Anda di halaman 1dari 14

TUGAS TUTORIAL 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN


KELAS RANGKAP (RPP – PKR MODEL 222)
DAN
ANALISIS PKR

DISUSUN OLEH :
RETNO HIDAYATI
NIM : 858743595

TUTOR :
LILIK WAHYUNI, S.Pd.I, MA

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIIKAN
PROGRAM STUDI PGSB-BI. A
RANCANGAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP ( PKR )
MODEL 222

Satuan Pendidikan : SDN Manuk


Materi Pokok : Kelas II : Kedisiplinan
Kelas III : Kewajiban dan Hak
Kelas/Semester : Kelas II / Semester 1
Kelas III / Semester 1
Mata pelajaran : Kelas II : PKn
Kelas III : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : Rabu, 15 November 2023
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, danpercaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR
PKn Kelas 2
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATO
R
3.1 Mengidentifikasi hubungan antara simbol 3.1.1 Menjelaskan hubungan gambar
dan sila-sila Pancasila dalam lambang pada lambang Negara dengan sila-
negara “Garuda Pancasila” sila Pancasila
4.1 Menjelaskan hubungan gambar pada 4.1.1 Mengenal nilai kejujuran,
lambang Negara dengan sila- sila Pancasila kedisiplinan dan senang bekerja
dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia Kelas 3
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.1 Mencermati ungkapan atau kalimat 3.1.1 Menemukan masalah dan
saran, masukan, dan penyelesaian penyelesaian masalah (sederhana)
masalah (sederhana) dalam teks tulis. atau saran berkaitan dengan tubuh
yang sehat.
4.1 Memeragakan ungkapan atau kalimat 4.1.1 Mengenal nilai kejujuran,
saran, masukan, dan penyelesaian masalah kedisiplinan dan senang bekerja
(sederhana) sebagai bentuk ungkapan diri dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif yang dibuat sendiri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
KELAS 2
 Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi aturan dan tata tertib yang
berlaku di sekolah.
 Dengan mengamati hasil diskusi dan tugas tentang tata tertib yang berlaku di sekolah,
siswa dapat menyimpulkan tentang tata tertib yang berlaku di sekolah

KELAS 3
 Dengan membaca teks, siswa dapat menemukan masalah dan penyelesaian masalah
(sederhana) atau saran berkaitan dengan tubuh yang sehat.
 Dengan berdiskusi, dapat mengidentifikasikan masalah dan penyelesaian masalah
(sederhana) atau saran berkaitan dengan tubuh yang sehat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Tata Tertib disekolah dan dirumah
2. Kalimat penyelesaian masalah atau saran

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/
mencoba, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan
mengkomunikasikan)
Model : Cooperative Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Kelas 2
 Beragam ilustrasi kegiatan di kelas dan lingkungan sekitar.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD
Kelas II.

Kelas 3
 Gambar anak bertubuh sehat dan tidak sehat.
 Gambar bentuk-bentuk kegiatan untuk membuat tubuh sehat.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru SD
Kelas III.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan Waktu
Kegiatan Guru-Siswa
Pembelajaran
Kelas I Kelas II
 Memberi salam
Kegiatan  Berdoa
pendahuluan  Absensi 10
 Ice breaking menit
 Apersepsi : guru memberikan informasi tentang materi
pelajaran yang akan dipelajari
Kegiatan inti:  Guru menyampaikan tujuan  Guru menyampaikan
pembelajaran, untuk kelas 2 tujuan pembelajaran,
materi PKn : Kedisiplinan untuk kelas 3 materi
 Guru memberikan beberapa Bahasa Indonesia :
gambar ilustrasi kegiatan di Kewajiban dan Hak
sekolah.  Guru menunjukkan 50
 Guru membagi siswa kedalam gambar anak dengan menit
kelompok kecil. tubuh sehat dan siswa
 Guru menugaskan kepada mengamati gambar
siswa untuk mengidentifikasi tersebut.
kegiatan disiplin disekolah.  Guru memberi
 Siswa berdiskusi dengan pertanyaan terkait
kelompoknya untuk dengan gambar,
menemukan tata tertib yang misalnya :
berlaku di sekolah. Bagaimana kondisi anak
 Siswa diminta untuk pada gambar tersebut?
mempresentasikan hasil diskusi  Guru membagi siswa
kelompoknya. kedalam kelompok kecil.
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa berdiskusi dengan
menyimpulkan hasil presentasi kelompoknya untuk
tiap kelompok. menjelaskan makna dari
 Guru membimbing siswa untuk tubuh sehat dan
menuliskan kegiatan di rumah manfaatnya apabila
masing-masing. tubuh sehat.
 Siswa diminta untuk  Siswa diminta untuk
mengidentifikasi aturan-aturan mempresentasikan hasil
yang ada di rumah. diskusi kelompoknya.
 Guru memberikan soal evaluasi  Guru membimbing siswa
yang dikerjakan secara untuk menyimpulkan
individu. hasil presentasi tiap
kelompok.
 Guru memberikan soal
evaluasi yang dikerjakan
secara individu.

Kegiatan  Siswa bersama guru menyimpulkan


Penutup pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila ada materi yang belum jelas. 10
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di menit
rumah.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a.

Mengetahui Ponorogo, 16 November 2023


Kepala Sekolah, Guru Kelas II

HERWIN WULANDARI, S.Pd RETNO HIDAYATI, S.Pd


NIP. 19840831 201101 2 010 NIP. -
Link Praktik Pembelajaran kelas Rangkap :

Nama : Retno Hidayati


NIM : 858743595
Kelas : PGSD-BI. A
Link Video :

https://youtu.be/0OZDf9Z3k1g?si=zeWpMiDJymvJ_Ojt
Lampiran 1

PENILAIAN
PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran / Topik : PKn dan Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : II (dua) dan III (tiga) / 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

1. Penilaian Sikap

Perubahan Tingkah
No Nama Siswa Laku
Percaya Diri Disiplin Kerjasama
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1
2
3
4
5

Keterangan :
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Berkembang
SM : Sudah Membudaya
Berilah tanda centang (v) pada kolom yang sesuai

2. Penilaian keterampilan:
a. Unjuk Kerja
 Rubrik Penilaian Menceritakan Pengalaman Mematuhi Tata Tertib di Sekolah

Perlu
Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Bimbingan
(1)
Ketepatan Semua jawaban 3 aturan 2 aturan 1 aturan benar
menyebutkan benar. disebut dengan disebut dengan atau belum ada
aturan yang benar. benar jawaban yang
berlaku di benar.
sekolah minimal
4 aturan.
Ketepatan Semua aturan Ada beberapa Ada beberapa Belum ada
menuliskan di sekolah yang aturan di aturan di aturan di
aturan di diamati ditulis sekolah yang sekolah yang sekolah yang
sekolah. dengan benar, diamati belum diamati belum diamati,
tanpa bantuan ditulis dengan ditulis dengan dituliskan
guru. benar, tanpa benar, dengan dengan benar.
bantuan guru. bantuan guru.
b. Unjuk Kerja
Rubrik Menceritakan Hasil Diskusi

Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Bimbingan
(1)
Kemampuan Siswa Siswa mence- Siswa Siswa
menceritaka menceritakan ritakan kem- menceritakan menceritakan
n kembali kembali hasil bali hasil dis- kembali hasil hasil diskusi
hasil diskusi diskusi kusi kelompok diskusi dibantu guru
(penilaian kelompok dengan meng- menggunakan sepenuhnya
kelompok) dengan gunakan baha-sa bahasa Indonesia
menggunakan Indonesia dan yang dibantu
bahasa sesekali dengan
Indonesia yang dibantu deng- penggunaan
baik an penggu- bahasa
naan bahasa daerah
daerah
Lampiran 2

Rangkuman Materi PKn Kelas 2 Tata Tertib di sekolah

A. Pengertian
Tata tertib adalah peraturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan ,apabila
dilanggar mendapatkan punishment atau sangsi (hukuman).
Mematuhi tata tertib melatih diri kita bertanggung
jawab. Tata tertib di rumah harus dipatuhi seluruh
anggota rumah
Tata tertib di sekolah harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh warga
sekolah Tata tertib di masyarakat harus dipatuhi dan dilaksanakan warga
masyarakat

B. Contoh tata tertib di rumah


- Bangun pagi dan merapikan tempat tidur
- Beribadah dan membantu ibu di rumah
- Belajar dan mengerjakan PR

C. Contoh tata tertib di sekolah


- Tidak terlambat datang di sekolah
- Memakai seragam yang berlaku
- Membersihkan kelas bagi yang piket
- Mengerjakan tugas tepat waktu
- Tidak ramai ketika di dalam kelas

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 Tubuh Sehat dan Tidak Sehat

Tanda tubuh sehat adalah memiliki badan yang sehat dan bugar (jasmani) serta tidak mengidap
sebuah penyakit. Manusia yang memiliki kondisi tubuh sehat akan memiliki energi yang cukup
untuk menjalani kegiatan sehari-hari.
Cara menjaga kesehatan tubuh :
 Makan Makanan yang BergiziSejak kecil kita sudah dikenalkan dengan pola makan 4 sehat 5
sempurna. Jadi, pastikan tubuh kamu kamu selalu menerima asupan nutrisi yang seimbang
 Olahraga Rutin
 Perbanyak Minum Air Putih
 Kelola Tidur dengan Baik
Lampiran 3
Form diskusi :
A. Diskusikan dengan teman mu yang termasuk aturan disekolah dan dirumah, dan
tuliskan hasilnya pada tabel berikut.
No Peraturan disekolah Peraturan dirumah
1
2
3
4
5

 SOAL EVALUASI KELAS II


Mata Pelajaran : PKn
Nama : ..................................................................................................................

1. Disiplin bertujuan agar ..............


a. mendapat pujian
b. memperoleh penghargaan
c. hidup menjadi tertib

2. Bersikap sesuai aturan yang berlaku disebut ....


a. patuh
b. taat
c. tertib

3. Jika semua pemakai jalan bersikap disiplin, maka lalu lintas akan ....
a. aman dan rapi
b. aman dan lancar
c. bersih dan rapi

4. Manfaat jika kita disiplin dalam belajar adalah ......


a. prestasi meningkat
b. menjadi kaya
c. disenangi teman

5. Contoh sikap disiplin di rumah adalah ....... kecuali


a. bangun pagi
b. tidur larut malam
c. merapikan tempat tidur

6. Contoh sikap disiplin di sekolah adalah .....


a. datang tidak terlambat
b. memakai seragam sekolah
c. mengobrol di dalam kelas

7. Siswa yang disiplin pada saat upacara bendera akan bersikap ....
a. tertib dan khidmat
b. bermain-main
c. bercanda dengan teman

8. Pejalan kaki harus berjalan di .....


a. kanan jalan
b. kiri jalan
c. trotoar
9. Supaya nilai rapor kita bagus, maka kita harus rajin .......
a. belajar
b. membeli buku
c. bermain

10. Sikap tertib saat melakukan olahraga dapat ditunjukan dengan....


a. berbaris rapih
b. berlarian tak tentu arah
c. tidak mendengarkan Guru

SKOR SOAL
c. Skor maksimal untuk masing-masing soal yang ada, yaitu 10
d. Jika jawaban dinyatakan benar, maka rumus skornya adalah
Pedoman Penskoran :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 × 100


NA =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Form diskusi :
A. Diskusikan dengan kelompok mengenai pengertian tubuh yang sehat dan tuliskan
pada tabel dibawah ini
No Nama Siswa Pengalaman
1
2
3
4
5

 SOAL EVALUASI KELAS III


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nama : ..................................................................................................................

Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a,b,c pada jawaban yang benar.
1. Kewajiban adalah sesuatu yang harus ...
a. Dilakukan b. Dilupakan c. Dihafalkan
2. Contoh rasa sayang kepada orangtua adalah ...
a. Berkata kasar b. Bersikap sopan c. Suka membentak
3. Contoh kewajiban di rumah adalah ...
a. Mendapat kasih sayang
b. Menghormati orangtua
c. Menerima uang saku
4. Saat kesulitan dalam belajar, kita punya hak untuk minta …. oleh orang tua kita.
a. dihukum b. dimarahi c. dibimbing
5. Budi adalah anak yang selalu melaksanakan kewajibannya. Ia selalu ... kerukunan dengan
semua saudaranya di rumah.
a. Merusak b. Menjaga c. Mencegah
6. Memperoleh kasih sayang dari otangtua adalah ….. anak.
a. Kewajiban b. Hak c. Pendidikan
7. Suatu kewajiban haruslah dilaksanakan dengan ...
a. Terpaksa b. Ikhlas c. Mengharap imbalan
8. Tubuh merupakan asset terbesar bagi manusia. Oleh karena itu, melindungi tubuh adalah
kewajiban bagi setiap orang. Berikut ini adalah contoh bentuk perbuatan menjaga kesehatan
tubuh adalah ...
a. Belajar yang rajin b. Berolahraga c. Beribadah
9. Salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat adalah ...
a. Memakai pakaian yang bagus c. Tidur sepanjang hari
b. Makan makanan bergizi
10. Ciri tubuh yang sehat adalah ...
a. Gemuk b. Kurus c. Tidak mengidap penyakit

SKOR SOAL
b. Skor maksimal untuk masing-masing soal yang ada, yaitu 10
c. Jika jawaban dinyatakan benar, maka rumus skornya adalah Pedoman Penskoran : NA =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100
TUGAS TUTORIAL 3
ANALISIS PKR

I. PENDAPAT PRIBADI

Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) adalah satu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan
seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat yang sama dan menghadapi
dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. PKR juga mengandung makna, seorang guru mengajar
dalam satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi murid-murid dengan kemampuan belajar
yang berbeda-beda. Jadi pendapat saya Apabila Pembelajaran Kelas Rangkap diterapkan saat ini
kembali kepada alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap harus di lakukan.

Menurut saya sistem pendidikan kita belum mampu menyebarkan guru SD secara merata ke
segala penjuru wilayah di tanah air sehingga salah satu cara yang paling tepat untuk menutupi
kekurangan guru yaitu dengan menerapkan pembelajaran kelas rangkap. Dalam PKR lebih banyak
menuntut siswa untuk belajar secara mandiri dan kontekstual sehingga secara tidak langsung
interaksi antara siswa yang baik dan intensif akan membentuk karakter siswa yang positif.

II. SUMBER BERITA DARI MEDIA ELEKTRONIK


1. KOMPAS.com - Program kemitraan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI)
kembali menggelar forum Temu INOVASI dengan mengangkat tema “Pembelajaran Kelas
Rangkap di Pendidikan Dasar: Peluang dan Tantangan” di Gedung Kemendikbud, Jakarta
(15/5/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelas Rangkap di Sekolah Dasar:
Peluang atau Tantangan?", Klik untuk baca:
https://edukasi.kompas.com/read/2019/05/16/23021341/kelas-rangkap-di- sekolah-dasar-
peluang-atau-tantangan?page=all.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo Editor : Yohanes Enggar Harususilo

2. SURYA.co.id | SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan


Balitbang Kemendikbud mulai menjajaki model penerapan kelas rangkap di sejumlah
sekolah dasar di Jawa Timur.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dorong Efisiensi Pembelajaran di
Sekolah Terpencil, Pemprov Jatim Jajaki Model Kelas
Rangkap,https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/16/dorong-efisiensi- pembelajaran-di-
sekolah-terpencil-pemprov-jatim-jajaki-model-kelas-rangkap. Penulis: Sofyan Arif Candra
Sakti | Editor: Eben Haezer Panca
III. TEORI PENDUKUNG DAN URAIAN PKR

1. Menurut Winataputra (1999) pengertian PKR merupakan adaptasi dari defibisi multiple class
teaching dari UNESCO (1988) dalam PKR seorang guru mengahadapi dua kelas atau lebih,
satu kelas dengan dua atau beberapa kelompok murid yang berbeda kemampuannya, untuk
membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih pada jam yang sama. Oleh karena itu
PKR dapat dikatakan sebagai pendekatan manajemen pembelajaran, PKR bukanlah suatu
metode pembelajaran dalam penerapannya menuntut penggunaan berbagai metode dan teknik
serta sumber pembelajaran.

2. PKR adalah suatu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang guru mengajar dalam
satu ruang kelas atau lebih, dalam waktu yang sama, dan menghadapi dua atau lebih tingkat
kelas yang berbeda. PKR juga mengandung arti bahwa, seorang guru mengajar dalam satu
ruang atau lebih dan menghadapi muruid-murid dengan kemampuan yang berbeda (Djalil,
2019; Susilowati, 2010).

3. Filosofi dasar dari pembelajaran kelas rangkap adalah terakomodasinya kebutuhan individu
siswa sebagai seorang yang unik dan membutuhkan perlakuan yang berbeda satu dengan
lainnya untuk bisa mencapai perkembangan yang maksimum (Anderson dan Pavan, 1993)

4. Ismail Sukardi, menyatakan bahwa Model pembelajaran adalah bentuk atau tipe kegiatan
pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajar oleh guru kepada siswa. Model
pembelajaran yang ideal adalah model yang mengeksplorasi pengalaman belajar efektif, yaitu
pengalaman belajar yang memungkinkan siswa atau seseorang mengalami atau berbuat secara
langsung dan aktif dalam sebuah lingkungan belajarnya.

5. Pembelajaran Kelas Rangkap adalah suatu bentuk pembelajaran yang mensyaratkan seorang
guru mengajar dalam satu ruangan kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan menghadapi dua
atau lebih tingkat kelas yang berbeda(IG.AK.Wardhani, 1998)

IV. SIMPULAN

Pembelajaran Kelas Rangkap adalah penggabungan sekelompok siswa yang mempunyai


perbedaan usia, kemampuan, minat, dan tingkatan kelas, di mana dikelola oleh seorang guru atau
beberapa guru yang dalam pembelajarannya difokuskan pada kemajuan individual para siswa. Dalam
menerapakannya guru harus menggunakan beberapa model dan hal itu perlu diperhatikan.

Pembelajaran kelas rangkap yang dilaksanakan belum berlangsung dengan baik serta belum
memenuhi prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap. Pembelajaran kelas rangkap di
sekolah juga belum memenuhi karakteristik PKR yang ideal. Ketika ada guru yang tidak hadir yang
merupakan alasan melaksanakan PKR, ternyata ada guru yang menggantikan. Guru tersebut hanya
memberikan tugas kepada siswa tanpa menjelaskan pembelajaran. Siswa juga kurang aktif dalam
pembelajaran.

V. SUMBER REFERENSI

1. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005), hlm. 751
2. Winataputra, Udin S, H. 1998/1999. Pembelajaran kelas Rangkap (PKR). Jakarta. PPGSD
Dirjen Dikti.
3. Aria Djalil ddk, Op, Cit., hlm. 25, hlm. 27
4. Susilowati,Dra.M.Pd. 2010. Pembelajaran Kelas Rangkap. Jakarta Dirjen Dikti.
5. Anderson, RH., and Pavan, BN. (1993). Nongradedness: Helping it to Happen. Lancaster,
PA: Tecnomic Publishing.
6. Wardhani, IGK. 1998. Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap; Buku Materi Pokok 1. Jakarta:
Universitas Terbuka.
7. Ismail Sukardi. Model-Model Pembelajaran Moderen. (Yogyakarta: Tunas Gemilang
Press,2013), hlm. 29-31

Anda mungkin juga menyukai