Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

1. Aspek produksi yang dibuat

Aspek produksi yang dibuat memuat deskripsi produk, jenis produk, kualitas produk,
komposisi produk, proses pembuatan produk, dan pengemasan produk.
a. Deskripsi produk
Mendeskripsikan BallUbi yang merupakan sebuah produk ubi dengan ekstrak buah,
selai (blueberry), dan coklat, namun masih memiliki rasa ubi yang enak.
b. Jenis produk
Jenis produk yang ada pada “Rainbow Pelangi” terdiri dari satu paket yang terdiri
dari : 3 atau 4 ubi dengan rasa yang berbeda.
c. Kualitas Produk
Berdasarkan proposal tersebut, kualitas produk yang digunakan menggunakan
bahan- bahan alami tanpa mengandung pengawet apapun.
d. Komposisi Produk
Komposisi dari BallUbi adalah :

 Ubi Ungu
 Tepung Roti
 Telur
 Susu
 Coklat batang
 Selau Blubery atau yang lainnya.
Perusahaan memastikan, bahwa produk yang pengusaha tersebut jual adalah halal
dengan mencantumkan komposisi pada setiap kotak kemasan BallUbi.

e. Proses Pembuatan
Dalam proposal tersebut terdapat rincian proses pembuatanproduk seperti demikian
di bawah ini:
1. Rebus Ubi Ungu yang sudah dibersihkan selama 20 menit agar lembut.

2. Dinginkan lalu hancurkan. Ulek ulek sampai cair , agar bisa di bentuk menjdi
bola kecil kecil.
3. Kemudian ubi yng sudah di bentuk bola tadi di beri lobang dan masukan selai
coklat atau blubbery.
4. Lalu bulatkan lagi adonan yang sudah di beri selai, kemudian masukan ubi yang
sudah dibentuk bola ke putih telur, kemudiam aduk dengan tepung roti.
5. Lalu goreng adonan selama 30 detik, tiriskan dan siap untuk disajikan.

f. Pengemasan Produk
BallUbi yang telah jadi dan digoreng akan di kemas dengan Kotak Mika Kemudian
disusun dan dimasukkan ke kertas kardus lipat untuk pengemasan.
2. Aspek pemasaran produk

Aspek pemasaran produk dalam proposal tersebut adalah sebagai berikut:


a. Gambaran umum pemasaran produk
Pemasaran produk akan dijalankan dengan membuka satu outlet yang berlokasi di
rumah pemilik. Apabila usaha tersebut, pemilik akan memperbesar usaha ini
dengan membuka cabang-cabang.
b. Target Pasar
Target pasar dari produk ini adalah anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran,
ibu rumah tangga, lansia.
c. Pesaing
Pengusaha BallUbi telah mengidentifikasi bahwa ia memiliki beberapa pesaing
yang telah terlebih dahulu membuat produk jenis ubi dan memasarkannya di
tempat yang lebih strategis.
d. Promosi
Promosi yang akan dilakukan oleh pengusaha adalah dengan menyebarkan brosur
tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Instagram,
Facebook, Whatsapp dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama pengusaha juga
akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar
para konsumen tertarik terhadap produk pengusaha tersebut dan dapat berkunjung
kembali.
e. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama pengusaha tersebut akan mencoba untuk
membuka cabang “BallUbi” baik didalam kota maupun luar kota agar nantinya
para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari “BallUbi”.
f. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk BallUbi ini agak sulit mengingat
bahwa Model atau jenis dari makanan siomay memiliki karakteristik tersendiri,
pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang
dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke
langganan. Ubi yang unik dan menarik pastinya akan menjadi salah satu daya
tarik bagi para konsumen.
g. Langkah-langkah Promosi
Pada permulaan pengusaha tersebut akan mencoba memberikan potongan harga
pada konsumen dan terus mempertahankan citarasa yang pengusaha tersebut
punya tanpa mengubahnya ke yang lebih buruk.

3. Aspek teknis penyaluran produk


Berdasarkan hasil proposal tersebut, tempat yang digunakan untuk berjualan adalah
tempat yang strategis, namun tidak disebutkan tempat yang akan digunakan
pengusaha, apakah tempat tersebut berupa kios di dalam pasar, di depan rumah, di
tepi jalan raya, pusat oleh- oleh atau tempat- tempat yang lainnya.

4. Aspek yuridis
Proposal ini tidak memiliki aspek yuridis.

5. Aspek administrasi
a. Resiko/Hambatan
Resiko yang dirasa oleh pengusaha dalam proposal tersebut yakni:

i. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk
– produk seperti itu.
ii. Daya Tahan Produk
Produk Ballubi tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari
di suhu ruang dan lima hari didalam kulkas karena tidak menggunakan
pengawet.

b. Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan pengusaha tersebut lakukan untuk mengatasi resiko dan
hambatan tersebut adalah sebagai berikut:

i. Persaingan
Usaha yang dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk
dengan tampilan menarik dengan berbagai warna sesuai dengan selera
konsumen yang diminati pada saat ini.
ii. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

6. Aspek sumber keuangan


a. Kebutuhan modal awal
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 100.000-. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi.
i. Bahan baku untuk produksi

No. Bahan Jumlah Total Harga per Produksi


Bahan Utama
1 Ubi Ungu 3 kg
15.000
2 Tepung Roti 1 kg 8.000
3 Telur 5 pcs
5.000
4 Susu saset 5 pcs
10.000
5 Coklat batang 1 kotak 15.000
2
6 Selai Blubery
bungkus 10.000
7
Minyak Goreng 1 liter
14.000
1.
8. Gas 3kg 23.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha BallUbi adalah sebesar Biaya
Bahan Baku
= Rp100.000,00 (Total Biaya).
Harga Jual Per Unit
Harga Jual Rp. 5.000

7. Aspek kebijakan pemda: Dalam produk ini tidak menyertakan aspek kebijakan pemda
8. Aspek amdal: Dalam produk ini tidak menyertakan aspek amdal

Anda mungkin juga menyukai