PENDAHULUAN
Kementerian Keuangan serta melakukan studi banding ke Astra Group. Pada tahun
2016 dan 2017 ditetapkan peraturan terkait manajemen talenta dan implementasi
manajemen talenta di tingkat pusat Kementerian Keuangan dan beberapa unit
eselon 1 dibawahnya yaitu DJPB, DJPPR, DJKN, dan DJBC). Pada tahun 2018,
seluruh eselon 1 dibawah Kementerian Keuangan sudah diwajibkan untuk
menerapkan manajemen talenta dalam pengeloan SDM di unitnya masing-masing.
sumber:https://www.sdm.kemenkeu.go.id
sehingga pegawai yang berkinerja tinggi dan memiliki kompetensi paling luas
(box IX) akan dijadikan telent. Dengan data dan informasi yang telah
dikumpulkan, ditentukan daftar nama calon talent (short list) yang akan dibawa
ke forum pimpinan unit.
3. Forum Pimpinan Unit, yang dilakukan adalah menetapkan jabatan target yang
akan diisi oleh talent dan menetapkan talent dari daftar terpilih calon talent.
Forum pimpinan unit dapat memutuskan apakah seorang pegawai masuk dalam
talent pool atau tidak berdasarkan rekomendasi atasan langsungnya atau bukti-
bukti lain yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4. Pengembangan Talent dilakukan dengan berbagai kegiatan diantaranya adalah
mentoring, on-the-job training, workshop talent development program, dan
leadership sharing session. Selanjutnya dilakukan evaluasi atas pengembangan
talent yang telah dilakukan. Retensi talent merupakan upaya memberikan
penghargaan dari organisasi kepada para talent agar tetap berada di talent pool.
Retensi Talent dapat diberikan dalam bentuk intensif, penawaran mengikuti
shortcourse atau kegiatan pengembangan diri tertentu, dan penghargaan bentuk
lainnya.
5. Evaluasi, Penetapan, dan Penempatan Talent. Pada tahun 2018 sudah 2
keputusan Direktur Jenderal Pajak terkait hasil dari manajemen talenta yang
dituangkan dalam pengumuman nomor PENG-163/PJ/2018 tanggal 30 April
Sumber: https://www.pajak.go.id/id/laporan-tahunan-2018
Selain itu dalam Laporan Tahunan 2017 DJP, juga menyampaikan informasi
lainnya tentang pengembangan proses bisnis DJP dengan knowledge management
system (sistem pengelolaan pengetahuan). Pengelolaan pengetahuan DJP
dikembangkan dengan upaya mengintegrasikan seluruh pengetahuan DJP melalui
slogan Kompatriot (Knowledge Management Pajak Terintegrasi dan Otonom).
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan terkait Kompatriot antara lain, yaitu:
pembuatan kajian pengelolaan pengetahuan; benchmarking best practice
pengelolaan pengetahuan oleh organisasi-organisasi besar Indonesia (Pertamina,
United Tractor, BNI, Binus University) melalui keikutsertaan pada MAKE (Most
Admired Knowledge Enterprise) Study; pembuatan wadah berbagi pengetahuan
dengan nama Tax Talk; pelaksanaan kegiatan penghimpunan pengetahuan tacit,
yaitu pengetahuan yang berisi tips dan trik yang umumnya diperoleh dari
pengalaman; dan pembuatan platform tunggal berbasis confluence untuk
mengintegrasikan web/aplikasi pengelolaan pengetahuan sektoral melalui metode
single sign on.
Tujuan atas program-program yang dilakukan di tahun 2017 dan 2018
tersebut adalah dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai DJP agar dapat
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Tujuan utama DJP dalam sasaran
strategis yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah optimalisasi penerimaan
negara melalui pajak. Sehingga “realisasi pencapaian target penerimaan pajak
merupakan salah satu indikator keberhasilan kinerja dari DJP”. Oleh karena itu
untuk mencapai kinerja organisasi yang baik, DJP harus mengoptimalkan realisasi
penerimaan pajak sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun
berdasarkan data yang ada pada website resmi portal DJP diketahui bahwa dalam
kurun waktu 2016 s.d. 2018, DJP belum dapat mencapai target penerimaan
walaupun secara prosentase terjadi peningkatan. Bahkan secara grafik antara
“target dan realisasi penerimaan pajak dalam kurun 10 tahun terakhir yaitu tahun
2009 s.d. 2018, DJP belum dapat mencapai target penerimaan yang ditetapkan oleh
pemerintah dan DPR”. Data tabel realisasi penerimaan pajak dalam periode 2016
s.d. 2018 ada pada table.1.1 dibawah ini dan grafik target dan realisasi pajak tahun
2007 s.d. 2018 ada pada gambar 1.4 dibawah ini.
Tabel.1.1 Realisasi Penerimaan Pajak DJP
Periode 2016 s.d. 2018
Sumber: https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/target-dan-realisasi-pajak-2007-2018
Gambar 1.4 Target dan Realisasi Pajak tahun 2007 sd. 2018
Pada table 1.1 dan gambar 1.4 tersebut, dapat tercerminkan bahwa kinerja
organisasi DJP berdasarkan realisasi penerimaan pajak dalam tiap tahunnya masih
belum baik. Fenomena terkait semakin menurunnya kinerja organisasi dari aspek
melalui program computer Excel Statistic Analysis & SPSS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa talent management dan knowledge management secara
simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap employee performance dan
employee engagement namun secara parsial talent management dan knowledge
management tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap employee
performance. Yang belum diteliti pada penelitian ini adalah pengaruh talent
management dan knowledge management terhadap employee performance melalui
retensi karyawan (employee retention) sebagai variable intervening”.
Berdasarkan permasalahan dan hal-hal tersebut diatas maka, peneliti ingin
melakukan penelitian berupa analisis Talent Management dan Knowledge
Management terhadap Employee Performance melalui Employee Retention (studi
pada pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik
Indonesia).