Pengawetan bahan pangan pada suhu rendah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
pendinginan (cooling) dan pembekuan (freezing). Pendinginan adalah pengawetan
menggunakan suhu di atas titik beku bahan atau tidak mencapai titik bekunya yaitu diantara -2 hingga +4°C. Pada suhu ini aktivitas mikroba terganggu, karena rata-rata suhu optimum mikroba terendah adalah 10°C meskipun masih ada yang hidup hingga-15°C. Pada kisaran suhu ini, mikroba berusaha menggunakan energinya untuk bertahan hidup, sehingga aktivitas perkembangan mikroba tersebut sangat berkurang. Pada proses pendinginan, aktivitas kimiawi dan enzimatis juga terhambat. Pendinginan dilakukan untuk memperpanjang umur simpan antara beberapa hari hingga beberapa minggu.Untuk makanan yang telah diolah dan dikemas, pendinginan dapat meningkatkan umur simpan relative panjang. Alat yang biasa digunakan untuk pendinginan adalah refrigrator, dan kotak yang berisi balok-balok es.