Anda di halaman 1dari 57

Seminar & Workshop

Kinesiotaping For Athlete Performance

Surabaya, 16 Juli 2022

Oleh :
Dominggus Ruku Yudit Pramono SST.Ft., M.Kes
Konsep Dasar Kinesiotaping
Pendahuluan
Pendahuluan
• Kinesiotaping adalah modalitas yang
didasari oleh proses penyembuhan luka
oleh tubuh sendiri
• Metode pada kinesiotaping menunjukan
pengaruhnya melalui aktivasi sistem
neurologi dan sistem sirkulasi
• Dasar metode ini adalah ilmu kinesiologi
dan penting menganal gerak tubuh dan
otot
Kinesiotaping
merupakan dasar terapi dengan
menggunakan pendekatan proses
penyembuhan secara alami dengan
bantuan pemberian elastis taping
yang dikembangkan oleh Kenzo
Kase dengan istilah Kinesio Taping
(1973)
Sejarah Kinesiotaping
• Ditemukan dan dikembangkan
berdasarkan proses
penyembuhan secara alami
dan Kinesiologi oleh
• Kenzo Kase, DC di Jepang
• Awalnya digunakan pemain
volley Jepang saat Olimpiade
oleh Cripraktor, akupunturis,
Ortopedik
• Dan sekarang banyak
digunakan di seluruh dunia
termasuk Indonesia
Pencipta Elastic Taping /
Kinesiotaping
Properti Elastic –
Taping
1. Menyerupai Elastisitas Kulit – Berpola Gelombang
Properti Elastic – Taping
2. Dapat diregang 100% - memanjang 40% dari ukuran awal.
Properti Elastic –
Taping
3. Perekat Berbahan Dasar Akrilis – Heat Activated
• Sangat tahan lama, sehingga dapat dipakai selama seminggu.
• Residu perekat relatif minimal dan skin friendly.
Properti Elastic – Taping
4. Tahan terhadap Air
• Dapat bertahan dengan gerakan yang sangat aktif, keringat dan tahan
dalam kondisi basah.
• Elastic taping yang murah dapat dengan mudah terlepas, kurang
adaptif terhadap air.
Properti Elastic – Taping
5. Elastic Taping tidak mengandung senyawa kimia obat.
6. Perbedaan warna hanya faktor kosmetis, seluruh warna dari Elastic
Taping memiliki elastisitas dan manfaat yang sama.
Hasil Aplikasi Elastic
Taping :
Mengurangi Nyeri

Merangsang Kinerja otot

Mengurangi
Pembengkakan

Koreksi Postur
Indikasi Aplikasi Elastic Taping :

Manajemen Nyeri
Stimulasi Reseptor Nyeri

Manajemen Sirkulasi / Vaskularisasi


Pembuluh Kapiler Darah
Nyeri Iskemik Nyeri
Kontusio Iskemik

Pembuluh Kapiler Limfatik


Oedema
Pengetahuan Dasar
Elastic Taping
Vicious Cycle of Pain
Cara Kerja Elastic Tape :
Skin Lifting Mechanism
Skin Lifting Effects

1. NYERI BERKURANG

2. HEMATOMA /
MEMAR
BERKURANG

3. PEMBENGKAKAN /
EDEMA
BERKURANG
Achieve this in every application :
the Skin Lifting via Skin Wrinkle
Indikasi Tension / Regangan Tape :
• Mechanical Correction : 50-75 % tension
• Fascia Correction : 25-50% tension
• Space Correction : 25-50% tension
• Ligamen-Tendon Correction : 50-100%
tension
• Functional Correction : 50-100 % tension
• Skin Lifting Correction : 0% tension

*Always stretch the muscle before


application.
How to Get the
Skin Lifting?
Langer’s Line
Kinesiotaping For Athlete Performance
ApliCation
Teknik Potong Elastic Taping
Yang perlu diperhatikan dari aplikasi
Kinesiotaping:
• Memerlukan kontak kulit yang baik
– Rambut kulit harus dicukur,
– kulit harus bersih dan terbebas dari kotoran
maupun keringat.
• Kulit yg terlalu kering / sensitif
• Adanya riwayat alergi
• Aspek psikologis pasien
– Apakah pasien mau menggunakan elastic
taping dengan warna yang sangat mencolok
selama beberapa hari…?
Aplikasi Pemasangan
Kinesiotaping
Kinesiotaping
• Plaster elastis terbuat dari katun
• Tidak menggunakan bahan Latex
• Sangat ringan dan meniru
kualitas kulit
• Derajat maksimal peregangan
kurang lebih 140% menyamai
elastisitas otot manusia
• Dapat digunakan untuk gerak
dengan LGS penuh tidak seperti
tapping rigid
INDIKASI
 AC Joint
 ACL
 Achilles Tendonitis
 Bicep Tendonitis
 Brachial Plexus
 Carpel Tunnel Syndrome
 Elbow Bursitis
 Hallux Valgus
 Headaches
 Medial/Lateral
Epicondylitis
 Patella Tendonitis
 Scoliosis
 Shin Splints
 And More……………
Kapan Kinesiotaping bisa
digunakan?
• Saat cedera selama
masa penyembuhan :
• Akut
• Sub akut
• Kronis
• Preventif
• Mengembalikan tubuh
ke kondisi stabil atau
normal
Fungsi
• Kulit :
Mengurangi nyeri dan sensasi
yang abnormal
• Otot :
Berfungsi untuk memfasilitasi
atau menginhibisi
• Lymphatic :
Memfasilitasi transport
cairan limfe sehingga terjadi
sirkulasi
• Sendi :
Untuk memperbaiki
alignment dan propioceptic
Fisiologis efek kinesiotaping
Metode Kinesiotaping
• Tradisional (15-20%)
• Koreksi Mekanikal
(50-75%)
• Koreksi Fascia ( 25-50%)
• Koreksi Space ( 25-50%)
• Koreksi Ligamen / Tendon
( 50-100%)
• Koreksi Fungsional
(50-100%)
• Koreksi Lymphatik
(10-15%)
Prinsip Cara Kerja Kinesiotaping
Relaksasi :
• Dari insersio ke origo
• Membantu otot yang
over use supaya rilek
• Efek Relaksasi
• Terapi
• 15-20% Tape strech
Fasilitasi :
• Dari origo ke insersio
• Membantu
menstimulasi otot yang
lemah (wake up)
• Efek Stimulasi
• Pemulihan /
Rehabilitasi
• 25-50%
Prinsip Aplikasi
• Metode pemasangan
• Jaringan Posisi
meregang
• Plaster / tape
diregangkan atau tidak
• Arah pemasangan
(plaster dipotong dan
dibentuk)
Aplikasi
• Pemeriksaan
• Pemasangan Plaster
• Re Evaluasi
• X, I, Y & Kipas
(bentuk “Y” & “I” yang
paling banyak
digunakan)
Penatalaksanaan dan Praktek
Kinesiotaping untuk Performa
Neck Pain Spondilosis Cervical
Neck Shoulder Pain Spasme Otot Levator Scapula
Upper Neck Pain Pada Hiper Lordosis
Cervical Dan Kiposis Thorakal
General Shoulder Dengan Spasme Otot Deltoid
Dan Bursitis Sub Akromialis
Stabilisasi Shoulder Pada
Luksasio Sendi Bahu
Fasilitasi Quadricep Muscle
Kinesiotaping pada Otot Piriformis

1. Fisio taping bertujuan


untuk mengurngi spasme
dan memberikan
0% fleksibilitas otot dalam
batas fisiologis
30% 2. Metode muskuler fisio
taping dengan insertio ke
origo
0% 3. Taping pada insertio
dengan tarikan 0%,
kemudian ditarik pada
otot bagian proksimal
dengan tarikan 40 – 50%,
diakhiri dengan taping
pada insertio 0%
Posisi pasien berdiri seperti
gambar dengan pelaksanaan
taping dimulai dari sisi yang
0% sehat.
60%
Aplikasi fisio taping dari
tulang sakrum sampai
sepanjang vertebra lumbal
0%
dengan tarikan 50 – 60%
(sesi sehat)
Tujuan untuk koreksi
postural
Pemberian fiksasi diberikan
pada dua lapis bagian bawah
(lumbosacral) dan bagian atas
pada regio lesi (vertebra lumbal
3 – 4)
Kesimpulan

• Aplikasi kinesio taping dapat diberikan pada


kondisi yang memerlukan perbaikan terhadap
problematik muskuler, vaskuler, dan kondisi
osteo neuro muskuler.
• Pemberian kinesio taping dapat dikombinasikan
dengan modalitas fisioterapi yang lain, sehingga
hailnya akan lebih nyata dan sangat membantu
didalam proses recovery
SEKIAN & TERIMAKASIH
How to Contact :

• Email : yuditmackhz@gmail.com

• 0812-16-320-622

Anda mungkin juga menyukai