Bab 1-5
Bab 1-5
DISUSUN OLEH:
I
LAPORAN AKTUALISASI
DISUSUN OLEH:
B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S IA
D A E R A H P R O V IN S I N U S A T E N G G A R A T IM U R
II
LEMBAR PERSETUJUAN
Mentor Pembimbing
B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S IA
D A E R A H P R O V IN S I N U S A T E N G G A R A T IM U R
III
LEMBAR PENGESAHAN
telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bagian persyaratan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Mengesahkan,
1. Penguji
Nama : Paulus Kolo, S.Fil,M.Fil ……………………….
NIP 197501262006041010
2. Mentor
Nama : Hendrika Aurelia Beo, Amd.Keb ………………………..
NIP 197109282000122005
3. Coach/ Pembimbing
Nama : Emanuel Sirade, S.Fil ……………………….
NIP 19811219 2010011010
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur,
B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S IA
D A E R A H P R O V IN S I N U S A T E N G G A R A T IM U R
IV
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas cinta dan kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan Aktualisasi ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Banyak pihak yang telah membantu
kesuksesan pelaksanaan aktualisasi ini, atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam menyusun laporan ini maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam hal ini Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untukmengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2023.
2. Badan Pelatihan Sumber Daya Manusia Provinsi Nusa Tenggara Timur
sebagai pihakpenyelengara Pelatihan Dasar Calon Pengawai Negeri Sipil.
3. Bapak Emanuel Sirade, S.Fil selaku Coach yang memberikan dorongan,
masukandan saran kepada penulis.
4. Bapak Paulus Kolo, S.Fil.,M.Fil selaku penguji yang telah memberikan
kritik dan saran yang sangat bermanfaat.
5. Ibu Hendrika A. Beo, A.Md.Keb selaku Mentor sekaligus atasan langsung
yang memberikan bimbingan, masukan dan saran kepada penulis selama
masa aktualisasi ini.
6. Teman-teman sejawat di Puskesmas Waepana yang telah banyak membantu
memberikan saran, dukungan dan membantu penulis dalam menyelesaian
kegiatan aktualisasi.
7. Teman-teman angkatan 226 yang memberikan banyak motivasi, dorongan
dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
8. Suami tercinta, anak tersayang serta keluarga yang selalu mendoakan
dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan aktualisasi ini jauh dari
kesempurnaan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga Tuhan memberkati kita semua.
Waepana, November 2023
Penulis
B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S IA
D A E R A H P R O V IN S I N U S A T E N G G A R A T IM U R
V
DAFTAR ISI
LAPORAN AKTUALISASI................................................................................................I
LAPORAN AKTUALISASI...............................................................................................II
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................................III
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................IV
KATA PENGANTAR.........................................................................................................V
DAFTAR ISI.....................................................................................................................VI
DAFTAR TABEL...........................................................................................................VIII
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................IX
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................2
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT.......................................................................................2
1.3.1 Tujuan Aktualisasi.......................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................72
LAMPIRAN......................................................................................................................74
B A D A N P E N G E M B A N G A N S U M B E R D A Y A M A N U S IA
D A E R A H P R O V IN S I N U S A T E N G G A R A T IM U R
VII
DAFTAR TABEL
Dewasa ini, pelayanan publik yang dilakukan ASN di bidang Kesehatan mendapat
sorotan public, terutama tentang kualitas pelayanan yang kurang memuaskan
diakibatkan oleh turunnya kesadaran dan kepedulian ASN dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya. Berdasarkan Undang-Undang republic Indonesia Nomor 36 tahun
2009, pasal 1 ayat 2 tentang Kesehatan bahwa setiap kegiatan dalam Upaya untuk
memelihara dan meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan
dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan
ketahanan dan daya saing bangsa bagi Pembangunan nasional. Dimana Upaya
peningkatan kesehtaan tercantum dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun
2009, pasal 1 ayat 6 bahwa setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secra terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh
pemerintah dan atau masyarakat.
Dokter sebagai salah satu ASN seharusnya juga dapat membentuk karakter dari
dalam dirinya sendiri yang berkomitmen, berintegritas, kompeten, profesionalitas
dalam tugas dan fungsi jabatannya dalam hal ini dokter berperan sebagai ujung
tombak pelayanan. Mempertimbangkan hal tersebut diatas, maka dalam rangka
habituasi nilai-nilai BerAKHLAK maka peserta melakukan kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsi yang ada pada setiap unit kerjanya.
Melalui analisis APKL terpilih isu “Belum optimalnya Penanganan Kasus Gawat
Darurat di IGD Puskesmas Waepana Kabupaten Ngada”. Adapun Rumusan masalah
dari isu yang diangkat adalah sebagai berikut: Bagaimana upaya untuk
mengoptimalkan Penanganan Kasus Gawat Darurat Melalui Sosialisasi dan Simulasi
Kasus Di IGD Puskesmas Waepana Kabupaten Ngada?
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Bagi penulis
2. Bagi Instansi
3. Bagi Masyarakat
4. Menyusun materi Sosilaisasi dan jadwal sosialisasi SOP kasus Gadar dan
sosialisasi google drive
5. Melakukan sosialisasi SOP dan file google drive, serta melakukan simulasi
kasus-kasus gawat darurat
6. Melakukan evaluasi
1.5.2 Akuntabel
1.5.3 Kompeten
1.5.4 Harmonis
1.5.5 Loyal
1.5.6 Adaptif
c. Bertindak proaktif
1.5.7 Kolaboratif
SMART ASN adalah singkatan dari “Smart Aparatur Sipil Negara”, yang
merujuk pada Upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur sipil
negara melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat
membantu seorang ASN melakukan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien
dalam melaksanakan tugas-tugas seperti pengelolaan data, komunikasi dengan
masyarakat, dan pelaporan dengan lebih cepat dan mudah.
Dalam menjalankan fungsi ASN di era ini maka ASN dituntut untuk
menjadi SMART ASN yang memiliki kecakapan digital dasar atau menguasai
teknologi. Menurut definisi UNESCO dalam modul UNESCO Digital Literacy
Framework, literasi
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 8
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola, memahami,
mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptkan
informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan,
pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Perumusan kerangka kerja literasi
digital digunakan sebagai basis dalam merancang program dan kurikulum
literasi digital Indonesia pada tahun 2020-2024. Terdapat empat kompetensi
digital yaitu digital skill, digital culture, digital ethics dan digital safety yang
sebagai metode pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan afektif masyarakat
dalam menguasai teknologi digital. Hal yang perlu dikuasai ASN adalah digital
skill yang merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan
menggunakan perangkat keras dan piranti lunak Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Digital safety merupakan kemampuan user dalam mengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran
perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Digital culture merupakan kemampuan individu dalam membaca,
menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-
hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK. Sementara itu,
Digital ethics merupakan kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, emnyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata Kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Masyarakat Ngada
Setiap orang yang lahir dan mendiami bumi Ngada. Masyarakat Ngada
yang diharapkan berpartisipasi aktif membangun daerah melalui berbagai
aktivitas dan saling berkolaborasi melalui ikatan social dan budaya yang
erat.
2. Unggul
3. Mandiri
4. Berbudaya
5. Pertanian
6. Pariwisata
Kabupaten Ngada yang kaya akan sumber daya alam, kebudayaan, dan
hasil kreasi manusia menjadi daya Tarik besar bagi Pembangunan
pariwisata. Pembangunan pariwisata diarahkan dengan berbasis keapda
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 11
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
masyarakat dan mengedepankan dampak multiganda yang melibatkan
berbagai sektor dan membawa kesejahteraan masyarakat. Pertanian,
Pariwisata, Bersama sumber daya utama Ngada lainnya, seperti peternakan
dan perikanan menjadi basis utama dalam menggerakkan perekonomian
daerah dalam bidang Pembangunan yang tertuang dalam tagline TANTE
NELA PARIS (Tani, Ternak, Nelayan Pariwisata).
7. Berwawasan Lingkungan
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1 Melapor diri dan 1. Menyiapkan bahan 1. Adanya bahan untuk Harmonis: VISI:
berkonsultasi untuk konsultasi konsultasi dengan Menciptakan lingkungan yang Terwujudnya Masyarakat
dengan pimpinan dengan pimpinan pimpinan, berupa kondusif saat berdiskusi, menerima Ngada yang Unggul,
dan mentor terkait 2. Melakukan pertemuan jenis-jenis kegiatan setiap kritikan dan saran yang Mandiri, dan Berbudaya
pelaksanaan dan meminta arahan sosialisasi dan diberikan Berbasis Pertanian dan
kegiatan aktualisasi kepala puskesmas simulasi kasus. Kolaboratif: Pariwisata Berwawasan
terkait implementasi/ 2. Adanya pertemuan Memberikan kesempatan pada pihak Lingkungan
pelaksanaan kegiatan dan arahan pimpinan, lain untuk berkontribusi dan terbuka MISI (4):
sosialisasi dan simulasi berupa berita acara dalam berkerja Meningkatkan kualitas tata
kasus-kasus gawat yang berisikan catatan Akuntabel: kelola Pemerintah yang
darurat. tentang arahan dari Melaksanakan tugas dengan jujur, bersih, efektif, dan Melayani
3. Meminta persetujuan kepala puskesmas bertanggungjawab dan transparan
kepala puskesmas mengenai kegiatan
selaku mentor. habituasi.
3. Mendapat persetujuan
dari mentor untuk
melaksanakan
kegiatan habituasi
3 Membuat drive dari 1. Membuat media 1. tersedianya file google Berorientasi pelayanan: VISI:
media Google drive penyimpanan file drive mengenai Berusaha memberikan pelayanan Terwujudnya Masyarakat
untuk menyimpan berupa google drive penanganan kasus- terbaik kepada publik. Ngada yang Unggul,
video-video 2. Membuat kode QR kasus gawat darurat Selalu melakukan perbaikan tiada Mandiri, dan Berbudaya
simulasi untuk memudahkan 2. tersedianya kode QR Berbasis Pertanian dan
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 19
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
penanganan kasus- akses ke file google untuk memudahkan henti Pariwisata Berwawasan
kasus gawat darurat drive pengaksesan dokumen Akuntabel: Lingkungan
serta berisi SOP- 3. Menyimpan video-video file google drive Melaksanakan tugas dengan jujur, MISI: (4):
SOP penanganan simulasi dan SOP- 3. tersedianya video-video bertanggung jawab dan transparan Meningkatkan kualitas tata
kasus-kasus gawat SOP penatalaksanaan simulasi penanganan Kompeten: kelola pemerintah yang
darurat kasus-kasus gawat kasus-kasus gawat Melaksanakan tugas dengan kualitas bersih, efektif, dan melayani
darurat ke google darurat dan SOP-SOP terbaik
drive penanganan kasus- Adaptif:
kasus gawat darurat Melakukan inovasi dan
mengembangkan kreativitas
7 Membuat laporan 1. Mengumpulkan semua 1. Adanya hasil kegiatan Berorientasi pelayanan: VISI:
aktualisasi hasil kegiatan yang aktualisasi yang telah Melakukan perbaikan tiada henti Terwujudnya Masyarakat
telah dilakukan dilakukan Akuntabel: Ngada yang Unggul,
2. Membuat laporan 2. Adanya laporan hasil Melaksanakan tugas dengan jujur, Mandiri, dan Berbudaya
pelaksanaan kegiatan kegiatan aktualisasi bertanggung jawab, cermat, disiplin Berbasis Pertanian dan
aktualisasi 3. Terlaksananya dan berintegritas tinggi Pariwisata Berwawasan
3. Mengkonsultasikan konsultasi dengan Kompeten: Lingkungan
laporan yang telah pimpinan dan coach melaksanakan tugas dengan kualitas MISI (2):
dibuat kepada 4. Tersedianya lembar terbaik Meningkatkan kualitas dan
pimpinan dan coach persetujuan mentor Harmonis: daya saing sumber daya
4. Meminta persetujuan 5. Tersedianya dokumen Menghargai arahan atau masukan manusia
mentor laporan kegiatan dari atasan/mentor dan coach. MISI: (4):
5. Mendokumentasikan aktualisasi Dapat membangun suasana kondusif Meningkatkan kualitas tata
laporan kegiatan guna menyelesaikan laporan kelola pemerintah yang
aktualisasi yang disusun bersih, efektif, dan melayani
Loyal:
Menjaga nama baik instansi,
pimpinan dan rahasia terkait arahan
atasan saat menyusun laporan
aktualisasi
Adaptif:
Menerima koreksi dan masukan dari
mentor/atasan dan coach terkait
laporan yang disusun dan bertindak
proaktif saat melakukan konsultasi
Kolaboratif:
Bekerja sama dengan rekan kerja
dalam mengumpulkan seluruh bukti
kegiatan aktualisasi yang dilakukan
2. Menyusun
SOP 1. Melakukan 1. Adanya Saran, masukan dari mentor
penanganan Konsultasi dengan 2. Adanya draft SOP kasus-kasus gawat darurat
Kasus Gawat
Darurat mentor 3. Adanya perbaikan dari mentor berkaitan
2. Menyusun draft SOP dengan draft SOP
3. Mengkonsultasikan 4. Adanya SOP yang sudah diperbaiki sesuai Hendrika Aurelia Beo, A.Md.Keb
NIP. 197110928200122005
draft SOP kepada arahan mentor
mentor 5. Adanya penomoran SOP
4. Memperbaiki SOP 6. Adanya SOP yang telah ditandatangani
sesuai arahan mentor
5. Membuat penomoran
SOP Emanuel Sirade, S.Fil
6. Penandatanganan NIP. 19811219201001101
4. Menyusun
materi 1. berkonsultasi dengan 1. Terlaksananya konsultasi dengan mentor
Sosilaisasi dan mentor berkaitan 2. Tersedianya media penyuluhan berupa bahan
jadwal
sosialisasi dengan jadwal presentasi
SOP sosialisasi
penanganan
3. Tersedianya leaflet
kasus Gadar 2. menyiapkan bahan
dan sosialisasi sosialisasi melalui Hendrika Aurelia Beo, A.Md.Keb
google drive
media power point NIP. 197110928200122005
presentation
3. menyiapkan leaflet
berisi bahan
sosialisasi kepada
nakes.
Emanuel Sirade, S.Fil
NIP. 19811219201001101
5. Melakukan
sosialisasi 1. Melaksanakan pretest 1. Terlaksananya pretest soal-soal gawat darurat
SOP soal-soal gawat 2. Terlaksananya kegiatan sosialisasi SOP kepada
penanganan
kasus gawat darurat petugas kesehatan IGD
darurat dan 2. Melakukan sosialisasi 3. Terlaksananya simulasi kaus-kasus gawat
file google
drive, serta SOP-SOP darurat kepada nakes IGD
melakukan penanganan kasus- 4.
simulasi Adanya Rekan kerja yang dapat mengakses file
Hendrika Aurelia Beo, A.Md.Keb
kasus-kasus kasus gawat darurat google drive
gawat darurat
NIP. 197110928200122005
dan file google drive 5. Terlaksananya posttest
3. Melakukan simulasi
penanganan kasus
gawat darurat
4. Membagikan kode
QR untuk mengakses
Pada tanggal 06 Oktober 2023 penulis kembali ke tempat tugas, dan bertemu
dengan mentor. Pada tahapan kegiatan ini penulis melakukan konsultasi rancangan
kegiatan aktualisasi dengan judul Optimalisasi Penanganan Kasus Gawat Darurat
melalui Sosialisasi dan Simulasi Kasus di IGD Puskesmas Waepana Kabupaten Ngada .
Pada tahapan kegiatan ini penulis menyerahkan naskah rancangan aktualisasi dan
mentor melakukan koreksi terhadap naskah rancangan aktualisasi.
Output yang telah dihasilkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya konsultasi
dengan mentor dan dokumentasi.
00
Gambar 4.9 SOP Triase dan Primary Survey yang sudah ditandatangani Kepala
Puskesmas
Pada tahapan ini penyusun menggunakan media internet untuk membuat kode qr
yang dapat terhubung dengan link google drive. Beberapa langkahnya adalah
penyusun mengakses situs https://me-qr.com/id . Dengan menggunakan situs ini
penyusun dapat mentautkan link google drive ke dalam kode QR, sehingga saat
mengscan kode qr ini, akan muncul link menuju google drive.
Output dari tahapan kegiatan ini adalah terdapatnya kode QR untuk mengakses
media google drive.
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 Hasil Evaluasi Post test Benar
7 8 9 10 11
12 13 14 Hasil Evaluasi Pre test Benar
15
Hasil Evaluasi Pre test Benar Hasil Evaluasi Pre test Salah Hasil Evaluasi Pre test Nilai
Hasil Evaluasi Post test Benar Hasil Evaluasi Post test Salah Hasil Evaluasi Post test Nilai
Gambar 4.18 diagram batan hasil pre test dan post test
Gambar 4.19 diagram batang hasil capaian dari pre test dan post test
Gambar 4.21 Notulen rapat kegiatan sosialisasi dan simulasi kasus gawat darurat
Gambar 4.22 konsultasi dengaan mentor dan lembar konsultasi penyusunan laporan
aktualisasi
Kegiatan Oktober
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
(05-08) Oktober (09-15) Oktober (16-22) Oktober (23-29) Oktober
Output kegiatan:
1. Adanya bahan untuk
konsultasi dengan
pimpinan, berupa jenis-
jenis kegiatan sosialisasi
dan simulasi kasus.
2. Adanya pertemuan dan
arahan pimpinan, berupa
berita acara yang
berisikan catatan tentang
arahan dari kepala
puskesmas mengenai
kegiatan habituasi.
3. Mendapat persetujuan dari
mentor untuk
melaksanakan kegiatan
habituasi
Output kegiatan:
1. Terlaksananya pretest soal-
soal gawat darurat
2. Terlaksananya kegiatan
sosialisasi SOP kepada
petugas kesehatan IGD
3. Terlaksananya simulasi
kaus-kasus gawat darurat
kepada nakes IGD
4. Adanya Rekan kerja yang
dapat mengakses file
google drive
5. Terlaksananya posttest
Kegiatan 6 :
Output kegiatan:
1. Adanya hasil kegiatan
aktualisasi yang telah
dilakukan
2. Adanya laporan hasil
kegiatan aktualisasi
3. Terlaksananya konsultasi
dengan pimpinan dan coach
4. Tersedianya lembar
persetujuan mentor
5. Tersedianya dokumen
laporan kegiatan aktualisasi
Output kegiatan:
1. Adanya bahan untuk
konsultasi dengan pimpinan,
berupa jenis-jenis kegiatan
sosialisasi dan simulasi
kasus.
2. Adanya pertemuan dan
arahan pimpinan, berupa
berita acara yang berisikan
1. Melakukan Konsultasi
dengan mentor whatsapp
2. Menyusun draft SOP
3. Mengkonsultasikan draft SOP
kepada mentor
4. Memperbaiki SOP sesuai
arahan mentor
5. Membuat penomoran SOP
6. Penandatanganan SOP oleh
mentor
Output kegiatan:
Output kegiatan:
1. Terlaksananya pretest soal-
soal gawat darurat
2. Terlaksananya kegiatan
sosialisasi SOP kepada
Kegiatan 6 :
Output kegiatan:
1. Adanya hasil kegiatan
aktualisasi yang telah
dilakukan
2. Adanya laporan hasil
kegiatan aktualisasi
3. Terlaksananya konsultasi
dengan pimpinan dan coach
4. Tersedianya lembar
persetujuan mentor
5. Tersedianya dokumen
laporan kegiatan aktualisasi
Identitas Diri
Nama : dr. Maria Dominika Ankyra Findoro
Tempat/Tanggal Lahir : Bajawa, 12 November 1992
Golongan : III/B
NIP : 19921112 202203 2 007
Jabatan : Ahli Pertama-Dokter
Instansi : Pemerintahan Kabupaten Ngada
Alamat : Jl. Bajawa-Riung, Waepana, Kec. Soa, Kab. Ngada
Email : ankirafi@gmail.com
Riwayat Pendidikan
SD : SDK Kisanata, Bajawa
SMP : SMP Negeri 1 Bajawa
SMA : SMAK Regina Pacis Bajawa
Sarjana : Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Atma Jaya Jakarta
4 Yacoba N. S. Wea 9 11 45 19 1 95
5 Ermelinda m. Tay 8 12 40 19 1 95
7 Antonia P. Edo 10 10 50 19 1 95
8 Emilianus Ola 8 12 40 18 2 90
9 Dionesius Wewo 6 14 30 19 1 95
10 Dominika H. Wuda 7 13 35 19 1 95
11 Diniarti Kristianingrum 9 11 45 18 2 90
15 Marianus Bay 8 12 40 18 2 90
Nilai rata-rata 40 92