Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kurikulum Merdeka

Penyusun : Winda Syafriza, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMK Tri Dharma 2 Bogor
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Bisnis Ritel
Fase / Kelas :E/X
Materi : Mengenal Bisnis Ritel
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (18 x pertemuan)

Capaian Pembelajaran :
 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktua, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkungan kerja Bisnis Digital pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Bisnis Digital
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Tujuan Pembelajaran :
 Memahami bisnis ritel
 Menganalisis manajemen bisnis ritel
 Melakukan bisnis ritel
 Melakukan manajemen bisnis ritel
A. Indikator Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami lingkup bisnis ritel.
- Peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan bisnis
ritel.
- Peserta didik dapat menjelaskan klasifikasi bisnis ritel.
- Peserta didik dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan bisnis ritel.
- Peserta didik dapat menjelaskan mengenai manajemen bisnis ritel.
Karakter peserta didik yang diharapkan (profil Pancasila) :
- Kreatif

B. Materi Pembelajaran
Mengenal bisnis ritel.
Pertemuan Ke-1 s.d. 18
1. Menurut Gilbert, retail adalah semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan
kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi
penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi.
2. Beberapa karakteristik yang memastikan bahwa perniagaan yang dilakukan merupakan bisnis
ritel, sebagai berikut;
a. Bisnis ritel menjual barang dalam jumlah satuan.
b. Bisnis ritel berhadapan secara langsung dengan konsumen.
c. Bisnis ritel terdiri dari berbagai jenis sesuai kebutuhan konsumen.
3. Suasana toko yang tepat dan sesuai dapat menjadi pendorong pelanggan untuk datang dan
berlama-lama di dalam toko, sehingga penjualan berpotensi untuk meningkat.
4. Pembagian bisnis ritel berdasarkan skala usahanya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
ritel kecil (peritel berskala kecil) dan ritel besar (peritel berskala besar).
5. Specialty store adalah toko khusus yang menjual lini produk sempit dengan suatu ragam
barang yang terdapat di dalam lini tersebut.
6. Penjualan otomatis biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin penjual otomatis
(vending machine). Mesin ini tidak memerlukan adanya wiraniaga dalam pengoperasiannya.
7. Manajemen ritel mengacu pada keberhasilan bisnis dalam menjalankan dan mengelola
fungsi internal toko ritel.
8. Berkaitan dengan besarnya usaha, maka perusahaan dapat dibedakan menjadi empat
kelompok, yaitu market leader menguasai 40% pasar, market challenger menguasai 30%
pasar, market follower menguasai 20% pasar, dan market nicher menguasai 10% pasar.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 s.d. 18
Pendahuluan (30 menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
manajemen bisnis ritel.
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta
didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari.
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai manajemen bisnis ritel.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membimbing peserta didik melaluit tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti (1.560 menit)
Mengamati :
1. Guru meminta peserta didik mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan manajemen bisnis ritel.
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang manajemen bisnis ritel, sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif.
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati.
Menanya :
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan
yang menarik dan menantang untuk didalami.
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan manajemen bisnis ritel.
Mengumpulkan Informasi :
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan manajemen bisnis ritel.
2. Guru membimbing pesrta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban
atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku
Pengelolaan Bisnis Ritel XI dan mencari sumber belajar lain.
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pengelolaan Bisnis Ritel XI dan
referensi lain.
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi
atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok.
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk
menjawab pertanyaan.
Mengasosiasi :
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis manajemen bisnis ritel dalam
masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya.
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep
baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai industri jasa
keuangan.
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi,
sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup (30 menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia
Tuhan.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu
maupun kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang
disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang
konsep, prinsip, atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan
atau sumber informasi lainnya.
6. Guru merencanakan kegiatan tindakan lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan koseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individu
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat :
2. Media : Laptop, in focus, Power point.
3. Sumber belajar : Buku paket, buku lain yang relevan, buku Etika Profesi X

F. Asesmen
1. Teknik / jenis asesmen :
 kuis,
 tugas individu/kelompok,
 unjuk kerja, dan
 portofolio.
2. Bentuk asesmen :
 Pertanyaan lisan,
 Tes tertulis, dan
 Pengamatan sikap.
3. Pedoman asesmen
Asesmen Sikap
No Aspek yang Tenik Waktu Instrument asesmen Keterangan
Dinilai asesmen asesmen
1. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten.
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajek/konsisten.
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajek/konsisten.
Asesmen Hasil
Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen
Asesmen Asesmen
1. Memahami lingkup bisnis Tes Uraian 1. Sebutkan tujuan bisnis
ritel. tertulis ritel secara rinci!
2. Menganalisis faktor-faktor 2. Jelaskan faktor harga
yang memengaruhi yang tepat
keberhasilan bisnis ritel. memengaruhi
3. Menjelaskan klasifikasi keberhasilan bisnis
bisnis ritel. ritel!
4. Menjelaskan kelebihan 3. Apakah yang dimaksud
dan kekurangan bisnis off-price retailers?
ritel. 4. Mengapa membuka
5. Menjelaskan mengenai toko online menjadi
manajemen bisnis ritel. strategi membangun
bisnis ritel?
5. Jelaskan mengenai
strategi serangan
mengepung yang
dilakukan market
challenger!

Mengetahui, Bogor, Juli 2023


Kepala SMK Tri Dharma 2 Bogor Guru Mata Pelajaran

Ir. H. Chaerul Saleh, M.Pd Winda Syafriza, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kurikulum Merdeka

Penyusun : Winda Syafriza, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMK Tri Dharma 2 Bogor
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Bisnis Ritel
Fase / Kelas :E/X
Materi : K3 dalam pengelolaan bisnis ritel
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (18 x pertemuan)

Capaian Pembelajaran :
 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Bisnis Digital pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Bisnis Digital
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Tujuan Pembelajaran :
 Menganalisis etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan
 Menganalisis kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan keuangan
 Melakukan pengecekan etika profesi dalam bidang akuntansi dan keuangan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
 Melakukan identifikasi kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan keuangan.
A. Indikator Pembelajaran
 Peserta didik dapat memahami etika profesi secara umum dan etika profesi di bidang
akuntansi.
 Peserta didik dapat menjelaskan etika profesi dan kode etik dalam bidang akuntansi.
 Peserta didik dapat menjelaskan mengenai definisi profesi akuntan dan teknisi
akuntansi.
 Peserta didik dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip etika profesi akuntansi.
 Peserta didik dapat mengetahui kompetensi yang dibutuhkan dalam profesi akuntansi.
Karakter peserta didik yang diharapkan (profil Pancasila) :
 Gotong royong

B. Materi Pembelajaran
Profesi dan etika profesi akuntansi
Pertemuan Ke-7 s.d. 12
1. Menurut Soegarda Poerbakawatja, etika adalah suatu ilmu yang di dalamnya
memberikan acuan, arahan dan juga pijakan pada suatu tindakan dari seorang
manusia.
2. Etika khusus dibedakan menjadi dua bagian, sebagai berikut :
a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya
sendiri.
b. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap, dan pola perilaku
manusia sebagai anggota umat manusia.
3. Etika profesi berperan penting sebagai suatu sistem norma, nilai, serta aturan
professional secara tertulis dan tegas menyatakan apa yang benar/baik serta apa yang
tidak benar/baik bagi seorang professional.
4. Manfaat etika profesi, antara lain :
a. Perlindungan dan jaminan asset perusahaan,
b. Produktivitas meningkat,
c. Adaptif terhadap perubahan,
d. Lingkungan kerja bebas masalah,
e. Terhindar dari masalah hukum,
f. Perusahaan mampu meraih kesuksesan.
5. Kode etik profesi merupakan sebuah acuan perilaku individua atau perusahaan dan
dianggap sebagai perilaku yang diikuti oleh peserta dalam kegiatan professional.
6. Kompetensi dapat dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya :
a. Core competencies (kompetensi utama),
b. Threshold competencies,
c. Differentiating competencies.
7. Berikut manfaat kompetensi bagi industry :
a. Mendorong pengembangan dan keterampilan yang luas dan relevan di masa depan
b. Identifikasi dan penyesuaian yang lebih baik atas keterampilan yang dibutuhkan
untuk industri.
c. Kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan Pendidikan dan pelatihan sektor
publik yang relevan dengan industri.
d. Penetapan dasar pemahaman yang umum dan jelas atas hasil Pendidikan dan
percaya diri yang lebih besar karena kebutuhan industry telah terpenuhi sebagai
hasil penilaian berbasis standar.
e. Pelatihan industry yang disertai sertifikasi untuk pencapaian kompetensi individu
yang lebih baik.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d 12
Pendahuluan (30 menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
profesi dan etika profesi akuntansi.
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta
didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari.
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai profesi dan etika profesi
akuntansi.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti (480 menit)
Mengamati :
1. Guru meminta peserta didik mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan profesi dan etika profesi akuntansi.
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang profesi dan etika profesi akuntansi,
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara gotong royong.
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati.
Menanya :
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan
yang menarik dan menantang untuk didalami.
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang profesi dan etika profesi
akuntansi.
Mengumpulkan Informasi :
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang profesi dan etika
profesi akuntansi
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Etika Profesi X dan mencari sumber belajar lain.
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Etika Profesi X dan referensi lain.
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi
atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok.
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk
menjawab pertanyaan.
Mengasosiasi :
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis profesi dan etika profesi
akuntansi.
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya.
3. Guru Bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
Mengomunikasikan :
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keteramilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru
yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai profesi dan etika profesi
akuntansi.
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi,
sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup (30 menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia
Tuhan.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas porses pembelajaran dan hasil telaah individu
maupun kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang
disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang
konsep, prinsip, atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan
atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individu
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat :
2. Media :
 Power point
3. Sumber belajar :
 Buku paket
 Buku lain yang relevan
 Buku Etika Profesi X

F. Asesmen
1. Teknik/jenis asesmen : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio.
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap.
3. Pedoman asesmen :
Penilaian Sikap
No Aspek yang Teknik Waktu Instrumen Keterangan
Dinilai Asesmen Asesmen Asesmen
1. Gotong royong Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten.
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajek/konsisten.
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajek/konsisten.
Asesmen Hasil
Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrument
Asesme Asesmen
n
1. Memahami etika profesi Tes Uraian 1. Apakah yang
secara umum dan etika tertulis dimaksud etika
profesi di bidang akuntansi profesi?
2. Menjelaskan etika profesi 2. Sebutkan ciri-ciri
dan kode etik dalam bidang etika profesi!
akuntansi 3. Jelaskan mengenai
3. Menjelaskan mengenai prinsip objektivitas
definisi profesi akuntan dan etika profesi
teknisi akuntansi menurut IAI!
4. Mendeskripsikan prinsip- 4. Apakah yang
prinsip etika profesi dimaksud threshold
akuntansi competencies?
5. Mengetahui kompetensi 5. Sebutkan manfaat
yang dibutuhkan dalam kompetensi bagi
profesi akuntansi. karyawan!

Mengetahui, Bogor, 24 Juli 2023


Kepala SMK Tri Dharma 2 Bogor Guru Mata Pelajaran

Ir. H. Chaerul Saleh, M.Pd Winda Syafriza, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kurikulum Merdeka

Penyusun : Winda Syafriza, S.Pd


Satuan Pendidikan : SMK Tri Dharma 2 Bogor
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Fase / Kelas :E/X
Materi : Kecelakaan dan Kesehatan di lingkungan kerja
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

MODUL AJAR 3.

Capaian Pembelajaran :
 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan.
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Tujuan Pembelajaran :
 Menganalisis kecelakaan kerja dalam bidang akuntansi dan keuangan.
 Menganalisis Kesehatan di lingkungan kerja.
 Melakukan penanganan terhadap faktor risiko bahaya/kecelakaan kerja untuk
mencegah kecelakaan dalam bekerja.
 Melakukan pengecekan Kesehatan di lingkungan kerja.

A. Indikator Pembelajaran
 Peserta didik dapat mendeskripsikan hakikat dan faktor penyebab kecelakaan kerja.
 Peserta didik dapat mendeskripsikan klasifikasi kecelakaan kerja.
 Peserta didik dapat menjelaskan tentang solusi mengatasi kecelakaan kerja
 Peserta didik dapat menjelaskan definisi keselamatan dan Kesehatan kerja.
 Peserta didik dapat mendeskripsikan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Karakter peserta didik yang diharapkan (profil Pancasila ) :
 Kerja sama dan kreatif.

B. Materi Pembelajaran
Kecelakaan dan Kesehatan di lingkungan kerja.
Pertemuan Ke-13 s.d. 18
1. Pada umumnya kecelakaan dapat diartikan sebagai kejadian yang tidak terduga, di
mana kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan hubungan kerja pada suatu
perusahaan.
2. Teori Domino diperkenalkan oleh H.W. Heinrich pada tahun 1931. Menurut Heinrich,
88 % kecelakaan disebabkan oleh perbuatan/tindakan tidak aman dari manusia
(unsafe act), sedangkan sisanya disebabkan oleh hal-hal yang tidak berkaitan dengan
kesalahan manusia, yaitu 10% disebabkan kondisi yang tidak aman (unsafe condition)
dan 2% disebabkan takdir Tuhan.
3. Unsafe condition merupakan keadaan lingkungan kerja yang tidak aman yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
4. Perilaku tidak aman dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesalahan (errors) dan
pelanggaran (violations). Kesalahan (errors), dan kesalahan dalam persepsi
(perceptual error). Sedangkan pelanggaran (violations) dapat berupa pelanggaran rutin
dan pelanggaran pengecualian (exceptional).
5. Kecelakaan kerja berdasarkan jenisnya dapat berupa terjatuh, terpeleset, tertimpa
benda, tertumbuk, tertabrak, terjepit, gerak yang melebihi batas wajar, efek dari suhu
sekitar yang tidak wajar, tersengat arus listrik tegangan tinggi, terkena radiasi bahan
B3, terjadinya kontak dengan bahan B3, dan lain-lain.
6. Secara umum, keselamatan kerja dapat didefinisikan sebagai ilmu dan penerapannya
yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya,
landasan tempat kerja dan lingkungan kerja, serta cara melaksanakan pekerjaan guna
menjamin keselamatan tenaga kerja dan asset perusahaan agar terhindar dari
kecelakaan dan kerugian lainnya.
7. Pelindung mata berfungsi untuk melindungi mata dari loncatan bunga api, loncatan
benda-benda atau material, bahan kimia, dan sinar yang kuat.
8. Secara umum Kesehatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat Kesehatan
setinggi-tingginya (fisik, mental, dan sosial) bagi pekerja dan masyarakat di sekitar
lingkungan perusahaan tersebut melalui usaha-usaha preventif, promotive, dan kuratif
terhadap penyakit-penyakit tertentu/gangguan Kesehatan akibat kerja atau lingkungan
kerja.
9. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam prosedur K3, antara lain pertimbangan
tentang adanya resiko, baik cedera maupun sakit yang disebabkan oleh pekerjaan
tersebut. Selain resiko sumber daya manusia, resiko keusakan alat maupun lingkungan
sekitar juga termasuk ke dalam cakupan prosedur K3.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekata : Saintifik
2. Model : Inquiry Learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d. 18
Pendahuluan (30 menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
kecelakaan dan Kesehatan di lingkungan kerja.
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta
didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari.
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai kecelakaan dan Kesehatan
di lingkungan kerja.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti (480 menit)
Mengamati :
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
kecelakaan dan Kesehatan di lingkungan kerja.
2. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai kecelakaan dan Kesehatan di
lingkungan kerja, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kerja sama dan kreatif.
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati.
Menanya :
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan
yang menarik dan menantang untuk didalami.
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan kecelakaan dan Kesehatan di
lingkungan kerja.
Mengumpulkan informasi :
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang kecelakaan dan
Kesehatan di lingkungan kerja.
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan
di buku Etika Profesi X dan mencari sumber belajar lain.
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Etika Profesi X dan referensi lain.
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi
atas jawaban peserta didik, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok.
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk
menjawab pertanyaan.
Mengasosiasi
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis kecelakaan dan Kesehatan di
lingkungan kerja.
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya.
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
Mengomunikasikan :
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep
baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai kecelakaan dan
Kesehatan di lingkungan kerja.
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi,
sanggaha, dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya.
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup (30 menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia
Tuhan.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu
maupun kelompok.
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Penilaian Sumatif atau soal yang
disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang
konsep, prinsip, atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan
atau sumber informasi lainnya.
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas
individu maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat :
2. Media :
 Power point
3. Sumber belajar :
 Buku paket,
 Buku lain yang relevan
 Buku Etika Profesi X

F. Asesmen
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio.
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Asesmen Sikap
No Aspek yang Dinilai Teknik Waktu Instrument Keterangan
. Asesmen Asesme Asesmen
n
1. Kerja sama Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar
pengamatan
Keterangan
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas.
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajek/konsisten.
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajek/konsisten.
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajek/konsisten.
Asesmen Hasil
Indikator Pembelajaran Teknik Bentuk Instrument
asesmen asesmen
1. Mendeskripsikan Tes Uraian 1. Sebutkan beberapa hal
hakikat dan faktor tertulis yang harus diperhatikan
penyebab kecelakaan terkait dengan
kerja. kecelakaan kerja!
2. Mendeskripsikan 2. Jelaskan mengenai
klasifikasi kecelakaan faktor ekonomi
kerja. penyebab kecelakaan
3. Menjelaskan tentang kerja!
solusi mengatasi 3. Sebutkan tujuan
kecelakaan kerja. pelaksanaan
4. Menjelaskan definisi keselamatan kerja!
keselamatan dan 4. Apakah yang dimaksud
Kesehatan kerja. prosedur K3?
5. Mendeskripsikan 5. Sebutkan tugas
prosedur Keselamatan Kesehatan masyarakat
dan Kesehatan Kerja dalam K3!
(K3).

Mengetahui, Bogor, 24 Juli 2023


Kepala SMK Tri Dharma 2 Bogor Guru Mata Pelajaran

Ir. H. Chaerul Saleh, M.Pd Winda Syafriza, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai