Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Penyakit vaskular yang menyerang pembuluh darah baik vena dan arteri dapat
mengancam kesehatan dikarenakan apabila tidak mendapat penanganan secara dini akan
berakibat kecacatan bahkan kematian. Seiring kemajuan teknologi kedokteran penyakit
vaskuler dapat terdeteksi secara dini. Penyakit vaskular dapat menyebabkan gangguan perfusi
jaringan. Salah satu contoh penyakit vaskular yang menyerang pembuluh darah arteri adalah
Acute Limb Ischemic (ALI).
Akut limb Iskemik (ALI) merupakan suatu keadaan penurunan perfusi/ perburukan
pefusi pada anggota gerak yang menyebabkan ancaman potensial terhadap viabilitas anggota
gerak. Penyakit ini disebabkan oleh thrombus, embolus, trauma vaskuler, aneurisma serta
penyebab lainnya. Oleh karena penyakit ini mempunyai prognosis yang cenderung buruk,
maka perlu untuk mengenal tanda-tanda atau gejala penyakit ini. Gejala ALI dapat
digambarkan dengan 6P yakni : Pain, Pallor, Parasthesia, Paralysis, Pulseless, Poikilothermia.
Dengan mengenal tanda dan gejala ALI, maka resiko kehilangan anggota gerak dapat
menurun. Suatu penelitian menunjukkan, angka amputasi ditemukan meningkat terhadap
interval antara onset dari ALI dan eksplorasi (6% dalam 12 jam, 12% dalam 13 hingga 24
jam, 20% setelah 24 jam). Hal inilah yang menyebabkan ALI merupakan keadaan darurat (Al-
Khaffaf, 2005).
Fenomena ALI yang terjadi di lingkungan masyarakat terutama yang dapat
diidentifikasi di rumah sakit belum banyak diketahui. Secara global, di negara bagian Eropa
khususnya negara Inggris dan Wales terdapat 5000 pasien terserang Akut Limb Iskemik per
tahun dengan angka kematian 20% dan kehilangan salah satu ektremitas sebanyak 40%.
Angka resiko kematian dan amputasi cukup tinggi karena mempunyai penyakit komorbid
yang berasal dari infark, stroke, dan penyakit jantung lainnya seperti aritmia dan penyakit
katup jantung.

1
Peranan perawat sangat penting sekali dalam melakukan upaya-upaya pencegahan
komplikasi maupun penanganan yang cepat untuk melakukan penyelamatan jiwa melalui
upaya promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative. Berdasarkan data diatas, Penulis
melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif pada klien yang mengalami penyakit
ALI dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Ny. MM dengan ALI di ruangan
CathLab RSUP H Adam Malik”.

2. Tujuan Penulisan
a) Tujuan Umum
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif pada
pasien ALI yang meliputi aspek bio-psiko-sosio-spiritual dengan pendekatan proses
keperawatan
b) Tujuan khusus
1) Mampu melakukan pengkajian pada klien yang mengalami penyakit ALI.
2) Mampu menganalisa data yang ditemukan pada pasien dengan ALI.
3) Mampu melaksanakan rencana keperawatan yang tepat terhadap masalah klien
yang mengalami ALI.
4) Mampu melakukan implementasi keperawatan yang telah direncanakan pada
klien yang mengalami ALI.
5) Mampu melakukan evaluasi hasil-hasil tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan pada klien yang mengalami ALI.
6) Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
ALI.
7) Mengidentifikasi adanya kesenjangan asuhan keperawatan antara teori dengan
kasus serta justifikasinya.
8) Mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat serta alternatif
penyelesaiannya dalam memberikan asuhan keperawatan pada setiap langkah
proses keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai