Anda di halaman 1dari 6

Pancasila sebagai paradigma politik

Nasional

Kelompok 10
T. Dafinna Aurelia kurnian ( 2305127299)
Muqtia Destari ( 2305127514)
Aurelia Danisha Arisandy (2305135688)

Pendidikan Bahasa Inggris


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau
Asyrul Fikri M.Pd
Pancasila Sebagai paradigma politik Nasional
Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia
memiliki lebih dari 17.000 pulau, di mana hanya sekitar 7.000 pulau
yang berpenghuni. Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Sumatra dan Papua
merupakan pulau utama di Indonesia. Selain itu Indonesia juga memiliki
pulau-pulau kecil seperti Bali, Karimunjawa, Gili dan Lombok yang
merupakan tujuan wisata lokal maupun internasional. Ibukota negara
Indonesia adalah Jakarta, yang terletak di Pulau Jawa.
Pancasila merupakan dasar tatanan negara Indonesia bisa disebut
juga sebagai dasar hukum negara bangsa Indonesia. Pancasila adalah
suatu ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia. Istilah Pancasila
diperkenalkan oleh sosok Bung Karno saat sidang BPUPKI. Pancasila
itu tidah hanya sekedar simbol persatuan dan kebanggaan bangsa
Indonesia. Tapi Pancasila itu adalah acuan kehidupan, berbangsa dan
bernegara seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita wajib
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila sebagai paradigma politik nasional
Kata paradigma berasal dari Bahasa Inggris “paradigm” yang
berarti model, pola atau contoh. Paradigma juga berarti suatu gugusan
sistem pemikiran, cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip
dasar, atau cara pemecahan masalah yang dianut suatu cara masyarakat
tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paradigma
adalah model dalam teori ilmu pengetahuan. Tak hanya itu saja, dalam
percakapan sehari-hari, istilah paradigma adalah berpikir. Sebab,
paradigma merupakan model utama, pola, ataupun metode untuk meraih
beberapa jenis tujuan. Seringkali paradigma disebut sebagai sifat yang
paling khas atau dasar dari sebuah teori ataupun cabang ilmu.
Paradigma politik adalah cara pandang, asumsi manusia didalam
kebiasannya dalam konteks memahami sebuah politik, serta kekuasaan
politik, legitimasi politik, dan sistem politikdalam sebuah negara yang
orang tersebut berada.
Pancasila sebagai model pembangunan politik harus didasarkan
pada nilai-nilai etika yang terkandung dalam Pancasila. Dalam
kehidupan politik, sila Pancasila yang menjadi titik tolak atau dapat
menjadi landasan evolusi dalam bidang politik dalam kehidupan
ketatanegaraan adalah sila ke-4 yaitu sila kerakyatan. Rakyat tidak
hanya dianggap sebagai objek politik, namun juga sebagai subjek dan
subjek dalam kehidupan politik.
Oleh karena itu, sistem politik Indonesia terus berkembang
berdasarkan etika sakral, etika kemanusiaan, etika kesatuan, etika
kerakyatan, dan keadilan moral. Perilaku politik baik warga negara
maupun penyelenggara negara dikembangkan atas dasar moral tersebut
sehingga menghasilkan perilaku politik yang sopan dan beretika.
Contoh Pancasila sebagai paradigma politik nasional
Pembangunan politik berdasarkan prinsip demokrasi Pancasila yang
menjamin kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, kedaulatan rakyat,
persatuan, dan kesatuan nasional, serta keterbukaan dan akuntabilitas
pemerintah. Contohnya adalah penyelenggaraan pemilu, reformasi
birokrasi, otonomi daerah dan lain-lain.
Kesimpulan
Paradigma juga berarti suatu gugusan sistem pemikiran, cara
pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar, atau cara pemecahan
masalah yang dianut suatu cara masyarakat tertentu. Seringkali
paradigma disebut sebagai sifat yang paling khas atau dasar dari sebuah
teori ataupun cabang ilmu. Pancasila sebagai model pembangunan
politik harus didasarkan pada nilai-nilai etika yang terkandung dalam
Pancasila. Oleh karena itu, sistem politik Indonesia terus berkembang
berdasarkan etika sakral, etika kemanusiaan, etika kesatuan, etika
kerakyatan, dan keadilan moral. Perilaku politik baik warga negara
maupun penyelenggara negara dikembangkan atas dasar moral tersebut
sehingga menghasilkan perilaku politik yang sopan dan beretika. .
Contoh Pancasila sebagai paradigma politik nasional Pembangunan
politik berdasarkan prinsip demokrasi Pancasila yang menjamin
kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, kedaulatan rakyat, persatuan,
dan kesatuan nasional, serta keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah.
Daftar Pustaka
1. https://www.academia.edu/19961469/PARADIGMA_POLITIK
2. https://www.academia.edu/11817549/
PANCASILA_SEBAGAI_PARADIGMA_PENGEMBANGAN_P
OLITIK_NASIONAL
3. https://www.studocu.com/id/document/universitas-hasanuddin/
pendidikan-pancasila/pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan-
politik/35230302
4. https://kemlu.go.id/frankfurt/id/pages/sekilas_tentang_indonesia/
4695/etc-menu
5. https://www.unja.ac.id/pancasila-dalam-lintas-waktu-pemahaman-
dan-pengalamannya/

Anda mungkin juga menyukai