Civil Engineering
Civil Engineering
Tugas :
REKAYASA LALU LINTAS
Tugas ini diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian mata kuliah
Rekayasa Lalu Lintas Pada Program Studi Strata Satu (S-1) Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Barat
Dikerjakan Oleh :
RISKI AMANAH B
D01 20310
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Mata Rekayasa Lalu Lintas ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Mata Kuliah Rekayasa
Lalu Lintas
Dibuat Oleh :
Mengetahui,
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Syukuriah Katjo.,ST.,MT
NIDN. 894300020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan Praktek Menghitung Volume
Kendaraan Lalu Lintas pada Simpang Bersinyal di depan Masji Ilaikal Mashir, serta dapat
menyusun laporan ini sehingga dapat selesai dengan baik. Laporan ini disusun untuk
memenuhi tugas dalam perkuliahan Rekayasa Lalu Lintas.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu dosen (Hj. Syukuriah Katjo, ST,MT)
dan kakak Aswati Ahmad selaku asisten dosen atas segala arahan dan bimbingannya
dalam penyusunan laporan ini, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya.
Kami berharap semoga laporan ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan
utamanya kepada diri kami sendiri. Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, kamimengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari setiap pembaca guna menyempurnakan
laporan ini di kemudian hari.
Riski Amanah B
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR ASISTENSI
DAFTAR TABEL................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL
2.2 Konversi kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor terhadap satuan
mobil penumpang .............................................................................. 14
2.3 Penentuan tipe simpang ................................................................................ 18
2.12 Faktor koreksi rasio arus jalan minor (Fmi) dalam bentuk persamaan .......... 25
iii
2.13 Batas variasi data empiris ............................................................................. 25
4.2 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Pertama Arah Utara ............... 36
4.3 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Kedua Arah Utara .................. 37
4.4 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Pertama Arah Timur .............. 38
4.5 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Kedua Arah Timur................. 39
4.6 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Pertama Arah Selatan ............ 41
4.7 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Kedua Arah Selatan ............... 42
4.8 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Pertama Arah Barat ............... 43
4.9 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Kedua Arah Barat .................. 44
iv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Konflik-konflik utama dan kedua pada simpang empat bersinyal .................... 4
2.2 Urutan waktu pada pengaturan sinyal dengan dua fase .................................... 5
v
DAFTAR PERSAMAAN
vi
Persamaan 2.23 ..................................................................................................... 28
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR NOTASI
MKJI = Manual Kapasitas Jalan Indonesia
ix
gmax = Waktu hijau maksimum (dalam MKJI)
LA = Lebar pendekat A
LB = Lebar pendekat B
LC = Lebar pendekat C
LD = Lebar pendekat D
x
PRT = Rasio belok kanan (dalam MKJI)
xi
RES = Permukiman (dalam MKJI)
xii
BAB I PENDAHULUAN
1
a. Bagaimana menetapkan data masukan?
b. Bagaimana menetapkan kapasitas simpang?
c. Bagaimana menetapkan kinerja lalu lintas?
1.3 Tujuan Penulisan
Setelah melakukan survey di lapangan, kami diwajibkan membuat laporan dari
hasil pelaksanaan survey tersebut. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini antara
lain:
a. Untuk memenuhi persyaratan mengikuti Final Test mata kuliah Rekayasa Lalu
Lintas.
b. Mengetahui volume lalu lintas pada hari libur dan hari kerja dari hasil survey di
pesimpangan jalan di depan Masjid Ilaikal Mashir (Jl. Gatot Subroto No. 145,
Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene).
c. Mengetahui arus lalu lintas pada persimpangan jalan di depan Masjid Ilaikal
Mashir (Jl. Gatot Subroto No. 145, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene).
d. Mengetahui perhitungan kapasitas simpang.
e. Mengetahui penetapan kinerja lalu lintas simpang.
2
Untuk sebagian besar fasilitas jalan, kapasitas dan perilaku lalu lintas terutama
adalah fungsi dari keadaan geometrik dan tuntutan lalu lintas. Dengan
menggunakan sinyal, perancang/insinyur dapat mendistribusikan kapasitas kepada
berbagai pendekat melalui pengalokasian waktu hijau pada masing-masing
pendekat. Maka dari itu untuk menghitung kapasitas dan perilaku lalu lintas,
pertama-tama perlu ditentukan fase dan waktu sinyal yang paling sesuai untuk
kondisi yang ditinjau.
Penggunaan sinyal dengan lampu tiga warna (hijau, kuning, merah) diterapkan
untuk memisahkan lintasa dari gerakan-gerakan lalu lintas yang saling bertentangan
dalam dimensi waktu. Hal ini adalah keperluan yang mutlak bagi gerakan-gerakan
lalu lintas yang datang dari jalan-jalan yang saling berpotongan = konflik-konflik
utama. Sinyal-sinyal dapat juga digunakan untuk memisahkan gerakan membelok
dari lalu lintas lurus melawan, atau untuk memisahkan gerakan lalu lintas
membelok dari pejalan kaki yang menyebrang = konflik-konflik kedua.
Gambar 2.1 Konflik-konflik utama dan kedua pada empa simpang bersinya
Jika hanya konflik-konflik primer yang dipisahkan, maka adalah mungkin untuk
mengatur sinyal lampu lalu lintas hanya dengan dua fase, masing-masing sebuah
untuk jalan yang berpotongan. Metode ini selalu dapat diterapkan jika gerakan
belok kanan dalam suatu simpang telah dilarang. Karena pengaturan dua fase
3
memberikan kapasitas tertinggi dalam beberapa kejadian, maka pengaturan
tersebut disarankan sebagai dasar dalam kebanyakan analisa lampu lalu lintas.
Jika hanya konflik-konflik primer yang dipisahkan, maka adalah mungkin untuk
mengatur sinyal lampu lalu lintas hanya dengan dua fase, masing-masing sebuah
untuk jalan yang berpotongan. Metode ini selalu dapat diterapkan jika gerakan
belok kanan dalam suatu simpang telah dilarang. Karena pengaturan dua fase
memberikan kapasitas tertinggi dalam beberapa kejadian, maka pengaturan
tersebut disarankan sebagai dasar dalam kebanyakan analisa lampu lalu lintas.
Gambar 2.2 Urutan waktu pada pengaturan sinyal dengan dua fase.
(Sumber: MKJI 1997)
a. Memperingatkan lalu lintas yang sedang bergerak bahwa fase sudah berakhir.
4
b. Menjamin agar kendaraan terakhir pada fase hijau yang baru saja di akhiri
memperoleh waktu yang cukup untuk keluar dari daerah konflik sebelum
kendaraan pertama dari fase berikutnya memasuki daerah yang sama.
5
Pengaturan dua fase, hanya
konflik-konflik primer yang
dipisahkan.
1.
6
Faktor dari berbagai tipe kendaraan sehubung dengan keperluan waktu
hijau untuk keluar dari antrian apabila dibandingkan dengan sebuah
kendaraan ringan (untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan yang
sasisnya sama, emp = 1,0).
i. Pembelokan (T)
Indeks untuk lalu lintas yang berbelok.
7
k. Arus lalu lintas (Q)
Jumlah unsur lalu lintas yang melalui titik tak terganggu di hulu,
pendekat per satuan waktu (sebagai contoh: kebutuhan lalu lintas
kendaraan/jam; smp/jam).
l. Arus melawan (QO)
Arus lalu lintas dalam pendekat yang berlawanan, yang berangkat dalam
fase hijau yang sama.
8
Faktor koreksi untuk penyesuaian dari nilai ideal ke nilai sebenarnya dari
suatu variabel.
v. Tundaan (D)
Waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang
apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui simpang. Tundaan terdiri
dari Tundaan Lalu Lintas (DT) dan Tundaan Geometri (DG).
x. Antrian (NQ)
Jumlah kendaraan yang antri dalam suatu pendekat (kendaraan; smp).
y. Angka henti (NS)
Jumlah rata-rata berhenti per kendaraan (termasuk berheti berulang-
ulang dalam antrian).
z. Rasio kendaraan terhenti (PSV)
Rasio dari arus lalu lintas yang terpaksa berhenti sebelum melewati garis
henti akibat pengendalian sinyal.
2.1.2 Kondisi dan Karakteristik Geometrik
a. Pendekat
Daerah dari suatu lengan persimpangan jalan untuk kendaraan
mengantri sebelum keluar melewati garis henti. (Bila gerakan lalu lintas
kekiri atau kekanan dipisahkan dengan pulau lalu lintas, sebuah lengan
persimpangan jalan dapat mempunyai dua pendekat).
b. Lebar pendekat (WA)
Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, diukur di bagian tersempit
disebelah hulu (m).
c. Lebar masuk (WMASUK)
9
Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, diukur pada garis henti
(m).
d. Lebar keluar (WKELUAR)
Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan oleh lalu
lintas buangan setelah nelewati persimpangan jalan (m).
f. Jarak (L)
Panjang dari segmen jalan (m).
10
Bagian dari siklus sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi kombinasi
tertentu dari gerakan lalu lintas (i = indeks untuk nomor fase).
11
Jumlah semua periode antara hijau dalam siklus yang lengkap (detik).
Waktu hilang dapat juga diperoleh dari beda antara waktu siklus dengan
jumlah waktu hijau dalam semua fase yang berurutan.
Perhitungan dilakukan per satuan jam untuk satu atau lebih periode, misalnya
didasarkan pada kondisi arus lalu lintas rencana jam puncak pagi, siang dan sore.
12
Gambar 2.4 Rasio belok dan rasio arus jalan minor
(Sumber: MKJI 1997)
Arus lalu lintas (Q) untuk setiap gerakan (belok kiri QLT lurus QST dan belok
kanan QRT) dikonversi dari kendaraan per-jam menjadi satuan mobil penumpang
(smp) per-jam dengan menggunakan ekivalen kendaraan penumpang (emp) untuk
masing-masing pendekat terlindung dan terlawan.
Tabel 2.2 Konversi kendaraan berat, kendaraan ringan dan sepeda motor
terhadap satuan mobil penumpang
Jenis Kendaraan emp untuk tipe pendekat:
Terlindung Terlawan
13
QHV = Arus kendaraan berat (kendaraan/jam)
Pada analisis ini menggunakan rumus PKJI 2014 dan terdapat dua formulir yang
harus diisi, yakni SIM-I dan SIM-II. Pada formulir SIM-I merupakan isian data volume
yang diambil dari jam puncak pada masingmasing periode pengamatan, yakni pagi,
siang dan sore. Sedangkan untuk formulir SIM-II terdapat tiga tabel perhitungan.
Untuk tabel pertama merupakan tabel lebar pendekat tipe simpang. Pada tabel ini
akan diketahui lebar pendekat rata-rata. Kemudian untuk tabel kedua formulir SIM-
II adalah kapasitas. Dengan mendapatkan data faktor penyesuaian kapasitas.
Sedangkan untuk tabel ketiga adalah perilaku lalu lintas. Pada tabel ini diperoleh
nilai derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian.
14
RKTB = pers.(2.5) d.
Menghitung arus jalan minor + utama total untuk masing-masing gerakan
(Belok kirir QBKI, Lurus QLRS dan Belok kanan QBKA) demikian juga QTOT secara
keseluruhan.
1. Arus belok kiri
RMI pers.(2.10)
f. Menghitung rasio arus belok kiri dan kanan total (RBKI, RBKA)
RBKI pers.(2.11)
RBKA pers.(2.12)
15
Lebar pendekat jalan utama adalah LB dan LD ................. pers.(2.15)
LI pers.(2.17)
d. Tipe simpang untuk lengan simpang = 3, jumlah lajur pada pendekat
jalan utama dan minor masing-masing = 2.
2.5 Kapasitas Simpang (PKJI 2014)
Dalam PKJI (2014), kapasitas didefinisikan sebagai arus lalu lintas maksimum
dalam satuan ekr/jam yang dapat dipertahankan sepanjang segmen jalan tertentu
dalam kondisi tertentu, yaitu yang meliputi geometrik, lingkungan dan lalu lintas.
Dan didefinisikan sebagai perkalian antara kapasitas dasar (CO) yaitu kapasitas yang
pada kondisi ideal, dengan fktorfaktor koreksi yang memperhitungkan perbedaan
kondisi lingkungan terhadap kondisi idealnya.
Untuk menghitung kaasitas simpang dapat menggunakan persamaan:
Keterangan:
C = Kapasitas Simpang Jalan (skr/jam)
16
dalam keadaan jalan dan lalu lintas yang mendekati kondisi simpang yang
ideal. Kondisi simpang yang ideal yaitu simpang dengan lebar lajur pendekat
rata-rata 2,75 m, tidak ada median, ukuran kota 1 – 3 juta jiwa, hambatan
samping sedang, rasio belok kiri 10%, rasio belok kanan 10%, rasio arus dari
jalan minor 20%, dan arus kendaraan tak bermotor (qKTB) = 0.
Penetapan tipe simpang dapat dilihat pada tabel 2.3 dan nilai
kapsitas dasar simpang ditunjukkan dalam tabel 2.4 di bawah ini.
322 3 2
324 3 2
344 3 4
17
2
422 4 2
424 4 2
444 4 4
322 2700
324 atau 344 3200
422 2900
424 atau 444 3400
18
2.5.2 Penetapa Lebar Rata-rata Pendakat (LRP)
Penetapan jumlah lajur perpendekat dilakukan dengan cara
menghitung lebar rata-rata pendekat jalan mayor (LRP BD) dan lebar rata-rata
pendekat jalan minor (LRP AC) yaitu lebar rata-rata pendekat di kaki
simpangnya. Berdasarkan lebar rata-rata pendekat, tetapkan jumlah lajur
pendekat sehingga tipe simpang dapat di tetapkan.
Tabel 2.5 Penetapan Lebar Rata-rata Pendekat (LRP)
Lebar rata-rata pendekat mayor (B-D) dan Jumlah lajur (untuk
minor (A-C) kedua arah)
= 2
LRP BD < 5,5 m
4
LRP BD ≥ 5,5 m(ada median pada lengan B)
19
2.5.4 Faktor Koreksi Median pada Jalan Mayor (FM)
Median disebut lebar jika kendaraan ringandapat berlindung dalam
daerah median tanpa mengganggu arus lalu lintas, sehingga lebar median
≥3m. Koreksi median hanya digunakan untuk jalan mayor dengan empat
lajur.
Median lebar
Ada median di jalan mayor dengan lebar ≥3m 1,20
20
Samping (FHS) dan Rasio Kendaraan Tak Bermotor (RKTB)
Pengkategorian tipe lingkungan jalan dan hambatan samping, sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan masing-masing pada tabel 2.9 dan 2.10
yang keseluruhannya digabungkan menjadi satu nilai temasuk rasio
kendaraan tak bermoto (RKTB), yang disebut faktor koreksi hambatan
samping (FHS) yang ditunjukkan dalam tabel 2.11.
21
Sedang Arus berangkat pada tempat masuk dan keluar
Simpang sedikit terganggu dan sedikit
berkurang akibat aktivitas samping jalan di
sepanjang pendekat.
Catatan:
22
RBKi : Rasio arus belok kiri
Tabel 2.12 Faktor koreksi rasio arus jalan minor (Fmi) dalam bentuk
persamaan
Tipe Fmi Rmi
Simpang
424 & 444 16,6 x Rmi⁴ - 33,3 x Rmi³ + 25,3 x Rmi² - 8,6 x 0,1-0,3
Rmi + 1,95
324 & 344 16,6 x Rmi⁴ - 33,3 x Rmi³ + 25,3 x Rmi² - 8,6 x 0,1-0,3
Rmi + 1,95
23
LP 5,40 3,50 9,10
RBki 0,17 0,10 0,29
RBka 0,13 0,00 0,26
Rmi 0,38 0,27 0,50
%KR 56 3 29 1 75 7
%KS 33 19 67
%SM 0,08 0,01 0,22
RKTB
DJ pers.(2.20)
C = Kapasitas
24
1. Faktor-faktor fisik, yang meliputi jumlah jalur, lebar jalan,
pengendali akses menuju jalan tersebut, dan tempat-tempat
transit.
2. Pengendali lalu lintas, yang meliputi jenis dan pengaturan waktu
dari lampu lalu lintas, tanda berhenti, pengendali belokan, dan
pengendali parkir.
b. Tundaan operasional
25
definisi diatas dapat diturunkan ke dalam persamaan matematis sebagai
berikut:
W = WO + T .......................................................................... pers.(2.21)
Dimana: W = Waktu tempuh total
Tundaan terdiri atas tundaan lalu lintas (TLL) dan tundaan geometrik
(TG), dan secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
Dimana: T = Tundaan
TG = Tundaan geometrik
TLL pers.(2.24)
b. Tundaan Geometri
Untuk DJ < 1:
Untuk DJ ≥ 1:
TG = 4 detik/skr................................................................. pers.(2.26)
26
2.6.3 Peluang Antrian (PA)
Penluang antrian dinyatakan dalam rentang kemungkinan (%) yang
dapat dinyatakan menggunakan persamaan berikut.
Bawah Peluang:
27
BAB III METODE PELAKSANAAN
28
Gambar 3.2 Lokasi pengamatan pada hari libur puku 06.00 PM
29
Gambar 3.4 Lokasi pengamatan pada hari kerja puku 06.00 PM
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
30
d. Setiap pengamat menghitung jumlah kendaraan disetiap titik jalur
pengamatan yang telah ditentukan.
e. Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan 15 menit sepanjang waktu
pengumpulan data dalam hal ini 1 jam.
f. Hasil pengamatan dicatat dalam tabel yang telah disediakan dengan cara
memberi satu garis tiap kendaraan dan diikat tiap lima data.
31
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
32
Kota Majene merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Barat yang
berperan sebagai pusat pendidikan. Dan sebagai pusat pendidikan, volume lalu
lintas pada ruas jalan utama Kabupaten Majene cukup besar. Hampir setiap hari
terjadi kepadatan lalu lintas di beberapa simpang jalan. Salah satunya yaitu
simpang jalan di depan Masjid Ilaikal Mashir (Jl. Gatot
Subroto No. 145, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene)
33
4.3 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas
Berikut adalah data yang kami peroleh setelah melakukan survey lokasi di
Persimpangan Jalan depan Masjid Ilaikal Mashir (Jl. Gatot Subroto No. 145,
Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene).
Kabupaten Majene
Cuaca : Cerah
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Pertama Arah
Utara
JENIS KENDARAAN
34
11.45 – 12.00 3 - - - - - 19 - 3 - - - 25
JUMLAH 12 1 - - - - 64 2 4 - - - 83
12.00 – 12.15 3 - - - - - 14 1 - - - - 18
12.15 – 12.30 5 - - - - - 10 3 1 - - - 19
12.30 – 12.45 - - - - - - 17 - 1 - - - 18
12.45 – 13.00 5 - - - - - 12 - - - - - 17
JUMLAH 13 - - - - - 53 4 2 - - - 72
13.00 – 13.15 5 - - - - - 24 3 2 - - - 34
13.15 – 13.30 2 3 - - - - 9 - 1 - - - 15
13.30 – 13.45 3 - - - - - 11 - - - - - 14
13.45 – 14.00 - - - - - - 13 - - - - - 13
JUMLAH 10 3 - - - - 57 3 3 - - - 76
14.00 – 14.15 1 - - - - - 12 - 1 - - - 14
14.15 – 14.30 2 - - - - - 15 - - - - - 17
14.30 – 14.45 3 - - - - - 10 - 1 - - - 14
14.45 – 15.00 3 - 2 - - - 10 1 - - - - 16
JUMLAH 9 - 2 - - - 27 1 2 - - - 61
15.00 – 15.15 - 1 - - - - 13 2 - - - - 16
15.15 – 15.30 3 - - - - - 16 - 1 - - - 20
15.30 – 15.45 3 - - - - - 25 2 1 - - - 31
15.45 – 16.00 2 1 - - - - 14 4 1 - - - 22
JUMLAH 8 2 - - - - 68 8 3 - - - 89
16.00 – 16.15 3 - - - - - 25 3 2 - - - 33
16.15 – 16.30 2 - - - - - 25 2 5 - - - 34
16.30 – 16.45 4 - - - - - 21 3 2 - - - 30
16.45 – 17.00 2 - - - - - 20 2 - - - - 24
JUMLAH 11 - - - - - 91 10 9 - - - 121
17.00 – 17.15 5 1 - - - - 30 3 1 - - - 40
17.15 – 17.30 1 1 - - - - 17 0 - - - - 19
17.30 – 17.45 1 - - - - - 29 2 5 - - - 37
17.45 – 18.00 3 - - - - - 27 2 1 - - - 33
35
08.00 – 08.15 5 - - - - - 15 - 1 - - - 21
08.15 – 08.30 3 - - - - - 16 - - - - - 19
08.30 – 08.45 13 - - - - - 38 - 1 - - - 52
08.45 – 09.00 8 - - - - - 20 - 1 1 - - 30
JUMLAH 29 - - - - - 89 - 3 1 - - 122
09.00 – 09.15 4 - - - - - 29 - 1 - - - 34
09.15 – 09.30 4 1 - - - - 22 - 1 - - - 28
09.30 – 09.45 3 - - - - - 24 - 1 2 - - 30
09.45 – 10.00 6 - - 1 - - 18 1 1 - - - 27
JUMLAH 17 1 - 1 - - 93 1 4 2 - - 119
10.00 – 10.15 2 - - - - - 35 - 2 - - - 39
10.15 – 10.30 2 - - 1 - - 24 1 - - - - 28
10.30 – 10.45 2 1 - - - - 17 - - - - - 20
10.45 – 11.00 4 - - - - - 27 - 2 - - - 33
JUMLAH 10 1 - 1 - - 103 1 4 - - - 120
11.00 – 11.15 4 - - - - - 22 1 1 - - - 28
11.15 – 11.30 3 - - - - - 23 - 1 - - - 27
11.30 – 11.45 4 - - - - - 24 1 2 - - - 31
11.45 – 12.00 6 - - - - - 35 3 2 - - - 47
JUMLAH 17 - - - - - 104 5 6 - - - 133
12.00 – 12.15 9 1 1 - - - 35 2 6 - - - 54
12.15 – 12.30 6 - - 1 - - 36 3 - - - - 46
12.30 – 12.45 4 - 1 - - - 48 - 1 - - - 54
12.45 – 13.00 3 - - - - - 35 3 2 - - - 43
JUMLAH 22 1 2 1 - - 154 8 9 - - - 197
13.00 – 13.15 4 - - - - - 37 5 2 - - - 48
13.15 – 13.30 4 - 2 - - - 35 - 2 - - - 43
13.30 – 13.45 2 - - - - - 28 1 6 - - - 37
13.45 – 14.00 3 - - - - - 29 3 2 - - - 37
JUMLAH 13 - 2 - - - 129 9 12 - - - 165
14.00 – 14.15 4 - - - - - 42 2 - - - - 48
14.15 – 14.30 6 - - - 1 - 30 3 - - - - 40
14.30 – 14.45 3 - - - - - 36 1 2 - - - 42
14.45 – 15.00 6 - - - - - 24 - 1 - - - 31
JUMLAH 19 - - - 1 - 132 6 3 - - - 161
15.00 – 15.15 2 - - - - - 24 1 - - - - 27
15.15 – 15.30 2 1 1 - - - 32 1 2 - - - 39
15.30 – 15.45 8 - - - - - 39 2 5 - - - 54
15.45 – 16.00 7 1 - - - - 18 1 3 - - - 30
JUMLAH 19 2 1 - - - 113 5 10 - - - 150
16.00 – 16.15 5 1 - - - - 35 1 - - - - 42
16.15 – 16.30 5 - - - - - 37 2 1 - - - 45
16.30 – 16.45 8 1 - - - - 37 2 2 - - - 50
16.45 – 17.00 6 - - - - - 17 1 1 - - - 25
JUMLAH 24 2 - - - - 126 6 4 - - - 162
17.00 – 17.15 7 2 - - - - 20 2 - - - - 31
17.15 – 17.30 10 3 - - - - 22 4 2 - - - 41
17.30 – 17.45 8 1 - - - - 20 2 - - - - 31
17.45 – 18.00 5 - - - - - 18 3 4 - - - 30
JUMLAH 30 6 - - - - 80 11 6 - - - 133
36
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Pertama Arah Timur
JENIS KENDARAAN
37
Keterangan: Jumlah kendaraan setiap satu jam
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Kedua Arah
Timur
JENIS KENDARAAN
38
14.15 – 14.30 3 2 47 - - - 9 12 151 - - - 224
14.30 – 14.45 2 - 43 - - 2 2 25 150 - - 1 225
14.45 – 15.00 - 1 41 - - 8 4 25 147 - - 3 229
JUMLAH 5 6 161 - - 15 19 80 592 1 - 5 884
15.00 – 15.15 1 4 50 - - 8 6 14 145 - - 7 235
15.15 – 15.30 - 1 35 - 1 4 7 18 132 - - 3 201
15.30 – 15.45 2 4 42 - - 6 5 21 152 - - 3 235
15.45 – 16.00 1 3 32 - - 4 8 12 163 - - 3 226
JUMLAH 4 12 159 - 1 22 26 65 592 - - 16 897
16.00 – 16.15 1 - 41 - - 2 5 14 170 - - 4 237
16.15 – 16.30 2 2 38 - - 9 4 18 217 - - 4 294
16.30 – 16.45 1 1 52 - - 2 11 14 206 - - 1 288
16.45 – 17.00 4 1 59 - 1 4 1 7 297 - - 2 376
JUMLAH 8 4 190 - 1 17 21 53 890 - - 11 1195
17.00 – 17.15 - 4 37 - - 12 8 26 257 - - - 341
17.15 – 17.30 5 2 53 - - 3 7 15 253 - - 2 340
17.30 – 17.45 3 - 37 - - 4 6 15 205 - - 2 272
17.45 – 18.00 3 2 44 - - 1 13 25 233 - - 2 323
JUMLAH 11 5 171 - - 20 34 81 948 - - 6 1276
Kabupaten Majene
Cuaca : Cerah
Tabel 4.6 Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas Hari Pertama Arah
Selatan
JENIS KENDARAAN
Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Tak
WAKTU Ringan Berat Bermotor Bermotor Volume
LV (1.0) HV (1.3) MC (0.5) UM (1.0) Kendaraan
LT RT ST LT RT ST LT RT ST LT RT ST
06.00 – 06.15 - - - - - - 1 - - - - - 1
06.15 – 06.30 - 1 - - - - - 1 1 - - - 3
06.30 – 06.45 - - - - - - 3 - - - - - 3
06.45 – 07.00 - 1 - - - - 2 - 2 - - - 5
JUMLAH - 2 - - - - 6 1 3 - - - 12
07.00 – 07.15 - 1 - - - - 2 1 - - - - 5
07.15 – 07.30 - 2 - - - - 4 2 2 1 - - 11
07.30 – 07.45 3 2 2 - - - 5 3 4 - - - 19
07.45 – 08.00 2 - - - - - 4 - - - - - 6
JUMLAH 5 5 2 - - - 15 6 6 1 - - 41
08.00 – 08.15 - - - - - - 4 - - - - - 4
08.15 – 08.30 3 6 - - - - 3 - 1 - - - 13
08.30 – 08.45 2 5 - - - - 8 1 3 - - - 19
08.45 – 09.00 1 1 - - - - 7 - 1 - - - 10
JUMLAH 6 12 - - - - 22 1 5 - - - 46
09.00 – 09.15 2 3 - - - - 8 - - 1 - - 14
09.15 – 09.30 4 2 - - - - 10 1 1 - - - 18
09.30 – 09.45 2 - - - - - 5 2 4 - - - 13
09.45 – 10.00 - - - - - - 2 1 1 - - - 4
39
JUMLAH 8 5 - - - - 25 4 6 1 - - 49
10.00 – 10.15 2 4 - - - - 2 1 3 - - - 12
10.15 – 10.30 2 - - - - - 4 2 - - - - 8
10.30 – 10.45 2 - - - - - 5 3 1 - - - 11
10.45 – 11.00 3 3 - - - - 2 1 2 - - - 11
JUMLAH 9 7 - - - - 13 7 6 - - - 42
11.00 – 11.15 - 2 - - - - 4 - - - - - 6
11.15 – 11.30 5 5 1 - - - 8 4 - - - - 23
11.30 – 11.45 5 12 - - - - 8 9 - - - - 34
11.45 – 12.00 - 3 - - - - 7 2 1 1 - - 14
JUMLAH 10 22 1 - - - 27 15 1 1 - - 77
12.00 – 12.15 3 4 - - - - 9 3 - - - - 19
12.15 – 12.30 1 1 - - - - 5 - 2 - - - 9
12.30 – 12.45 3 1 - - - - 6 5 2 - - - 17
12.45 – 13.00 1 - - - - - 9 6 - - - - 16
JUMLAH 8 6 - - - - 29 14 4 - - - 61
13.00 – 13.15 2 - - - - - 5 2 1 - - - 10
13.15 – 13.30 5 - - - - - 7 - - - - - 12
13.30 – 13.45 2 3 - - - - 3 4 2 - - - 14
13.45 – 14.00 2 5 - - - - 9 - - 2 - - 18
JUMLAH 11 8 - - - - 24 6 3 2 - - 54
14.00 – 14.15 - 1 - - - - 5 1 - - - - 7
14.15 – 14.30 1 - - 1 - - 3 3 3 - - - 11
14.30 – 14.45 - - - - - - 12 - 1 - - - 13
14.45 – 15.00 3 - - - - - 4 1 - - - - 8
JUMLAH 4 1 - 1 - - 24 5 4 - - - 39
15.00 – 15.15 - - - - - - 6 1 - - - - 7
15.15 – 15.30 - - - - - - 5 - 2 - - - 7
15.30 – 15.45 1 1 - - - - 6 - - - - - 8
15.45 – 16.00 2 1 - 1 - - 2 - - - - - 6
JUMLAH 3 2 - 1 - - 19 1 2 - - - 28
16.00 – 16.15 - 1 - - - - 6 1 - - - - 9
16.15 – 16.30 1 - - - - - 14 - - 1 - - 15
16.30 – 16.45 1 - - - - - 10 1 1 - - - 13
16.45 – 17.00 2 - - - - - 12 3 2 - - - 19
JUMLAH 4 1 - - - - 42 5 3 1 - - 56
17.00 – 17.15 2 - - - - - 15 3 1 - - - 21
17.15 – 17.30 1 - - 1 - - 5 3 5 2 - - 17
17.30 – 17.45 - 2 - - - - 5 2 2 1 - - 12
17.45 – 18.00 - - - - - - 9 3 1 - - - 13
JUMLAH 3 2 - 1 - - 34 11 9 3 - - 63
40
LT RT ST LT RT ST LT RT ST LT RT ST
06.00 – 06.15 - 1 - - - - 1 2 1 - - - 5
06.15 – 06.30 - 1 - - - - 4 1 - - - - 6
06.30 – 06.45 2 - - - - - 4 - - - - - 4
06.45 – 07.00 - 1 - - - - 5 1 1 - - - 10
JUMLAH 2 3 - - - - 14 4 2 - - - 25
07.00 – 07.15 - 1 - - - - 3 - 2 - - - 6
07.15 – 07.30 2 - - - - - 4 - - - - 2 8
07.30 – 07.45 - - - - - - 10 4 1 - - - 15
07.45 – 08.00 - - - - - - 4 2 1 - - - 7
JUMLAH 2 1 - - - - 21 6 4 - - 2 36
08.00 – 08.15 - 1 - - - - 6 - - - - - 7
08.15 – 08.30 - - 1 - - - 3 - - - - - 4
08.30 – 08.45 - - - - - - 5 4 4 - - - 13
08.45 – 09.00 - - - - - - 8 - - 1 - - 9
JUMLAH - 1 1 - - - 22 4 4 1 - - 33
09.00 – 09.15 2 1 1 - - - 8 3 - - - - 15
09.15 – 09.30 - 2 - - - - 3 3 - - - - 8
09.30 – 09.45 2 - - - - - 6 1 - - - - 9
09.45 – 10.00 - 1 1 - - - 1 3 - - - - 6
JUMLAH 4 4 2 - - - 18 10 - - - - 38
10.00 – 10.15 - - - - - - 2 3 - - - - 6
10.15 – 10.30 4 - 1 - - - 3 1 - - - - 12
10.30 – 10.45 - - - - - - 4 3 - - - - 9
10.45 – 11.00 2 - - - 1 - 5 2 - - - - 11
JUMLAH 6 7 1 - 1 - 14 9 - - - - 38
11.00 – 11.15 1 - - - - - 3 4 - - - - 8
11.15 – 11.30 2 1 1 - - - 3 1 - - - - 8
11.30 – 11.45 1 3 - - - - 3 4 - - - - 11
11.45 – 12.00 - - - - - - 2 5 - - - - 7
JUMLAH 4 4 1 - - - 11 14 - - - - 34
12.00 – 12.15 2 - - - - - 9 1 - - - - 12
12.15 – 12.30 1 - - - - - 9 5 3 - - - 18
12.30 – 12.45 1 - - - - - 13 1 2 - - - 17
12.45 – 13.00 1 - - - - - 4 3 2 - - - 10
JUMLAH 5 - - - - - 35 10 7 - - - 57
13.00 – 13.15 1 2 - - - - 7 4 - - - - 14
13.15 – 13.30 1 1 - - - - 7 2 3 - 1 - 14
13.30 – 13.45 - - - - - - 2 3 3 - - - 9
13.45 – 14.00 1 - - - - - 11 4 - - 1 - 16
JUMLAH 3 3 - - - - 27 13 6 - - - 53
14.00 – 14.15 - 3 - - - - 8 4 - - - - 15
14.15 – 14.30 - 1 - - - - 2 4 1 - - - 8
14.30 – 14.45 1 - 1 - - - 10 6 1 - - - 19
14.45 – 15.00 1 1 - - - - 2 1 1 - - - 6
JUMLAH 2 5 1 - - - 22 15 3 - - - 48
15.00 – 15.15 1 1 1 - - - 5 2 1 - - - 11
15.15 – 15.30 1 1 - - - - 3 4 1 - - - 10
15.30 – 15.45 1 2 - - - - 12 8 - - - - 23
15.45 – 16.00 1 1 - - - - 8 4 1 1 - - 16
JUMLAH 4 5 1 - - - 28 18 3 1 - - 60
16.00 – 16.15 3 - - - - - 12 - - - - - 15
16.15 – 16.30 2 2 - - - - 8 6 - - - - 18
16.30 – 16.45 - 1 - - - - 12 3 - - - - 16
16.45 – 17.00 3 - - - - - 20 2 1 - - - 26
JUMLAH 8 3 - - - - 52 11 1 - - - 75
17.00 – 17.15 7 3 - - - - 13 3 1 - - - 27
17.15 – 17.30 1 2 - - - - 12 1 1 - - - 17
17.30 – 17.45 - 2 - - - 1 15 3 1 - - - 22
17.45 – 18.00 - - - - - - 14 2 1 - - - 17
JUMLAH 8 7 - - - 1 54 9 4 - - - 83
41
Tabel Hasil Pengamatan Volume Lalu Lintas
42
16.15 – 16.30 - - 46 - - 10 1 7 149 - - - 213
16.30 – 16.45 - 1 44 - - 5 1 7 166 - - - 224
16.45 – 17.00 - 3 49 - - 7 - 3 139 - - - 201
JUMLAH - 6 200 - - 28 2 34 634 - - - 904
17.00 – 17.15 1 1 38 - - 8 2 8 146 - - - 204
17.15 – 17.30 - 1 51 - - 4 - 13 163 - - - 232
17.30 – 17.45 - 1 33 - - 11 - - 157 - - - 202
17.45 – 18.00 1 2 14 - - 8 - 24 175 - 1 2 227
43
13.00 – 13.15 - - 55 - - 7 - - 112 - - - 174
13.15 – 13.30 - - 48 - - 12 - 3 209 - - - 272
13.30 – 13.45 - 1 26 - - 1 - 1 156 - - - 185
13.45 – 14.00 - 3 41 - - 7 - 2 145 - - - 198
JUMLAH - 4 170 - - 27 - 6 622 - - - 829
14.00 – 14.15 - 2 34 - - 5 - 4 121 - - 1 167
14.15 – 14.30 - - 37 - - 9 - 21 131 - - - 198
14.30 – 14.45 - - 29 - - 3 - 2 125 - - - 159
14.45 – 15.00 - 2 27 - - 4 - 4 166 - - 6 209
JUMLAH - 4 127 - - 21 - 31 543 - - 7 733
15.00 – 15.15 - 2 30 - - 7 - 6 137 - - - 182
15.15 – 15.30 - - 22 - - 3 - 12 110 - - - 147
15.30 – 15.45 - - 29 - - 2 - 28 124 - - - 183
15.45 – 16.00 - 1 27 - - 6 - 4 138 - - 1 177
JUMLAH - 3 108 - - 18 - 50 509 - - 1 698
16.00 – 16.15 - 2 31 - - 9 - 10 169 - - - 221
16.15 – 16.30 - 2 49 - - 10 - 7 164 - - - 232
16.30 – 16.45 - 6 63 - - 11 - 6 228 - - - 314
16.45 – 17.00 - - 54 - - 2 - 4 245 - - - 305
JUMLAH - 10 197 - - 32 - 27 806 - - - 1072
17.00 – 17.15 - 4 40 - - 6 - 10 230 - - - 290
17.15 – 17.30 - - 37 - - 5 - 12 145 - - - 199
17.30 – 17.45 - - 26 - - 1 - 15 139 - - - 184
17.45 – 18.00 - 6 17 - - 1 - 29 190 - - 1 248
23 1 - - - - 181 - 10 - - - 215
29 - - - - - 89 - 3 1 - - 122
22 1 2 1 - - 154 8 9 - - - 197
13 - 2 - - - 129 9 12 - - - 165
44
24 2 - - - - 126 6 4 - - - 162
30 6 - - - - 80 11 6 - - - 133
45
TABEL 4.13 Jam Puncak Arah Barat (Senin, 01 November 2021)
JENIS KENDARAAN
46
(Sumber: Hasil Pengolahan data di Lapangan)
Dari tabel diatas diketahui komposisi arus lalu lintas, sehingga dapat
dihitung arus lalu lintas dengan menggunakan persamaan (2.1).
Belok Kiri (LT) Lurus (ST) Belok Kanan (RT) skr/jam Total
Waktu skr/jam skr/jam Total
K K K K
SM KR KB T SM KR KB T SM KR KB T SM KR KB T
B B B B
17.00–17.15 3 3 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 4 4 0 0
17.15–17.30 5 2 0 2 1 0 0 0 3 0 0 0 9 2 0 2
80
17.30-17.45 11 9 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 14 9 0 0
17.45–18.00 28 9 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 29 9 0 0
47
SEMUA LENGAN B
Belok Kiri (LT) Lurus (ST) Belok Kanan (RT) skr/jam Total
Waktu skr/jam skr/jam Total
K K K K
SM KR KB T SM KR KB T SM KR KB T SM KR KB T
B B B B
07.00–07.15 8 0 0 0 257 37 12 0 26 1 0 0 291 38 12 0
07.15–07.30 7 5 0 0 253 53 3 2 15 2 0 0 275 60 3 2
1252
07.30-07.45 6 3 0 0 205 37 4 2 15 0 0 0 226 40 4 2
07.45–08.00 13 3 0 0 233 44 1 2 25 4 0 0 271 51 1 2
Belok Kiri (LT) Lurus (ST) Belok Kanan (RT) skr/jam Total
Waktu skr/jam skr/jam Total
K K K K
SM KR KB T SM KR KB T SM KR KB T SM KR KB T
B B B B
16.00–16.15 0 0 0 0 169 31 9 0 10 2 0 0 179 33 9 0
16.15–16.30 0 0 0 0 164 49 10 0 7 2 0 0 171 51 10 0
1040
16.30-16.45 0 0 0 0 228 63 11 0 6 6 0 0 234 69 11 0
16.45–17.00 0 0 0 0 245 54 2 0 4 0 0 0 249 54 2 0
Belok Kiri (LT) Lurus (ST) Belok Kanan (RT) skr/jam Total Total
skr/jam skr/jam
QMI = 80 skr/jam
48
1. Arus kendaraan tak bermotor
QKTB = Pendekat A + Pendekat B + Pendekat D
QKTB = 2 + 6 + 0
QKTB = 8 kend/jam
RKTB kend/jam
qBKi = 72 skr/jam
2. Arus lurus
qBKa = 95 skr/jam
RMI
RMI
49
RMI = 0,0337 skr/jam
f. Rasio arus belok kiri dan belok kanan total (RBKI, RBKA)
1. Rasio arus belok kiri total (RBKI)
RBKI
RBKI = 0,0304 skr/jam
RBKA =
RBKA = 0,0401 skr/jam
Keterangan
L : Lebar pendekat
50
Oleh karena itu, untuk menghitung kapasitas simpang, kita perlu mengetahui
kapasitas dasar dan faktor-faktor koreksi tersebut.
4.6.1 Kapasitas Dasar (CO)
Untuk menentukan kapasitas dasar yang digunakan, kita harus
mengetahui tipe simpangnya. Karena tipe simpang yang akan dihitung
kapasitasnya yaitu tipe simpang 422, maka kapasitas dasar yang
digunakan yaitu 2900.
4.6.2 Faktor Koreksi Lebar Rata-rata Pendekat (FLP)
Untuk menentukan nilai faktor koreksi lebar rata-rata pendekat
(FLP), kita perlu mengetahui nilai lebar pendekat rata-rata (LRP) dan
mengetahui tipe simpang sehingga dapat diketahui persamaan yang akan
digunakan.
a. Lebar pendekat rata-rata lengan B dan lengan D
LRP BD
LRP BD
LRP BD = 4,5 m
LRP AC
LRP AC
LRP AC = 3,1 m
LRP = 7,6 m
51
Karena tipe simpang yang digunakan yaitu 422, maka persamaan
yang digunakan untuk menentukan FLP sebagai berikut.
FLP = 0,70 + 0,0866 LRP
FLP = 1,36
52
4.6.8 Faktor Koreksi Arus dari Jalan Minor (FRmi)
Faktor koreksi arus dari jalan minor ditentukan berdasatkan tipe
simpang dan rasio arus jalan minor. Karena tipe simpang yang disurvey
yaitu tipe simpang 422, maka untuk mencari FRmi yaitu:
FRmi = 1,19 x Rmi² - 1,19 x Rmi + 1,19
Karena nilai kapsitas dasar dan nilai semua faktor-faktor koreksi telah
diketahui, maka kapasitas dasar dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
C = CO x FLP x FM x FUK x FHS x FBKi x FBKa x FRmi
C = 3788,55
DJ
DJ
DJ = 0,63
TLL )²
TLL )²
TLL = 7,037
53
b. Tundaan geometri
TG = 3,705 detik/skr
T = 7,037 + 3,705
T = 10,743
PA = 34,06
54
Untuk mencari batas bawah peluang antrian digunakan
persamaan:
PA = 9,02 DJ + 20,66 DJ² + 10,49 DJ³
PA = 16,32
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Rekayasa lalu lintas adalah salah satu cabang teknik sipil yang menggunakan
pendekatan rekayasa untuk mengalirkan lalu lintas orang dan barang secara aman
dan efisien dengan merencankan, membangun dan mengoperasikan geometrik
jalan dan dilengkapi dengan rambu lalu lintas. Simpang bersinyal adalah suatu
persimpangan yang terdiri dari beberapa lengan yang dilengkapi dengan
pengaturan sinyal lampu lalu lintas (traffic light). Geometri Simpang (MKJI 1997)
adalah Perhitungan dilakukan secara terpisah untuk setiap pendekat. Arus Lalu
Lintas (MKJI 1997) Perhitungan dilakukan per satuan jam untuk satu atau lebih
periode, misalnya didasarkan pada kondisi arus lalu lintas rencana jam puncak
pagi, siang dan sore.
Kapasitas simpang dalam PKJI (2014), kapasitas didefinisikan sebagai arus
lalu lintas maksimum dalam satuan ekr/jam yang dapat dipertahankan sepanjang
segmen jalan tertentu dalam kondisi tertentu, yaitu yang meliputi geometrik,
lingkungan dan lalu lintas. Dan didefinisikan sebagai perkalian antara kapasitas
dasar (CO) yaitu kapasitas yang pada kondisi ideal, dengan faktor- faktor koreksi
yang memperhitungkan perbedaan kondisi lingkungan terhadap kondisi idealnya.
Dan setelah melakukan survey dan pengamatan di lapangan serta
melakukan pengolahan data, hal yang dapat kami simpulkan adalah sebagai
berikut.
1. Kepadatan lalu lintas pada simpang jalan Gatot Subroto No. 145, Pangali-Ali,
Banggae, Kabupaten Majene pada masing-masing simpang terjadi pada:
55
a. Hari Senin (hari kerja) untuk arah Utara (07.00 – 08.00 WITA), Timur
(17.00 – 18.00 WITA), dan Barat (16.00 – 17.00 WITA).
b. Hari Minggu (hari libur) untuk arah Selatan (11.00 - 12.00 WITA)
2. Berdasarkan MKJI 1997, nilai arus lalu lintas pada simpang jalan Gatot Subroto
No. 145, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene yaitu 2629,8 kend/jam.
Dimana: a. QLV = 393
b. QHV = 43
c. empHV = 1,3
d. QMC = 2192
e. empMC = 0,5
3. Setelah melakukan pengolahan data evaluasi didapatkan:
a. QMI = 80
b. QMA = 2292
c. QKTB =8
d. QSM = 1952
e. RKTB = 0,004
f. qBKi = 72
= 2180
g. qLRs
= 95
h. qBKa
= 2372
i. qTOT
j. RMI = 0,0337
k. RBKI = 0,0304
l. RBKA = 0,0401
4. Berdasarkan PKJI 2014, nilai kapasitas simpang (C) pada jalan Gatot Subroto
No. 145, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene yaitu 3788,55 dimana:
a. CO = 2900
b. Tipe simpang = 422
c. FLP = 1,36
d. FM =1
e. FUK =1
f. FHS = 0,94
56
g. FBKi = 0,89
h. FBKa =1
i. FRmi = 1,15
5. Berdasarkan PKJI 2014 diketahui kinerja lalu lintas pada simpang jalan Gatot
Subroto No. 145, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene sebagai berikut:
a. DJ = 0,63
b. T = 10,743
c. Batas atas PA = 34,06
d. Batas atas PA = 16,32
5.2 Saran
Jalan Gatot Subroto No. 145, Pangali-Ali, Banggae, Kabupaten Majene
tergolong masih baik kinerjanya, hanya saja perlu adanya penegakan kedisiplinan
dari masyarakat maupun dari pihak kepolisian untuk mengatur lancarnya lalu
lintas seperti rambu-rambu lalu lintas.
LAMPIRAN
57
58
59
60
2. LAMPIRAN DATA LAPANGAN
ARAH : UTARA
KELOMPOK :V
61
62
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
: UTARA
: LAT -
:V
63
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
17.30 – 17.45 8 1 - - - - 20 2 - - - - 31
17.45 – 18.00 5 - - - - - 18 3 4 - - - 30
JUMLAH 30 6 - - - - 80 11 6 - - - 133
: TIMUR
: LAT -
:V
64
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
13.30 – 13.45 1 1 37 - - 5 9 8 146 - - 1 208
13.45 – 14.00 1 5 35 - - 4 6 5 120 - - - 176
14.00 – 14.15 1 - 40 - - 5 3 12 96 - - 1 158
14.15 – 14.30 1 3 45 - - 5 6 3 146 - - 1 210
14.30 – 14.45 1 4 49 - - 7 3 10 128 - - 1 203
14.45 – 15.00 1 3 32 - - 6 5 6 117 - - 2 172
15.00 – 15.15 1 1 31 - - 10 3 11 101 - - - 158
15.15 – 15.30 - 2 49 - - 5 1 6 130 - - - 193
15.30 – 15.45 - 2 51 1 - 5 3 13 108 - - 2 185
15.45 – 16.00 1 3 45 - - 3 6 4 155 - - 1 218
16.00 – 16.15 1 3 53 - - 2 7 10 140 - - - 216
16.15 – 16.30 2 2 54 - - 7 3 13 177 - - 1 259
16.30 – 16.45 1 4 58 - - 5 8 13 190 - - 3 282
16.45 – 17.00 - - 59 - - 3 10 18 221 - - 1 312
17.00 – 17.15 3 3 28 - - 5 7 12 179 - - 2 239
17.15 – 17.30 2 3 66 - - 9 8 23 212 - - 1 324
17.30 – 17.45 1 1 54 - - 2 3 19 159 - - - 239
17.45 – 18.00 2 3 67 - - 3 9 24 238 - - 2 348
: TIMUR
: LAT -
:V
WAKTU Kendaraan Ringan LV Kendaraan Berat Kendaraan Bermotor Kendaraan Tak Volume
(1.0) HV (1.3) MC (0.5) Bermotor Kendaraa
UM (1.0) n
LT RT ST LT RT ST LT RT ST LT RT ST
06.00 – 06.15 - - 20 - - 4 3 4 56 - 2 1 90
06.15 – 06.30 3 - 17 - - - 1 4 66 1 - - 92
06.30 – 06.45 1 - 23 - - 6 2 7 91 - - 2 132
06.45 – 07.00 - - 24 - - 5 3 6 128 - - - 166
07.00 – 07.15 - 1 47 - - 4 5 11 185 - 1 - 254
07.15 – 07.30 1 - 35 - - 4 3 23 139 - - 1 206
07.30 – 07.45 1 3 38 - - 1 3 18 279 - - - 343
07.45 – 08.00 1 1 32 - - 4 3 16 227 - - 1 285
08.00 – 08.15 - 7 50 - - 5 6 17 218 - - - 303
08.15 – 08.30 2 3 39 - - 4 2 25 165 - - - 240
08.30 – 08.45 - 11 39 - - 3 4 35 178 - - - 270
65
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
08.45 – 09.00 - 5 49 - - 7 3 34 152 - - - 250
09.00 – 09.15 - 3 45 - - - 4 27 151 - - - 230
09.15 – 09.30 - 6 40 - - 4 5 38 179 - - - 272
09.30 – 09.45 1 3 62 - - 6 6 15 184 - - - 277
09.45 – 10.00 1 4 50 - - 3 5 23 172 - - - 258
10.00 – 10.15 - 3 44 - - 7 4 6 202 - - 1 277
10.15 – 10.30 5 4 44 - - 9 2 16 156 - - 2 238
10.30 – 10.45 - - 26 - - 1 3 16 158 - - 1 205
10.45 – 11.00 2 2 60 - - 4 3 21 212 - 1 2 307
11.00 – 11.15 1 2 94 - - 5 4 9 118 - - 1 234
11.15 – 11.30 - - 49 - - 3 - 13 151 - - 1 217
11.30 – 11.45 4 1 58 - - 6 3 13 141 - - 1 227
11.45 – 12.00 3 7 42 - - 3 12 18 160 - - - 245
JUMLAH 26 66 1027 - - 98 89 425 3868 1 4 14 5618
12.00 – 12.15 - 1 40 - - 2 12 15 164 - - 1 235
12.15 – 12.30 1 3 49 - - 2 10 21 119 - - 2 207
12.30 – 12.45 1 2 44 - - 4 5 21 154 - - 2 233
12.45 – 13.00 3 2 43 - - 3 7 23 177 - - - 258
13.00 – 13.15 2 1 63 - - 3 3 5 131 - - - 208
13.15 – 13.30 - - 48 - - 4 6 8 144 2 - 5 217
13.30 – 13.45 - - 41 - - 2 10 9 133 - - 2 197
13.45 – 14.00 2 1 50 - - 6 6 15 119 - - - 199
14.00 – 14.15 - 3 30 - - 5 4 18 144 1 - 1 206
14.15 – 14.30 3 2 47 - - - 9 12 151 - - - 224
14.30 – 14.45 2 - 43 - - 2 2 25 150 - - 1 225
14.45 – 15.00 - 1 41 - - 8 4 25 147 - - 3 229
15.00 – 15.15 1 4 50 - - 8 6 14 145 - - 7 235
15.15 – 15.30 - 1 35 - 1 4 7 18 132 - - 3 201
15.30 – 15.45 2 4 42 - - 6 5 21 152 - - 3 235
15.45 – 16.00 1 3 32 - - 4 8 12 163 - - 3 226
16.00 – 16.15 1 - 41 - - 2 5 14 170 - - 4 237
16.15 – 16.30 2 2 38 - - 9 4 18 217 - - 4 294
16.30 – 16.45 1 1 52 - - 2 11 14 206 - - 1 288
16.45 – 17.00 4 1 59 - 1 4 1 7 297 - - 2 376
17.00 – 17.15 - 4 37 - - 12 8 26 257 - - - 341
17.15 – 17.30 5 2 53 - - 3 7 15 253 - - 2 340
17.30 – 17.45 3 - 37 - - 4 6 15 205 - - 2 272
17.45 – 18.00 3 2 44 - - 1 13 25 233 - - 2 323
: SELATAN
: LAT -
:V
66
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
(1.0) (1.3) Bermotor Bermotor Kendaraa
MC (0.5) UM (1.0) n
LT RT ST LT RT ST LT RT ST LT RT ST
06.00 – 06.15 - - - - - - 1 - - - - - 1
06.15 – 06.30 - 1 - - - - - 1 1 - - - 3
06.30 – 06.45 - - - - - - 3 - - - - - 3
06.45 – 07.00 - 1 - - - - 2 - 2 - - - 5
07.00 – 07.15 - 1 - - - - 2 1 - - 1 - 5
07.15 – 07.30 - 2 - - - - 4 2 2 1 - - 11
07.30 – 07.45 3 2 2 - - - 5 3 4 - - - 19
07.45 – 08.00 2 - - - - - 4 - - - - - 6
08.00 – 08.15 - - - - - - 4 - - - - - 4
08.15 – 08.30 3 6 - - - - 3 - 1 - - - 13
08.30 – 08.45 2 5 - - - - 8 1 3 - - - 19
08.45 – 09.00 1 1 - - - - 7 - 1 - - - 10
09.00 – 09.15 2 3 - - - - 8 - - 1 - - 14
09.15 – 09.30 4 2 - - - - 10 1 1 - - - 18
09.30 – 09.45 2 - - - - - 5 2 4 - - - 13
09.45 – 10.00 - - - - - - 2 1 1 - - - 4
10.00 – 10.15 2 4 - - - - 2 1 3 - - - 12
10.15 – 10.30 2 - - - - - 4 2 - - - - 8
10.30 – 10.45 2 - - - - - 5 3 1 - - - 11
10.45 – 11.00 3 3 - - - - 2 1 2 - - - 11
11.00 – 11.15 - 2 - - - - 4 - - - - - 6
11.15 – 11.30 5 5 1 - - - 8 4 - - - - 23
11.30 – 11.45 5 12 - - - - 8 9 - - - - 34
11.45 – 12.00 - 3 - - - - 7 2 1 1 - - 14
JUMLAH 38 53 3 - - - 108 34 27 3 1 - 267
12.00 – 12.15 3 4 - - - - 9 3 - - - - 19
12.15 – 12.30 1 1 - - - - 5 - 2 - - - 9
12.30 – 12.45 3 1 - - - - 6 5 2 - - - 17
12.45 – 13.00 1 - - - - - 9 6 - - - - 16
13.00 – 13.15 2 - - - - - 5 2 1 - - - 10
13.15 – 13.30 5 - - - - - 7 - - - - - 12
13.30 – 13.45 2 3 - - - - 3 4 2 - - - 14
13.45 – 14.00 2 5 - - - - 9 - - 2 - - 18
14.00 – 14.15 - 1 - - - - 5 1 - - - - 7
14.15 – 14.30 1 - - 1 - - 3 3 3 - - - 11
14.30 – 14.45 - - - - - - 12 - 1 - - - 13
14.45 – 15.00 3 - - - - - 4 1 - - - - 8
15.00 – 15.15 - - - - - - 6 1 - - - - 7
15.15 – 15.30 - - - - - - 5 - 2 - - - 7
15.30 – 15.45 1 1 - - - - 6 - - - - - 8
15.45 – 16.00 2 1 - 1 - - 2 - - - - - 6
16.00 – 16.15 - 1 - - - - 6 1 - - - - 9
16.15 – 16.30 1 - - - - - 14 - - 1 - - 15
16.30 – 16.45 1 - - - - - 10 1 1 - - - 13
16.45 – 17.00 2 - - - - - 12 3 2 - - - 19
17.00 – 17.15 2 - - - - - 15 3 1 - - - 21
17.15 – 17.30 1 - - 1 - - 5 3 5 2 - - 17
17.30 – 17.45 - 2 - - - - 5 2 2 1 - - 12
17.45 – 18.00 - - - - - - 9 3 1 - - - 13
: SELATAN
67
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
: LAT -
:V
68
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
16.45 – 17.00 3 - - - - - 20 2 1 - - - 26
17.00 – 17.15 7 3 - - - - 13 3 1 - - - 27
17.15 – 17.30 1 2 - - - - 12 1 1 - - - 17
17.30 – 17.45 - 2 - - - 1 15 3 1 - - - 22
17.45 – 18.00 - - - - - - 14 2 1 - - - 17
: BARAT
: LAT -
:V
69
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
13.15 – 13.30 - - 77 - - 5 - 5 139 - - - 226
13.30 – 13.45 - - 38 - - 7 - 3 105 - - - 153
13.45 – 14.00 1 3 45 - - 4 - 2 81 - - - 136
14.00 – 14.15 - 1 50 - - 2 6 3 70 - - - 132
14.15 – 14.30 - 6 41 - - 5 1 15 125 - - - 193
14.30 – 14.45 - - 50 - - 11 - 11 147 - - - 219
14.45 – 15.00 - - 43 - - 8 1 24 92 - - - 168
15.00 – 15.15 - - 31 - - 4 - 11 127 - 1 - 174
15.15 – 15.30 1 4 51 - - 8 1 16 91 - - - 172
15.30 – 15.45 1 - 28 - - 4 - 4 118 - - - 155
15.45 – 16.00 2 4 49 - - 6 - 5 124 - - - 190
16.00 – 16.15 - 2 61 - - 6 - 17 180 - - - 226
16.15 – 16.30 - - 46 - - 10 1 7 149 - - - 213
16.30 – 16.45 - 1 44 - - 5 1 7 166 - - - 224
16.45 – 17.00 - 3 49 - - 7 - 3 139 - - - 201
17.00 – 17.15 1 1 38 - - 8 2 8 146 - - - 204
17.15 – 17.30 - 1 51 - - 4 - 13 163 - - - 232
17.30 – 17.45 - 1 33 - - 11 - - 157 - - - 202
17.45 – 18.00 1 2 14 - - 8 - 24 175 - 1 2 227
: BARAT
: LAT -
:V
70
LOKASI : JL. GATOT SUBROTO NO. 145, PANGALI-ALI,
BANGGAE, KABUPATEN MAJENE, INDONESI
ARAH
KELOMPOK
10.00 – 10.15 - - 36 - - 4 - 2 160 - - 1 203
10.15 – 10.30 - - 42 - - 5 - 7 166 - - - 220
10.30 – 10.45 - 2 52 - - 3 - 6 143 - - 1 207
10.45 – 11.00 - - 44 - - - - 9 127 - - 2 182
11.00 – 11.15 - - 75 - - 1 - 8 163 - - - 247
11.15 – 11.30 - 2 43 - - - - 11 141 - - - 197
11.30 – 11.45 1 2 42 - - 4 - 6 197 - - - 252
11.45 – 12.00 - 3 48 - - 3 - 10 155 - - - 219
JUMLAH 5 20 948 - - 93 8 147 3668 - - 43 4932
12.00 – 12.15 - 2 21 - - 2 - 5 135 - - - 165
12.15 – 12.30 - 4 49 - - 9 - 8 187 - - - 257
12.30 – 12.45 - 3 37 - - 3 - 16 190 - - - 249
12.45 – 13.00 - - 35 - - 5 - 7 144 - - 1 192
13.00 – 13.15 - - 55 - - 7 - - 112 - - - 174
13.15 – 13.30 - - 48 - - 12 - 3 209 - - - 272
13.30 – 13.45 - 1 26 - - 1 - 1 156 - - - 185
13.45 – 14.00 - 3 41 - - 7 - 2 145 - - - 198
14.00 – 14.15 - 2 34 - - 5 - 4 121 - - 1 167
14.15 – 14.30 - - 37 - - 9 - 21 131 - - - 198
14.30 – 14.45 - - 29 - - 3 - 2 125 - - - 159
14.45 – 15.00 - 2 27 - - 4 - 4 166 - - 6 209
15.00 – 15.15 - 2 30 - - 7 - 6 137 - - - 182
15.15 – 15.30 - - 22 - - 3 - 12 110 - - - 147
15.30 – 15.45 - - 29 - - 2 - 28 124 - - - 183
15.45 – 16.00 - 1 27 - - 6 - 4 138 - - 1 177
16.00 – 16.15 - 2 31 - - 9 - 10 169 - - - 221
16.15 – 16.30 - 2 49 - - 10 - 7 164 - - - 232
16.30 – 16.45 - 6 63 - - 11 - 6 228 - - - 314
16.45 – 17.00 - - 54 - - 2 - 4 245 - - - 305
17.00 – 17.15 - 4 40 - - 6 - 10 230 - - - 290
17.15 – 17.30 - - 37 - - 5 - 12 145 - - - 199
17.30 – 17.45 - - 26 - - 1 - 15 139 - - - 184
17.45 – 18.00 - 6 17 - - 1 - 29 190 - - 1 248
71
DAFTAR PUSTAKA
72