“TEKANAN HIDROSTATIKA”
Disusun Oleh :
1. Abdul Fattah 065123001
2. M.Ridwan Fadhilah 065123008
3. Reynaldi Wijaya 065123007
Tanggal Praktikum :
2 November 2023
Asisten Praktikum :
1. M. Nasrudin, S.Si
2. Anggun A Sulis, S.Si
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah Laporan Praktikum
ini tepat pada waktunya.
Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Bapak Dosen
Anggun A Sulis, S.Si dan M Nasrudin, S.SI. yang selalu
Mendukung kami dalam pembelajaran Praktikum Fisika.
Dalam makalah ini berisikan Makalah dari Mahasiswa yang berisi
Hukum utama Hidrostatis .
Saya terima dengan Penuh rasa terima kasih.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para
Pembaca, khususnya bagi yang akan mempelajari mata kuliah
Pendidikan Computer Science.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 .......................................................................................................................................7
Gambar 2 .......................................................................................................................................8
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
Tekanan hidrostatika adalah tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang
berada dalam kesetimbangan atau statik. Tekanan ini sebanding atau berbanding
lurus dengan kedalaman zat cair, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, tekanan hidrostatika dapat ditemui dalam berbagai
contoh, seperti tekanan air di dalam kolam renang atau tekanan udara di dalam
laut. Pengertian dan penerapan tekanan hidrostatika dapat membantu dalam
pemahaman tentang prinsip-prinsip fisika yang mendasari fenomena alam sekitar
kita. Atau dengan kata laTekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di
bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan
tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada
kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan
air tersebut.
6
Hukum Utama Hidrostatika
Tekanan hidrostatis suatu zat cair hanya bergatung pada tinggi kolom zat cair (h),
massa jenis zat cair (r) dan percepatan grafitasi (g), tidak bergantung pada bentuk
dan ukuran bejana.
Apabila suatu wadah dilubangi di dua sisi yang berbeda dengan ketinggian yang
sama dari dasar wadah, maka air akan memancar dari ke kedua lubang tersebut
dengan jarak yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa pada kedalaman yang sama
tekanan air sama besar.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam fluida statik terdapat sebuah hukum yang
menyatakan tekanan hidrostatis pada titik – titik di dalam zat cair yang disebut
dengan Hukum Utama Hidrostatis.
Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan dan air seperti tampak pada gambar
di bawah.
Gambar 1
Titik A dan titik B berada pada satu bidang datar dan dalam satu jenis zat cair.
Berdasarkan hukum utama hidrostatis maka kedua titik tersebut memiliki tekanan
yang sama, sehingga :
7
BAB II
ALAT DAN BAHAN
1.1 ALAT
Gambar 2
b. Pipet tetes
Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya
meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil
cairan dalam skala tetesan kecil.
c. Penggaris
Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus. Dengan ketelitian 1 mm.
1.2 BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Air
2. Minyak goreng
3. Minyak tanah.
8
BAB III
METODE PERCOBAAN
9
BAB IV
10
4.2 Perhitungan
a. Minyak tanah
Menghitung ℎ𝑎𝑖𝑟
- ℎ1 = 9,6 – 8,5 = 1,1 𝑐𝑚
- ℎ2 = 9,8 – 8,3 = 1,5 𝑐𝑚
- ℎ3 = 10,1 – 8,2 = 1,9 𝑐𝑚
- ℎ4 = 10,3 – 8,1 = 2,2 𝑐𝑚
- ℎ5 = 10,5 – 7,8 = 2,7 𝑐𝑚
h air 1 ,1
- p1 = = =0,786 gr /cmᶟ
hminyak 1 , 4
h air 1,5
- p2 = = =0,882 gr /cmᶟ
hminyak 1 , 7
h air 1,9
- p3 = = =0,826 gr /cm ᶟ
hminyak 2 , 3
hair 2,2
- p4 = = =0,846 gr /cmᶟ
hminyak 2 ,6
h air 2,7
- p5 = = =0,871 gr /cmᶟ
hminyak 3 , 1
11
b. Minyak goreng
Menghitung ℎ𝑎𝑖𝑟
- ℎ1 = 9,8 – 8,2 = 1,6 𝑐𝑚
- ℎ2 = 10,1 – 8,1 = 2 𝑐𝑚
- ℎ3 = 10,2 – 7,8 = 2,4 𝑐𝑚
- ℎ4 = 11,2 – 8,5 = 2,7 𝑐𝑚
- ℎ5 = 10,7 – 7,4 = 3,3 𝑐𝑚
h air 2
- p2 = = =0,870 gr /cmᶟ
hminyak 2 , 3
h air 2,4
- p3 = = =0,923 gr /cmᶟ
hminyak 2, 6
hair 2 ,7
- p4 = = =0 , 9 gr /cmᶟ
hminyak 3
h air 3,3
- p5 = = =0,917 gr /cmᶟ
hminyak 3 , 6
Minyak Tanah
p1 + p2 + p3 + p 4 + p5
p=
n
0,786+0,882+0,826 +0,846+0,871
= 5
= 0,842 gr /cmᶟ
Minyak Goreng
p1 + p2 + p3 + p 4 + p5
p=
n
12
0,889+0,870+0,923+ 0 , 9+0,917
= 5
= 0,913 gr /cm ᶟ
13
BAB V
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini kami melakukan percobaan dengan alat pipa U dan di isi
air, kemudian di isi air minyak tanah dan minyak goreng, di mana satu persatu di
masukan ke pipa U, pertama di masukan minyak tanah ke pipa U dengan ketentuan 15-
75 tetes dengan pertambahan 10 tetes setiap percobaan kemudian hitung perubahan
tinggi air dan tinggi minyak.
Dalam percobaan kali ini kita bisa mencari nilai ρ minyak, dapat kita cari dengan
cara mencari hasil pembagian antara ketinggian air dengan ketinggian minyak. Hal itu
bisa terjadi karena pada dasarnya hukum hidrostatis diperoleh dari:
ρ hid = ρ.g.h
ρ minyak = ρ
air
ρ minyak.g.hminyak = ρ air.g.hair
g
ρ minyak = hair ρ air, ρ air = 1 /cm2
hminyak
h air
ρ minyak =
h minyak
14
BAB VI
KESIMPULAN
15
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan
http://fisika79.wordpress.com/2011/04/22/tekanan-hidrostatis-
ph/http://iksan35.wordpress.com/fisika-xi2/fluida/hukum-utama-hidrostatika/
16
17