Anda di halaman 1dari 1

Bagas merupakan siswa SMA yang sering membantu ibunya berjualan roti, di sekolah pun

ia juga membawa dagangannya untuk dijajakan di sekitaran sekolah. Ketika Bagas melihat
Lowa dan kedua temannya membolos dan memilih pergi nongkrong di depan sekolah. Bagas
pun melaporkannya kepada Bu Nur tentang apa yang dilihatnya tadi. Sejak saat itu, ia
menjadi korban perundungan (bullying) yang dilakukan Lowa serta kedua temannya, mereka
pun tak segan-segan mempermalukan Bagas dengan menempelkan foto dirinya yang sedang
difitnah mabuk di papan pengumuman sekolah. Bu Nur kecewa melihat apa yang telah
dilakukan Bagas dan juga memberinya skors selama satu bulan. Karena sakit hati, malu, serta
depresi, ia hampir saja mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri.

Sementara itu, Alma, siswi culun dan pendiam. Sehingga dimanfaatkan oleh Hasna dan
teman-temannya dengan menyuruh mengerjakan tugas miliknya dan teman-temannya. Ketika
Hasna dan teman-temannya mendapat nilai yang buruk mereka melakukan pembullyan
kepada Alma. Bagas yang mengetahui hal itu pun membantu dan membela Alma, hal ini juga
membuat Bagas semakin dibully oleh lowa dan kedua temannya.

Akankah nasib Alma dan Bagas akan berubah? Dan bagaimana cara mereka bangkit dari
pembullyan ini?

Anda mungkin juga menyukai