SD INPRES KUMURAI
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan masalah-masalah
yang relevan dengan penelitian ini Namun, dari konteks yang telah Penulis sampaikan
sebelumnya tentang SD Inpres Kumuari di Kabupaten Asmat, berikut beberapa
masalah yang relevan dengan penelitian:
1. Akses Pendidikan di Daerah Terpencil: Kabupaten Asmat dapat menjadi daerah
terpencil dengan tantangan aksesibilitas yang serius. Masalah ini mungkin
mencakup transportasi yang sulit, infrastruktur yang terbatas, dan jarak antara
sekolah dengan komunitas yang lebih besar.
2. Kualitas Pendidikan: Masalah terkait kualitas pendidikan di SD Inpres Kumuari
bisa menjadi fokus penelitian. Ini bisa meliputi kualitas pengajaran, sumber daya
pendidikan yang tersedia, atau tingkat prestasi siswa.
3. Manajemen Sekolah dan Tata Kelola: Bagaimana sekolah ini dikelola dan
diatur bisa menjadi masalah yang relevan. Ini mencakup manajemen keuangan,
administrasi, kepemimpinan sekolah, dan penggunaan sumber daya.
4. Keterlibatan Orang Tua: Pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan
anak-anak adalah isu yang relevan. Apakah orang tua terlibat secara aktif dalam
kegiatan sekolah? Bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk mendukung
pendidikan anak-anak mereka?
5. Sumber Daya Terbatas: Sekolah di daerah terpencil sering menghadapi
keterbatasan sumber daya, termasuk buku teks, fasilitas, dan tenaga pengajar yang
berkualitas. Ini bisa menjadi masalah signifikan yang mempengaruhi kualitas
pendidikan.
6. Kesejahteraan Siswa: Bagaimana kesejahteraan siswa di sekolah ini juga bisa
menjadi masalah. Apakah ada isu-isu kesehatan atau keamanan yang perlu
diatasi? Bagaimana pendidikan dapat meningkatkan kualitas hidup siswa di
daerah ini?
7. Peran Sekolah dalam Pembangunan Masyarakat: Sekolah sering kali
memainkan peran penting dalam pembangunan masyarakat di daerah terpencil.
Bagaimana SD Inpres Kumuari berkontribusi pada pembangunan masyarakat di
Kabupaten Asmat?
C. Pembatasan Masalah
Pemilihan untuk membatasi penelitian hanya pada SD INPRES Kumurai di
Kabupaten Asmat adalah langkah yang bijak dalam mengatasi keterbatasan waktu,
pikiran, dana, dan sarana yang penulis sebutkan. Dengan membatasi permasalahan
hanya pada satu sekolah, Penulis akan dapat lebih fokus dalam penelitian saya. Ini
akan membantu penulis untuk lebih mendalam dalam pemahaman terhadap situasi
yang ada di SD INPRES Kumurai dan memberikan hasil penelitian yang lebih relevan
dan bermakna.
Namun, dalam hal ini, perlu diperjelas lebih lanjut mengenai fokus penelitian Penulis.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat membantu Penulis membatasi
permasalahan dengan lebih spesifik:
1. Tujuan Utama: Apa tujuan utama dari penelitian ini terkait dengan SD INPRES
Kumurai? Apakah Anda ingin mengidentifikasi masalah tertentu, mengevaluasi
kualitas pendidikan, atau mencari solusi untuk permasalahan tertentu di sekolah
tersebut?
2. Aspek yang Difokuskan: Apakah Anda akan membatasi penelitian pada aspek
tertentu dalam SD INPRES Kumurai, seperti manajemen sekolah, kualitas
pengajaran, partisipasi orang tua, atau sumber daya sekolah?
3. Periode Waktu: Apakah penelitian ini akan berfokus pada satu periode waktu
tertentu, seperti satu tahun ajaran, atau Anda akan melihat tren dan perubahan dari
beberapa tahun terakhir?
4. Metode Penelitian: Apa metode penelitian yang akan Anda gunakan untuk
mengumpulkan data yang relevan dan signifikan dalam lingkup sekolah ini?
5. Hasil yang Diharapkan: Apa yang Anda harapkan untuk mencapai dengan
penelitian ini? Bagaimana hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada
sekolah, siswa, atau komunitas setempat?
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, Penulis dapat merumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. “Bagaimana kondisi dan tantangan pendidikan yang dihadapi SD INPRES
Kumurai di Kabupaten Asmat, serta apa upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini?"
2. “Pertanyaan penelitian ini mencakup beberapa elemen penting yang relevan
dengan konteks SD INPRES Kumurai di Kabupaten Asmat, termasuk kondisi
pendidikan, tantangan yang dihadapi sekolah, dan upaya yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Dengan
menjawab pertanyaan ini, Anda dapat memberikan wawasan yang berharga
untuk memahami situasi pendidikan di sekolah tersebut dan memberikan
rekomendasi yang sesuai untuk perbaikan.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk
menjelaskan :
"Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi dan tantangan
pendidikan yang dihadapi SD INPRES Kumurai di Kabupaten Asmat, serta
mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah ini."
Dengan kata lain, penelitian ini akan menggali dan menjelaskan secara rinci kondisi
pendidikan di SD INPRES Kumurai, mencakup masalah-masalah yang dihadapi oleh
sekolah tersebut, serta mencari pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana
kualitas pendidikan di sekolah ini dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan dan peluang di
sekolah tersebut, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan solusi
yang efektif.
F. Kegunaan / manfaat penelitian
Hasil penelitian mengenai peran tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu
layanan di SD Inpres Kumurai diharapkan dapat memberikan manfaat yang
signifikan, antara lain:
1. Perbaikan Manajemen Sekolah: Penelitian ini dapat membantu sekolah
mengidentifikasi potensi perbaikan dalam manajemen sekolah, terutama dalam hal
administrasi. Ini dapat mencakup pengelolaan keuangan yang lebih efisien,
peningkatan penggunaan sumber daya, dan penyederhanaan proses administrasi.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Hasil penelitian dapat memberikan wawasan
tentang cara-cara tenaga administrasi dapat berkontribusi pada peningkatan
kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Ini mungkin termasuk dukungan
dalam penyediaan sumber daya pendidikan, pemantauan kehadiran siswa, atau
perbaikan dalam pelaporan dan pengarsipan data pendidikan.
3. Efisiensi Operasional: Penelitian ini dapat membantu sekolah mengidentifikasi
cara-cara untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Dengan pemahaman
yang lebih baik tentang peran tenaga administrasi, sekolah dapat mengalokasikan
sumber daya dengan lebih cerdas dan mengurangi pemborosan.
4. Keterlibatan Orang Tua yang Lebih Baik: Jika penelitian mengungkapkan
bahwa tenaga administrasi dapat berperan dalam meningkatkan keterlibatan orang
tua, ini dapat berdampak positif pada hubungan antara sekolah, orang tua, dan
siswa. Orang tua yang lebih terlibat cenderung mendukung pendidikan anak-anak
mereka dengan lebih baik.
5. Pemberdayaan Tenaga Administrasi: Penelitian ini dapat memberikan
pengakuan terhadap peran penting yang dimainkan oleh tenaga administrasi di
sekolah dan memberikan mereka kesempatan untuk lebih berperan aktif dalam
meningkatkan mutu layanan pendidikan.
6. Rekomendasi untuk Kebijakan Pendidikan: Hasil penelitian ini dapat
memberikan kontribusi pada diskusi kebijakan pendidikan di tingkat lokal,
regional, atau nasional. Temuan dan rekomendasi dari penelitian ini dapat menjadi
dasar bagi pembuat kebijakan untuk meningkatkan kondisi pendidikan di sekolah-
sekolah serupa.
7. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Melalui hasil penelitian ini, masyarakat
dapat menjadi lebih sadar tentang pentingnya peran tenaga administrasi dalam
pendidikan dan bagaimana mereka dapat mendukung sekolah dalam upaya
meningkatkan mutu layanan pendidikan.
Dengan kata lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang
lebih baik tentang bagaimana peran tenaga administrasi dapat meningkatkan mutu
layanan di SD Inpres Kumurai dan dapat membantu mengidentifikasi cara-cara
konkretnya untuk mencapai peningkatan tersebut