NIM : 11000120130517
Kelas :O
Bahwa kita seringkali mneganut sebuah konsep begitu saja tanpa disadari,
konsep untuk memungkinkan sekelompok orang untuk meluhat dan memahami dunia
dengan segala isinya. Bukan pikiran yang kita miliki, melainkan kerangka berpikir di
dalam mana pikiran atau pemahaman kita tentang dunia dengan segala isinya dibentuk
atau dibangun.
TELAAH PRAKTIS
o Telaahan Publik
Digunakan oleh masyarakat yang bersifat umum, awam. Awam
maksudnya adalah bukan ahli, maka mereka melihat secara naif
(sederhana). Masyarakat tersebut hanya mampu menganalisa ddengan
panca indranya, tidak bisa menganalisa secara luas dalam kata lain
adalah sebatas apa yang dilihatnya. Telaahan ini belum tersentuh oleh
ilmu pengetahuan apapun.Telaahan Publik digambarkan pada lensa yang
paling besar diantara lensa lainnya, hal ini dikarenakan lebih buram atau
tidak jelas dalam melihat suatu objek. Contoh : masyarakat menganggap
hakim yang menjatuhkan vonis kepada mbok minah tidak adil
o Telaahan Praktis
TELAAH ILMIAH
Digunakan oleh peneliti, mahasiswa. Telaahan ini lebih jelas
dibandingkan Telaahan Publik dan Telaahan Praktis. Dalam hal ini menguraikan
dengan kaidah hukum formal lebih kearah ilmiah dan sedikit lebih jelas/detail.
Tealaahan ini menggunakan metode Normatif-Empiris. Normatif artinya
sesuai dengan norma atau berpegang teguh pada norma atau kaidah yang berlaku
dan Empiris artinya berdasarkan pengalaman yang kita alami atau berdasarkan
fakta yang ada di dunia kasat mata. Telaahan ini mulai terlihat fokus dan jelas
dibandingkan telaahan sebelumnya (Publik, Praktis dan Ilmiah). Contoh :
penjatuhan vonis kepada mbok minah adalah sesuai karena pencurian yang
dilakukan mbok minah terbukti memenuhi unsur yuridis dari tindak pidana
pencurian
TELAAH TEORITIS
Dalam hal ini mengkaji persoalan hukum dengan menggunakan metode
Normatif-Analitis. Normatif artinya sesuai dengan norma atau berpegang teguh
pada norma atau kaidah yang berlaku dan Analitis artinya bersifat (menurut)
analisis. Kajian ini dilakukan mengacu pada Teori Hukum.
Telaahan ini mulai bergerak menuju abstrak, mulai lebih fokus dan jelas
dibandingkan dengan telaahan sebelumnya. Contoh : penjatuhan vonis kepada
mbok minah adalah sesuai karena pencurian yang dilakukan mbok minah
terbukti memenuhi unsur yuridis dari tindak pidana pencurian dan juga vonis
perlu dijatuhkan untuk menjamin kepastian hukum.
TELAAH FILSAFATI
Dalam Telaahan ini mengkaji persoalan yang mengacu pada aliran-aliran
filsafat hukum, Kajian tersebut menggunakan metode Spekulatif-Exploratori.
Spekulatif artinya berpikir secara mendalam dan Exploratori artinyamenjelajah
sambil menyelidiki, bisa berkenaan dengan sesuatu yang abstrak atau tidak
nyata. Untuk membahas persoalan-persoalan secara lebih mendalam dengan
ranak abstrak.
Telaahan ini mulai terlihat mulai terlihat lebih fokus dan jelas
dibandingkan dengan telaahan sebelumya. Contoh : menurut seseorang,
penjatuhan vonis kepada mbok minah adalah sesuai karena pencurian yang
dilakukan mbok minah terbukti memenuhi unsur yuridis dari tindak pidana
pencurian , untuk menjamin kepastian hukum dan melindungi sifat hukum yang
tajam itu sendiri