Anda di halaman 1dari 6

FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

"STUNTING PADA ANAK"

Dosen pengampu : Ns. Ishana Balaputra, S.Kep., M.P.H

Dibuat oleh :

Nama : Dias Amalia Putri

NIM : 2176610014

Semester : 4

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN BHAKTI AL QODIRI JEMBER 2023


FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Cegah Stunting Pada Anak

Sub Pokok bahasan : Edukasi Pengetahuan Seputar Stunting

Sasaran : Ibu yang memiliki balita datang ke posyandu

Waktu : 45 menit

Hari/Tanggal : Rabu/30 Agustus 2023

Tempat : Posyandu

Penyuluh : Dias Amalia Putri

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 45 menit terkait cara pencegahan stunting,
diharapkan ibu-ibu yang mempunyai balita dapat memahami pengertian stunting, penyebab
stunting dan ciri-ciri stunting.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

a. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan ibu-ibu mampu :


Menjelaskan pengertian stunting

b. Menyebutkan ciri-ciri stunting

c. Menjelaskan penyebab stunting

d. Menjelaskan efek dari stunting

e. Menyebutkan cara pencegahan stunting

3. Materi

a. Pengertian stunting

b. Ciri-ciri stunting

c. Penyebab stunting

d. Efek dari stunting


e. Cara mencegah stunting

4. Metode pembelajaran

Diskusi atau tanya jawab

5. Media pembelajaran

pamflet

6. Susunan kegiatan materi

Kegiatan

No Tahapan Penyuluhan Sasaran Waktu

Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam 5 menit

- Memperkenakan diri - Mendengarkan

- Menjelaskan topik dari - Memperhatikan


penyuluhan
- Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan
- Memperhatikan
- Menjelaskan waktu

pelaksanaan

Pelaksanaan/ - Menjelaskan - Memperhatikan materi 25 menit


penyampaian
materi pengertian stunting - Bertanya kepada pemateri

- Menjelaskan ciri-ciri
stunting

- Menjelaskan penyebab
stunting

- Menjelaskan efek dari


stunting

- Menjelaskan cara
pencegahan stunting
Evaluasi - Menanyakan kepada - Menjawab pertanyaan 10 menit
peserta tentang materi yang
telah diberikan apakah sudah
jelas atau belum

Terminasi - Mengucapkan apresiasi - Mendengarkan 5 menit


atas peran serta peserta
- Menjawab salam
- Mengucapkan salam
penutup

7. Evaluasi

a. Evaluasi Proses
Seluruh peserta penyuluhan antusias terhadap materi penyuluhan, tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai, serta peserta terlibat aktif dalam kegiatan
penyuluhan.
b. Evaluasi Hasil
Keluarga mampu

a. Menjelaskan pengertian stunting

b. Menyebutkan ciri-ciri stunting

c. Menyebutkan penyebab stunting

d. Menyebutkan efek dari stunting

e. Menyebutkan cara pencegahan stunting


LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Stunting

definisi stunting sendiri mengalami perubahan. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan
pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang
ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selanjutnya menurut
WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan
menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang
terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi
berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK. Stunting yaitu sebuah masalah kurang gizi
kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini
menyebabkan adanya gangguan dimasa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam
mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Anak stunting mempunyai Intellijensi
Quotien (IQ) lebih rendah dibandingkan rata-rata IQ anak normal (Kemenkes RI, 2018).

B. Ciri-Ciri Stunting

Pertumbuhan melambat, pertumbuhan gizi terhambat, pertumbuhan gigi terhambat, wajah


tampak lebih muda dari usianya, kontak mata terbatas, tidak mampu melakukan kemampuan
sesuai usia.

C. Penyebab Stunting

Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi, diantaranya praktik pengasuhan gizi yang kurang
termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa
kehamilan serta setelah ibu melahirkan, kebersihan lingkungan yg kurang terjaga seperti buang
air besar sembarangan dapat terjadi penyebab stunting secara tidak langsung.

D. Efek dari stunting

Terjadinya hambatan dalam perkembangan fisik, juga terjadinya penurunan fungsi kognitif dan
sulit berprestasi, mudah terkena penyakit infeksi dan juga berisiko terkena penyakit kronis
seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas, dan juga dapat membuat kepercayaan diri menurun,
dapat juga berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang
berupa keterbelakangan mental.

E. Upaya pencegahan stunting

Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, juga memberikan ASI ekslusif hingga usia 6
bulan, memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan gizi yang cukup, di atas 6
bulan hingga 2 tahun, berikan imunisasi lengkap dan vitamin A, pantau pertumbuhan balita di
posyandu terdekat, perilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak buang air besar sembarangan
dan cuci tangan pakai sabun.

Anda mungkin juga menyukai