Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH AGAMA

“Keuntungan Dalam Melakukan Sholat”

Dosen pengampuh: Dr.H. Rusdin Djibu M.Pd

DISUSUN OLEH:

Suardi Surianingrat (532423013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2023

i
KATA PENGANTAR
Sholat adalah salah satu ibadah utama dalam agama Islam yang memiliki banyak
nilai dan keutamaan. Selain sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap
muslim, sholat juga memiliki sejumlah keuntungan yang dapat dirasakan oleh individu
yang melaksanakannya. Dalam kata pengantar ini, akan dibahas beberapa keuntungan
yang dapat diperoleh oleh seseorang dalam melakukan sholat.

Sholat adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui sholat,
seorang muslim dapat merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta, mengingat-Nya, dan
merasakan hubungan yang kuat dengan Allah. Ini membantu dalam memperkuat iman
dan spiritualitas. Dalam melakukan sholat ada berbagai macam keuntungan yang kita
akan dapatkan yaitu, kedekatan dengan Allah AWT, pembersihan diri dari dosa, dll.

Gorontalo,12 Sepetember 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 2
A. Pengertian Sholat .................................................................................................... 2
B. Keuntungan Melakukan Sholat ............................................................................... 2
C. Kerugian yang di Dapat ketika tidak Sholat ............................................................ 3
D. Macam-Macam Sholat ............................................................................................ 4
BAB III .................................................................................................................................. 7
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................................... 7
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 7
B. SARAN ..................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Shalat merupakan salah satu bagian dari Rukun Islam, yang wajib kita laksanakan
sebagai seorang muslim. Shalat tersusun dari berbagai jenis ibadah. Seperti dzikir
mengingat Allah, membaca Al-quran, rukuk, sujud, menghadap kiblat berdoa, bertasbih
dan takbir.

Shalat merupakan ibadah yang paling utama, yang diwajibkan kepada kita semua
sebagai muslim. Shalat merupakan oleh-oleh yang diwahyukan langsung kepada
Rasulullah tanpa pelantara malaikat Jibril, pada malam Isro Miraj nya Rasul ke sidrotul
muntaha. Maka sudah barang jelas bahwa shalat merupakan ibadah diutamakan dalam
Agama Islam.

Shalat menempati urutan kedua dari Rukun Islam setelah syahadat, shalat juga
merupakan salah satu media komunikasi kita dengan Allah SWT, dengan shalat sebagai
media komunikasi kita kepada Allah, maka kita bisa menangis, memelas, berkeluh kesah
atas segala sesuatu hal yang menyesakkan dada. Dalam shalat telah terhimpun segala
bentuk dan tatacara yang dikenal oleh kalangan umat manusia sebagai bentuk
pengagungan dan penghormatan kita terhadap Allah SWT.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa itu sholat?


2. Apa keuntungan dari sholat?
3. Apa kerugian ketika tidak melakukan sholat?
4. Apa saja macam-macam sholat?

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu agar kita dapat mengetahui betapa pentingya kita
harus melakukan sholat 5 waktu agar kita tidak menyesal di kehidupan selanjutnya nanti.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Sholat
Sholat, juga dikenal sebagai salat atau solat dalam berbagai bahasa dan dialek
Islam, adalah salah satu aspek penting dalam agama Islam. Sholat adalah ibadah yang
dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk penghormatan, pengabdian, dan komunikasi
dengan Allah SWT. Ini adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban
bagi setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh (dewasa) dan memiliki kemampuan
fisik dan mental untuk melakukannya.

Sholat adalah cara utama bagi umat Islam untuk berkomunikasi dengan Allah. Saat
melakukan sholat, seorang Muslim berbicara dan berdoa kepada Allah, meminta
petunjuk, pengampunan, dan bantuan-Nya. Sholat adalah tanda ketaatan seorang Muslim
kepada Allah. Melalui sholat, seorang Muslim menunjukkan kesetiaan dan
penghormatannya terhadap perintah Allah. Sholat dilakukan pada waktu-waktu tertentu
sepanjang hari dan malam, dan setiap sholat memiliki aturan, gerakan, dan doa yang
spesifik. Ini menciptakan tatanan dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim.

Sholat juga melibatkan serangkaian gerakan dan doa yang berurutan. Ini termasuk
berdiri, ruku (melipat badan ke depan), sujud (menyentuh lantai dengan dahi, hidung, dua
tangan, dua lutut, dan kedua telapak kaki), dan duduk. Setiap gerakan dan doa memiliki
makna spiritual dan simbolis. Sholat lima waktu sehari (Sholat Fardhu) adalah bagian
penting dari rutinitas harian seorang Muslim. Ini membantu mempertahankan kesadaran
akan kehadiran Allah sepanjang waktu. Sholat juga dianggap sebagai cara untuk
memohon pengampunan dosa dan memurnikan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

Sholat memiliki berbagai rukun (komponen) dan syarat yang harus dipenuhi,
termasuk niat (niyyah), arah kiblat (menuju Ka'bah di Mekah), dan mengikuti langkah-
langkah yang ditentukan. Sholat adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan
seorang Muslim dan memiliki peran sentral dalam praktik keagamaan Islam.

B. Keuntungan Melakukan Sholat


Melakukan sholat memiliki banyak keuntungan baik dari segi spiritual, mental,
maupun fisik bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa keuntungan melakukan sholat:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah, Sholat adalah bentuk ibadah yang paling
penting dalam Islam. Melalui sholat, seorang Muslim bisa merasa lebih dekat
dengan Allah dan memperkuat hubungan spiritualnya dengan Sang Pencipta.

2. Ketentraman dan Kesejahteraan Mental, Sholat bisa memberikan rasa


ketenangan, kedamaian, dan kesejahteraan mental. Saat seorang Muslim
berkomunikasi dengan Allah dan fokus pada sholat, ini bisa membantu
mengurangi stres dan kecemasan.

2
3. Disiplin dan Tatanan Hidup, Sholat waktu sehari mengimpos disiplin waktu
pada seorang Muslim. Ini membantu dalam menciptakan tatanan dan rutinitas
dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pembersihan Spiritual, Sholat adalah cara untuk memohon pengampunan dan


membersihkan diri dari dosa-dosa. Ini memungkinkan seorang Muslim untuk
merasa lebih baik secara moral dan spiritual.

5. Self-Reflection, Saat berdiri di hadapan Allah dalam sholat, seseorang dapat


melakukan introspeksi diri dan memikirkan tindakan, sikap, dan keputusan
dalam hidupnya. Sholat memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.

6. Kesehatan Fisik, Gerakan-gerakan dalam sholat, seperti ruku, sujud, dan


berdiri, juga dapat memberikan keuntungan kesehatan fisik. Ini dapat
meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan sirkulasi darah.

Penting untuk diingat bahwa keuntungan sholat dapat bervariasi bagi setiap
individu dan sangat tergantung pada tingkat keimanan, komitmen, dan pengalaman
pribadi. Bagi banyak umat Islam, sholat adalah komponen penting dalam kehidupan
mereka yang membantu memperkuat iman, moral, dan kualitas hidup secara keseluruhan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Amal paling berat di timbangan


(pahala) pada hari kiamat adalah sholat yang tepat waktu." (Hadis riwayat
Bukhari dan Muslim). Dari hadist tersebut dapat kita simpilkan bahwa betapa pentingnya
menjalankan sholat lima waktu dengan baik, tepat waktu, dan dengan khusyuk. Sholat
adalah salah satu rukun Islam yang paling penting, dan menjaganya merupakan
kewajiban bagi setiap Muslim. Dalam Islam, sholat adalah cara utama untuk
berkomunikasi dengan Allah, memperkuat iman, dan menjaga ketaatan kepada-Nya.

C. Kerugian yang di Dapat ketika tidak Sholat


Tidak melakukan sholat atau meninggalkan sholat lima waktu memiliki berbagai
konsekuensi dan kerugian dalam pandangan Islam. Berikut adalah beberapa kerugian
yang dapat timbul akibat meninggalkan sholat:

1. Dosa dan Pengabaian Kewajiban, Meninggalkan sholat adalah dosa besar dalam
Islam. Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh
setiap Muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Meninggalkannya tanpa
alasan yang sah dianggap sebagai pengabaian kewajiban agama.

2. Pengaruh Negatif pada Akhlak, Ketika seseorang tidak menjalankan sholat


dengan baik atau sering meninggalkannya, hal ini dapat berdampak pada akhlak
dan perilaku sehari-hari. Sholat mengajarkan nilai-nilai moral, seperti ketaatan,
disiplin, dan kesabaran. Tanpa sholat, seseorang mungkin lebih rentan terhadap
tindakan-tindakan yang tidak bermoral.

3
3. Kehilangan Kesempatan Mencari Pengampunan, Sholat adalah cara untuk
memohon pengampunan dosa-dosa kepada Allah. Meninggalkan sholat berarti
kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri, memohon pengampunan, dan
membersihkan diri dari dosa.

4. Hilangnya Fokus pada Tujuan Kehidupan, Sholat membantu seseorang menjaga


fokus pada tujuan kehidupan yang sejati, yaitu mendekatkan diri kepada Allah
dan mencapai akhirat yang baik. Tanpa sholat, seseorang mungkin lebih terpaku
pada urusan duniawi dan melupakan akhirat.

5. Potensi Hukuman Akhirat, Dalam ajaran Islam, meninggalkan sholat tanpa


alasan yang sah dapat berpotensi mendatangkan hukuman di akhirat. Hal ini
tergantung pada kebijaksanaan Allah dalam menghukum setiap individu.

Jika seseorang itu sudah tidak sholat maka harus di pertanyakan lagi apa kah masih
ada iman di dalam hatinya karena sudah di jelaskan dalam surah Al-Anfal ayat 2 yang
berbunyi,

َ‫ى ر ِب ِه َْم يتو َّكلُون‬ ََّ ‫وَٱ ْل ُمؤْ مِ نُونَ ِإ َّنما ٱلَّذِينَ ِإذا ذُكِرَ ٱ‬
َٰ ‫ّللُ و ِجلتَْ قُلُوبُ ُه َْم و ِإذا تُلِيتَْ عل ْي ِه َْم ءاي ٰـتُهَُۥ زاد ْت ُه َْم ِإيم ٰـ ًۭنا وعل‬

Artinya: "Dan orang-orang mukmin itu tidak lain hanyalah orang-orang yang,
apabila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka, dan hanya kepada Tuhanlah
mereka bertawakkal."

Surah Al-Anfal adalah surah ke-8 dalam Al-Quran dan berisi berbagai petunjuk dan
pelajaran bagi umat Islam.

D. Macam-Macam Sholat
Sholat adalah sesuatu yang wajib di lakukan karena seperti kita ketahui bawasannya
sholat adalah sesuatu amal yang akan kita dapat apabila kita melaksanakannya dan
apabila tidak di laksankan maka akan mendapatkan dosa, tetapi ada sholat apabila kita
tidak kerjakan kita tidak akan mendapat dosa berikut macam-macam sholat:

1. Sholat 5 waktu.

Sholat 5 waktu adalah sholat yang wajib di kerjakan bagi umat muslim karena
sholat 5 waktu apabila di kerjakan akan mendapat pahala dan apabila tidak di kerjakan
maka akan mendapatkan dosa, berikut macam-macam sholat 5 waktu:

• Shalat Fajr, Shalat subuh yang dilakukan sebelum matahari terbit.


• Shalat Dhuhr, Shalat zuhur yang dilakukan setelah matahari melewati
titik tengahnya.
• Shalat Asr, Shalat asar yang dilakukan sebelum matahari terbenam.
• Shalat Maghrib, Shalat maghrib yang dilakukan setelah matahari terbenam.
• Shalat Isya, Shalat isya yang dilakukan setelah senja berakhir.
2. Shalat Jumat

4
Shalat Jumat dilakukan pada waktu Dzuhur. Ini berarti bahwa pada hari Jumat,
shalat Dzuhur diganti dengan shalat Jumat. Sebelum pelaksanaan shalat Jumat, seorang
khatib (pemimpin shalat Jumat) memberikan khutbah (khotbah) dua kali. Khutbah
pertama disebut "khutbah al-jumu'ah" dan khutbah kedua adalah khutbah pendek yang
disebut "khutbah al-wida'." Khutbah jumat berisi nasihat, pengajaran, dan pelajaran moral
yang ditujukan untuk mengingatkan dan memotivasi umat Muslim. Para jamaah
diharapkan untuk mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian. Shalat Jumat adalah
salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam, dan itu juga merupakan kesempatan
bagi umat Muslim untuk berkumpul di masjid, mendengarkan khutbah, dan
meningkatkan pengetahuan agama mereka. Kehadiran dan partisipasi dalam shalat Jumat
adalah wajib bagi laki-laki Muslim dewasa yang memenuhi syarat-syarat tertentu.

Shalat Jumat wajib dilakukan oleh sebagian besar laki-laki Muslim dewasa. Ini tidak
wajib bagi wanita, anak-anak, orang sakit, dan musafir. Bagi wanita, shalat Jumat adalah
sunnah mu'akkadah, yang berarti dianjurkan namun tidak wajib. Shalat Jumat terdiri dari
dua rakaat. Setelah selesai shalat, jamaah biasanya melakukan doa (doa sujud syukur) dan
memohon kepada Allah untuk segala kebutuhan mereka.

3. Shalat Tarawih

Shalat Tarawih adalah salah satu jenis shalat sunnah yang dilakukan oleh umat Islam
selama bulan Ramadan. Shalat ini memiliki ciri khusus, yaitu dilakukan pada malam hari
setelah shalat Isya dan dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau dilakukan secara
mandiri di rumah.
Shalat Tarawih biasanya dilakukan setelah shalat Isya, walaupun tidak ada waktu
yang tetap untuk melaksanakannya. Biasanya, setelah shalat Isya, umat Islam berkumpul
di masjid untuk melaksanakan Tarawih.
Jumlah rakaat shalat Tarawih bervariasi. Sebagian besar umat Islam melaksanakan 8
rakaat, namun ada yang melaksanakan 20 rakaat, atau bahkan lebih, tergantung pada
mazhab atau tradisi yang diikuti. Ada juga yang melakukan Tarawih dengan jumlah
rakaat ganjil, seperti 11 atau 13. Selama shalat Tarawih, para jamaah seringkali
mendengarkan bacaan Al-Quran yang panjang, dan imam yang memimpin shalat bisa
membaca dari hafalan mereka. Setelah setiap 2 atau 4 rakaat, umat Islam biasanya
istirahat sejenak untuk membaca doa atau berdzikir.

4. Shalat sunah
Shalat sunah, juga dikenal sebagai shalat nafilah, adalah shalat tambahan yang
dianjurkan dalam agama Islam, selain dari shalat wajib (fardhu). Shalat sunah tidak
diwajibkan, tetapi dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam sebagai cara untuk
mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan ibadah, dan mendapatkan
pahala tambahan.
Shalat sunah adalah cara untuk memperbanyak ibadah dan memperkuat hubungan
seseorang dengan Allah. Namun, perlu diingat bahwa shalat sunah bukan pengganti shalat
wajib, dan shalat wajib tetap menjadi prioritas dalam agama Islam.

5. Shalat Jenazah

5
Shalat Jenazah, juga dikenal sebagai shalat mayit, adalah shalat khusus yang
dilakukan untuk orang yang telah meninggal dunia dalam agama Islam. Shalat Jenazah
adalah salah satu kewajiban sosial umat Islam, dan tujuannya adalah untuk mengucapkan
selamat jalan kepada mayit, memohon ampunan bagi mereka, dan mendoakan agar Allah
mengampuni dosa-dosa mereka serta menerima mereka dalam kehidupan akhirat.
Shalat Jenazah bisa dilakukan kapan saja setelah seseorang meninggal dunia dan
sebelum pemakaman. Namun, biasanya shalat Jenazah dilakukan sebelum jenazah
diberangkatkan ke pemakaman.
Shalat Jenazah terdiri dari empat takbir (Allahu Akbar) dan empat posisi. Tidak ada
ruku' (mengundurkan badan) dan sujud (meletakkan kepala di lantai) dalam shalat
Jenazah. Ada empat versi shalat Jenazah yang berbeda tergantung pada situasi dan jenis
jenazah: dewasa laki-laki, dewasa perempuan, anak-anak, dan bayi. Shalat Jenazah
biasanya dilakukan berjamaah dengan imam yang memimpin.

6
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
Shalat adalah kewajiban utama dalam agama Islam dan merupakan sarana utama
untuk menjaga keseimbangan spiritual. Melalui shalat, umat Islam dapat memperkuat
hubungan mereka dengan Allah dan mengingat-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Shalat
adalah salah satu dari lima pilar Islam, dan melaksanakannya adalah tanda ketaatan
kepada Allah. Ini juga merupakan cara untuk menghilangkan dosa-dosa kecil dan
mendapatkan pahala.

Shalat dapat memberikan ketenangan batin dan meredakan stres. Aktivitas


spiritual ini dapat membantu individu untuk merenungkan, merelaksasi pikiran, dan
mencari ketenangan dalam keseharian yang penuh tekanan. Shalat melibatkan rutinitas
harian yang teratur, seperti shalat lima waktu. Ini membantu individu untuk
mengembangkan disiplin diri dan tanggung jawab.

B. SARAN
Dalam kesimpulan, makalah ini menggarisbawahi bahwa shalat memiliki manfaat
spiritual dan psikologis yang signifikan dalam kehidupan individu. Memahami dan
menghayati praktik shalat dengan penuh dedikasi dan konsistensi dapat membantu
seseorang merasakan manfaatnya. Dukungan sosial dan pendidikan yang baik juga
berperan penting dalam meningkatkan praktik shalat dan mengoptimalkan manfaatnya.

7
DAFTAR PUSTAKA
Daulay, H. H. P. (2019). Pendidikan Islam di Indonesia: historis dan eksistensinya.
Prenada Media.

Faradiska, D., & Asytuti, R. (2019). Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Islam, Religiusitas,
Dan Kreativitas Terhadap Keuntungan Pengusaha Konfeksi. SERAMBI: Jurnal Ekonomi
Manajemen Dan Bisnis Islam, 1(3), 81-90.

Mucharomah, R. (2022). Term Darar Dalam Al-Qur’an Kandungan Ayat-Ayat Darar Serta
Relevansinya Terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) (Doctoral dissertation, IAIN Kediri).

Kinasih, D., & Prabowo, N. A. (2017). Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Sholat
Fardhu Lima Waktu. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 5(4).

Anda mungkin juga menyukai