pada RM
SK Petugas
4. Kepala UPTD
melakukan Puskesmas Balinggi
pemeriksaan Tentanginspeksi
fisik meliputi Pelayanan Klinis
adanya di
tanda-
3. Kebijakan konseling dan edukasi
UPTD Puskesmas
tanda Balinggi
dari gangguan Nomor
yang : 188.45/22/PKM.B
berhubungan dengan epilepsi seperti trauma
-Keputusan
kepala,
Poli Umum Menteri
infeksi telingaKesehatan Republik kongenital,
atau sinus, gangguan Indonesia kecanduan
Nomor
7. Unit terkait
4. Referensi -HK.01.07/MENKES/1936/2022
alkohol atau obat terlarang,Tentang
IGD kelainanPanduan Praktik
pada kulit, Klinisdefisit
kanker, Bagi

8. Rekaman Dokter di Fasilitas

neurologik Pelayanan
fokal, Kesehatan
pemeriksaan Tingkat Pertama
neurologis. Tanggal mulai
No Yang diubah
1. Petugas menegakan Isi
memanggil diagnosis, Perubahan
pasien yang telah dilakukan pemeriksaan tanda-
Historis 5. sebagai dokter pelayanan primer,
diberlakukan bila
Perubahan tanda vital
pasien oleh perawat,
terdiagnosis sebagai epilepsi, untuk penanganan awal pasien
2. harus
Petugas melakukan
dirujuk anamnesa
ke dokter pada
spesialis pasien,
saraf.
3. a.
Petugas
Jika menanyakan padatangani
terjadi kejang, pasien: kejang dengan obat-obatan anti
Langkah
konvulsipertama: memastikan
yang tersedia apakah kejadian yang bersifat
di puskesmas.
6. paroksismal merupakan
Petugas memberikan bangkitan
Konseling epilepsi.
dan Edukasi:
a.a. Memberi
Gejala sebelum, selama
informasi dan paska
kepada bangkitan
keluarga bahwa penyakit ini tidak
1) Keadaan penyandang saat bangkitan: duduk/ berdiri/ bebaring/
menular.
tidur/ berkemih.
b. Kontrol pengobatan merupakan hal penting bagi
5. Prosedur
2) Gejala awitan (aura, gerakan/
penderita.Pendampingan sensasi
terhadap pasienawal/ speech
epilepsi arrest). anak-
utamanya
3) Pola/bentuk
anak yang tampak
perlu pendampingan sehinggaselama bangkitan:
lingkungan gerakan
dapat menerima
tonik/klonik,
dengan baik. vokalisasi, otomatisme, inkontinensia, lidah
tergigit,
c. Pasien pucatdapat
epilepsi berkeringat, deviasi
beraktifitas mata.
dengan baik.
4) Keadaan
7. Petugas setelah kejadian:
mencucitangan sebelum bingung, terjaga,
dan setelah nyeri
tindakan,
5) kepala,
8. Petugas tidur,
menulis gaduh
hasil gelisah, Todd’s
pemeriksaan fisik, paresis.
laboratorium, diagnose dan
6) Faktor
terapi pencetus:
kedalam rekam alkohol, kurang serta
medis pasien, tidur, melengkapi
hormonal. lembar surat
7) Jumlah
rujukan pola bangkitan
bagi pasien satubaru
epilepsi yang ataupertama
lebih, atau
kali terdapat perubahan
terdiagnosis.
pola
Petugas bangkitan.
menandatangani rekam medis.