Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL II

Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas Rangkap


Pokok Bahasan : 1. Penyusunan rencana Pembelajaran Kelas Rangkap
2. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan dalam
pembelajaran kelas rangkap penilaian
Pengembang Soal : Panji Amboro,S.Pd.,M.Pd
Masa Tutorial : 2023.2
Jumlah Soal : 4
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penerapan konsep
Waktu : 60 menit

Kompetensi Khusus:
1. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis karakteristik kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) SD
2. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan hakikat dan pentingnya keterampilan mengajar
kelompok kecil dan perseorangan, bagi seorang guru PKR, menjelaskan pengertian
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, menjelaskan komponen-
komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, memberi contoh
setiap komponen keterampilan, mengidentifikasi munculnya komponen-komponen
keterampilan dalam PKR dan menerapkan setiap komponen keterampilan dalam praktik
PKR

Tugas

A. Soal no. 1 (Skor 25) : Sebutkan tujuh prinsip pengembangan kurikulum dan berikan penjelasan!
B. Soal no. 2 (Skor 25) : Sebutkan 5 kegiatan dalam menyusun perencanaan pembelajaran
kelas rangkap!
C. Soal no. 3 (Skor 25) : Jelaskan 5 prinsip yang perlu diperhatikan dalam menetapkan
topik pembelajaran dalam PKR!
D. Soal no. 4 (Skor 25) : Sebutkan 4 macam keterampilan membimbing dalam memudahkan
kelompok kecil dan perorangan!

Tutor,
Panji Amboro,S.Pd.,M.Pd
JAWABAN

NO JAWABAN
1 Prinsip Pengembangan Kurukulum
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut :
1) Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Prinsip pertama : peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya
2) Beragam dan Terpadu
Prinsip kedua : kurikulum dikembangkan denggan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik.
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Prinsip ketiga : kurikulum dikembangkan atas dasar wahana pendidikan untuk
mengakomodasikan dinamika perkembangan dalam dunia ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni.
4) Relevan dengan kebutuhan kebutuhan hidup
Prinsip keempat : Kurikulum harus bersifat fungsional
5) Menyeluruh dan berkesinambungan
Prinsip kelima: Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi.
6) Belajar sepanjang hayat
Prinsip keenam : Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentinggan daerah.
Prinsip ke-7 : Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah.
2 Ada model dasar pembelajaran yang mengaitkan seluruh model (model Weil Murphy &
McGreal;1986). Model dasar ini memiliki lima langkah sebagai berikut :
1. Orientasi atau pendahuluan (guru menetapkan tujuan, langkah, dan materi)
2. Pengembangan (guru menjelaskan konsep atau keterampilan, mendemonstrasikan
model, dan mengecek pengertian murid)
3. Latihan terstruktur (guru memandu kegiatan kelompok murid, memberi balikan dan
murid memberi tanggapan)
4. Latihan terbimbing (murid berlatih memahami konsep baru, guru memantau, dan
selanjutnya murid-murid berlatih diluar kelas)
5. Latihan bebas atau mandiri (guru memeriksa dan membetulkan hasil latihan di luar
kelas dan murid melanjutkan latihan mandiri)
Secara umum ada dua gugus model pembelajaran merangkap kelas, yakni Proses Belajar
Arahan Sendiri (PBAS) dan Proses Belajar Melalui Kerja Sama (PBMKS).
3 Ada beberapa prinsip (teoritis) yang harus diperhatikan dalam menetapkan topik
pembelajaran dalam PKR, yaitu :
- Berorientasi kepada tujuan
- Disesuaikan dengan karakteristik murid (kelas, usia, kemampuan)
- Disesuaikan dengan kemampuan pengelolaan guru
- Layak sarana pendukung
- Tidak bersifat dipaksakan.
4 a) Keterampilan Mengadakan Pendekatan Secara Pribadi
Pengajaran kelompok kecil dan perorangan mempersyaratkan terjadinya hubungan
yang akrab dan sehat antara guru dan murid serta antara murid dan murid. Hubungan
yang seperti ini hanya mungkin terjadi jika guru mampu mengadakan pendekatan secara
pribadi.
b) Keterampilan Mengorganisasikan Kegiatan
Mengorganisasikan kegiatan mengandung arti merancang, mengatur dan
mengendalikan kegiatan belajar pembelajaran yang tepat.Selama kegiatan mengajar
kelompok kecil atau perorangan berlangsung, guru berperan sebagai organisator yang
mengatur dan memonitor kegiatan dari awal sampai akhir.
c) Keterampilan Membimbing dan Memudahkan Belajar
Didalam belajar murid memerlukan bimbingan dan kemudahan.Bimbingan berfungsi
memberi jalan bagaimana sebaiknya murid mempelajari sesuatu.Kemudahan belajar
berfungsi memberikan suasana yang mendorong murid untuk meningkatkan aktivitas
belajar.Keterampilan ini memungkinkan guru membantu murid untuk maju tanpa
mengalami frustasi.
d) Keterampilan Merencanakan dan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran (Kegiatan
Belajar Mengajar)
Kegiatan guru dalam pembelajaran seperti membuka pelajaran,menyajikan kegiatan inti,
membimbing peserta didik dan mengevaluasinya,hendaknya diatur drngsn baik dan penuh
kesungguhan.

Anda mungkin juga menyukai