Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

LAB. PPN dan PPnBM/ PAJA3355.15

Disusun Oleh:

ZAGA ZANGGRIA FITRAHUTONO

NIM 043822648

UPBJJ – UT SURABAYA

PROGRAM STUDI D-III PERPAJAKAN

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2023

1
Soal.
1. PT Jakarta Property menjual 1 unit apartemen kepada Tn Ivan senilai Rp350.000.000 belum termasuk
PPN dengan cash keras selama 6 bulan, tagihan akan jatuh tempo pada setiap tanggal 15 selama
tagihan masih ada. Pada pembayaran pertama selain membayar angsuran Tn Ivan juga harus
membayar PPnBM sebesar 20% dari harga unit. Angsuran awal di mulai pada Oktober 2022. Instruksi :
Buatlah tabel pembayaran angsuran apartemen tersebut, dilengkapi dengan DPP, PPN, PPnBM dan
total pembayaran!

Jawaban.
Pembayaran Tgl. Bayar Jumlah Pajak Tgl. Faktur
15 Oktober 2022 60.000.000 DPP : 350.000.000 15 Oktober 2022
1
PPN : 11% x DPP
= 38.500.000
PPnBM : 20% x DPP
= 70.000.000
15 November 2022 58.000.000 - -
2
15 Desember 2022 58.000.000 - -
3
15 Januari 2023 58.000.000 - -
4
15 Februari 2023 58.000.000 - -
5
15 Maret 2023 58.000.000 - -
6

2
2. Pada tanggal 5 Januari 2022. PT Teknologi Maju menandatangani kontrak dengan KKP Azmi dan rekan
untuk memberikan jasa pembuatan laporan SPT Badan tahun 2021. Nilai kontrak sebesar
Rp272.500.000 sudah termasuk PPN dan PPh Pasal 23. Lama kontrak 3 bulan sejak tanggal 15 Januari
2022, draft report diserahkan tanggal 20 Maret 2022 dan Laporan final diserahkan pada tanggal 5 April
2022. Pembayaran jasa akan dilakukan dengan ketentuan:
1. Pembayaran sebesar 20% disaat Kontrak ditanda tangani
2. Pembayaran kedua sebesar 10% saat pekerjaan dimulai
3. Pembayaran ketiga sebesar 30% saat laporan final telah diterima
4. Pembayaran ke empat sebesar 40% setelah tanggal akhir kontrak

Jawaban.

a. Hitunglah berapa yang harus dibayar PT Teknologi Maju pada setiap terminnya! Dengan rincian
jumlah DPP, PPN dan PPh Padal 23 nya.
Kontrak Rp. 272.500.000,-
Termin 1
20% x 272.500.000 = 54.500.000
DPP = 100/111 x 54.500.000 = 49.099.099,099
PPN = 11% x 49.099.099,099 = 5.400.900,900
PPh Pasal 23 = 2% x 54.500.000 = 1.090.000

Termin 2
10% x 272.500.000 = 27.250.000
DPP = 100/111 x 27.250.000 = 24.549.549,549
PPN = 11% x 24.549.549,549 = 2.700.450,450
PPh Pasal 23 = 2% x 27.250.000 = 545.000

Termin 3
30% x 272.500.000 = 81.750.000
DPP = 100/111 x 81.750.000 = 73.648.648,648
PPN = 11% x 73.648.648,648 = 8.101.351,351
PPh Pasal 23 = 2% x 81.750.000 = 1.635.000

3
Termin 4
40% x 272.500.000 = 109.000.000
DPP = 100/111 x 109.000.000 = 98.198.198,198
PPN = 11% x 98.198.198,198 = 10.801.801,801
PPh Pasal 23 = 2% x 81.750.000 = 2.180.000

b. Siapakah yang wajib mengeluarkan Faktur Pajak dan Kapan penerbitan Faktur Pajak?
Pihak yang wajib mengeluarkan Faktur Pajak adalah KKP Azmi dan rekan selaku Pengusaha Kena
Pajak (PKP). Hal tersebut sesuai dengan PMK-18/ PMK.03/2021 tentang Pelaksanaan UU Nomor
11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Di Bidang PPh, PPN dan PPnBM, Serta KUP

Refrensi:
https://www.wibowopajak.com/2022/04/pmk-18pmk032021-pelaksanaan-uu-nomor-11.html
https://www.online-pajak.com/tentang-ppn-efaktur/mengenal-ppnbm

Anda mungkin juga menyukai