ANCAMAN MILITER
Disusun Oleh :
1. Aldi Wilmar Sitorus
2. Gita Olivia Silaban
3. Sigit Arevanza
Guru PKN
BAB II
PEMBAHASAN
Pelanggaran wilayah
Spionase
Sabotase
Sabotase dilakukan untuk merusak instansi penting militer atau objek vital
nasional dan dapat membahayakan keselamatan bangsa.
Aksi teror bersenjata dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang
bekerjasama dengan terorisme dalam negeri atau luar negeri yang berskala
tinggi sehingga membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa. Aksi terorisme pada prinsipnya adalah suatu
tindak pidana kriminal tetapi memiliki sifat yang khusus, yaitu memiliki ciri-
ciri, bergerak dalam kelompok, anggotanya memiliki militansi tinggi,
beroperasi di bawah tanah (rahasia), menggunakan perangkat/senjata yang
canggih dan mematikan serta umumnya terkait dalam jaringan internasional.
Pemberontakan bersenjata
Perang saudara
Konflik komunal
BAB III
KESIMPULAN
Ancaman militer yaitu ancaman yang menggunakan daya bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa. Adapun bentuk dari ancaman militer, yaitu :
1. Agresi
2. Pelanggaran wilayah
3. Spionase
4. Sabotase
5. Aksi teror bersenjata
6. Pemberontakan bersenjata
7. Perang saudara
8. Konflik komunal
Untuk strategi pertahanannya, Indonesia memiliki Sishankamrata.
Sishankamrata merupakan sistem pertahanan negara yang juga disebut sebagai
sistem pertahanan bersifat semesta atau total defence system.