Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
MEDAN 2023
DAFTAR ISI
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia
-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hirarki Perundang-Undangan di
Indonesia dan Konstitusi”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Hukum
Tata Negara. Penulis menyampaikan terimakasih kepada ibu Fitriani S.H, M.H. Sebagai dosen
pengampu. Semoga nasihat, bimbingan, dan motivasi dari Ibu serta teman teman menjadi
kebaikan dan manfaat kepada kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara dengan lebih dari dua abad perjalanan sejarahnya, telah melalui
berbagai tahap perkembangan hukum dan pemerintahan. Selama perjalanan panjang ini, sistem
hukum Indonesia telah berkembang dan menjadi semakin kompleks. Hukum adalah fondasi bagi
tatanan sosial, politik, dan ekonomi suatu negara, dan pemahaman yang mendalam tentang
hukum dan hierarki perundang-undangan adalah hal yang sangat penting.
Indonesia, dengan keragaman budaya, etnis, dan sejarahnya, adalah salah satu negara
dengan sistem hukum yang kompleks dan bervariasi. Hukum di Indonesia merupakan kerangka
yang memengaruhi setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemahaman yang
mendalam tentang hukum dan sistem perundang-undangan adalah penting dalam memastikan
bahwa prinsip-prinsip keadilan, supremasi hukum, dan hak asasi manusia ditegakkan.
Konstitusi bukan hanya menjadi hukum dasar yang mengikat pemerintah dan warga
negara, tetapi juga menjadi penentu utama dalam pembentukan, pelaksanaan, dan penafsiran
hukum di Indonesia. Konstitusi, dengan perannya sebagai hukum tertinggi, memengaruhi seluruh
hierarki perundang-undangan di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memahami konstitusi
dan hierarki perundang-undangan ini agar dapat memahami cara hukum berfungsi dalam
praktiknya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bentuk konstitusi di Indonesia
2. Untuk mengetahui susunan hirarki di indonesia dari masa orde lama hingga sekarang
3. Untuk mengetahui peran hirarki perundang-undangan dan konstitusi dalam kehidupan
bermasyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
Konstitusi adalah hukum dasar suatu negara yang mengatur struktur pemerintahan, hak-
hak dasar warga negara, serta prinsip-prinsip dasar yang mengatur kehidupan berbangsa dan
bernegara. Di Indonesia, konstitusi terdapat dalam dua dokumen utama, yaitu Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) dan Piagam Jakarta. Konstitusi
adalah hukum tertinggi dan mengikat semua lembaga pemerintah serta warga negara.
d. Peraturan Pemerintah;
e. Keputusan Presiden;
f. Peraturan Menteri;
g. Peraturan pelaksana.
Dalam era reformasi tata urutan perundang-undangan diatur dalamTap MPR No.
III/MPR/2000 yang menggantikan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966.
Adapun tata urutan peraturan perundang-undangan di ndonesia menurut Tap MPR
No. III/MPR/2000 yang menggantikan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966, adalah
sebagai berikut:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
c. Undang - Undang;
e. Peraturan Pemerintah;
f. Peraturan Daerah
Selanjutnya Tap MPR No. III/MPR/2000, oleh Pemerintah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia, diganti dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Tata Urutan Perundang-undangan sebagai pengganti Tap MPR No.III/MPR/2000.
Adapun tata urutan perundang-undangan menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, terdiri atas:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
c. Peraturan Pemerintah;
d. Peraturan Presiden;
e. Peraturan daerah;
a. Peraturan Daerah provinsi dibuat oleh dewan perwakilan rakyat daerah provinsi
bersama dengan gubernur;
c. Peraturan Desa/peraturan yang setingkat, dibuat oleh badan perwakilan desa atau nama
lainnya bersama dengan kepala desa atau nama lainnya
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
Konstitusi juga memberi wewenang kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menguji undang-
undang terhadap UUD 1945. Jika MK menemukan undang-undang yang bertentangan dengan
konstitusi, undang-undang tersebut dapat dinyatakan tidak sah. Hal ini merupakan langkah
penting dalam menjaga supremasi konstitusi.
Kepastian hukum diperoleh melalui hirarki perundang-undangan yang jelas. Warga negara dan
pelaku usaha dapat mengacu pada hukum yang berlaku dalam berbagai aspek kehidupan mereka, sehingga
mereka dapat merencanakan tindakan mereka dengan lebih baik.
Konstitusi dan hirarki perundang-undangan memberikan dasar hukum yang kuat untuk
melindungi hak asasi manusia. Masyarakat dapat meminta perlindungan hukum jika hak-hak
mereka dilanggar.
3.1 Kesimpulan
Dan mengetahui tata tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, yang
telah mengalami perubahan selama ini, mulai sejak masa orde lama hingga sekarang.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah agar kedepannya sistem hukum dapat
lebih mengidentifikasi isu-isu kunci yang perlu diselesaikan, tantangan yang dihadapi, dan potensi
perbaikan yang dapat memajukan sistem hukum Indonesia menuju keadilan yang lebih baik dan
kesejahteraan bagi seluruh warga negara.