Disusun Oleh :
REVIEW JURNAL
Abstrack:
Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) merupakan faktor kunci dalam keberhasilan
suatu bisnis, karena melalui SDM inilah berbagai operasi dapat dilakukan untuk mencapai
tujuan perusahaan. Oleh karena itu, manajer perlu secara aktif mengelola dan memahami
orang-orang di dalam perusahaan. HRM harus dilakukan dengan baik dan efisien.
Pendahuluan:
Dalam konteks organisasi Islam, manajemen sumber daya manusia selaras dengan
nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis. Muslim didorong untuk
mengarahkan tindakan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, termasuk pembagian
kekayaan yang adil dan setia pada kejujuran dan keadilan dalam bisnis. Organisasi Islam
mengambil dasar nilai-nilainya dari Al-Qur'an dan Hadis, menggunakannya sebagai panduan
dalam kebijakan dan praktik sosioekonomi mereka. Prinsip-prinsip syariah memainkan peran
penting dalam menentukan aturan dan standar perilaku manusia dalam organisasi-organisasi
ini.
Isi:
Jurnal ini membahas tentang praktik manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam
institusi keuangan Islam. Beberapa tujuan dari penerapan manajemen SDM di institusi
keuangan Islam adalah meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas; mengurangi
tingkat turnover, absensi, dan keluhan pelanggan; meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan
kualitas layanan; serta memperluas bisnis perusahaan. Tugas dan fungsi terpenting dari
manajemen SDM adalah memilih sumber daya yang berkualitas tinggi agar segala hal yang
terkait dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian perusahaan
dapat berjalan lancar. Beberapa hal yang harus dimiliki oleh SDM di institusi keuangan Islam
adalah kemampuan menarik pelanggan, memberikan layanan perbankan yang cepat dan
berkualitas, serta kemampuan untuk menemukan peluang investasi yang sesuai dengan prinsip
syariah.
Praktik manajemen SDM dalam organisasi terdiri dari beberapa tahap, antara lain:
1. Perencanaan: Merupakan proses menentukan peran yang dapat diisi dalam perusahaan
dan bagaimana cara mengisi peran tersebut. Perencanaan SDM melibatkan penilaian
kebutuhan masa depan dalam hal jumlah, tingkat keahlian, dan keterampilan seseorang,
serta merumuskan dan melaksanakan rencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut
melalui rekrutmen, pelatihan, pengembangan, atau pengurangan biaya dan peningkatan
produktivitas.
2. Rekrutmen: Salah satu fungsi manajemen SDM adalah mencari kandidat yang paling
cocok untuk menjadi karyawan. Rekrutmen ini didasarkan pada analisis pekerjaan,
perancangan pekerjaan, dan deskripsi pekerjaan yang akurat.
6. Kompensasi: Manajer Muslim harus merancang struktur remunerasi yang tidak hanya
memenuhi kebutuhan dasar karyawan, tetapi juga mendorong mereka untuk
memberikan upaya terbaik. Islam menganjurkan manajer Muslim untuk
memperhatikan beberapa elemen penting dalam pengembangan paket remunerasi,
termasuk tuntutan karyawan, kinerja karyawan, kemampuan perusahaan, profitabilitas
perusahaan, jenis pekerjaan, lokasi geografis, dan jumlah pesaing. Islam menekankan
pentingnya memberikan kompensasi yang memadai dan adil kepada karyawan, dengan
mempertimbangkan kualitas dan jumlah kerja mereka, kebutuhan dan persyaratan
mereka, serta situasi ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Islam melarang dengan
tegas praktek pemaksaan dan kerja paksa.
Kesimpulan :